Transcript for:
Dinamika Politik Pilkada Jakarta

[Musik] Halo selamat malam tidak jadi diumumkan hari ini cagup dan caagup Jakarta dari PDI Perjuangan masih menyimpan misteri sempatanter beredar kabar Anis basedan akan disandingkan dengan banteng ranarno namun kedua nama itu urung diumumkan ketua umum PD perjuangan Megawati sukanri bahkan di luar dugaan Muncul nama baru dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan yakni sekretaris kabinet Pramono Anung Bagaimana nasib Anis Baswedan jelang pendaftaran Pilkada yang tinggal hitungan hari injury time Pilkada Jakarta PDI Perjuangan meninggalkan Anis basedan bersama sayaana Pratiwi akan membahasnya selama 1 jam ke depan dalam political show kita jaga kebersamaan ini tadi sudah diketok bahwa revisi undang-undang Pilkada tidak dapat daksanakan aku bilang enak aja ya ngapain gu suruh dukung Pak Anis mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan di Cakung Jakarta Timur pada Sabtu Siang usai pertemuan Anis mengungkapkan pembahasan Dengan pengurus dpdpd perjuangan Jakarta itu terkait masa depan Jakarta dan juga Pilkada namun ia tak menyinggung keputusan dan langkah-langkah lain karena semua di luar kewenangannya hal-hal yang menyangkutkada tentu kita obrolkan tapi kita semua menungu apa yang keputusan jadi tadi sama sekali kita tidak meninggung tentang keputusan langkah dan lain-lain karena semuanya ada di DPP Di luar pertemuan itu semakin menguatkan peluang Anis untuk maju di Pilkada Jakarta lewat PDI Perjuangan bahkan bereda rumor Anis akan bergabung menjadi kader PDI Perjuangan menanggapi hal tersebut Anis mengatakan tunggu saja keputusannya nanti sehari setelahnya Anis menyambangi pos pemenangan partai buruh di kawasan Tebet Jakarta Selatan pertemuan ini merupakan pertemuan pertama sejak gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh partai buruh dikabulkan tentu kami menunggu partai yang lain khususnya partai yang besar karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung saya mengikuti proses kita tunggu saja sampai ee teman-teman di PDI perjuangan E menyampaikan kepada saya dan tentu semuanya menunggu arahan dari ibu ketua umum sebelumnya pada 22 Agustus lalu ketua umum PDI Perjuangan Megawati soekarnori merespon terkait partainya diminta untuk mengusung Anis Baswedan sebagai up Jakarta imbas putusan Mahkamah Konstitusi Megawati menyebut kenapa baru sekarang minta dukungan PDI Perjuangan padahal sebelumnya tak pernah minta dukungan eh aku bilang enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anis dia dia benar nih kalau mau ma PDI Hah Kalau mau PDI jangan kayak gitu dong ya ya tinggal mau enggak nurut Ya enak amat ya sekarang kita dicari dukungannya Yop bingung saya hal lalu kamu ke mana ya kemarin sore ya oh iyalah Ayo mbok Jangan gitu dong konstelasi Pilkada serentak 2024 mengalami perubahan mendadak akibat putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia Pasangan calon pil dan b jumlah suara untuk mengajukan calon pemimpin daerah Komisi Pemilihan Umum pun Menindaklanjuti dengan mengubah peraturan KPU yang mengakomodasi putusan MK nomor 60 dan 70 perubahan itu pun dikonsultasikan bersama komisi 2 DPR RI sebagai syarat sebelum PKPU disahkan rapatar pendapat Minggu pagi itu turut dihadiri m cepat mungkin perubahan PKPU itu akan segera kami harmonisasi dan selanjutnya dalam kesempatan pertama untuk segera mungkin diundangkan sebelum PKPU disepakati sempat terjadi kericuhan hukum akibat badan legislasi DPR RI secara mendadak membahas revisi