Transcript for:
Persahabatan Rumit antara Rachel dan Jenny

Halo guys, welcome back to Korea Romit bersama orang Korea yang medok Di video kali ini aku bakal menceritakan sebuah kejadian yang terjadi antara dua orang teman Aku juga punya teman, ya sahabat gitu yang penting banget Aku yakin bolo-bolo juga punya temen ataupun sahabat yang udah lama banget kenalnya Nah, video kali ini mungkin bakal mengubah sedikit persepsi bolo-bolo tentang sahabat Sial lah, ojo negatif sih. Kan bisa jadi positif juga ya toh. Oke, langsung kita mulai video hari ini. Kejadian yang mau aku ceritakan di video kali ini terjadi di tahun 1995 di daerah Utah. Dan ini ada hubungannya dengan seseorang bernama Rachel.

Di tahun 1995, Rachel ini berusia 22 tahun dan kebetulan dia itu baru aja bercerai sama suaminya. Dan di waktu-waktu itu Rachel itu jadi kenal dengan seorang perempuan yang lebih tua 4 tahun bernama Jenny Reed Dan pol-pol lo tau kadang itu ya ada orang kita baru ketemu tapi langsung dua ket gitu Nah sama Rachel sama Jenny Reed ini jadi sahabat yang deket banget dalam waktu yang singkat Udah gitu ada satu kejadian yang bikin mereka itu lebih deket lagi Jadi kebetulan Jenny itu rumahnya habis dibobol sama orang Sehingga dia itu agak takut untuk tinggal sendiri. Jenny Reed ini takut untuk tinggal sendiri.

Kebetulan punya teman baru lumayan akrab dan dia itu juga kebetulan baru cerai. Sehingga dia itu nawarin Rachel Eh Rachel mau gak tinggal sama aku? Dan karena waktu itu Rachel ngerasa Jenny itu baik banget sehingga dia pun menerima tawarannya. Dan kebetulan Rachel itu ngerasa Jenny baik banget.

Jadi dia gak ada alasan untuk nolak. Sehingga dia menerima tawarannya untuk tinggal bersama di apartemennya Jenny ini. By the way, ini foto mereka berdua. Aku ngerti, Jenny seharusnya lebih tua, tapi kesannya kalau aku kok kayaknya Rachel lebih tua. Yo, kesan.

Ya ini sedikit iklan. Langsung lanjut lagi ke ceritanya. Hubungannya ini terus berlanjut bahkan hingga tahun 1996. Dan waktu mereka tinggal bersama, untungnya mereka itu nggak punya masalah. Orang namanya sahabat dan juga temen gitu. Dan mereka ini juga bisa tinggal bersama dengan baik karena sudah membagi tugas dengan baik.

Oke Rachel kamu yang ini, Jenny kamu yang ini, oke yang belanja siapa, yang bayar listrik siapa. Semuanya ini udah ditentukan dalam persetujuan. Nah, belum ada masalah.

Suatu hari Rachel ini jadi kenal sama seorang cowok. Saat Rachel memperkenalkan cowok barunya kepada teman-temannya, teman-teman lainnya ya tentu ramah kepada bisa dibilang calon pacarnya Rachel ini. Tapi ada satu orang yang kurang menyambut dengan baik. Dan itu adalah... Jenny.

Jadi waktu Jenny ketemu sama cowok barunya Rachel ini, entah kenapa Jenny tuh kesannya kayak agak judes, jutek, keogah-ogahan, kayak pokoknya bikin suasana gak nyaman banget gitu loh. Ngerti tuh, ngerti tuh, ada temen yang kadang gak gitu. Ya, itu yang dilakukan sama Jenny. Tetapi, melalui insiden kali ini, temen-temennya Rachel itu jadi tau tentang Jenny.

Jadi agak beda sama Rachel, Rachel itu orangnya agak ceria, banyak ngomong, kayak... Hai kayak selalu happy gitu Sedangkan Jenny orangnya itu agak pendiam Bukan yang terlalu tinggi gitu tensinya Ya jadi temen-temennya itu jadi tau Kalau mereka ini adalah dua orang yang berbeda Tapi di satu sisi temen-temennya ini juga jadi agak curiga sama Jenny Sampai temen-temennya itu bilang kayak gini Eh jangan-jangan Jenny itu suka Rachel gak sih? Kok dia waktu ketemu cowoknya Rachel kayak gak happy gitu sih?

