Transcript for:
Pengalaman Pekerja Domestik di Hong Kong

Terima kasih telah menonton Jika tidak ada pembantu domestik, saya tidak bisa keluar bekerja. Dan saya harus tinggal di rumah. Saya ingin keluar bekerja, dan untuk mendapatkan lebih banyak uang untuk mendukung keluarga.

Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk wanita Hong Kong yang bisa keluar bekerja. Saya di Hongkong 10 tahun lebih. Kenapa saya sampai bisa ke Hongkong itu tertanya lebar. Saya lulusan kuliah di swastanga, di negeri.

Tapi di Indonesia sarjana banyak sekali kan, keangguran. belajar mungkin satu bulan 150-300 gitu ya padahal saya keluarga tujuh orang saya nomor dua kemudian saya berpikiran mungkin saya keluar negeri aja saya ingin sukses paling tidak saya ingin merasa bisa berbuat sesuatu kepada orang tua atau keluarga itu itu yang ada pada saya gitu makanya kenapa sampai sekarang saya masih lajang Kegiatan saya di sini, di Kursulat sini, kami mengadakan wadah yang kita namakan Sanggar Budaya. Ya, kegiatan sanggar itu antara lain tari, kemudian ada olahraga.

Pembinaannya itu nggak ada, ya saya sendiri sama teman-teman sedikit yang agak ada adisaan. Kebetulan bos saya mendukung sekali semua kegiatan saya karena saya orangnya fair dengan majikan. Apapun yang ada pada saya saya selalu cerita gitu.

Jadi dia percaya gitu sama saya. Nama aku Rian, Rian Tini, umur 30 tahun, tinggal di sini hampir 6 tahun. Saya kerja itu mengurus bapak, bersih-bersih, masak, belanja.

Aku nikah itu umur 13, 13 hampir 14 ya. Itu suami saya selisih 12 tahun. Tapi pernikahan saya kan dijodohin.

Yang penting orang tua bahagia, gimana saya jalani. Nyerein saya itu di surat cerainya itu dia bilang kalau aku selingkuh gitu loh. Aku nanya ke dia kalau aku selingkuh mana buktinya, aku tak gituin.

Ada bukti enggak, kamu jangan selalu ngomong, jangan cuma denger orang. Aku jadi istri dia itu kayaknya budak gitu loh. Kalau dia waktu mau aja dia minta aku, aku waktu kerja aku disuruh kerja, tapi giliran aku butuh, ya dia kayak gitu.

Jadi aku mending, ya mending aku jadi budak, jadi babu ke luar negeri, aku dapat gaji. Bagaimana? Jangan berdoa, orang-orang akan mencari kamu.

Ah, ibu, jangan berdoa pada aku. Aku sudah berdoa pada Tuhan, jangan berdoa pada aku. Ya? Kau kaya apa dengan kakakmu? Kau kaya apa dengan kakakku?

Aku kasih 20 dolar. 20 dolar kakakku kasih kakakmu, tapi kau tidak kasih uang? Kau benar-benar kakak.

Kau di sebelah kakaknya, kakaknya 30 dolar. Kakaknya sudah menghabiskan kakaknya, kakaknya sudah 50 dolar. Aku tidak menghabiskan kakaknya, aku kasih 20 dolar.

Biar kakaknya menghubungi kakaknya, oke. Saya sangat cantik. Saya sudah mencari teman-teman saya, apakah saya cantik atau tidak. Tapi orang itu bilang saya cantik. Saya seperti orang yang 18 tahun.

Tidak tahu. Tidak tahu, saya sudah berusia 26 tahun. Saya sendiri memandu.

Wah, kamu memotong kaki saya. Masukkan Moumou dulu. Tama, mau misal, eh?

Hah? Koma lo? Aku udah punya anak. Sekarang udah kelas 3 SMP. Cewek lagi.

Saya ikut papanya. Aku minim satu minggu sekali, satu minggu dua kali aku pasti telpon, Pak SMS, gitu loh. Aku nanya, gimana kabar?

Terus kadang kalau aku nggak telepon dia ngasih tahu, Mak besok mau tes, aku dikirim pulsa gitu. Terus nanya, kamu nanti mau pulang, mau cuti? Aku bilang ya nanti kalau kamu liburan aja ya. Saya berlatih selama 3 tahun, saya kasih tau kamu, terus Mama pulang. Terus kamu pulang kemana ya?

Pokoknya aku pengen enjoy sama Mama. Pokoknya kita refreshing kemana, kita rekreasi kemana. Angga, ini sepatu, sepatu ini saya bawa untuk titip di koncone saya. Saya ngajang wangsel Indonesia, cuma ke koncone saya memang menghubungi TV.

Ya, aku cintamu Mama. Oke, aku cintamu juga. Itu darling, ya sudah baik, saya yang belajar ya. Mama sayang Tiwi. Ini sepatu buat anakku, ini aku namanya Febri Pertiwi.

Pokoknya dia cakep lah, tinggi, gede, kayak aku katanya. Ini sepatu, aduh ada kertasnya. Nomernya berapa ya?

  1. Ini sih talinya aku ganti sendiri. Sampai jumpa. Tapi yang originalnya aku kasih juga. Soalnya dia anaknya itu gak mau neko-neko gitu loh.

Pengen yang gaul tapi yang natural. Tinggal nanti cari laptop aja buat my darling ku tersayang. Dia mau candy ya? Ya mau.

Eh, dia gaul. Ya mau candy. Hehehe.

Hai teman-teman, apa kabar? Terus kan dilihat apa ya, takut saya dilihat vagina saya gitu kan, itu gimana gitu loh. Jangan sampai orang lain tahu dulu sebelum calon suami gitu lah.

Proses saya menjelaskan ke calon suami tentang operasi saya lewat vagina itu sampai sekarang pun dia belum mau menerima gitu loh. Sampai teman saya pulang ke Indo, kemudian dia mampir ke rumah calon suami, dan calon suami saya itu masih tanya sama teman saya apa benar, bahwa itu memang benar-benar operasi. Dia bilang gitu, saya kan masih kaget.

Padahal saya pulang tinggal berapa hari lagi, sampai sekarang pun dia masih belum jelas atau belum terima gitu loh. Hai yo yo soal tahun saya sih bawa begitu yuk sihat-sihat aja nggak tahu-tahu akhir-akhir mau pulang itu namanya sakit sejenis tumor itu kan enggak ada gitu kan hai hai Saya tidak tahu, Waktu itu saya beroperasi bedah. Waktu itu saya beroperasi bedah, saya menangis, saya menjaga kaki saya, saya menjaga telur saya, saya beroperasi cat. Tapi nggak operasi terus, lewat niku, mau nonton dulu. Kalau nampak, nampak jatuh, kalau niku.

Kalau niku, kalau niku, kalau suami, kalau urusan, nonton dulu. Kalau niku, kalau niku, nampak, nampak, nampak, nonton dulu. Hai bayang-bayang saya yang jelas itu yang saya sudah amat itu istri saya sendiri dulu sakitnya begitu jenis hemor sampai dibawakan rumah sakit sini akhir-akhir di konsultasikan sama nantar dokter itu hai hai Di sini nggak ada alatnya, dikirim ke Jakarta itu. Tahu-tahu kenal Mbak Wati, Mbak Wati bilang ya sakitnya semacam itu.

Ya saya takutnya itu. Waktu kenalan itu, calon suami saya itu bawa anak yang perbuan, namanya Wahyu itu. Saya dikenalin itu saya bukan nggak lihat Mas Yanto, saya lihat anaknya.

Terus dari situ tuh saya tertarik gitu loh, saya ternyuh, wah anak ini mungkin... nangis mungkin butuh figur orang ibu gitu ya terus dari situlah saya ingin apa ya ya Allah mungkin mungkin saya bisa jadi ibunya dari situlah saya mau menerima persahabatan itu gitu saya kenalin temen saya dengan Mas Yanto gitu terus akhirnya Hai saya menerima Mas Yanto dengan apa adanya dengan kelukuannya hai hai Saya benar-benar sudah siap jadi calon istrinya, walaupun masalah itu sekarang menggantung masalah operasi saya itu. Cendresik, kaman cendresik, jasipau. Homi, masikin, fei, ojiten. Kita ngelakosi oke lah, aku sama cikangku juga dapet.

Paling jelek aja dapet, aku suka sama cikangku. Saya cewek gitu loh, nggak suka camco itu. Udah tahu yang penting Sandi bakar rumah gitu aja.