undang-undang Pilkada setelah ada putusan MK revisi undang-undang Pilkada itu bertentangan dengan putusan MK yakni mengubah syarat batas dukungan suara ai politik parlemen diubah kembali menjadi 20% padahal MK sudah memutuskan mengubah syarat dukungan batas suara parlemen menjadi proporsional sesuai jumlah penduduk dalam kasus Pilkada DKI Jakarta Anis bisa dicalonkan PDI Perjuangan sendirian karena syarat batas dukungan hanya 7,5%. namun revisi undang-undang Pilkada versi balek DPR akhirnya dibatalkan pada Kamis malam dibatalkannya revisi undang-undang Pilkada Tidak meredam spekulasi yang santer terdengar di masyarakat bahwa presiden Joko Widodo akan menerbitkan peraturan pengganti undang-undang atau Perpu Pilkada Jokowi menampik hal tersebut itu wilayah legislatif wilayah dprak ada pikiran aja gak am J Joko menip kandatu unuk Pilkada 2024a menahkan tidak pernah ada intervensi dalam pilkada adaakemu berkali-k dia tidak perahp tol ini J ini iniak ada Saya jamin tidak adaar seali [Musik] putusan MK berdampak terhadap gagalnya pencalonan ketua umum partai solidaritas Indonesia yang juga putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep di Pilkada 2024 karena terbentur batas usia sesuai putusan MK sementara Anis Baswedan yang berpeluang maju lewat PDI Perjuangan akan melenggang di Pilkada Jakarta setelah batalnya revisi undang-undang [Musik] Pilkada tim liputan CNN [Musik] Indonesia Terima kasih Anda masih menyaksikan political show kini saatnya kita masuk ke segmen election PD kita akan lihat elektabilitas tokoh-tokoh di Jakarta hingga peta separan kursi di DPRD dan siapa saja kandidat sementara yang akan berlaga di Jakarta dan poin-poin apa saja perubahan syarat pencalonan yang mengubah dinamika politik di Pilkada Jakarta berikut eh data yang sudah dirangkum oleh tim litbank CNN Indonesia Saya akan Tunjukkan yang pertama ada survei elektabilitas tokoh di Jakarta baru saja dirilis oleh Saiful muzani research and Consulting eh periode 8 sampai 12 Agustus 2024 ini via telepon Anis basmedan di 42,8% kemudian Ridwan Kamil di 34,9% dan tidak tahu atau tidak Jawab ada di 22,3%. ini adalah versinya SMA atau Saiful muzani kemudian versi leitbang Kompas eh surveinya periode 5 sampai 20 Juni 2024 Anis Baswedan di 29,8 Basuki caya Purnama di 20% kemudian ritwan Kamil ini salah ya ritwan Kamil di 8,5% tidak tahu atau tidak Jawab ada 30% di litbank kompas pada bulan Juni e undecided footers-nya masih 30% masih tinggi sekali sementara untuk versinya indikator politik simulasi tiga nama top of Mind ee periode 18 sampai 26 Juni 2024 ini salah semua ya Ee grafisnya ya Anis basweda di 43,8% Basuki caya Purnama di 32,1%, Ridwan Kamil di 18,9% tidak tahu atau tidak Jawab di 5,3%. oke itu tadi Eh elektoralnya Peta politik sementara Pilgub Jakarta di poros Koalisi Indonesia maju atau kimpplles ini sudah pasti e kemungkinan hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024 pasangan Rid atau Ridwan Kamil dan suswono akan mendaftarkan diri ke KPUD e Provinsi DKI Jakarta Ya diusung oleh 12 partai politik kita lihat di sini ada Gerindra Golkar Demokrat Pan PSI PKB PKS naasdem P3 dan perindo jumlah kursinya 91 ini adalah porosnya Koalisi Indonesia maju plus atau Kim plus melawan siapa belum jelas karena ternyata Didi perjuangan hari ini Batal mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung di kontestasi Pilgup DKI Jakarta kita masih menunggu PD perjuangan E akan mengusung siapa di Pilkada Jakarta nantinya Oke kita lihat slide selanjutnya kandidat sementara