Ya anaknya pendiam tapi ini kan agak beda Kayak gitu Dan bahkan ada juga temen-temennya Rachel yang bilangin ini ke Rachel Rachel yang mendengar ini bilang Enggak, enggak, enggak, enggak kayak gitu Enggak, enggak dia itu bukan orang lesbian gitu Enggak dia itu baik banget ya Ya orangnya gitu aja Jadi setiap kali temen-temennya bilang kayak gitu Rachel itu selalu membantah Tidak lama setelah itu Rachel itu ngundang pacarnya ke apartemennya untuk nonton film bareng Ya kayak eh mau gak Netflixan gitu ya Tapi 1995 yang gak ada Netflix mungkin eh mau tak nonton ini bawa CD kaset gitu ya Nah pokoknya kayak gitu Nah pacarnya ini datang ke apartemen dan tentunya Rachel itu udah bilang ke Jenny Kalau dia ini mau ngundang cowoknya Nah cowoknya ini udah datang dan mereka Mau nonton film. Belum nonton. Tapi cowoknya udah datang.

Rachel sama pacarnya. Itu mulai nonton. Dan karena Jenny ada disitu.

Mereka tuh sengaja memperkecil suara filmnya. Biar gak ganggu. Tapi.

Tiba-tiba Jenny itu keluar dari kamar Eh kok rame banget sih? Jok, rumah kok rame banget? Jenny itu tiba-tiba keluar dan bilang kayak gitu Tentunya Rachel ini gak enak sama pacarnya Jadi setelah pacarnya pulang, dia itu tanya ke Jenny Eh Jen, ini aku bener-bener pengen tanya jujur-jujurannya ke kamu Kamu tadi itu kenal apa sih? Jujur suaranya lo udah kecil banget, masa nganggu? Nah disini ternyata Jenny membuka hatinya dan bilang seperti ini Rachel ini aku jujur ya ke kamu ya aku itu kan temen deket ya sama kamu aku itu cuman pengen ngelindungi kamu dan aku itu ngeliat cowokmu itu dia itu playboy dia itu buaya gitu loh aku gak mau kamu itu terlukai jadi kamu jangan salah paham loh ya tapi aku itu cuman pengen ngelindungi kamu dari orang-orang yang jahat nah Rachel yang denger ini dia itu jadi bingung kayak dia ini suka sama cowoknya tapi ketika dia bilang sama Jenny maksud dan tujuan dari Jenny itu baik gitu loh.

Nah sehingga Rachel itu ya gak bisa gini gak bisa gitu. Kayak bisa dibilang terjebak gitu. Dan ini terus berlanjut hingga tahun 2010. Jadi mereka itu tinggal 15 tahun bersama dan masih tinggal berdua gitu. Tapi kondisinya mereka itu sekarang punya pekerjaan masing-masing.

Rachel itu bekerja sebagai seorang paramedis. Sedangkan untuk Jenny dia ini bekerja di sebuah yayasan sosial untuk para masyarakat. di Amerika gitu.

Jadi karena masing-masing udah kerja punya pendapatan bagi tagihan listrik gitu itu itu menjadi lebih mudah lagi daripada sebelumnya. Tapi Rachel ini punya satu masalah di tahun 2010 masalah yang dia miliki adalah setiap kali dia pulang kerja dia itu merasakan rasa nyeri yang lumayan parah di bagian punggungnya dan setelah diperiksa lebih lanjut dia itu ada sedikit penyakit dan diakibatkan itu dia itu tidak boleh ngangkat beban di atas 4 kg nah tapi karena pekerjaannya dia ini kan paramedis ya tuh jadi kadang itu dia harus mindahkan pasien ataupun bantu pasien jadi gak bisa kalau gak mengangkat beban lebih dari 4 kg sehingga diakibatkan itu dia pun gak pengen ngerepotin rekan kerjanya dia memutuskan untuk berhenti kerja sebagai paramedis udah berhenti kerja Rachel ini jadi tau satu hal lagi ternyata dia itu hamil Dan karena hamil, dia itu memberitahu ke cowoknya, eh aku hamil. Dan cowoknya yang tahu kalau Rachel ini hamil, dia itu langsung melarikan diri.