Terus mereka bilang, ya oke itu nggak apa-apa, itu kan pribadi kamu, hak asasi kamu. Yang penting kamu bisa bedain mana waktunya kerja, mana waktunya kamu enjoy. Jadi aku ya bilang, ya oke, Pak aku coba sebaik mungkin gitu loh.

I try my best. Aku lebih suka hubungan dengan perempuan. Misalnya, pernah punya suami, tapi hubungan tidak puas.

Jadi, mending sama saya saja. Kenapa sama saya lebih puas? Ya, puas lahir batin. Ating juga senang, pating juga senang.

Aku suka cewek yang feminim. Aku lihat pertama itu dia orangnya itu kalem gitu, lugu banget. Paya natural kalau ngomong itu juga denger dari suaranya itu halus gitu loh.

Apalagi dewasa banget, makanya mungkin semenjak sama dia aku juga lebih dewasa juga. Aku hubungan sama cewekku karena dia juga mau. Aku bukan maksa dia, kalau aku maksa dia kan udah lain.

Lain artinya, aku maksa karena aku nafsu. Tapi karena dia juga sayang, makanya dia memberikan juga ikhlas. Ya, ini di Saugong, di Saibili, di Camtok, di Peni. Bersambung... Saya berikan kepada Anda, semoga Anda berkahwin dengan kebaikan, kebahagiaan, dan kebahagiaan.

Jangan lupa untuk berlangganan. Terima kasih. Hai izinkan diriku meluahkan rasa maafkanlah riang andai kau terpaksa biar ku paparkan apa yang terjadi mogang kau tak ulangi sungguh tak usah kau berpaling tada setelah lamanya menjalinkan cinta dalam diam-diam kau sudah berpunya tanpa riang menyadari semuanya disini toko abadi dimana pernikahan sama jenis diadakan di tempat ini juga dan juga saya selaku sebagai penghulu 2 48 kalinya saya menikah sama jenis. Mungkin ini suatu apa ya, mungkin nggak diakui seluruh dunia ya, tapi inilah kenyataannya.

Itu Kak Badi, banyak itu anak yang nikah di situ. Terus aku dulu juga ngomong sama dia, ntar kita tenang, kita married, kita bikin pesta. Allah abar wa illa Itu apa ya, tidak bisa dilukiskan, sedih, sedih banget. Kayaknya sukanya ada-ada kalau lebaran di sini tuh.

Ingat-ingat keluarga di rumah, mungkin ya, nggak usah dihormungin lah mbak pokoknya. Jangan tanya lebaran di sini deh, mau nangis lagi. Pas lebaran saya berusaha kirim SMS ke Mas Yanto yang mengucapkan minal a'idin, lupa a'idin gitu, tapi gak dibales.

Lama, baru dua harinya mungkin baru bisa kita calling-callingan, telpon, saya minta maaf ke dia, tapi dalam keadaan marah Mas Yanto, dalam keadaan marah, ya begitu. Ini aku tahu, bukan tercabar. Operasi ini aku tahu, akhirnya terhubung dengan perubahan. Bapak-Ibu yang diangkat, kalau diangkat, apa, nyambung, kalau diangkat, kayak mau tidur.

Ya, kami diangkat, kami dipakai, ya, ini. Diankat. Hai, saya datang sekarang.

Saya ingin mencintai Anda. Jangan menggigit. Hah? Ya, baiklah.

Saya akan beri Anda makanan. Saya terima kasih, saya sudah mencintai Anda. Saya sudah berada di sini selama beberapa puluh tahun.

Hanya sekali saja. Ini dia. Berapa tahun.

Jangan lupa like, share dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru. Di mana kamu? Kamu sangat penat.

Kamu penat atau tidak? Saya sangat penat. Kamu sudah tidur, bukan?

Saya sudah tidur selama satu jam. Saya sudah tidur. Kamu tahu? Saya pergi ke sini.

Jangan marah. Jangan marah. Networknya semua sibuk.

Telepon ke kolon suami juga nggak bisa ngangkat. Terus sampai sekarang belum di SMS. Wah, buat enteng-enteng aja, nggak usah ngoyo.

Mbak Meri! Halo, Assalamualaikum Ini Bu Wati, pernah mas Iya, ini dari saya sama Bu Joko Oh, thank you very much Mbak Mary, terima kasih banget Aduh indah sekali kuning emas lagi. Saya belum bilang sama calon suami kalau bajunya gimana-gimana. Dapat kado juga belum bilang soalnya SMS belum dibahas. Gales sampai sekarang, belum sempat lembaran.

Masalah sekecil apapun, asal kita mau saling terbuka pasti ada jalan keluarnya. Aku ketemu kamu aja kamu cuek, iya. Aku udah coba untuk ngerayu kamu, untuk ngibur kamu, untuk ngakuin salahku.

Kamunya ya sama aja, dingin kayak gitu. Emang teman rite sekali. Saya kan terkenal belum menikah, jadi saya ke pulangan saya ini kabar baik buat mereka, mereka senang katanya karena saya laku gitu.

Terus mereka say goodbye, ada yang kasih kenangan-kenangan, kasih ampun. Oh saya buka isinya uang, wah dapat uang. Terus ada majikan saya kasih hajiah souvenir. Maksudnya souvenir itu untuk pernikahan saya, kan nanti kalau ditamu dikasih kenang-kenangan. Itu saya dikasih 200 biji souvenir.

Di saat-saat saya menjelang pulang ini kayaknya ada sesuatu yang sangat berarti buat saya. Suka semakin baik, dan mereka terakhir ngajak saya ke Disneyland ini kayak, kayak apa ya, kayak ini-ini seperti pihak penghargaan buat saya gitu loh, kayak seneng sekali gitu loh. Alhamdulillah ternyata aku transit di Singapura.

Kalau terminal 3 di pagar-karga itu ribet banget. Jadi apapun pakai uang. Saya juga belum tahu nanti pulang dijemput apa tidak. Saya juga belum tahu. Ya kayaknya dia masih belum percaya aja kalau saya operasi lewat vagina itu.

Dia belum, masih belum percaya. Oh, betapa ku saat ini Mencintai, mencintai ini Oh, betapa ku saat ini Aku cinta untuk membenci, membencimu Tidak tahu apa yang terjadi antara aku dan kau Aku tahu pasti, ku benci itu Mau jauh Kita udah ada perjanjian gitu Kita hubungan tuh enggak sini, enggak Hongo, enggak Hongo Tapi enggak rumah, ntar kita istilah sepatu sebatas teman saudara aja, jangan lebih banget gitu. Maka kita tahu atat orang timur kan kayak gitu, jadinya jangan sampai maluin orang tua. Istilahnya hubangannya itu sebatas kita, di sini mampu, masih bisa jalanin, kita jalanin.

Ini namanya apa? Miong. Tumor. Ya aku tadi ya akhirnya aku diberi salah di OSG sama dengan dokter Iman. Hasilnya 8 kali berapa gitu loh.

Besar sekali. memang harus diangkat diangkat terus rahimnya juga diangkat sekali terus memang kita gak punya kebetulan terus aku ngomong kenapa saya operasinya dulu waktu di Hongkong itu lewat paginya ya soalnya kalau Kalau di bedah ini kan, mengumpulkan kandungan kan saya belum melahirkan gitu. Nantinya kandungannya diangkat gitu loh. Makanya lewat bawah.

Meh, benar. Benar lho. Itu sekarang dia jelas mungkin dia semakin sayang. Kau kokap. Kalau Pak Yanta sendiri, Mbak Ruwati nggak punya keputusan juga nggak apa-apa.

KU MENCARI SEORANG GANIS YANG CANTIK JUGA MANIS RAMBUT PANJANG DAN LURUS Keluarga aku dari keluarga keturunan, apa sih, keturunan Arab. Itu digunting sedikit, itu buat kesehatan. Kalau aku berpunah akhir, itu disuruh. Kalau aku, nggak disuruh.

Tujuannya untuk apa? Gak ada untungnya juga. Bangun tradisional. Jadwal agama Islam kan memang kalau perempuan itu ketika dilahirkan langsung disunat.

Itu menyakiti perempuan dan nggak boleh. Untuk kesehatan. Insya Allah ada kesempatan.

Terima kasih. Suka-suka limpia ini, tuas, bisa wangi, pantas tuas Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna muhammadan rasulullah Alhamdulillah ya lima ini bisnima tetapkan ya, semangat selamat selamat kalau tradisi orang Indramayu kan jadi hitam waktu bayi aja kalau sekarang Kalangkan rasulan harus diraksanakan. Ya, habis disimpanan, diadakan rasulan syukuran buat ngerasulin anak kita supaya sah masuk Islam.