Pilgub Jakarta ini yang sudah pasti bertarung adalah jalur partai politik ada ritwan Kamil dan suswono diusung oleh 12 eh partai politik sementara dari jalur independen atau perseorangan ada ada Darma pong rengkun dan juga Kun Wardana didukung oleh 677.468 EE KTP Warga Jakarta tapi calon perseorangan ini bermasalah karena ternyata diduga mencatut beberapa KTP milik warga itu sudah masuk ke Rana pidana tapi kepolisian membatalkan e kasusnya karena ini merupakan eh ranahnya Bawaslu kalau menurut aparat kepolisian sehingga yang sudah pasti bertarung adalah Ritan kam swo dengan Dharma Kun atau Dharma Poreng Kun dan Kun Wardana kita lihat slide selanjutnya Ee Kita lihat di sini dengan adanya DPR dan KPU mengakomodiri putusan MK yang kemarin ribut-ribut menyebabkan demonstrasi besar-besaran di e kota-kota besar di tanah air dan juga di Jakarta syarat pencalonan kepala daerah jadi berubah e poin perubahannya di ambang batas pencalonan kalau sebelumnya 20% kursi DPRD atau 25 per suarasa sesudah putusan MK menjadi 6,5% sampai 10% suarasa disesuaikan jumlah penduduk untuk Pilkada Jakarta hanya dibutuhkan 7,5% ya untuk bisa mencalonkan sementara untuk batas usia minimal Gubernur ini minimal 30 tahun eh sebelumnya tapi sesudahnya minimal 30 tahun saat ditetapkan sebagai calon batas usia minimal Bupati Walikota minimalnya 25 tahun sebelumnya setelah ada putusan MK minimal 25 tahun saat ditetapkan sebagai calon itu adalah poin-poinnya kita lihat slide selanjutnya perolehan suara parpol Pemilu 2024 DPRD Provinsi DKI Jakarta kita akan lihat partai-partai mana saja yang bisa mencalonkan eh kepala daerah di Provinsi DKI Jakarta karena abang batasnya adalah 7,5% ya jadi PKS kemudian PDI Perjuangan Gerindra Nasdem Golkar PK B PSI dan juga Pan karena batas suara sahnya adalah 7,5% atau 454.884 Kom 75 ya ini ada delapan partai sebetulnya yang bisa mencalonkan sendiri ee calon gubernur dan juga calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta tapi sayangnya 12 partai atau tuuh partai ini sudah bergabung di Koalisi Indonesia maju plus mengusung ritwan Kamil dan juga suswono tersisa PDI Perjuangan yang bisa melenggang sendiri sebetulnya ee untuk bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur menarik bahwa hari ini hari Senin ini konstelasi politik di Pilkada Jakarta sangat dinamis sekali kalau tadinya ee di pagi hari kita mendengar bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden Anis Baswedan akan diusung oleh PDI Perjuangan ternyata dalam hitungan menit berubah sekali petanya PDI Perjuangan tampaknya balik badan dan EE di Kabarkan akan mengusung nama lain di Pilkada Jakarta lalu bagaimana peluang Anis basueda nanti kita akan bahas dengan para narasumber yang sudah hadir di studio tapi kita harus jedak terlebih dahulu jangan ke mana-mana t bersama kami di political Show [Musik] [Musik] saya mengikuti proses kita tunggu saja sampai eh teman-teman di PDI perjuangan E menyampaikan kepada saya dan tentu semuanya menunggu arahan dari ibu ketua umum ya kita berharap semoga bisa fastikul Khairat begitu [Musik] saja Terima kasih Anda masih bersama kami di political show tidak jadi diumumkan hari ini calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan masih menyimpan misteri sempat santer beredar kabar bahwa Anis Baswedan akan disandingkan dengan kader banteng Ran Namun kedua nama itu urung diumumkan oleh ketua umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri bahkan di luar dugaan Muncul nama baru dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan yakni sekretaris kabinet Pramono Anung Bagaimana nasib Anis Baswedan jelang pendaftaran Pilkada yang tinggal hitungan hari injury time Pilkada Jakarta PDI Perjuangan meninggalkan Anis Baswedan Malam ini kita akan membahasnya dengan narasumber yang sudah hadir di studio saya Perkenalkan satu persatu ada Mas jubirnya Pak Anis Bedan Selamat malam masang malam ada Aro Bagaskoro jubir pemenangan Pilkada PDI Perjuangan Selamat malam Mas sen malam mak ada Bang Imanuel ebenzer politikus partai grindra Selamat malam bang Noel Selamat malam direktur eksekutif parameter politik Mas Adi Selamat malam Mas Adi Selamat malam dan seperti biasa Karena pemilih muda ini jumlahnya lebih dari 50% di gelaran Pilkada serentak 2024 kita akan mengundang suara-suara teman-teman pemilih muda dan bergabung langsung di studio CNN Indonesia pada malam hari ini ada Himpunan Mahasiswa hubungan internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran eh Jakarta saat malam teman-teman dari UPN Veteran tepuk tangannya ee nanti teman-teman boleh bertanya kemudian mengungkapkan unek-unek mengkritisi partai-partai ini kenapa kok maju mundur karena Tema kita malam hari ini agak sedikit maju mundur ya saya mau langsung ke e Mas kami sudah mendapatkan informasi Sejak pagi bahwa sebetulnya partai Anda PDI Perjuangan itu Berencana untuk mengusung Mas Anis basedan bersama dengan Bang ranarno kenapa itu berubah ya gini jadi memang DPD perjuangan daftar atau jadwal untuk mendaftarkan Pasangan calon terkait dengan Jakarta ini memang kami simpan di terakhir kita tahu betul bahwa Jakarta adalah C of graity politik nasal kita tahu proses di di sini begitu melibatkan banyak pihak dan kader internal kami pun ada cukup banyak yang identik dengan Jakarta sehingga selain menerima masukan aspirasi dari luar tentang siapa figur-figur yang harus kami calonkan termasuk dari tokoh-tokoh eksternal yang beredar belakangan kita juga mendapatkan aspirasi gimana kalau kita godok kader internal kita misalnya ada Pak Ahok di sana yang terus muncul lalu nama-nama menteri kabinet misalnya Pak Aswar Anas kemudian Bu Risma bahkan e muncul Pak Andika perkas dulu lalu Pak pramun Anung termasuk Jadi buat saya buat kami semua sebenarnya munculnya nama Pak Pram di hari ini ini bukan sesuatu yang completely new ini sesuatu yang memang dari awal sudah kami godok dan hari ini pun kami memang masih menanti itu jadi memang Jakarta lalu termasuk Jawa Barat Jawa Timur memang belum Tetapi kalau memang ada yang sudah harap-harap cemas bahwa Oh jangan-jangan Jakarta hari ini ya itulah namanya political show jadi kita memang tunggu waktu yang terbaik momentum yang terbaik Nanti sebelum belum kita umumkan nama dari kami kita punya rule of the game punya aturan main dan kami harapkan semua pihak Saya yakin akan menghormati itu oke tapi ee meskipun pengumuman terhadap cagup dan cagup e Jakarta Itu disimpan belakangan ee komunikasi dengan Anis Baswedan berjalan bahkan tadi malam sebetulnya sudah ada kesepakatan antara PD perjuangan dengan Mas Anis Itu yang datang ke sana adalah Pak Said Abdullah kemudian Pak Ahmad Basarah bertemu dengan Mas Ani sudah salaman artinya PDI Perjuangan sudah menyatakan dukungannya artinya gini kesepakatan itu kan bisa dibicarakan dalam bentuk tahapan-tahapan kemarin secara formal yang tampak di publik pertama kan pertemuan di DPD PDI Perjuangan Jakarta lalu malam ditindak lanjuti pertemuan tadi pun ketemuan di DPP ditemui oleh Ketua DPP juga namanya pak ranok karno Artinya kita