Hai selamat pagi selamat siang selamat malam assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh di hari yang cerah gelap siang hari ini kita akan memulai podcast Dengan arah sumber yang tidak kalah ganteng, tidak kalah kece, berwibawanan bijaksana Boleh perkenalkan diri dulu dari yang bertopi ini? Halo guys, perkenalkan nama ku Pak Wijan ya Sebelahnya Oke, jenis perkenalkan nama ku Ishan Molanda Ibrahim dari mahasiswa SPI semester 5 Jadi mungkin teman-teman ada yang pernah lihat Kang Pak Wijan, Kang Ishan di lingkungan Fakultas Adam itu mereka dikenal sebagai bidang PAO dari DMA Fakultas Adab dan Humaniora dan topik kita hari ini tuh kita akan membahas tentang MTMA yang dimana Bapak Bojan ini sebagai SC apa ya? ya saya suka mendaki kok mendaki? oh betul jadi Sebelum ke situ, Pak, Bapak-Isa ini sebagai......staring komite, teman-teman. Dan Bapak-Isa ini sebagai ketua pelaksana......dari MTMA My Trip My Adventure.
Tidak dong, tidak dong. Jadi, kalau di lingkungan Anda ini, MTMA itu sebenarnya apa sih? Siapa yang mau menjelaskan?
Saya aja. Boleh, Pak. Silahkan.
MTMA dalam lingkungan mahasiswa Anda adalah......singkatan dari... Mahasa Ta'aruf Mahasiswa Adab Bukan My Trip My Adventure Bukan My Trip My Adventure Tidak mendaki gunung ya? Kalau My Trip My Adventure Langsung saja datang ke Mahapeka Datang aja! Jangan lupa daftar Jangan lupa daftar ya Promosi ya Tolong Mahapeka Mahapeka Sudah dibantu promosi di Mahasiswa Adab Ya MTMA itu ya Jadi babak orientasi awal Jadi pembabakan pertama pengenalan budaya mahasiswa, bukan budaya akademik lagi, yang ada di lingkungan adab itu kayak gimana? jadi mungkin bisa dibilang bahasa normalnya atau lebih generalnya kayak ospek fakultas mungkin ya tapi yang ada di fakultas aja gitu tapi kita gak jahat, saya tidak jahat berarti ospek kemarin jahat itu jahat mungkin itu sedikit penjelasan tentang dari apa itu MTMA yang bukan My Dream My Adventure itu mungkin yang selanjutnya itu kan mungkin dari tahun-tahun kemarin itu udah ada MTMA mungkin apa ya dan di tahun sekarang ini tuh konsepan dan tema yang dibawa oleh MTMA ini tuh apa gitu loh karena kan pasti tiap tahun tuh berbeda-beda dan berganti-ganti gitu loh mungkin akan dijelaskan oleh siapa?
Bapak Isan barangkali? karena kita dalam satu tubuh organisasi ketika melakukan satu event tentunya ada beberapa peserta yang pengen harus kita tempuh nah di MTMA kali ini kebetulan di sini ada Pak SC jadi mungkin untuk konsep akan dijelaskan oleh SC tapi masalah teknis baru saya akan menginterpretasikan gede yang dihadirkan oleh Pak SC silahkan Pak SC singkatnya begini karena dalam pertemuan adat ada-ada atau kebiasaan eh memulainya satu event itu ada tiga grand di mahasiswa adab yang pertama grand ide, grand design, juga grand plan intinya grand ide di adab itu moral dan nalar yang harus dikembangkan oleh mahasiswa adab secara mega konsep yang tertulang di grand design, pembacaan awal saya selaku penulis mega konsep itu Melihat realita juga mengutip data bahwasannya 79% mahasiswa di Indonesia itu sudah menggunakan media digital ataupun internet. Karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa percepatan budaya juga informasi sebegitu cepatnya yang akhirnya melahirkan satu corak.