Agak berbeda dengan yang bolo-bolo bayangkan, tapi melarikan diri. Tapi karena mungkin namanya perempuan, udah punya anak, merasakan kayak rasa ibu gitu ya. Dia ini memutuskan untuk melahirkan anak ini. Jadi ya pokoknya mau dia rawat, mau dia besarkan sendiri gitu.

Sehingga Rachel itu ngerasa gak enak sama Jenny. Karena dia itu gak bisa kerja. Dia itu gak bisa membantu membayar tagian. Tapi Jenny itu sama sekali gak komplain.

Dia bilang gak apa-apa kamu lagi hamil. Gak apa-apa. Yowis gak apa-apa kamu gak membayar. Aku aja yang bayar. Aku ada uang kok.

Dan malah kalau misalnya ada waktu kosong. Diajak pergi keluar. Diajak pergi kemana. Jadi kayak.

Dia itu menerima Rachel benar-benar apa adanya dan tidak merasa keberatan untuk membayar saat keluar bareng gitu. Kehidupan seperti itu terus berlanjut hingga Rachel melahirkan anaknya. Nah ternyata anaknya itu adalah seorang laki-laki tapi lahir dengan autisme.

Sehingga perkembangannya itu nggak secepat teman-teman seusianya. Dan Rachel menamai anak putranya sebagai Ryder. Dan karena dia ini punya autisme. Rachel memutuskan untuk mendaftarkan sebuah asuransi dengan polis yang cukup besar.

Dan ini didaftarkan atas namanya Jenny. Maksudnya itu penerima polisnya itu Jenny. Nah kenapa Rachel gitu?

Karena Rachel itu bener-bener kayak wah merasa sangat terima kasih kepada Jenny yang selalu ngerawat dan juga sabar kepada Rachel selama dia hamil. Waktu terus berlalu dan tadi kan aku sempat bilang Rachel itu punya rasa nyeri di punggungnya. Nah setelah melahirkan... Yang seharusnya ini bisa diobati tanpa operasi, suatu hari Rachel itu jatuh, lugur, sehingga dia itu membutuhkan operasi untuk menyembuhkan kondisi badannya.

Sehingga di tahun 2015 Rachel itu dioperasi tulang punggung belakangnya. Nah, diakibatkan ini Rachel ini kan juga membutuhkan seseorang yang bisa ngerawat dia selama di rumah sakit ya. Kayak dimandiin, gantiin baju, ke toilet gitu-gitu.

Ini semua dilakukan oleh... Jenny lagi-lagi. Dan karena Rachel di rumah sakit, yang ngurus rider siapa?

Ini juga dilakukan sama Jenny. Ke sekolah, diantar. Mau kemana itu juga dibantu semua sama Jenny.

Jadi Rachel sama anak putranya, ini bener-bener dirawat total sama Jenny dalam kondisi Rachel yang habis operasi. Kayak Rachel itu sampai ngerasa, wah meskipun aku ini mamanya rider, Jenny ini lebih aktif, lebih semangat lagi daripada... Mama kandungnya Kayak gitu kesannya Gak cuman itu rek Rachel juga mendaftarkan Jenny ini sebagai Respite care-nya writer Respite care ini apa? Jadi di Amerika itu ada sistem Kayak kamu ini bisa mendaftarkan seseorang Yang merawat anak dengan kebutuhan khusus gitu Nah kalau kamu daftarkan mereka itu Kayak dapet bayaran khusus Dari sebuah yayasan Dan sebenarnya yang menginisiasi ini adalah Jenny Tapi kalau dari sudut pandangnya Rachel Ya Ya gak apa-apa karena kamu yang bener-bener ngerawat Dan selama aku gak ada pemasukan pun Kamu yang bantu Sehingga Rachel ya Oh iya iya iya gak apa-apa Kayak gitu Berjalannya waktu Ada satu waktu Rachel itu ngerasa kayak Eh kayaknya Jenny ini kayak agak kebangetan Nah karena apa?