sudah sebagai partai politik membuka ruang untuk komunikasi kita membuka ruang untuk menyamakan pemikiran meskipun kita tidak boleh buta sejarah juga bahwa dalam sejarah demokrasi Indones Kita pernah berkontestasi dengan Pak Anis memang dan itu ada ee masa pendukung yang waktu itu sangat fanatik di blok masing-masing tetapi kita juga tidak mau menutup e kemungkinan bahwa antara waktu pilgub Jakarta waktu itu dengan hari ini kita tidak berjalan di ruang hampa politik makana artinya ada proses panjang sejarah politik Indonesia termasuk yang sangat signifikan Pilpres yang di situ banyak urgeny dan signifikansi isu yang kami menemukan ada irisan-irisan konsern itu yangum kan Mang pilkadaak hanya variabel ada banyak sekali variabel di luar itu yang dibilang bumega bisa nurut enggak nurut dengan Kalau kami simpel saja nurut Entar saya mau tanya jadi itu itu prosesnya seperti itu Oke tapi kami dengar tadi kan Anda mengatakan ya bahwa ada perbedaan fanatisme di pendukung PDI Perjuangan dengan Mas Anis yang kami dengar itu menjadi salah satu faktor pertimbangan Ibu Mega e bahwa tekanan dari dalam ada perbedaan pandangan yang cukup tajam di internal PDI Perjuangan yang tidak menginginkan Mas Anis ya kalkulasi politiknya simpel Apakah 1 + 1 selalu sama dengan 2 artinya Apakah a dan b sama dengan AB B pasti belum tentu nah itu yang kami simulasikan kami enggak mau kami ee berangkat ke satu kesimpulan yang tergesa-gesa lebih baik agak menunggu toh tunggunya cuman 1 du hari karena maksimal kan tinggal 3 hari lagi daripada kita mengambil keputusan yang terburu-buru lalu ternyata menyesal di belakang jadi ini yang kami pastikan dulu berarti memang ada perbedaan pendapat di interalpd perjuangan ya terkait pencalonannya Mas Anis ya ada penolan rasa itu satu hal yang positif saja artinya dalam demokrasi di semua partai ada banyak masukan yang masuk ada masukan bukan dari dalam dari luar pun ada yang memberi Masukan ke kami itu satu hal yang bagus dan itu semua jadi mungkin karena MK membuka opsi beberapa hari yang lalu Jadi buat saya ini satu hal yang natural tapi nanti pada saat keputusan sudah keluar siapun namanya mau itu Pak Anis mau itu Pak Pramono mau itu siap apapun yang diputuskan partai seluruh mesin politik sudah kami siapkan dengan baik oke ee tekanannya selain dari dalam artinya perbedaan pendapat selain dari dalam juga kami dengar ada tekanan dari luar terhadap PD perjuangan supaya tidak mencalonkan Mas Anis karena ini berkaitan dengan kelangsungan hubungan politik antara PD perjuangan dengan ee pemerintahan baru nantinya Pak pemerintahannya Pak Prabowo ya kalau itu kan ada rumor-rumor kabar burung yang beredar artinya persoalan Apakah MD3 akan didorong lagi atau tidak Apakah nanti bagaimana kita akan menjalin hubungan dengan teman-teman di partai politik yang lain Tetapi kan belakangan Berapa waktu terakhir ini kabar-kabar burung itu punya kecenderungan untuk menjadi kenyataan mendekati kebenaran berarti memang ada ancaman itu ada tekanan dari luar terhadap rumor atau ke action plan tetapi buat kami gak ada masalah biasanya malah pada saat kami diposisikan pada posisi seperti ini malah kita ambil pilihan sulit itu jadi kita tunggu du hari ini buat saya itu biasa saja mengalami ee dinamika tetapi saya rasa itu tidak mengganggu persoalan yang jadi utama tetap satu mau nurut atau gak itu poinnya Oke mau nurut atau gak itu nanti saya bahas di ee segmen selanjutnya tapi saya mau ke Mas Angga terlebih dahulu Mas Angga saya akan Tunjukkan ya Foto ini nih menarik