yang agak unik di generasi Z ini, Gen Z ini Gen Z, Gen Alpha, nya, Gen Z mau di Gen Z dulu di Gen Z itu Strawberry Generation, akhirnya singkatnya Strawberry Generation adalah satu teori yang menyatakan kalau orang-orang di Gen Z itu banyak yang kayak strawberry indah tapi gampang benyek perut benyek ya, haus deh wah jadi gini, mohon maaf, mohon maaf sebelum dilanjutkan, mungkin bapaknya mau minum apa? kopi boleh, kopi saya juga saya coba kopi ya, tidak apa-apa kopi hitam, tidak usah di kocek tidak pakai gula, sepaket sepaket? mau diantar dengan cewek atau cowok?
cewek jadi, karena mungkin belum ada di sini terpangpang atau barangkali dari teman-teman ada yang mau masuk sponsor atau apa-apa memang, gitu ya, ee... kopi hitam, tanpa di kocek tidak pakai gula bantu saya apa ya? ini namanya put nanti kalau saya bilang tutu titi, panggil tuti oke tutu titi tuti kopinya tuti, dua, kalau saya emang air putih aja nanti mungkin bisa diantarkan langsung ya, karena ini sebelum menjelaskan kedepannya ini kasihan tuh bapak wajan kehausan oh kasihan ini sambil menunggu pak, sambil menunggu kopi diantarkan, karena kita langsung bawa tuh dari aram Jadi kita bawa langsung ke Oranobia ya?
Betul! Algo-algo minyak laram! Syukron!
Kita bawa langsung ke Oranobia gitu. Mungkin sambil menunggu kopi, Pak, boleh dilanjutin. Dilanjut.
Gen Z yang tadi... Strawberry Generation itu. Strawberry Generation itu intinya berpotensi, memiliki banyak potensi, tapi gampang hancur secara mentalitas. Hmm, ya.
Maka, karena apa? Karena percepatan budaya juga informasi yang mereka tangkap. Ya. maka akhirnya ada dua langkah awal dengan grand ide moral dan nalar itu kita masuk dalam teori moral, teori moralnya Thomas Likonai bahwa moral itu kebagi tiga, moral value disebutnya ada moral feeling, moral knowing, dan moral action dan ini terikat dan terkait dan gak bisa dilepasin gitu si moral ini berlanjut ke nalarnya harus ada respon terhadap Hai eh percepatan media juga budaya yang hadir sekarang makan di Indonesia maka Bodriak salah satu ahli media juga budayawan dari Perancis mengatakan ada satu teori yang dia keluarkan yang namanya simulasi simulatrah juga hyper realitas yang intinya bahwa kita hidup dalam realitas semu maksudnya gimana maksudnya misalkan bapak moderator ingin tampak soleh, rajin shorat, padahal aslinya tidak, misalkan nggak jadi amin, nggak jadi amin misalkan, ya, misalkan maka bapak moderator itu bikin snapgram yang musiknya itu yalil-yalil gitu sambil memakai sarung, memakai peci juga memfoto algorah orang-orang, masyarakat instagram, bapak moderator itu mikir bukan mikir tumben ya, wah masya Allah, kita baru kau loh baru kalau film nih hahaha oleh sekali ini padahal faktanya tidak, misalkan maka masyarakat instagram Bapak Moda Raktori itu terkungkung dalam realitas semu padahal faktanya ya saya setuju, yaa cuman ga pernah di SD yaa gitu nah itu secara konsep mudahnya simulasi-simulatanya juga hyper realitas. Tujuannya penggeseran ini itu penggeseran peran dari konsumerisme pasif jadi konsumerisme aktif yang mana kita cuma lihat-lihat tiap hari.
Ya kita harus jadi konsumerisme aktif yang bisa mencipta juga. Kita sebagai konsumen tapi kita juga mencipta. Intinya demikian dalam peranan media dan budaya dalam konsep NTM NTM untuk tahun ini mungkin Iya betul Sebelum dilanjutkan ke Bapak Isan, ini Tuti mau masuk dulu Tuti silahkan Jelaskan Kita masukin first class Sama aja Sama aja Sama aja, Jepnya siapa? Adiknya Fufu Papa gitu Nggak ikutan, nggak ikutan Siapa itu Fufu Papa, Pak? Anaknya Mulyono Boleh ini?