Sunat untuk orang perempuan itu hukumnya wajib, karena perempuan itu kalau tidak disunat itu ada tujuh unsur yang akan menyebabkan kekejelekan pada pribadinya. Yang pertama itu kalau perempuan nggak disunat, seksnya itu nggak karuan. Terus kedua, banyaknya lewengnya nggak bisa dipercaya oleh suami. Terus yang ketiga itu dalam anunya nggak mantap gitu. Terus kalau ada angin yang suka gampang terbawa arus gitu.

Sepanjang ini, perempuan itu apakah sunat atau tidak seperti anak sendiri terserah kepada praji saja. Tapi Kiai mengatakan bahwa perempuan juga harus sunat. Musik Ketika itu saya masih kecil ya, mungkin mendekati 6 tahun ya, karena seingat saya ketika itu belum sekolah. Saya tidak berpikir apa-apa, jadi yaudah manut aja nurut. Tapi ternyata ketika bawa sunat perempuan dengan sunat laki ternyata membedakan.

Kalau laki-laki dalam segi kesehatan juga memang harus. Tapi ternyata kalau perempuan tidak ada gitu loh. Kenapa harus disunat kalau tidak ada gitu. Sementara kita diam di desa, kalau tidak mengikuti aturan dalam adat, kita bisa dikecilkan.

Jadi kalau misalnya, mungkin juga nanti ketika saya memilih tidak, mungkin saya juga bisa dimusuhi oleh orang-orang yang memang lebih percaya ke adat. Jadi begini, memang kalau khitan itu adalah sunat bagi laki-laki dan makrama suatu kemuliaan bagi perempuan. Jadi kegunaan dari khitan perempuan ini adalah untuk menstabilkan syahwatnya. Musik Di kampungku itu tradisi hitam terhadap perempuannya itu tidak menyakitkan.

Saya di hitam usia antara mungkin 5 atau 6 tahun. Saya ingat waktu itu sama Umi itu, Umi itu panggilan ibu saya. dikasih tau dulu gitu seminggu sebelumnya terus ayo nong ke kamar mau dingin kan?

iya wah takut kan dipotong pake apa kan ngebayangin kalo cowok itu kan ada ada alat-alatnya gitu. Ini nanti nong dipotong pakai apa? Enggak kok, ini nih, ini. Apa, dilihatin dia.

Apa namanya, ada kunyit gitu kan. Kecil, kecil banget. Kan tetap kebayang, takut gitu kan. Ini akhirnya dikasih uang gitu, antara seratus sampai seribu lah, lupa.

Yaudah akhirnya masuk kamar, terus langsung di... Soal gitu, udah selesai. Kok dihitan cuma begini aja?

Iya memang begitu aja. Terus hajatannya kapan? Enggak, enggak ada hajatannya Aku ini kan dibesarkan dalam tradisi yang sangat Islam, yang lebih moderat, menerima perbedaan. Ini membuat aku juga bisa mencari jawaban terhadap apapun yang kita anggap mengganggu sebenarnya hidup kita.

Di hitam aww itu menurut apa? Itu sunnah atau apa? Wajib atau apa?

Itu aja? Itu aja? Itu aja iya apa?

Dalil dan aja? Ada. Ya maksudnya itu untuk menjaga kehormatan wanita.

Sebuah wanita itu sahabatnya banyak. Besar itu dasarnya apa ya bahwa misalnya perempuan itu nafsunya lebih besar dari laki-laki? hadis nabi ada salah satu otot yang mendorong ke arah syahwat perempuan itu berlebihan daripada laki-laki karena itu harus dihilangkan sedikit itu hadisnya lemah, tidak bisa dihilangkan Kalau laki-laki kan itu tradisi sejak Nabi Ibrahim Kami perempuan itu tradisi apa itu, Mbak? Sejak Wali Songo Oh, sejak Wali Songo Kalau di Jawa, kalau di Indonesia Jadi sebelum ada Wali Songo di Indonesia nggak ada, Mbak ya?

Cuma kenapa ya itu kemudian diteruskan ya tradisi? Kalau nggak ada ilatnya gitu, Mbak, buat perempuan itu ya? Untuk ini untuk menyamakan ini menyamakan bahwa perempuan juga sama dengan laki-laki manusia tidak bisa di... iya ya ya musik musik Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Ernaw Musdur eeem ada beberapa yang ingin saya tanyakan terkait dengan perempuan ya Musdur menurut Musdur atau Indonesia, atau sebenarnya hukumnya sendiri dalam hal itu kita untuk memperoleh itu di mana sih itu terima kasih?

Dalam islam itu ada banyak hal. Jadi dia ya apatok sisi Indonesia, atas nama Islam dimasukkan. Memang ada beda pun, kalau Syafi'i mengatakan wajib bagi laki-laki dan perempuan.

Tapi ada yang mengatakan sunat dua-duanya, ada yang mengatakan sunat bagi laki-laki, suatu kemuliaan bagi perempuan, suatu kemuliaan berarti sunat juga. Aku masih ingat waktu itu liburan sekitar usia 10-11 tahun. Aku dan tiga orang adikku dibawa ayah ke satu klinik kecil di Bukit Tinggi.

Ayah memutuskan kalian pitan karena menganggap itu adalah bagian untuk menyempurnakan diri kalian sebagai perempuan. Berpuluh tahun setelah itu aku terus mencari apa sih pengertian dari menyempurnakan diri sebagai perempuan itu Bukankah kita sudah dibuat sedemikian lengkap dan sempurna oleh Allah Prosesnya nggak terlalu lancar ya pasti aku. Rasanya sih obat biusnya nggak bekerja terlalu bagus. Jadi belum selesai prosesnya, aku sudah merasakan kesakitan. Aku ingat sekali sambil menangis, kencang waktu itu.

Terus disabar-sabarkan oleh suster dan perawat di sana. Akhirnya sambil terus menahan sakit dan mereka menambah obat bius, tapi udah nggak bekerja lagi karena prosesnya sudah mau habis. Hai perasaan trauma disakiti dan apa ya terzalimi dan merasa tidak punya pilihan itu terus-terusan terbawa dan mengganggu ku sampai dewasa gitu hai hai ...di korban kekerasan Trakiri Monas tanggal 1 Juni. Saya menghibur kepada seluruh perempuan Indonesia untuk bersuara, untuk bangkit.

Bangkitlah perempuan Indonesia untuk menyuarakan perdamaian. Tidak akan ada lagi kekerasan atas nama agama di bumi Indonesia ini, apalagi merimpah. Perempuan Saya Islam, jalan Islam Siapa yang tidak mau jalan, Islam jalan Kalau saya sih meragukan ya Meragukan soal-soal kayak gitu gitu Kalau udah ngatur soal perempuan itu saya ragu itu Apalagi selalu dibilang soal kehormatan, kehormatan. Ini nyantelnya pasti bukan buat kehormatan buat dirinya sendiri, tapi pasti selalu dikaitkan dengan pasangannya.

Perempuan di situ benar-benar nobody. Perempuan tidak punya tempat sama sekali. Dia dikontrol habis-habisan.

Hitam itu adalah bentuk kontrol terhadap wilayah private, domestik perempuan. Saya ingatnya tahun sebelum tahun 90-an, udah berkesenian, kumpul sama teman-teman perempuan, yang namanya kumpul seniman-seniman daerah gitu. Beberapa teman mungkin dia punya suami, tapi masih bisa selingkuh, nyeleweng, macem-macem, kayak-kayak gitu.

Sampai keluar lah celotean itu, dan itu juga membuat saya kaget. Dia itu kok liar banget gitu loh. Jadi perempuan, padahal dia punya suami, tapi dia blak-blak-blak gitu, jelek keluar. Dia dulunya disunat nggak sih liar kayak gitu. Jadi keluar gitu loh.

Dan itu juga membuat saya kaget. Oh jadi, kalau perempuan disunat itu untuk mengontrol liarnya. Beberapa referensi mengatakan kalau perempuan yang tidak dihitan itu nafsunya kuat. Sampai aku tumbuh besar, aku jalan dengan pertanyaan, kalau tidak disunat apakah perempuan akan jadi makhluk yang liar? Liar seperti apa?