Karena Rachel ngerasa Apa-apa itu semua diurus sama Jenny Sehingga Rachel itu bilang gini ke Jenny Eh Jen aku beneran Terima kasih banget kamu bantu aku Kamu mau ngerawat anakku Tapi kayaknya ini agak parlebihan deh Aku ini adalah mama kandungnya Ryder Jadi biar aku aja yang ngelakukan ini Kamu gak usah segini ya Nah itu yang disampaikan Rachel kepada Jenny Jujur Jenny kesel Tapi ini gak mengubah terlalu banyak Jenny tetap ngurusin Ryder Tapi tentunya gak seintim yang dulu Waktu terus berlalu dan beberapa tahun setelah itu, suatu hari Jenny itu bilang gini ke Rachel. Eh Rachel, aku boleh gak ngajak Ryder ke tempat kerja aku? Aku pengen nunjukin kantorku gitu. Rachel yang denger itu.

Yuk, ya silahkan. Pak mau? Ya ya silahkan, silahkan.

Nah, selama Jenny ini pergi sama Ryder, Rachel kan di rumah sendiri. Nah, kebetulan dia ini ngecek kotak posnya. Ada surat gak sih? Di situ, Rachel menemukan satu surat yang lumayan mengagetkan. Karena ada satu surat dari pengadilan yang isinya itu berhubungan dengan hak asuhnya Ryder.

Lebih tepatnya suratnya itu berisikan kayak gini. Pengalian hak asuh Ryder kepada Jenny Ritt. Rachel yang melihat ini kaget banget dan dia langsung menelpon Jenny. Lo Jen ini di rumah ada surat masalah pengalian hak asuh. Ini kamu tak?

Jenny bilang. Oh iya betul. Terus telponnya dimatikan sepihak.

Rachel yang jadi. Begitu panik, dia itu langsung telepon polisi, 911, semua dihubungi dan bilang kalau anaknya itu dicuri sama temennya yang bernama Jenny Ritt. Tapi saat dia menelpon 911, 911 malah bilang kayak gini. Bu, maaf sebelum kami menerima laporan dari ibu, ibu sendiri saat ini dilaporkan oleh Jenny atas tuduhan penggunaan obat Markoba.

Saat ini kami sudah mengirimkan polisi ke rumah ibu. Polisi datang ke rumah dan juga mulai memeriksa Rachel. Jadi yang terjadi adalah Jenny ini melaporkan Rachel kalau dia menggunakan obat narkoba.

Jadi benar Rachel ini menggunakan obat-obat narkoba di bawah izin dokter. Karena dia habis melakukan operasi tulang belakangnya gitu. Nah tapi cerita kalau dia ini udah dioperasi itu nggak disampaikan kepada polisi.

Sehingga polisi datang setelah ngecek semuanya akhirnya dia itu nggak ditangkep. Baru Rachel ini melaporkan kalau anaknya dicuri. Untungnya anaknya ini dikembalikan kepada Rachel.

Diakibatkan kejadian ini tentunya Rachel pun keluar dari rumah itu bersama dengan Ryder. Ke sebuah rumah singgah yang ada di Carolina Selatan. Dan waktu itu kondisinya ibu kandungnya Rachel itu udah meninggal.

Sedangkan papanya itu tinggal di daerah Carolina Selatan. Sehingga dia pindah ke daerah situ. Setelah pindah ke rumah singgah sebuah masalah terjadi. Dan masalahnya ini terjadi pada Ryder.

Nah. Mungkin karena perubahan lingkungan tempat tinggalnya gitu. Perkembangannya Ryder itu merosot begitu parah. Dia itu jadi kayak sering tantrum. Dan kadang satu hari itu dia bisa berteriak berulang kali bilang kayak dia ini mau pulang.

