Catatan Kuliah: Keturunan dan Identitas di Indonesia

Persentase DNA dan Pengalaman Pribadi

• 3,4% DNA saya berasal dari gen Asia Timur (Tiongkok)
• 4,19% dari Tiongkok lebih besar dari gen lainnya
• 1,8% dari etnis Mesoamerika (Peru, Bolivia, Argentina)
• Mayoritas DNA saya berasal dari 64% Indonesia, Filipina, dan Malay
• 33% dari Thailand dan Kamboja

Pemikiran tentang Identitas Etnis

• Tidak ada yang 100% etnis tertentu; banyak pencampuran genetik
• Masyarakat harus menyadari bahwa dalam DNA kita ada etnis lain
• Konsep identitas adalah hasil konstruksi administratif
  • Manusia menciptakan identitas berdasarkan geografi dan demografi
  • Identitas merupakan hasil perjalanan nenek moyang

Keturunan dan Migrasi

• Keturunan yang dekat berasal dari Hadramut, Yaman
• Gelombang migrasi manusia ke Indonesia dari Afrika
• Gelombang pertama adalah orang Papua
• Gelombang terakhir adalah trader dari China, Timur Tengah, dan India

Konstruksi Politik Indonesia

• Indonesia sebagai konstruksi politik yang ditemukan pada awal abad 20
• Istilah asli, tidak asli, pribumi, non-pribumi tidak berlaku
• Konstitusi tidak mensyaratkan warga negara harus memiliki etnis/ras tertentu
• Keberagaman harus diakui dan dirayakan

Menghadapi Keberagaman

• Ada tendensi melihat keberagaman sebagai sesuatu yang menakutkan
• Harus berbicara terbuka tentang keberagaman
• Melakukan eksperimen untuk menunjukkan keragaman DNA di Indonesia
• Menekankan bahwa tidak ada yang bisa mengklaim sebagai orang Indonesia asli
• Indonesia adalah hasil dari niat dan upaya bersama untuk menjadikan negeri ini rumah untuk semua.