Atau kalau misalnya disunat akan jadi makhluk yang seperti apa? aku kemudian memutuskan mencari ayat-ayat yang menguatkan bahwa memang perempuan harus menjalani sunat sebagaimana halnya laki-laki karena soal sunat laki-laki kan memang sudah dijelaskan dengan sahih di dalam hadis dan kurang juga tapi untuk perempuan sejauh ini aku belum ketemu Menurut Ali Akbar, nanti kalau tidak terbuka di situ bisa bersarang penyakit di situ. Ada kuman-kuman apa bisa menjadikan kanker dan sebagainya. Jadi dari tinjauan kesehatan juga.

juga membenarkan sebetulnya soal kita itu itu tradisi Arab dan tradisi masyarakat-masyarakat kuno itu sudah mengenal jauh sebelum Islam datang tradisi termasuk tradisi jahiliya Islam datang seperti hanya beberapa ajaran dalam Islam, Nabi itu tidak langsung menegasikan begitu. Jadi Nabi itu sepertinya seorang yang psikolog, sangat membaca keadaan, bahwa tidak bisa dong dikatakan halal. Jadi gradual. Jadi Nabi mengatakan, oke lakukan, wala tun liki.

Kata kuncinya itu, tapi potonglah tapi jangan berlebihan. Tapi kalau sekarang di beberapa tempat itu justru merasa islami kalau itu dipotong habis gitu. Jadi salah satu yang menyedihkan itu karena hitam itu dianggap sebagai salah satu bentuk pengislaman gitu seperti sunat laki-laki.

Dan yang kedua ada pandangan bahwa ada hadis ngajin kalau kamu hitam itu adalah menyenangkan masanganmu gitu. Tapi saya pikir itu sangat tidak islami. Islami karena cuma pakai talus mundur itu untuk... Bukan untuk kesehatan seperti kita. Gak harus, karena kalau di dunia medis, bahkan kemarin kita putuskan di panggung kesehatan, akan dikenai saksi kepada para bidan, para dokter yang melakukan hitam.

Karena itu tidak ada dasar sainsnya. Tidak diajarkan keungguran tinggi. Jadi kalau ada yang melakukan itu, berarti dia mengandalkan. Kalau bayi perempuan disunat itu ada hidupnya gak sih? Tidak ada.

Saya kasih literaturnya bahwa itu haram hukumnya menurut Depkes Departemen Kesehatan. Jadi disini juga nggak ada praktek senat perempuan? Nggak ada dan nggak boleh.

Nggak boleh? Suka ada rumah sakit yang nawarin kan mau disenat apa nggak anak perempuannya? Tidak pernah boleh. Dari darah perangnya.

Oh, bagus dong. Anak perempuan tidak disenat. Justru akan memberikan catat pada kelainan. Sebetulnya sudah blok dari memori saya pengalaman itu karena waktu dilahirkan anak saya perempuan Hari kedua kalau salah itu saya ke sana lagi nangis, kasihan juga ya nangis-nangis gitu Dia bilang gitu, kalau udah biasa mas kalau disunat dan ditindik tuh biasa nangis. Saya syokan, terus saya tanya, kok kamu membiarkan ini anak saya disunat?

Dia bilang, ibu saya yang ini. Biar gampang dan biar... Semuanya selesai, kita pulang udah selesai katanya.

Tapi kan kamu tahu saya nggak mau itu terjadi. Udah lah, udah biasa kok itu. Berarti kan influence orang tua itu sangat kuat.

Kita hadap si ibu ini, ibu anak saya ini. Dengan keadaan seperti itu, dia nggak bisa mempertahankan kebersamaannya. Ketika Andrea sudah lahir, kebetulan aku tuh mengambil kamar VIP ya, untuk kenyamanan, untuk ketenangan, semuanya pokoknya serba tertata rapi lah, terencanakan semua gitu. Setelah proses kelahiran itu selesai, besoknya itu aku langsung dibilang sama susternya, ibu. Andrea sudah dihitan dan juga ditindik.

Wah anakku dihitan itu seperti apa? Enggak kok bu, itu cuma dibalurin sama betadine gitu. Yang aku sesalkan dari itu semua adalah bahwa aku tidak melihat langsung prosesnya.

Semestinya ada diskusi dulu ya, jadi tidak langsung fait accompli soal dihitan, ditindik, dan lain-lain untuk perempuan. Gak tau ya waktu itu aku merasa dapat kekuatan dari mana, menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabat yang datang waktu itu, aku bilang aja kalau soal tindik anakku bisa memutuskan sendiri nanti akan berapa. apa, lubang ya kan dia bikin di kupingnya. Tapi kalau soal sunat, kami memutuskan untuk tidak.

Aku merasa beban bertahun-tahun yang aku bawa itu tiba-tiba hilang begitu aja. Karena dengan percaya diri aku bilang bahwa, oke aku bisa bikin keputusan untuk anakku, kalaupun dia kemudian bertanya kenapa enggak, aku punya alasan untuk ngomong. Kalau di Indonesia kan mazhab syafi'i yang kuat mengakar, mazhab syafi'i wajib.

Justru di Indonesia mengakar di masyarakat itu wajib. Hanya caranya tadi itu harus yang benar, bukan potong semua atau dilukai, dijopit, dan sebagainya. makanya tukang hitam harus ditatar kalau dari segi laki-laki yang ngomong gitu saya bisa, ini lah, Pak Cakal mentality lah saya bisa kotak-kotakin gitu ya tapi si perempuan sendiri mengiakan praktek itu gitu nah itu saya tidak ngerti hitam perempuan itu bukan untuk dirinya hitam perempuan itu buat orang lain Terima kasih.

Ada beberapa aspek dalam budaya kita yang menurut saya indah gitu ya. Tapi kalau anak kecil disunat, ya menurut saya itu nggak indah. Jadi untuk apa gitu diteruskan praktek seperti itu?

Kalau memang walaupun itu tradisi sekali, dan dalam segi sehat juga memang tidak diharuskan. Saya memilih ngapain disunat. Pematian kanser pada wanita itu yang paling banyak itu kanser mulut rahim. Pada sebagian besar rumah sakit menuduki peringkat perangkat. Termasuk masalah keputihan yang pernah kali banyak dikeluhkan oleh remaja, oleh ibu-ibu.

Termasuk masalah yang ditangani oleh dokter kandungan atau dikulur. It's humiliating I will never do it here at least I'll go to Singapore As long as we open our leg up udah kayak Begitu perversion gitu Waktu itu selama 3 bulan Aku gak mens Jadi aku pengennya ya periksa ya Tapi ada temen-temen yang bilang Waduh kamu kan masih single, apalagi kamu masih SMA pakai kerudung lagi. Karena kita negara Muslim, dan saya pikir itu memiliki bagian besar. Tidak populer gitu ke Ginekoloh kan.

Populer hanya untuk orang yang sudah menikah misalnya berencana punya anak. Satu, gue gak tau mau dimana. Dua, rada malu kali ya.

Hai nama saya Kelly umur 17 tahun kerjanya di Kemang di Cafe Bro, kelas sekolah di SMK364 hai hai Habis lulus langsung kerja. Kita cita Kelly, ingin sukses sih, cuma yang lebih ini jadi dokter sih, kayaknya cuma gak mungkin. Kehidupan di Bruse paling melayani, melayani tamu yang baru datang.

Terus kalau misalnya ada kegiatan yang lain, cuma kayak gunting-gunting tisu, abis tamu yang keluar, lap ngejak, kayak gitu. Disini aku punya masalah, punya problem, masalah keputihan. Awalnya sih nggak tahu keputihan itu tuh bakal berbahaya atau nggak. Biasanya nyari informasi dari teman-teman aja, gimana, eh penuh keputian gak kayak gini, terus, ah biasa aja kali ini ntar juga hilang.

Pengen banget ya periksa, cuman dari biaya, terus pengeluaran juga kan banyak. Gaji Kelly tuh cuman 750, kos aja kan sebulan 360 ya. Kadang setisanya itu buat mama, jadi kalau misalnya untuk berobat yang langsung rutin kayak gitu gak bisa.

Pernah saya pikir, bawa ke dokter nih Kelly, ini gak pernah sih saya, gak pernah nanya gitu. Saya sibuk kerja, jadinya saya gak... Terlalu matiin anak juga gitu.

Udah kan udah pisah dua-duanya, jadi Kelly hidup sama mama kandung, sama ayah Kelly. Kelly kerja di cafe gitu kan, ayah di sana gak setuju kayak gitu. Akhirnya dia gak nganggap Kelly gitu sebagai anak. Saya juga nggak pernah cerita sama tetangga masalah keputihan.

Kayaknya mau cerita tuh malu. Cuma dia suka sakit, dia bilang. Mereka sakit sih, maaf. Kadang-kadang khawatir juga sih, gitu. Kadang-kadang dia suka kelewat sakit juga.

Cuma saya kadang-kadang mau bilang apa gitu. Belum apa, gitu. Saya nggak pernah merasakan seperti itu, gitu.