Jadi mungkin untuk Ryder rumah yang dia kenal adalah tempat tinggal sebelumnya gitu. Sedangkan tempat baru ini gak kayak rumah untuk dirinya. Dan sekitar 6 minggu setelah Rachel dan Ryder tinggal di rumah singgah itu.

Jenny ini menghubungi Rachel dan bilang kayak ngajak baik kan Kayak eh aku boleh gak keluar sama Ryder Terus kita ini udah tinggal lama bareng Kamu gak mau tinggal bareng lagi Kayak gitu ngajak baik kan lebih tepatnya Dan dalam kondisi itu mungkin ini terdengar agak aneh Tapi Rachel juga jadi teringat Jenny yang dulu Yang bantu dia waktu dia gak punya uang Waktu dia hamil Terus yang ngerawat Dirinya dan juga Ryder waktu dia di rumah sakit. Sehingga dia memutuskan untuk kembali. Oh iya ditambah lagi untuk perkembangannya Ryder. Anak putranya juga. Akhirnya mereka ini mulai tinggal bersama lagi.

Dan di tahun 2019 tulang punggungnya Rachel ini tidak membaik lagi. Sehingga dia itu membutuhkan operasi lagi. Nah dia operasi lagi.

Dan setelah operasi. Pas kau operasi dia ini kan membutuhkan seseorang yang membantu untuk merawat dirinya lagi. Salah satunya untuk kayak membersihkan luka operasinya gitu-gitu.

Dan setiap kali dia butuh bantuan dia itu minta tolong Jenny. Tapi setiap kali Jenny itu membantu Rachel itu ngerasa Jenny itu kayak mengusapkan sesuatu di bagian lukanya gitu. Jadi dia kayak ngerasa ada yang aneh tapi ya mungkin dia membersihkan gitu. Sampai-sampai suatu hari Rachel itu tanya. Eh Jen kayaknya waktu kamu membersihkan lukaku kayak mengusapkan sesuatu gitu sih.

Kamu ngapain? Jenny bilang, oh enggak enggak aku cuma ngecek Siapa tau luka mu itu infeksi atau gimana Enggak kok enggak ada apa-apa Bilang kayak gitu Dan karena Rachel percaya setiap kali dia butuh bantuan Ya dia itu ya menggilnya Jenny terus Dan ini terus berlanjut Nah sampai suatu malam Rachel itu bener-bener gak bisa tidur Karena kayak kata ngorokan pernafasannya itu agak menggak gitu Sehingga besoknya itu dia mutuskan pergi ke klinik terdekat Dan kali ini dia mutuskan untuk pergi sendiri dan juga untuk ngecek bagian yang dia operasi waktu dia udah nyampe ke klinik dan dokternya ngecek lukanya dokternya itu kaget banget loh ini kok kakinya infeksinya parah banget ini nanahnya ini udah gak karuan jadi katanya lukanya itu bener-bener terinfeksi parah bahkan nanahnya itu udah kayak blue cheese gitu dan saking parahnya klinik ini manggil ambulans untuk memindahkan Rachel ke rumah sakit yang lebih besar Sesampainya di rumah sakit yang lebih besar, lebih tepatnya di UGD, diperiksa ternyata Rachel ini terinfeksi MRSA. Jadi ini merupakan infeksi yang diakibatkan bakteri bernama Staphylococcus aureus.

Nah pokoknya ini adalah bakteri yang sangat kuat yang bisa dibilang gak isah disembuhkan dengan antibiotik yang biasanya digunakan oleh para dokter karena bakterinya itu kuat banget. Bahkan bakteri ini sakit. Daging ganasnya ini disebut sebagai bakteri pemakan daging. Dan hingga saat itu Rachel dan juga dokter itu ngira mungkin Rachel itu terkena infeksi ini kayak tertular selama dia di rumah sakit. Jadi kadang itu bisa terjadi di rumah sakit misalnya si A kena infeksi apa, si B ini juga habis operasi.