Aduh Unten ya Ini kopinya Pak, langsung dari Arab Ini kebetulan kopi arabnya cuma satu, ini dari Pakistan Terciuka aroma-aroma perannya Ini aroma minyak Oke mungkin minuman sudah datang, biasanya kalau ada kopi laki-laki lebih encer tapi silahkan diminum dulu pak dua konsep ah yang berbeda elegan karena kalau menyeruput kopi tanpa ah itu seperti gitar tanpa tangan kalau gitar tanpa tangan kan susah Wah lanjut! Oke mungkin tadi sudah dibahas sedikit tentang konsep-an mungkin ya dari Bapak Ojan selaku SD Untuk terkait teknis mungkin Pak Ihsan teknis dari MTMA sekarang ini itu seperti apa? sebelum masuk ke ranah teknis mungkin ini juga ada satu keresahan dari saya pribadi yang pada kesempatan kali ini saya mendapat amanah menjadi OC.
Jadi tentang proses daripada digitalisasi ada satu keresahan yang kemudian selalu saya pikirkan Yaitu mengenai apa? Bahwa sampai saat ini itu masih ada segelintir mahasiswa yang masih mengutuk tentang digitalisasi ataupun modernisasi Dengan embel-embel ya kita katakan bahwa digitalisasi ataupun modernisasi itu menggerus terhadap kebudayaan lokal Yang pada faktanya bahwa transisi ataupun perubahan daripada ideologisasi Ini bisa dikatakan ya? Oke, proses transisi daripada digitalisasi itu merupakan satu proses yang tidak bisa kita hindari Iya Kita lihat track record historis dari mulai perubahan ataupun revolusi industri 0.1 sampai sekarang 5.0, 5.0 Itu pasti hadir sebuah dialektik-dialektik pro kontra setuju atau nggak setuju begitu pun dengan saat ini Nah kita selaku mahasiswa peradaban seharusnya kita bisa menyambut akan fase digitalisasi itu Bukannya malah mutu Bukannya saya sering ngomong seperti ini Jika kalian punya teman-teman di luar sana yang belajar tentang matematika, tentang hukum, tentang politik tentang pikir dan lain sebagainya yang mereka pelajari itu hanya sebatas apa itu hukum, politik, dan lain sebagainya nah kita, selaku mahasiswa peradaban belajar tentang benang merah daripada sub-sub pengetahuan itu keren, keren gak sih itu?
maksudnya gimana? sebagaimana kita ketahui bahwa ilmu-ilmu pengetahuan itu lahir daripada peradaban dan peradaban lahir daripada kebudayaan sedangkan kita belajar tentang kebudayaan kita belajar tentang benang merah daripada pengetahuan kebudayaan Kaciu, kaciu, kaciu misal, edun Nah jadi, salah satu konsep yang kita tuangkan atau yang kita hadirkan di MTMA kali ini adalah Bentuk kolaboratif antara kita pengoptimalisasi dan digitalisasi dengan proses penjagaan kebudayaan Jadi tema yang lahir yaitu ngulik rasa, ngarumat budaya, unggul kenalar, dan moral Itu temanya Sebagai manahadis nabi mungkinnya dalam hal ngulik rasa Man arah fanasul, pagat arah para buhu Oh, tak berapa kok lo? Itu mungkin untuk tema Jadi mungkin tadi itu terkait konsep dan juga tema BGM-TMA yang akan dilaksanakan tahun ini mungkin Mungkin dari tadi konsep dan tema yang sudah dibahas itu cukup menarik dan juga sangat mencerminkan dari kita sebagai anak fakultas adab dan humaniora itu sendiri.