Intro Kelly, Intan kenal dari SMP waktu pas kelas 1 sampai kelas 3, Melly pisah sendiri ya Intan pernah rebutan sama Nopi waktu kita lagi main jujur-jujuran dari botol kayak gitu Tidak ada yang menurutnya itu terus pernah juga kan sama Meli rebutan awi siapa? siapa? siapa? jadi pacaran yang sekarang ya anak-anak jemaah sekarang mah udah parah ya gak tau batas jadi waktu itu di sekolah sempet mau ngadain yang namanya tes kevirjinan, tes keperawanan. Itu katanya sih, dengan apa ya, kalau kita masuk ke gerbang sekolah, kalau misalkan kita udah gak perawan lagi, itu bakal bunyi gerbangnya.

Itu bakal bunyi, tapi kalau misalnya masih perawan, itu ya gak akan bunyi gerbangnya. lu kadang suka keputian ga sih? oh iya?

keputian bukan yang wajar ya? iya iya, ada yang dua tau maksudnya? ada yang ngantel gitu kan, ada yang ngaset terus ada yang cair gitu kan maksudnya kalo misalnya yang cari-cari gitu kan semua tolnya itu gato bu amai ya ada yang bilang sepele ada yang bilang enggak tapi ada yang bilang waktu penyakit ini sih kan banget tuh penyakit lu kalo mau cari topi tapi kepikiran lo kemana? orang yang paling deket orang tua?

iya, apalagi nyokap bukan penyokap nyokap langsung belum ada bilang sih jadi kalo misalnya kita kayak diambil tuh kayak gitu, kita kayaknya udah belakang kandungan ya iya lah iya lah liat belakang kandungan itu gak harus belakang kandungan ya? pas kalian masih diit tuh orang-orang yang doang kalau misalnya buat ngecek doang jadi ya gua mau pacarkan ke dokter apaan? tapi kebanyakan sih yang kalau dokter-dokter kayak gitu mereka nikah semua sih ya tadi saya kita coba lagi kita kesana Wanita kalau sudah menstruasi harusnya memang memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Tumor-tumor kandungan itu nggak hanya pada wanita yang usia reproduksi, itu ada juga yang terjadi pada anak-anak perempuan. masih kecil ya. Nah mestinya apakah dia remaja ya mesti mencari atau bertanya ke dokter spesialis kandungan untuk dinilai. Sekarang harus menyingkirkan rasa malu ya kalau memang disitu ada keluhan. Jangan sampai karena kita malu akhirnya ada katakan ada kanker, gak ketahuan gitu ya.

Ke dokter kandungan itu jauh lebih nyebelin daripada gue harus ke dokter gigi. Dari resepsionis itu udah ditanya nona tonyonya. isi form pasti ada nona atau nyonya itu pasti ditanya jadi kayaknya itu adalah pertanyaan paling urgent di dalam institusi itu dan formulirnya itu tuh ada ada kayaknya gak ada ruang buat kita bilang kalo kita single gitu udah pasti aja nyonya hubungannya gitu gua nona apa nyonya bukannya status kesehatan gua gitu yang lebih penting beberapa bulan yang lalu temen kantor gua ngajakin pemeriksaan pap smear kolektif wah lucu juga nih Papsmir mahal gitu kan kalau sendiri dan itu gratis. Yaudah gue dengan pede-nya gue daftar lewat milik list kantor.

Gue ikutan dong. Sampai disana tentunya dikasih form. Ada tulisan Nyonya dan Nona gitu-gitu.

Gue isinya Nona terus kemudian dipanggil sama susternya. Ini kartunya Nona kan mbak? Nona kan bukan Nyonya?

Iya. Mbak udah nikah belum? Belum.

Tapi ini kan untuk yang sudah menikah gitu. Gitu kan. di depan orang-orang yang lagi ntar sakit loh mbak masuk-masukin itu kan emang gak takut ya nanti kalau robek atau apa gitu, enggak lah kenapa harus takut, jadi begini ya kalau papsmer itu kan harus vaginanya dibuka kalau dia belum berhubungan seksual dokternya merusak selapu darahnya dong oke, saya sudah tidak perawan dan gue sebenarnya harus ngomong itu keras-keras gitu ntar ya saya tanya ke dokternya dulu berapa lama mereka kembali lagi bilang bahwa Itu adalah peraturan dari rumah sakit yang bilang bahwa yang belum menikah tidak bisa memeriksakan pap smear. Harus pakai izin suami loh. Ntar kan mempengaruhi kalau gimana-gimana kan yang marah calonnya situ. Mulai tidak wajar ketika dia mempertanyakan kenapa tidak menikah.

Kalau gue gak mau nikah, terus kenapa gitu. Ya makanya nikah, jadi gak begini penyakitnya. Masa saya harus nunggu entah kapan 5 atau 10 tahun lagi sampai saya kawin, saya baru ke dokter.

Itu baru busuk kali nanti. Akhirnya... gue disuruh pulang yaudahlah saya males ngadepin mereka, mereka gak mau ngelayanin mungkin petugasnya itu gak ngerti bedanya antara kata-kata setelah menikah dan setelah hubungan seksual oh dokternya pasti ngerti aku nemuin dokternya, aku bilang aku seks aktif, aku bilang aku punya penyakit dia bilang tetep, ini prosedur kalau orang yang bisa pap smear disini adalah orang yang sudah mempunyai surat menikah pada saat gue keluar dari situ gue melihat mereka gigel dengan satpam di belakang gue karena kengototan gue untuk memeriksakan diri gue, memeriksakan kesehatan gue.

Perilaku mereka itu mengolok-olok. Makanya saya selalu mengatakan, kan dulu memang menikah, setelah menikah, saya selalu bilang, ini bukan soal menikahnya, tapi soal hubungan seksualnya. Aduh, agak trauma ya, agak kesel gitu.

Cuman bingung juga mau nanya ke siapa yang kira-kira tahu ginekoloh yang terbuka untuk untuk orang-orang yang berstatus belum menikah gitu, untuk periksa kayak gitu tuh di mana? Saya masih belum tahu deh. Oke, nama gue Cinzia dan gue line producer di proyek ini Dan gue rasa gue juga harus mencoba sendiri untuk merasakan apa yang dialami perempuan-perempuan ini Nama saya Naya Nama saya Sandra Kita kesini tadi untuk coba cek Pubsnit Untuk kepentingan film ini, aku menjadi nona Oh ini gedung ini mungkin Oh ini Kita daftar dulu, nanti baru dilihat.

Status istrinya, dedikat, tubuh. Pengaruh juga. Masuk-masuk ditanya dengan susternya, apa?

Kalau misalnya mau papsmir, Hah? Emang mau papsmir? Kan masih nona. Emang beneran gak boleh ya mbak? Kan itu nanti dicolok.

Dicolok ke mana mbak? Dicolok ke Meki, kata mbaknya Maksudnya kalau miswanya komplain Siapa yang becahin? Biar yang becahin kalahkan Jadi what happened kan gue masuk sama Naya Naya nemenin gue ke dan begitu dia masuk, oh dia orangnya sangat menyenangkan Oh selamat siang dokter Selamat malam Oke, an old doctor, dokternya tua, rambutnya putih, kupingnya capelan gitu, lucu banget Saya mau udah gue matang gak? belum 2 belum 2? jadi ngilang namanya pas Marynya dari mana?

udah punya pacar? ada hubungan sama pacar? kapan mau nikah?

cinci ya? yang pingin gitu cap? yang pingin gituan saya dan dia tapi yang banyak kan dia? enggak juga, saya juga banyak ya kebetulan kita semua butuh lah dokter namanya juga manusia terus dia langsung nyuruh cek ya dia langsung ya, yaudah naik aja dulu sakit gak?

emeh dan begitu gue naik Dia periksa gitu kan, everything is okay, oh ya bersih-bersih, gini-gini gitu. Terus baru gua pikirkan udah nih gua mau ambil barang, sert tiba-tiba dia menaruh tangannya di paha gua. Why are you doing this to yourself? Mulai disitu gua berhadapan dengan seorang psikolog. Kesan pertama waktu gua masuk ketemu dokternya, kesannya dokternya grogi.

Ketemu pasmir, buat apa pasmir? Kamu udah sering hubungan? Orang tua kamu gak bingung apa pasmir? Kesannya karena lo kamu mau pasmir orang tua. orang tua kamu udah tahu?

orang tua saya kan gak ada di ruangan ini udah tahu belum orang tua punya hubungan? apa hubungannya? nah gini, kalau ibu kan terserah gue udah ngakuin, itu pak Fir berarti kan udah pernah lakukan hubungan ya satu karena satu-satunya Mbak Maia kan masih udah bantahin gue agak panjang karena gue juga gak menjawab tahu apa enggak gue jawabnya saya sudah 26 tahun iya kan Nah, apa hubungannya orang tua saya tau? Kayak enggak, kayak saya paksa.