Tapi karena menggunakan ruang yang bersama ataupun satu gedung kadang itu bisa nular ya. Jadi dokter sama Rachel itu ngira mungkin ini tertular dari... pasien yang lain gitu. Dan karena lumayan parah, dia itu dirawat beberapa hari di rumah sakit itu dan juga dikasih suntik antibiotik bernama vancomycin.

Dan setelah itu, dia diizinkan pulang. Rachel pulang rumah dan Rachel sama Jenny ini, mereka itu berdua dari dulu itu suka nonton kayak dokumenter true crime. Ya kayak detektif rehomit.

Ya pokoknya, mereka itu nonton satu seri bersama-sama dan kebetulan di seri itu Mereka itu nonton seorang perawat yang membunuh suaminya menggunakan suksini calling. Nah ngeliat itu karena Rachel ini kan mantan paramedis. Dia bilang, Nah Jenny yang mendengar itu kayak tanya, Rachel jawab alias jelaskan gitu.

Rachel bilang kayak gitu Dan suatu kejadian terjadi pada tanggal 9 Juni tahun 2019 Ya seperti biasa Lagi-lagi Jenny membantu Rachel Kayak dia harus minum obat-obatan itu dibantu gitu Nah Rachel udah minum obat-obatan, tiba-tiba dia itu sama sekali gak inget, kayak blackout gitu. Dan waktu dia terbangun, dia itu udah di rumah sakit dalam kondisi gula darahnya itu 13. Nah katanya normalnya gula darah orang itu biasanya 85-110 untuk orang sehat. Jadi tiba-tiba gula darahnya itu ngedrop banget dan ini bisa dibilang lumayan aneh.

Apalagi Rachel itu gak ada. diabetes. Jadi sebenarnya gak mungkin gula darahnya itu turun sederastis itu kayak gak mungkin tubuh itu memproduksi insulin yang terlalu berlebihan sampai mengakibatkan dirinya itu black out gitu.

Hingga waktu itu pun Rachel itu masih gak curiga padahal kakaknya Rachel itu bilang gini ke Rachel Rachel Ini gak tau ya, cuman aku atau gimana, tapi kemarin Jenny itu terkesan agak sebel ngeliat kamu yang masih hidup loh. Menurutku agak aneh. Dan tentunya Rachel gak menganggap terlalu serius, dia kayak Nggak lah, mungkin dia khawatir aja.

Dan setelah dirawat beberapa hari, Rachel lagi-lagi pulang ke rumahnya. Udah pulang rumah, gak lama setelah itu dia itu lagi-lagi terbangun di rumah sakit. Kayak mirip dengan beberapa hari yang lalu gitu.

Nah tentunya Rachel pun bingung kok dirinya bisa kayak gitu dan merasa ini sangat tidak normal. Dan bahkan dokter yang menangani Rachel pun memanggil cukup banyak dokter-dokter spesialis untuk ngecek apa yang terjadi kepada Rachel. Karena gak mungkin tiba-tiba insulinnya itu sebanyak itu gitu. Dan kejadian berikutnya itu terjadi pada tanggal 12 Desember tahun 2019. Nah, waktu itu ada satu laporan masuk ke FBI bahwa ada seseorang yang berusaha membeli bakteri VRSA di dark web. By the way, mungkin bapak-bapak sudah tahu dark web, tapi dark web itu adalah situs yang bukan situs-situs biasa.

Biasanya untuk pembelian hal-hal yang ilegal itu biasanya dark web. Dan ini tentunya merupakan tindak ilegal biasanya. Biasanya adalah jual-beli barang ilegal itu di dark web. Dan karena FBI jadi tahu mereka ini mulai menginvestigasi.

By the way bakteri VRSA ini adalah bakteri yang sangat berbahaya. Bahkan kalau misalnya kita mau beli untuk tujuan penelitian pun itu lumayan ketat surat-suratnya. Takutnya ini dikembangkan untuk membuat bioweapon yang bisa membunuh masal gitu loh.