Nah, kalau untuk rangkaian kegiatan dari MTMA ini tuh... apa aja sih sebenernya berapa lama kalau boleh tahu aku Bapak Isha tidak aku Bapak Isha jangan Bapak Isha jelasin kembali berbicara masalah teknis ataupun rangkaian sebetulnya itu udah tartara ya temen-temen bisa temen-temen buka, durur-durur baraya buka di Persema nomor 1 tahun 2022 itu dikelahas tentang SKO formal kalau nggak sel itu dari pasal 7 sampai pasal 13 atau 17 gitu silahkan nanti dibuka lah itu ada dari mulai kenapa kemudian harus ada MTMA terus rangkaian cuman disini untuk gambaran sedikitnya jadi di MTMA kali ini untuk rangkaiannya itu ada mentoring dan inaugurasi Nah untuk mentoring, ini juga salah satu hasil evaluasian daripada acara MKMA tahun kemarin Karena kebetulan Pak, saya tahun kemarin jadi mentor Saya OC-nya Bertemu lagi Saya ketika tahun kemarin jadi mentor itu bener-bener punya apa satu keresahan terhadap pola-pola panditia Inkumasi panditia itu gitu Polanya kurang jelas Makanya ketika saya sekarang jadi OC Ya acaranya kumas Pertama, ada beberapa evaluasi daripada acara tahun kemarin Jadi tahun kemarin, mentor itu nggak tahu tentang konsep-konsep acara Untuk yang tahun kemarin itu? Ketika saya tahun kemarin jadi mentor Saya nggak tahu ini konsepnya gimana Saya cuma dikasih pertemuan ini, materi ini, ini, ini Hanya sebatas itu aja? Hanya sebatas itu aja Nah maka di MTM Wakali ini Khusus untuk para teman-teman yang dapat amanah Atau dapat tanggung jawab jadi mentor Kita sediakan kelas-kelas mentor Betul nggak Pak?
Iya Exactly Belum sempat Belum sempat Exactly Itu, untuk rangkaian Mentorinya, nanti insyaallah Agenda MTMA kali ini kurang lebih Kurun waktunya itu itu tiga minggu tiga minggu dua minggu itu fokus terhadap mentoring dan satu minggu fokus terhadap inaugurasi penampilan penampilan penampilan jadi kita juga di sisi lain menanamkan ataupun memberikan satu pemahaman tentang apa saja kultur-kultur ataupun kebudayaan yang dari Fakultas Adab kita juga mencari talent-talent atau bakat-bakat para dedek-dedek ma'ba yang mungkin bisa dikembangkan lagi jadi mungkin di tiap-tiap HMJ atau bahkan dari DMA itu sendiri bisa kamu berbakat nih itu mungkin untuk berbicara mengenai rangkaian ada mentoring pun nanti ada inaugurasi dan pasti inaugurasi itu selalu rame jadi jangan lupa untuk temen-temen mabah semua ikutan ke MTMA mungkin sebelum nanti kan ada pertanyaan dari followersnya ada sekarang temen-temen ini jadi nanti ada pertanyaan dari followers itu kan berarti sekaligus masyarakat yang ada di lingkungan adab gitu ya sebelum mewakili pertanyaan daripada mereka itu sendiri ada satu pertanyaan terakhir nih pak Terkait makna dan harapan untuk MPMA tahun ini itu dari Bapak SC dan Bapak OC itu apa sih? Mungkin dari saya terlebih dahulu. Boleh, silahkan. Karena mengenal konsepnya kan saya.