Ya, hubungannya apa gitu? Sebelum gua keluar ke ruang konsultasi lagi, dia memegang gua seperti ini. Kamu harus menghargai diri kamu sendiri. Adalah dia tiba-tiba menyebutkan prayer Bapak kami, tapi dalam bahasa Inggris.

from effort and what are you doing now is ever but it's not my evil I'm not evil yeah yeah yeah you're doing is evil berarti dia ngatain gue setan dong Tuhan di sesehat, di kontak. Tuhan ada tujuan, ada tujuan berborda untuk semua orang. Bahasa Indonesia bukan Pancasila Pancasila nomor satu Ketuhanan yang Maha Esa Ada tempat di Indonesia Tidak percaya sama Tuhan Tidak ada tempat I want to know my health You can be nice to me Bisa kurut tindakan lanjutan Kita orang timur yang dibilang ini harus orang tua Itu kan nanti Bapak saya belum mulai paksmir udah dibilangin kalau nanti ada kanker ganas ya gimana Gak serem Kemungkinan Kamu masih nona, biasanya nona jangan ke paksmir Dia bilang, kita tetap ngasih paksmir Terus abis itu kenapa ini di... Kalau di kita orang timur, kalau selama kamu belum nikah Itu masih dalam hubungan orang tuanya Oke Secara norma budaya ya Tapi kalau secara legal Nggak apa-apa ya Legal untuk orang timur, tetap orang tua Sampai umur berapa?

Sampai menikah Sampai menikah Kalau misalnya saya Kalau saya sudah 47 tahun tapi belum menikah Terus orang tuanya udah nggak ada siapa? Nggak bisa Kalau gitu dianjurkan lebih gampang Pas saya masuk saya bilang nyonya aja ya Pas misi formulir Nyonya ya terserah kamu Kesimpulannya seorang wanita itu sebelum menikah Sebelum dia menikah Jadi sebenernya dia gak pernah independen Karena kalo dia masih single usia berapapun gitu ya Mau 26 tahun, mau berapa tahun Harus ada pendampingnya, ada pendamping orang tua Saya kan tidak tau apa-apa Dalam kondisi saya yang sudah diceritain tadi itu 4 bulan gak manage ngetrotur Hubungannya udah berapa lama? Sering?

Sering Udah lebih dari setahun? Udah Yaudah gakpapa kita pap nih ya Di ending dia menyatakan ya, kamu butuh pap smear gitu Yang gue sayangkan, yang mengecewakan itu cuman Kalau memang endingnya kayak gitu ya paksmir dulu Kenapa kok ribet banget awalnya, ribet Dia mau pasien-pasien yang chest plank Yang ini suami saya, saya sudah menikah berapa tahun Atau aduh saya berhubungan seks tapi ibu saya udah tau, udah ketauan gue pecun Akhirnya gak paksmir, gue bilang tunggu nanti lah gue ngerokok dulu Malah udah stress, gue juga udah bete sama dokter Pelayanan itu yang di Indonesia ini masih sangat banci dan tidak kemudian tidak memikirkan Dan itu namanya diskriminatif, itu namanya abusive, itu namanya melanggar hak asasi manusia Mereka lupa tuh mereka tuh hidup yang nyaman itu karena pasien loh Where is the responsibility? Secara kewajiban konsumen dia sudah membayar dokter kan? Nah dokternya kok?

Ini dibiarkan berapa sih sama negara untuk bicara bahwa kamu masih perawan? Dokter kan, apa ya, kita kan membantu. Jadi kita tidak pilih sama hakimi, oh kamu ini bener-bener, gak bisa. Itu-itu yang tidak mereka sadari bahwa dengan tidak memberikan akses kepada knowledge and information and fact, itu akan mendorong anak-anak muda atau juga...

Semua orang ke dalam kegelapan, dimana mereka merabah-rabah, dimana ya dapat informasi gelap, gelap, hau-ah gelap gitu. A cloud of white Flow forever Can't stop it now With the kiss From the sun god New things I sacrifice ga gatel kan kalo misalnya putih androdihan terus pake obatnya abis bisa aja itu karena tumor sebenernya sih takut ya periksa soalnya dalam waktu pas baca-baca buku itu kalo ke gini-gini kalo gitu langsung diperiksa dari mulut rahimnya kayak gitu periksa dari mulut rahim jadi gini yang ga mau periksa soalnya takut maksudnya bacanya aja udah ngeri banget gitu apalagi langsung periksa bener langsung ke gini kolongnya kayak gitu takut sih susah jadi ga mau diperiksa Tuh Sekalian Lo ngomongnya nyantai aja, pasti dokternya kayak gini Emang gimana suami lo? Ya enggak, kalau saya gak bersuami gitu kan Kan saya ber ini Ber Ber Nama gue Adikus Oneingrum Umur gue 37 tahun. Gue sebenarnya, apa ya, kalau mau bilang nona atau nyonya, itu sebenarnya berpasangan, tapi nggak bisa dibilang nona atau nyonya, karena dua-duanya perempuan pasangan.

tangannya jadi no nya hari ini gua mau ke dokter SPOG mau memeriksa rahim gua baru aja dapet SMS dari temen gue yang tiba-tiba tiba-tiba bilang eh dek kalian pernah pap smear gak sih secara kita udah umur segini gitu karena ternyata dia ada mium gue adalah lesbian yang anti penetrasi jadi terus nang gue takut banget boh kalau kayak gini kalau terus diperiksa-periksa gitu terus harus dimasuk-masukin gitu terus aduh enggak banget menurut gue itu sebenarnya gitu dengan dia yang kayak Dulu aku pada kerajaan yang dihubungkan, tsk, yes aja deh, gitu. Ayo deg-degan ya. Wah keringetnya banyak banget.

Deg-degan ya? Mama... Mama... Papsmir? Mama Smir.

The first enter should be my right, no? Masa barang-barang itu, ih tau gitu kan Eke yang merawangin duluan Kesel kok kesel Cikit, cikit, bobon cikit Waduh, iya maaf deh Maaf, sayang. Jalan.

Jalan? Ini enggak bener. Secara udah kepalanya anti penetrasi banget gitu kan. Dengan ide itu aja gue gak bisa, gitu kan. Gak nyaman.

Tapi, di other side gue pengen gue tahu kesehatan reproduksi gue. Semua sudah terasa mudah Jadi tadi kan kita masuk ke ruang dokter Jadi aku concern dan aku ingin pap smear, ingin USG dalam Dan dia sangat bagus ya karena Kan kita tanya banyak, dia menjawab Ya, gak nyaman sedikit lah kata dokternya, tapi gak sakit. Ya, bilang kalau gue masih virgin.

Bisa berani, bisa. Tapi saya diperlu. Kadang-kadang kalau aku gak beri duit, diborain sih saya. Saya suruh berani.

Iya, iya. Gak sakit-sakit. Melpa suram Dan nasib Bantu yuk, we to accompany yuk Bismillahirrahmanirrahim Dok sakit, auh! Udah, Gak apa-apa, rahimnya bagus, cuman memang... Gak ada myo, cuman memang ada masalah radang di mulut rahimnya, itu yang harus diobatin.

How often sih? Berapa sering kita sebenarnya harus periksa ini regular? Kalau misalnya sexually active, paling enggak setahun sekali.

Gue bilang, dari tontonannya, terus generasi dia sendiri, sepupunya itu yang udah meninggal. Rata-rata meninggalnya karena kanker. Jadi dia bilang itu harus reguler. Dan regulernya setahun sekali karena secara faktor genetis itu rentan terhadap kanker. kebangkitan nasional nih perayaan satu abad tapi mau ngerokok sekarang?

belum, masih panas dulu masih panas tapi mau diterbawa tadi ampun, aku sangat bangga denganmu tapi inget ya, kata dokternya kamu harus melakukannya secara reguler bukan akan jadi, ini kan kamu masih virgin aja sebenernya, cuman dia gak enak ngomongin lebih mudah lain kali aku janji sama kamu Terima kasih. ini baru selesai dandan mau siap-siap pergi ke bulu hai hai Ini kita orang sekarang di puncak Gunung Gulu. Adanya kuburan Gunung Gulu itu dari pemberian pemerintah Belanda untuk penguburan golongan Tiongba.

Adanya tahun 1893, sampai sekarang yaitu hampir 100 tahun lebih. Tempat kuburan ini, biasanya kalau bahasa Mandarin itu, yu san yu sui. Yu san yu sui, ada pegunungan, ada air, ada pemohonan, ada penghijauan. Itu rasanya nyaman, jadi cocok. Ayo, enggak.

