⚖️

Pengukuran Hambatan dengan Jembatan Wheatstone

Apr 9, 2025

Catatan Kuliah: Rangkaian Jembatan Wheatstone

Pendahuluan

  • Jembatan Wheatstone digunakan untuk menentukan nilai hambatan tertentu (RX).

Prinsip Dasar

  • Jika arus pada R5/3 adalah nol, maka berlaku hukum perkalian silang:
    • R1 * RX = R2 * R3
  • Dalam kondisi ini, rangkaian dianggap terputus.

Langkah-langkah Menentukan Nilai RX

  1. Hubungkan rangkaian dengan saklar.
  2. Atur nilai R2 hingga arus di R5 menjadi nol.
  3. Hitung nilai RX menggunakan rumus:
    • RX = (R2 * R3) / R1
  4. Contoh perhitungan:
    • Misalkan R1 = 10 Ohm, R2 = 15 Ohm, R3 = 20 Ohm:
      • RX = (15 * 20) / 10 = 30 Ohm.

Penjelasan Rangkaian Jembatan Wheatstone

  • Rangkaian terdiri dari 4 hambatan: R1, R2, R3, dan RX.
  • Arus mengalir melalui R1 dan R2, dan bertemu di R5.
  • Menggunakan Hukum Kirchhoff untuk menganalisis arus dan tegangan.

Hukum Kirchhoff

  • Hukum I: Jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar di titik bercabang.
  • Hukum II: Jumlah GGL dan produk arus dengan hambatan dalam suatu loop sama dengan nol.

Contoh dan Perhitungan

  • Diberikan hambatan R10, R12, R4, R15, untuk menentukan apakah ini adalah jembatan Wheatstone:
    • Hitung hasil kali R5 dan R12, serta R4 dan R15.
    • Jika hasil sama, maka dapat dianggap sebagai jembatan Wheatstone.
  • Total hambatan dihitung dengan menggabungkan hambatan seri dan paralel:
    • R_total = R_series + R_parallel

Kesimpulan

  • Jembatan Wheatstone adalah metode efektif untuk mengukur hambatan yang tidak diketahui dengan prinsip keseimbangan arus.
  • Penggunaan hukum Kirchhoff dan perhitungan sistematis diperlukan untuk menentukan nilai hambatan dengan akurat.