Silahkan, silahkan. Secara makna, pemaknaannya, yang pertama jelas saya mengutip dari tujuan yang saya tulis, maknaannya bahwa MPMA tahun 2024 ini mutlak sebagai forum silaturahim eee kita bersama sebagai mahasiswa entah itu mahasiswa posil kayak kita yang udah semester 1 mahasiswa posil mahasiswa posil berarti semester 13 kita mahasiswa sendiri iya kalau semester 1 disebutnya mahasiswa yang pertama itu kalau satu rohim yang kedua buat temen-temen lingkuk Pak Abdi ya, kita sebut aja Pak Abdi entah itu himpunan, entah itu dewan eksekutif mahasiswa entah itu teman-teman yang jadi panitia sebagai pembacaan minat dan bakat para mahasiswa baru Fakultas Ada dan pemaniora yang terakhir, ini yang jadi kunci bersama mahasiswa dari semester 3 sampai semester 13 yaitu refleksi potensi proyeksi potensi sebagai refleksi Maksudnya, katakanlah nanti dalam proses mentoring nantinya, dalam satu forum silaturahim kita nantinya, sudah ternyata anak semester 1, adik-adik semester 1, secara keilmuan ataupun pengalamannya, lebih mumpuni daripada kita yang sudah lama di kampus. Itu sebagai refleksi.
Kita yang sudah semester 3, semester 5, semester 7, 9, 11, 13, besmere naon gitu. Betul. Sudah ngasih apa, sudah bermanfaat. manfaatkah buat sekitar dan lain-lain secara maklum tema dalam tujuan itu demikian keren gak sih keren dong kayak dulu ayo tolong diedit tolong diedit gitu kalau secara harapan harapannya singkat intinya mah kalau belum bisa apa-apa kalau belum bisa manfaat jangan jadi beban harapannya mah itu aja gitu kalau belum bisa manfaat jadi beban Pak dari Bapak Isham sendiri terkait harapan dari MTMA ini ada nggak Pak?
Sebetulnya kalau harapan karena kemarin saya tahu bagaimana sedikit banyaknya liku-liku ketika MTMA Ya harapannya lebih baik dari MTMA tahun lalu Dan apa-apa yang kemudian dijadikan mega konsep itu terrealisasikan Terus mahasiswa-mahasiswa juga kayak lebih melek gitu Karena banyak sekali kritik-kritikan bahwa mahasiswa sekarang itu krisis terhadap kultur-kultur mengutur mahasiswa apa-apa dan badai saya itu bukan seperti itu karena yang patut kita tekan atau yang patut kita gembor kan di acara karena itu tentang pemahaman identitas mahasiswa karena masalah memiliki satu krisis yakni krisis identitas krisis moral identitas krisis ketahuan duit ekonomi duit krisis Waduh! Dikat! Eto'o banget serius! Oke, lanjut! Oke lanjut!
Jadi, poho. Aaaaah, tadi ngelik! Asli poho, iya ga tenang pohong? Iya, tadi Eto'o, nama-nama...
krisis media, krisis identitas, krisis moral oke, jadi banyak sekali pandangan-pandangan tentang bahasius sekarang itu mengalami degradasi dalam kajian intelektual atau penuliterasi nah, bagi hemat saya yang mesti kita tanamkan yakni tentang identitas mahasiswa karena ketika krisis identitas itu muncul yang mereka itu ambigu maksudnya itu seperti apa Nah maka para teman-teman mentor dengan pemahaman identitas mahasiswa itu seperti apa nanti ada juga materi tentang antropologi kampus mahasiswa, sejarah pergerakan mahasiswa, dan lain sebagainya dan nanti ada beberapa pemahaman-pemahaman yang akan kita berikan supaya mereka itu bisa tahu mahasiswa itu seperti apa karena ini kan proses transisi dari pada siswa ke fase mahasiswa seperti itu, untuk harapan saya jadi sangat apa ya? mungkin dari secara konsep dan teknis itu sangat besar harapan para mahasiswa baru itu bisa mencapai tujuan-tujuan yang sudah dibuat mungkin dari Bapak SC dan juga Bapak OC oke mungkin untuk yang selanjutnya nih ini sebelum closing-an nih Pak ada sedikit banyaknya pertanyaan dari para followers ada QnA ibrom ya ibrom iya betul, kita kontakkan dulu untuk Edward D KAAU! KAAU! KAAU!