Mau parba ya, paraku, yuk. Mbak Iki, tak puenaknya dobel. Ya?

Kok enggak ingin anaknya, kalau? Pokoknya bulu itu terkenal murah. Ini sedos, soalnya mau nangsal. Wah, ya udah, ini pilih. Oh, ini kok tidak langsung main.

Oh, isin. Biasanya isin-isin. Kenali nama saya Nur.

Tiap malam saya bekerja malam di sini. Dari duit di sini. Pelanggan saya kebanyakan dari Tenggale, Ponoroko, Tulungagung.

Militar ya ada juga, diri. Rata-rata ya 30 ke atas, ada yang 50 ke atas juga. Kalau anak muda kan ada yang maunya mabuk gitu. Karena orang mabuk itu kalau main agak lama.

Bedanya kalau yang tua sulit untuk mengangunkan gitu. Ya, sebelumnya saya pernah kerja di lokasi ngujang. Karena nggak bisa pulang, jadi nggak mau. Kalau di sini kan bisa pulang setiap hari, bisa tahu keadaan anak-anak.

Aku Udin, kalau jadi preman kita di sini mulai 1994, 14 tahun. Jadi kalau kesehariannya mbak-mbak yang kerja di sini sekitar 60 tahun. 25 sampai 80 orang. Kalau dari umur mulai dari kisaran di atas kepala dua, 20 ke atas, 20 sampai 40 ke atas.

Bahkan 50 ke atasnya masih ada kerja di sini. Kebanyakan dari Tenggale, dari Tulungagung sendiri, dari Blitar. Sopi Kapan?

Cari-cari dulu Kalau ada, kalau nggak ada ya nggak Pernah main? Pasti pernah main? Nggak pernah Pernah, tapi nggak sama saya, sama si Parti Wah, gitu loh Yang dicari berarti Parti Kalau dapat duit ya cepet pulang Kalau belum dapat duit ya ke malam pulang ya Tunggu dapat duitnya Untuk jadi Tanya anak tiap hari untuk makan, untuk biaya ngomong anak-anak.

Kita ini harus dapat duit, kalau saya loh, saya pribadi. Bu, malam ini saya dapat tamu 4, penghasilannya Rp40.000, untuk ongkos ojek Rp12.000, jadi uangnya tinggal Rp28.000. Kalau aku bilangnya ke anak-anak, anak-anak kan belum ngerti dianya, aku kerja gitu, cari duit gitu.

Tahunya anak-anak kerja cari duit, kok tanya nggak tahu dianya. Ya kalau aku bilang ke anak-anak, kerja di Bilkah. Bilkah itu supermarket.

Ayo, bangun. Bangun dengan bangkukan. Ayo bangun.

Tekar 6 tahun belum ada. Tekar sekurangnya jitika 0 besar. Nopas sudah 4 tahun setengah. Dia kan masih kecil, dia kan butuh kasih sayang ibu.

Yang ikut bapaknya kan satu, yang satunya meninggal, yang satunya ikut anak saya. Sebagai ibu ya, buka-bukaan enggak enak. Harus bagaimana? Kita enggak bisa ngurus semuanya.

Eh Salim, kalau di sini rumah ibu yang ngasih anak saya. Sebetulnya saya seperti ibu-ibu lainnya yang mau nganter jemput anak-anak. Berhubung saya ini kerja, saya nggak bisa nganter nih. Hati-hati loh leh ya.

Habis ini sekolah anak-anak, pecah batu tiap hari. Kalau tidak di sekolah, nanti dikasih anak-anak. Kerja pecah batu, kiranya sudah satu tahun. Anak-anak bisa jaga anak-anak, untuk sambilan kan bisa.

Kalau satu bulan dapatnya 400 gitu. Kalau suami aku itu menikah lagi. Hanya satu minggu itu bisa kasih duit 4000 gitu loh. Anak-anak yang ngurus saya sendiri semuanya. Tapi yang ngurus biaya kan saya.

Kulit putih dan hitam dihadapan Tuhan sama. Kalau satu bulan saya ini pengeluaran Rp1.500.000. Berarti satu hari kan Rp50.000. Yang Rp20.000 buat ngasuh anak-anak, yang Rp20.000 buat makan, yang Rp10.000 buat jajan anak-anak, bacaan anak sekolah. Dari ngumpulin batu gini ya kadang ya dapat 15 timba itu sehari sampai sore.

Itu ngoyo sudah. Kalau ada terak masuk cari ya kita tawarin. Tapi kalau harganya nggak sama ya saya juga nggak mau.

Saya perhitungkan sama ini, mukulnya capek. Kadang kan ada yang nawar Rp130.000 satu mobil itu, mobil pickup itu loh. Oh, enggak boleh. Ini kerjain lama, Mas. Satu minggu.

Hai ya pakai cepu yang gak cukup peng satu bulan cuman dapatnya duit 400.000 itu belum punya pokoknya 20.000 pakai truk truknya itu Rp50.000 jadi tinggal 320 Tambahnya saya ini kerja malam, misalnya kebuluk itu. Walaupun kerja di dua tempat, di buluk sama di pecah batu, saya tetap gak bisa nabuk sebabnya untuk biaya anak-anak saja kurang. Kalau saya ngambilnya sama.

anak saya perempuan kalau teman-teman saya itu kan ada yang punya kira akan ada ndak juga yang ndak yang tak yang ambil sendiri kalau yang punya kiri yang ambil sama kirinya mulai nekiknya jenggo ndak ngomong Kiwiran itu istilah gendaan ya, dampingan BPS yang gak resmi. Walaupun bambanya yang disini BPS yang kerja disini itu punya suami. Asli suaminya sendiri sah ya.

itu tetap dia pasti mempunyai kiwiran di sini, dampingan di sini. Yang punya kiwiran itu ada 95 persen. Yang lainnya udah umur, lalu umur kan gak bisa jadi kiwiran, udah gak mau kan yang kiwirannya.

Bukan kayak mucikari, bilang pacar, bukan. Tetap sebagai gedaan, selingkuhan. Kalau punya kiwit, dapat mempuaskan semuanya.

Dari segi kepuasan nafsu, itu sudah tercapai untuk mau diajak kemana-mana, oke. Aku sendiri punya kiwiran dua. Satu Mbak Ane, itu sekarang kos di Rejo Agung. Satu Mbak Mini. Kalau aku marah ya, semua bini aku kawal lagi, dan aku marah.

Biasa kita pakai tetap tangan yang main. Brak bro, brak bro. Sip. Ayo, sip. Udah, Pak.

Lekar aku, tolong. ada lukanya kita bawa ke dokter kita sontekan kita pijitkan gitu sudah suruh istirahat tapi kalau terus kayak gitu akhirnya kan ya rugi aku sendiri dan tetep Wah gimana dia sakit kemasukan enggak ada bikin makan enggak ada akhirnya rogok kandung sendiri lagi hai hai Hai Pak kalau saya kiwiran biaya meminta saya enggak mau temennya nyanyi saya tuh banyak ngurusin biaya rata saja kalang tabut lagi ngurusin kiwir apa cukup kebanyakan kiwir disini itu mitanya sama perempuan kok hai hai Kayaknya ngebohon perempuan gitu lho. Ya kehidupan seperti itu saya enggak mau.

Kehidupan saya itu anak-anak bisa jajan, daya anak cukup itu maunya saya. Kalau maunya buat senang-senang, saya enggak mau. Tempat tinggal saya sama Agus ya ini. Agus itu anak kiwir saya. Aku di sini sudah 3 bulan.

Tapi aku sudah senang kerja di sini, punya kosan di sini, ada kegiatan cari batu. Sampai sekarang aku sama Agus ya lebih kurang ya 3 tahun lah situ. Belum jadi suami istri ya cuma kumpul-kumpul gitu, gitu aja. Ini tempat tidur Mira. Aku yang itu, depan pintu.

Ya bisa. Gak bisa tidur loh kalau berdua. Kalau aku mending di Bolo. Selain di Bolo itu susah cari uang. Karena aku di sini ya sudah senang, apalagi sudah kenal sama Agus.

Tarifnya 10 ribu. Kalau lama, kalau tamunya nggak mau kasih tambah, kita capek sendiri. Namanya ragat sekolah anak loh mbak. Hai kalau kayak Mbak Mira Mbak Mira itu duduk kiwinannya Hai mas gadut terus habis putus dari mas gadut bikin rame-rame jangan lepas dari gadut bikin rame-rame semuanya pakai pernah pakai Habis itu sudah dikenal sama Agus.