Sehingga karena FBI nggak mau hal-hal seperti itu terjadi FBI itu bahkan menyamar untuk mencari tahu. siapa orang yang berusaha membeli bakteri VRSA ini. Dan tentunya karena FBI mereka ya hebat ya toh. Mereka berhasil cari tahu dan ternyata orang yang berusaha membeli bakteri VRSA ini adalah seseorang bernama Jenny Lynn Reed alias Jenny Reed. FBI yang cari tahu tentang ini akhirnya mulai menyelidiki semua hal tentang Jenny Reed.

Sehingga FBI itu jadi tahu kalau Jenny ini tinggal bersama dengan Rachel Rachel ini punya anak bernama Ryder dan Jenny pernah mencoba untuk mendapatkan hak asuhnya Ryder. Dan FBI juga tahu kalau Rachel ini pernah dioperasi dan juga pernah ke rumah sakit dengan rekor medis yang seperti apa. Sehingga FBI itu langsung mencurigai kayaknya Jenny ini mau menginfeksikan bakteri VRSA kepada Rachel gitu. FBI memperkirakan Jenny melakukan semua ini untuk mendapatkan hak asuhnya Ryder Di bulan yang sama kondisinya Rachel gak tau kalau FBI sudah melakukan penyelidikan dan lain-lain itu gak tau Rachel ini kebetulan mau mengubah ahli warisnya yang awalnya Jenny menjadi ayah kandungnya Sekali lagi Rachel itu sama sekali gak tau kalau FBI melakukan penyelidikan dan lain-lain Jadi kebetulan waktu itu Rachel itu mau mengubah ahli warisnya Dan karena dia juga mau pindah rumah dia itu mempersiapkan diri untuk pindah bersama Ryder ke South Carolina yang ada ayah kandungnya dan waktu ini disampaikan kepada Jenny, Jenny bilang oke-oke aja tapi Jenny bilang ya tapi kamu tinggal disini lah sampai 25 Desember gitu Rachel yang dengar itu, dia itu mikir oh mungkin dia pengen merayakan hari natal yang terakhir bersama dirinya dan juga Ryder nah disini ceritanya bakal mulai lebih tegang, 15 Desember tahun 2019 dan FBI yang tahu Jenny berusaha membeli bakteri VRSA ini mengirimkan paket palsu bilangnya isinya itu adalah bakteri VRSA dan juga mengirimkan bukti kirimnya melalui dark web kepada Jenny.

Jadi FBI itu benar-benar mantau ingin melihat apakah apa yang mau dilakukan sama Jenny gitu. Dan bahkan Jenny itu rela membayar biaya ekstra agar bakterinya ini datang kayak besoknya gitu. Berbeda dengan yang dibayangkan sama tim FBI Ternyata Jenny itu tidak langsung membuka paketnya Dia itu malah baru mengambil paketnya pada tanggal 17 Desember Dua hari setelah itu Dan ini paket dia bawa ke mobil dan dia berangkat pergi ke kantor Dan tentunya ini semua diikuti sama FBI By the way paketnya ini tidak dikirimkan ke rumahnya Jenny Tapi dikirimkan ke UPS Store Jadi Jenny itu mintanya dikirimkan ke UPS Store Biar dia yang pergi ke sana ngambil jadi kayak istilahnya cabang terdekat di rumahnya sesampainya di kantor, tim FBI juga langsung turun dan masuk ke kantornya dan minta waktu untuk interogasi sebentar disitu tim FBI tanya ibu hari ini habis ke UPS ya bu?

Oh iya, iya saya tadi habis ke UPS Beli apa bu? Ini saya beli biji kopi Iya jadi saya ngambil barusan Oh gitu, apa cuma biji kopi bu belinya? Emm apa ada pesanan lainnya?

Saya agak lupa ini Tapi kenapa kok tanya gitu? Disini tim FBI mau lendasa Oh gitu bu Ibu, emm sepertinya itu bukan biji kopi bu Kayak bahan-bahan biologis gitu bu Mungkin kami kasih kesempatan kepada Ibu Jenny untuk jujur memberitahu apa isinya, Bu. Mungkin boleh diberitahu sekali lagi apa isinya, Bu.

Oh, iya. Itu betul bakteri. Saya beli untuk bikin bir di rumah. Iya, saya mau bikin homemade bir.