TITEL AAJU! Editin ya muka-muka anak medinas disini Taruh disini nih Mungkin sudah ada snapgram yang dibuat di GDMA itu sendiri tentang MTMA Ada pertanyaan tentang Bedanya dengan pengenalan fakultas apa sih, Kak? Pengenalan fakultas itu berdasarkan akademi entremai itu budaya mahasiswa, maksudnya budaya akademik itu satu kontur budaya yang berkelit-kelinda dengan sifitas akademika terikat dan terkait dengan sifitas akademika sifitas akademika itu sehawai zaman lahir di kamus itu sifitas akademika, entah itu manggalowon Tentu juga kan kamu disana? PU, dosen, dekan, birokrasi, rektor, mahasiswa, bagus Ya, itu sih bidang akademik kan Budaya akademik itu konsen pada bagaimana mekanisme perkulian secara fakultatif Makanya kemarin kan dikenalin, siapa rektor? Eh, siapa dekannya?
gitu siapa wadik satunya, wadik duanya siapa, wadik tiganya siapa, ketua jurusannya siapa, dan lain-lain secara KRS mungkin kalian, nah KRS, sistem-sistem perkuliahannya mungkin dijelaskan tapi MTMA, singkatnya, itu budaya mahasiswa anda seperti apa nanti kalian bakal menyaksikan sendiri budaya mahasiswa anda kalian harus ikut, wajib ikut MTMA karena ini ditandatangani oleh wadik tiga siapa keuari tiga bapak doktor dadang Firdaus kopi Pak please please please gitu jadi udah ya boleh mahasiswa gitu entah itu ritus baca ritus kelihatan sehari-hari proses interaksi sejarahnya ada gimana sejarah Win gimana terus tempat nongkrong anak PSA di mana, SPI di mana, SI di mana, IP di mana nah mungkin itu banyak hadir waktu nanti NPMA yang jelas seru berarti kalau dalam singkatnya mah bukan lingkup formalnya lah iya paling yang formal kalau kemarin kan mungkin itu lebih ke lingkup formalnya dosen-dosen dan silikitas akademika kalau ini lebih ke informal seperti itu mungkin ya keren gak? keren gak? keren gak?
kaya dulu dong all the time mungkin untuk pertanyaan saya terakhir sebelum penutupan ini ada yang bertanya nih pak kalau mungkin langsung ke OC nya aja kira-kira bakal seru gak min MTMA nya dan bakal secape apa sih? katanya dulu Bukankah seru nggak? Sebagaimana yang saya pengalaman Saya Tia Rahmi, MTMA itu seru Karena ini pertanyaannya subjektif Jadi ya saya jawab subjektif Tapi ini mungkin bisa jadi gambaran juga buat teman-teman Serunya itu seperti apa? Karena gini teman-teman Di MTMA itu Kalian itu ada satu forum Silaturahmi Dengan teman-teman di luar jurusan Jadi tidak hanya tersentuh Misalkan yang dari SPI P.I. P.I. terus kalian nanti berbaur dengan yang dari BSA yang dari S.A.
sih, yang dari P.I. mudah-mudahan dapat ilmu bodus-bodus dapat seperti yang kita pikirkan itu kan sepertinya salah kakak itu serunya ya salah satunya, terus ada juga nanti di akhir itu ada inaugurasi kita ngomong euforia disana kita nyanyi-nyanyi silahkan bakat-bakat yang bisa bakat-bakat terpendam kalian kalau kalian ada yang bisa bersiul, gugur nomor, silahkan nah itu salah satu contohnya mungkin nanti Ojan akan takut disegurasi kita saksikan aja itu untuk keseruan, tapi teman-teman yang mesti teman-teman pahami bersama itu bukan masalah keseruannya gitu tapi proses yang mesti teman-teman lalui Ketika teman-teman sekarang masuk Sebagai mana tadi udah disinggung di awal Bahwa MTM ini adalah satu proses yang wajib Tertara dalam persema Fakultas adat dan kemudian Nah gitu kan mahasiswa Nah di sisi lain ini adalah satu proses Yang mesti teman-teman hadapi Dan mesti teman-teman jalani Proses itu wajib Proses itu penting Hidup tanpa proses itu hampa teman-teman Karena proses akan menjadikan kalian Dinamika mematangkan kita Ada satu kuotes Apa tuh? Silahkan Ini dikutip dari James Clare Salah satu pakar kebiasaan dari Amerika Serikat Beliau menulis buku judulnya Atomic Hobbit Mungkin udah pernah baca tentang Atomic Hobbit Tentang kebiasaan gitu Nah ada salah satu subjudul disana Yang sangat aku pahami betul Itu tentang terkadang kita harus menunda sasaran Tapi berproses, berfokus terhadap proses Analogiknya seperti ini Ada 10 orang yang lomba lari Setarnya sama Belum, belum, belum Starnya itu Itu tadi di tempat Starnya sama Sama kan Apa tujuan dari 10 orang tersebut?