Sudah dikenal sama Agus, kita kan sudah diam. Dulu saya pernah hubungan sama Gadot itu lama ya, tidur sebulan, ada tujuh bulan sama Gadot. Terus aku lari itu, ngindari dia itu enggak kuat. Dapat uang setor, dapat uang setor, mau makan aja.

Padahal uangku yang megang dia, yang minta makannya, bilang. Lapar aja bilang, mas aku lapar, minta uangnya. Kasih dua ribu sana, ke warung sana, gitu. Habis itu dipukul. Padahal uangku...

Cewek apa? Apa? Cewek? Cewek.

Cewek kan cuma teman tidur, bisa mengenakan kita dong. Padahal baru yang menarik ya wajar. kita akan baru lihat kali itu doang kita harus melihatnya dan merasakannya kalau dia oke lanjut Istilah kerennya test drive Kalau istilahnya Preman sini ya Bogok, gak mau bayar Kita ish tinggal pakai ya Doh Wuhuu Kita yang pegang disini Masa kita harus bayar? Saudara aku begitu kan Jelas aku gak terima Tapi kenapa kamu kok bikin begitu? Jangan lah Hahaha Hai lagi yang berada di kawasan penumpang ini segera meninggal dan tetap nyampe nih takut terus anu lari ke sawah sampai jatuh-jatuh kalau ada yang yang kena ya dibawa ke kantor polisi juga ya ada polisi banyak banget ngejar-ngejar bahasa-bahasa sepertinya seperti itu baklur dulu itu sampai patah kakinya itu Mbak bergulang-gulang terdiri tuh di sosial saya pakai lagi Kalau masuk sosial nanti siapa yang mau bersama anak?

Ya ketakutan, nanti kelaparan, siapa yang biayai sekolah, gitu loh. Tiba-tiba lari. Kalau dengar ada polisi, saya sempet.

Merpati putih terbang tinggi membumbung ke atas awan membawa... Sifat ribu naas, selamat jalan Hai kadang kita kan nyebut mau kerja salam salamit Mbah bantu-bantuin kerja kita cari rezeki kadang kita kan ya dapat yang penting tanpa bar tempat-tempat gini semua itu pasti ada yang nunggu cuma kita ndak tahu siapa tahu nanti kita pas habis main ya pipis bareng halus kita tahu terus di pipisi ya pada marah hai hai Ini ya kampus kita buat kerja kalau malam. Kalau aku makanya di sini, kalau Mbak Mira di sana.

Namanya jualan tuh, trader gitu loh misalnya. Teman-teman di sini enggak semuanya pulang, ada yang pulang. Tapi teman saya ada yang di sini tinggal sudah 4 tahun.

Siang, malam, pagi di sini. Tidur di sini sudah 14 tahun. Siang tidur di sini.

Tidur, boleh habis tidur minum cu. Pendekaran saya mabuk. Jelak nang lia-lianeki kan orang anak yub-yub.

Rang kita kan anak yub-yub, kan penak. Kalau mandi aja gitu loh kali. Mandi di sungai. Sungai itu. Ngelap.

beli kadang-kadang laki-laki itu kan nggak mau dikasih kondom karena enak enak enak gitu caranya gini loh di jenguk tapi nggak grebotan loh jadi kan enggak Pakai lidah jangan di gigit gini Hah, hmm, hmm Ambil gitu Hmm Ini yang rasa Ini Ini padat Kalau Dapat 15 kadang ya 6 yang mau pakai kondom Ada yang pakai Ya tak tanya, Mas kenapa Teman kamu itu nggak pakai kondom Ya walaupun aku nggak punya penyakit itu kan jaga-jaga Anak-anak muda yang banyakan bawa penyakit Anak-anak muda dari mana main situ ke sini, dari main kesana ke situ. Saya paksa pakai kondom. Pakai sama enggak, enggak ada bedanya.

Cuma tamunya yang rasain gelik bulannya. Ya kayaknya pakai kondom itu yang lebih bagus, pakai kondom. Kalau enggak pakai kondom, takutnya ya hamil, takutnya ya kena penyakit gitu. Berarti pakai obat, misalnya seperti tadi, rematan tadi, penyegahnya.

Kasianya buat mencegah misalnya luka-luka di dalam, di dalam vagina. Aku enggak pernah pakai obat. saya pakai resep banyaknya biasa kalau saya terakhir ke dokter 4 tahun yang lalu kembali itu ambil silin sama seperti tetap tapi saya enggak percaya sama itu takutnya saya kebal kalau kena penyakit tubuh hati nanti batik ampicillin root teh ya 18 orang ya pernah juga kalau memang rezeki yang tapi aku minum anu super tetra sama abisnya dua kali aman saya Saya tidak butuh lain.

Kalau cuma pakai itu, aku tidak apa-apa. Ambil sini sama seperti terat wajar. Kalau dapatan uangnya sebenarnya sakit.

Kita tahan, namanya butuh uang. Jadi tahan sakitnya, yang penting pulang nanti dibelikan uang. Tapi kemarin itu merasakan panas. Habis hubungan sama laki-laki, kalau kencing itu terasa perih.

Di situ, belikan uang, sembuh. Terkejar lagi, bilang sakit lagi aku. Terus aku ngomong sama dia.

sama Agus itu. Aku sekarang dimasuki punya hanya laki-laki tiga itu sudah merasa tidak kuat aku. Cuma tak tahan tetap, tak bikin cari uang.

Namanya kita hidup di perantauan, toh. Pokoknya waktu mau kencing itu terasa perih, gitu loh. Terus ini tidak lagi. Tadi malam tak bikin main sama dia, tidak. Tidak tahu nih nanti.

Para preman disini misalnya kalau mengkaitkan harian gitu, kadang 4 kali, 2 kali, 6 kali. Lihat-lihat orangnya, seribu ada yang beribu gitu. Gue lek rokok coy, ngumpulkan pesepit, sikat. Nggak dikasih paksa, nggak mau kasih, nggak usah kerja di sini. Per orang Rp2.000, bahkan bisa mencapai Rp7.000, Rp8.000.

Pada jam malam, jam 11 kan, bisa kita tarik lagi. Ada yang nggak mau ditarik 5 ribu, ngasih 3 ribu. Ada apa-apa, jangan bilang ke kita.

Hancam aja gitu. Kalau nggak ada mbak-mbaknya yang kerja di sini, preman-preman sini kan nggak bisa hidup. Dari mana mereka dapat? Mau minum, mau cari apa, mau cari rokok, mau cari makan.

Dari mana? Kita kan harus terjun lagi ke jalan kan. Kalau ada mbaknya kan enak, kerja.

Nggak perlu ngeluarkan terlalu banyak keringat kan. Saya nggak tahu ya sampai kapan saya jualan badan kayak gini. Apalagi soal kiwiran. Saya enggak tahu sampai kapan ya pengen saya keluar dari lembah hitam kayak gini.

Soalnya saya kan lulusan SD, cuma apalagi kerja kayak gini toh. Badan saya cuma tak jual tarif 10 ribu. Jeput itu sasar.

Janganlah mati, kasarannya. Bapakmu tidak, tanggung risiko anakmu, bantuanmu, silangu. Sampai awak menang, kalau dosa.

Mati ini gendak, takdir. Awalnya rasa nonton ini, nonton ini kusetelah, tak. Lihat ini serai, so. Terima kasih Sebenarnya capek, sayangnya kan pecah batu, kalau malam kan kerja di kuburan, harus mau apa lagi, itu sebuah kondomi untuk menyukur anak-anak, untuk menyekolahkan anak-anak.

Aku enggak mau anak-anak nanti cuma tamatan SD, dan aku enggak mau anak-anak hidupnya seperti aku ini. Harapan saya supaya anakku menjadi anak yang pintar dan pandai, supaya hidupnya yang gelayak. Kau tak boleh melakukan ini itu Ya karena kau seorang wanita Selalu dianggap makhluk yang lemah Pernahkah kau dilecehkan sesamamu Dianggap tak pun Harus dibawahmu Apa yang membuat Hey kamu berpikir Kalau kamu itunya Hak yang lebih Tersenyumlah Senyumanmu indah Setia Setiap wanita tertawalah Jangan pernah lupa kecantikan kita Tersenyumlah Kata-katanya pembalap wanita di Indonesia, Alexandra Asyuk Bukan ini adalah wanita yang pada tahun ini Indonesia berhasil mendapatkan medali olimpiade Terima kasih Melalui seorang wanita bernama Susi Susata seperti Anggun C. Pasmi Sebuah wanita Indonesia yang berhasil menembus pasar musik internasional Janganlah takut untuk bermimpi