Oh, bikin bir. Kalau gitu perlengkapan nannya udah beli, Bu. Oh, iya.

Saya belum beli perlengkapan nannya, tapi baru bakterinya aja. Iya saya kelupaan itu karena ini pertama kalinya saya bikin Ini mau saya bikin untuk ini, liburan akhir tahun Iya ini saya lupa untuk beli perlengkapan lainnya Karena FBI merasa kalau Jenny itu terus berusaha untuk membohongi FBI FBI itu bilang kayak gini Bu, mungkin ini bisa terdengar agak sulit Coba sih ibu jelaskan apa bakteri ataupun bahan biologis yang ibu beli Namanya itu apa? Dan akhirnya Jenny itu baru bilang kalau dia itu memang beli bakteri VRSA tapi dia itu tetap kayak buat alasan kenapa dia beli ini gitu jadi masih gak jujur kayak oh ini bakteri katanya gini katanya gini kayak memberi alasan dan sebenarnya FBI itu sudah punya bukti yang cukup untuk nangkap Jenny jadi cuma sebatas pengen tahu apa yang disampaikan sama Jenny dan setelah mendengar itu FBI tanya Tapi ibu udah membuat rencana ya untuk menginfeksikan bakteri ini kepada teman ibu Rachel itu. Nah FBI tiba-tiba tanya gini ke Jenny. Disitu Jenny bilang, Enggak pak itu teman saya sendiri udah 25 tahun.

Enggak pak saya mau membunuh teman saya sendiri yang baik banget. Enggak pak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak. Tapi apapun alasannya karena FBI sudah memiliki bukti yang cukup. Akhirnya Jenny ini ditahan di kantor polisi. Dan akhirnya pada tanggal 18 Desember tahun 2019 FBI itu datang ke tempat tinggalnya Rachel dan menyampaikan bahwa Jenny merencanakan semua ini.

Dan disitu Rachel itu baru tahu akan semua ini. Dan dia itu gak ngira kalau temannya yang udah merawat dirinya kayak gitu selama ini itu merencanakan untuk menyerang dirinya menggunakan sebuah bakteri yang begitu bahaya yang bahkan bisa digunakan untuk membuat. senjata biologis pembunuh masal. Dan nantinya setelah ditinjau lebih lanjut ternyata Jenny ini juga pernah membeli insulin dan juga ketamin dari dark web dan ini dibeli di tanggal yang sama saat Rachel masuk ke rumah sakit. Dan nantinya juga ditemukan suntik yang diperkirakan digunakan untuk menyuntikkan insulin kepada Rachel.

Dan setelah diperiksa lebih lanjut ada DNA-nya Rachel disuntik itu. Jadi ya benar disuntikan. Diakibatkan ini, akhirnya Jenny pun menerima hukuman penjara selama 20 tahun atas 3 tuduhan ini. Pertama, penganiayaan orang dewasa rentan. Kedua, percobaan penganiayaan orang dewasa yang rentan.

Ketiga, percobaan perolehan senjata biologis. Dan sebenarnya Jenny melakukan semua ini karena dia itu ingin mendapatkan hak asuhnya Ryder dan juga uang asuransi senilai 500.000 USD ataupun sekitar 8 miliar. meskipun Jenny ini dijatuhkan hukuman penjara 20 tahun pada bulan Januari tahun 2022 jadi setelah 25 bulan di penjara, Jenny dibebaskan dari penjara jadi video kali ini sampai disini satu hal yang bisa aku sampaikan di Korea itu ada pepatah darah itu lebih kental dari air artinya, gimana pun juga saudara atau keluarga itu lebih dekat Hubungannya lebih pekat gitu loh hubungannya daripada orang lain. Jadi ya memang kadang aku juga membawakan kasus-kasus pembunuhan ataupun kasus kriminal yang dilakukan oleh keluarga. Setidaknya keluarga itu lebih aman daripada orang yang tidak ada hubungan darah dengan kita.

Oke polo-polo video kali ini sampai di sini. Makasih sudah nonton dan sampai jumpa di video berikutnya. Yo, yang bisa dipercaya itu cuma keluarga kayaknya.