Pastinya juara satu dong Oh iya Pastinya juara satu dong Mereka pasti mau Oh iya Tujuannya itu juara satu kan Tapi pada faktanya yang juara satu berapa orang? Satu Cuman satu orang Starnya sama, administratinya sama Apa yang membedakan? Usaha Exactly Proses Proses Exactly Selamat bagi teman-teman menjalankan proses yang kita hadirkan di MTMA Papu Tas Adama Pada tahun 2024 tidak perlu diragukan lagi serunya seperti apa, karena disini pun obrolnya sudah sangat seru iya, saya mau nitip quotes lagi boleh, tolong itu nanti diedit disini quotes-quotesnya karena saya mau elegenek sama keseh apa tuh, bang?
jadi quotesnya bagi saya, karena saya anak BSA gitu ya maka lingkungan tafsir itu kentor sama saya maka di Quran tuh banyak di diksi atau jumlah yang bentuknya entah itu Yahdi mayasa atau Yerzuku mayasa buat adik-adik Yahdi, Yahdi kan artinya memberi hidayah Gusti Allah kepada man Yahdi memberi hidayah siapa Gusti Allah, man kepada orang Yassau secara tafsir klasik itu yang dikehendaki oleh Gusti Allah tapi saya sedikit jahil dan karena diajari kiai saya yasau yang berkehendak siapa orang itu maka kalau kita ingin diberi hidayah ke Gusti Allah maka usaha karena aslah yeee ya Allah maafkan apa tuh artinya Menjaga tradisi Al-Muhafadatu Al-Alqadimi Sholih Menjaga tradisi yang lama Wal-Aqdabil Jadidil Aslah Dan merekonstruksi budaya yang baru Dan mengambil budaya yang lebih baik Itulah intinya Itulah intinya, Ma Uh, isafsah Karena tidak mau kalah juga dengan gue Hahaha Saya juga ada sedikit quotes ini Mungkin tidak sedalam dan sebermakna dari bapak-bapak yang di depan ini Ada quotes bunyi seperti ini Dan mungkin sering teman-teman lihat di kota Bandung bumi pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum jadi mungkin maknanya adalah ketika kalian ada di bumi pasundan kalian harus selalu tersenyum sepenuhnya betul, betul, proses, proses, proses jadi kita di mkabakun bakal senyum terus insyaallah amin ya pak jadi mungkin cukup sekian nih Terima kasih kepada Bapak Ose, kepada Bapak SC yang sudah hadir dan meluangkan waktunya. Dan juga mungkin seperti itu ya, teman-teman. Terutama mahasiswa baru Fakultas Adegun Humaniora.
Terkait sedikit banyaknya penjelasan dari apa itu MTMA dan lain sebagainya. Untuk teman-teman semua, jangan lupa kalian ikuti rangkaian acara MTMA yang nantinya pasti bakal seru banget. Betul?
Betul! Jadi, jangan lupa, don't forget, exactly... Exactly Cukup sekian dan terima kasih Kami dari Ngodel ngobrol bareng DENGAR Kami Tunde Neri, terima kasih