sekali karena teman-teman media mendapatkan foto ini eh ketika tadi siang pada saat menunggu di kantor PD perjuangan bisa ditunjukin enggak fotonyauh ya ada dua foto foto yang pertama ini menarik sekali bahwa Mas Anis menggunakan batik berwarna merah agak merah muda kayaknya ya kemudian mencium tangan ibundanya dan meminta doa kepada ibundanya terkait apa yang akan beliau ee dapatkan hari ini Oke itu yang pertama gambar yang kedua masih menggunakan pakaian yang sama dari izin kepada ibundanya Mas Anis menggunakan batik yang sama berarti di hari yang sama Mas Anis bertemu dengan Pak Rano Karno yang juga diisukan menjadi calon wakil gubernurnya ini ini pertemuannya di kantor DPP PDI Perjuangan Mas Angga Saya mau tanya ya ini pertemuannya di kantor DPP PDI Perjuangan betul betul di kantor dppi perjuangan di mana Pak Anis diundang untuk apa bertemu salah satu pimpinan partai di situ Pak Rano Karno kan juga kalau enggak salah kan Ketua DPP e PDI Perjuangan bidang budaya dan sama-sama mantan Gubernur kira-kira gitu ya satu di Banten satu di Jakarta tentunya kan enggak ada masalah ketika mereka diskusi sharing sharing pemikiran ee terkait apa-apa saja sih yang harus di dilakukan seperti tadi kata maso bahwa dalam proses menyamakan visi menyamakan e nilai-nilai ee antara Pak Anis bas dengan PDI Perjuangan gitu Jadi ini adalah satu tahapan ee di mana Komunikasi itu berjalan Baiklah kira-kira gitu dari dari keduanya gitu Pak Pak Anis Baswedan dengan Eh Pak Rano Karno sebagai e salah satu Ketua DPP di PDI Perjuangan gitu kira-kira oke Kenapa ketemunya di hari yang sama pada saat ee pencalonan ataupun pengumuman pencalonan Pilkada itu kan bukan suatu kebetulan Mas Angga berarti ber memang yang kami dengar informasinya Pak Anis sudah berada di kantor dppdi perjuangan di Gedung B tadi anda katakan kan di Gedung B pada pukul 11.00 sebetulnya menanti untuk diumumkan tapi ada perubahan sikap di PDI perjuangan EE saya sih enggak tahu bahwa itu akan diumumkan karena kan dari kayaknya undangan yang sudah beredar list nama yang diumumkan memang tidak ada di kayak Jakarta tidak ada e Jawa Barat tidak ada Jawa Timur sehingga ee posisi Pak Anis datang ke sana ya bertemu dengan pak ee paranokarno diundang untuk ketemu tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di DPD ee PD perjuangan di di Cakung Kalau enggak salah gitu ya ketemu di situ lalu ee ketemu lagi dengan Ketua ee DPP untuk Sharing pengalaman sharing ketemu Pak Said Kalau Pak Said kan malamnya tadi k Mak Rifana gitu kan ee jadi proses-proses penyamaan visi dan misi itu ee tetap terus dilakukan karena e kita memahami bahwa ee Pak Anis punya rekam jejak ee PD perjuangan juga punya rekam jejak PD perjuangan punya nilai Pak Anis juga selama ee jadi gubernur juga punya punya nilai juga gitu apa-apa aja yang diperjuangkan dan ke depan mau ngapain gitu itu yang yang harus disamakan sehingga Ee tidak ada apa namanya tidak ada perbedaan dalam proses nanti ke depan gitu sehingga pokoknya eh apa namanya ke depan nilai-nilai PDI Perjuangan dan nilai-nilai Pak Anis Itu bisa sinkron dan Jalan artinya bertemu dengan e bang Rano Karno ini adalah bagian dari penjajakan untuk e maju bersama menjadi cagup dan caagup begitu karena kan Pak Rano yang di usulkan oleh PDI Perjuangan saya enggak ini saling mengenal cagup cawagup gitu kan karena kan ada di PD pasti punya banyak kenapa ketemunya enggak ketemu yang lain gitu Kenapa ketemunya harus sama Pak Rano Karno yang juga namanya diisukan menjadi calon wakil gubernur ini kan bukan suatu kebetulan masangga karena ya memang diundangnya untuk ketemu Pak Rano Karno kemarin jadi mang sengaja diundang untuk ketemu Pak ro Karno yang notab diajukan sebagai cawa grupnya Mas Anis Nah aku saya enggak tahu ee enggak tahu prosesnya Apakah memang itu yang disuderan karena yang kami ketahui bahwa PDP itu punya banyak kader yang juga sangat mumpuni gitu ya untuk ee bisa bisa maju di DKI Jakarta gitu dan dan itu yang yang mungkin ee karena kayaknya kan rumornya sudah beredar berminggu-minggu sebelumnya gitu ya Ada poster deklarasi di JIS Kalau enggak salah waktu itu Jadi mungkin akhirnya dikaitkan dikaitkan karena ada rumor yang sudah beredar begitu Ketemu langsung dikaitkan Wah ini mau pasangan apa segala macam gitu Ya kita sih terbuka aja kita terbuka ee mau sama Pak Rano Karno mau sama Pak Pramono Anung mau sama siapaun ee apa kira-kira yang penting nilai dan ideologinya sama ee nilai dan usnya sama ee bisa jalan beriringan bersama-sama gitu kira-kira oke oke ee Saya mau ke Mas Adi dulu Mas Adi meskipun tadi Mas Seno sudah memberikan sedikit bocoran ya bahwa ada hal-hal yang harus disamakan seperti perbedaan pandangan fanatisme antara pendukungnya Mas Anis dengan eh pendukungnya PDI Perjuangan Kemudian tekanan-tekanan dari luar anda melihat bahwa faktor-faktor itulah yang mempengaruhi konstelasi perubahan sikapnya ee Ibu Mega dalam pengusungan di Pilkada Jakarta terutama pendukung Mas Anis Saya kira itu argumen teknis dan cenderung normatif ya karena kalau mau jujur sebenarnya secara natural Anis ini sebenarnya dalam banyak hal cukup sama dengan PDIP Anis ini adalah alumni Amerika dia adalah ilmuwan politik yang saat itu di generasinya cukup top Anis ini adalah aktivis HMI yang kita tahu pemikirannya adalah sangat inklusif toleran dan saya kira sangat menjunjung tinggi semangat nasionalis dan pluralism dan mantan Rektor para Madinah jadi secara basically an Anis ini adalah openmed dan dia cukup terbuka dengan siapapun jadi dalam konteks itu sebenarnya PDIP dan Anis itu tidak bisa dihadap-hadapkan yang membuat ramai itu karena Dulu Anis itu dianggap kanan karena di situ ada PKS ada 212 per hari ini tak lagi ada 212 per hari ini tak ada PKS jadi Anis ini sudah ihdinatal mustaqim sudah kembali ke jalan yang benar sehingga sudah berhasil ditarik ke tengah betul sehingga warna-warna yang disebut dengan puritan itu sudah tak ada lagi itulah yang saya Sebutkan kalau itu argumennya menyamakan persepsi kesamaan visi misi dan ide saya kira Anis dan PDP enggak ada persoalan selesai mestinya perdebatan ini Oke justru saya melihat ada hal yang jauh lebih politis dibandingkan ini saya membaca ya bahwa kalau mengusung Anis Baswedan ini sebenarnya adalah pertaruhan yang penuh resiko bagi PDIP satu secara ideologi Par yang kedua dari segi kaderisasi ini tidak bagus karena Memang PDIP di berbagai tempat yang penting memuliakan kadernya kalah menang di Pilkada itu urusan bonus Oke tapi kan Banten mengusungnya Bu Ain bukan KAD ya Betul tapi kan memang di Jakarta itu kan surplus nama-nama orang besar ada Ahok ada Pramono ada Andika dan seterusnya kalau di Banten memang harus diakui tak ada orang begitu pun di Sumut tak ada orang wajar kalau kemudian ada kadar eksternal yang dimunculkan beda cerita di Jakarta di Jakarta Saya kira melek aja ya itu mulai dari sekelas masinton pas ribu Pras itu muncul di mana-mana Pak ada Erico sutarda dan semacamnya yang ingin saya kabilitasnya enggak tinggi yang ingin saya katakan adalah ini yang saya sebut sebagai hal-hal sifatnya ideologis dan politis tapi ada yang menurut saya cukup prinsip bagi saya ini mungkin adalah bahasa politik dari PDIP ya karena kan ada narasi-narasi yang belakangan muncul bahwa PDIP sebenarnya tidak ingin membuat jarak yang jauh lebih ekstrem dengan Prabu subiant artinya apa kalau PDIP tak mengusung Anis ini tentu sebagai pintu masuk sebagaimana membangun jembatan komunikasi kepentingan Bagaimana PDIP Membangun kerja sama dan harapan di 5 tahun yang akan datang karena kalau Anis yang dipasang ini akan mendidih suasananya PDIP akan digaris sebagai sosok yang ikut membesarkan Duri dalam daging ini dianggap membesarkan macan kan yang saya kira akan menjadi Rival di 5 tahun yang akan datang Anis kalau jadi gubernur yang terancam bukan hanya Prabowo yang terancam bukan hanya Gibran PDIP sekaligus Pak terancam jadi kader-kader PDIP itu bisa wasalam juga itu karena Anis lah yang akan jadi bintang jadi hal yang semacam ini yang saya lihat bahwa persoalan Anis ini terlampau mentereng soalnya dan mengancam begitu banyak kepentingan politik Oleh karena itu kalau betul yang disampaikan oleh Nana tadi sebenarnya Anis datang ke PDIP kemudian tidak diumumkan jangan-jangan memang nasibnya seperti Prof Dr Mahfud MD waktu mau maju Pilpres 2 Oke beberapa jam sebelum diumumkan semua orang tahu sudah sudah mau akad nikah kemudian Ganti pasangan datang bisa jadi ini Kejadian ini kejadian Oleh karena itu kalau betul hari ini Mas Anis Itu sudah ke DPP PDIP dan gagal diumumkan kok rasa-rasanya Hilal Anis diusung oleh PDIP itu agak gelap gulita l kira-kira begitu jadi hilalnya gelap gulita ya ya kalau ini dibatalkan ini 2 hari lagi loh nak kapan lagi ini pdipn akan segera mengumumkan soal siapa kandidat mereka bahwa Seno tiap hari bilang persoalan teknis nanti ada injury time mungkin nanti ada yang disebut dengan exstra time soal pengumuman Jakarta Jawa Tengah udlah ini teknis-teknis saya sebenarnya kalau imanjungnya gelap gulita betul kalau Iman politiknya cocok secara politik sama-sama menguntungkan malam ini aja deklarasi barang ya enggak bisa deklarasi dituguh Mona sana itu loh oke bahkan di e Banten kan PDIP versus e kimples ya PDIP versus everybody itu kalau begitu Enggak juga di Banten juga friendly match akhir orang kimp Plus Oke keaham ini Pah ke merahawan apa namanya jagan dari baru head to head problemnyaitu head to head kalauul Andra Sony Gerindra Irin Golkar jadi siapun yang menang ini masih orangnya Prabowo juga ini barang jadi ini yang saya kira ada kepentingan keberlanjutan itu yang sepertinya dijaga oleh sekian begitu banyak partai tapi persoalannya pertanyaannya kalau memang resiko itu disadari ke depan bahwa kalau masang Mas Andis bas Bedan itu akan mempersulit ataupun ee membuat distras ya antara PDI Perjuangan dengan pemerintahan selanjutnya dengan Pak prabo Subianto kenapa dari awal dijajaki itu pertanyaannya sebenarnya kan enggak perlu dijajaki dari awal enggak perlu diberikan PHP kayak gini nih Mas Adi ya bukan PHP Sebenarnya ada juga yang terlampau kegran Pak Artinya apa saya selalu mengatakan bahwa Kenapa Anis Itu wasalam sekalipun MK itu mengeluarkan putusan yang memudahkan karena PDIP di berbagai tempat saya tracking mereka itu mendahulukan kadernya di Bang yang lain Pak kalau di partai yang lain ada kecendungan yang penting menang sekalipun tidak mencalonkan kader kok rasa-rasanya PDIP dan PKS saya membaca mereka ini selalu memuliakan kadernya di even Eleven politik elektoral entah itu Pemilihan Gubernur Bupati Walikota termasuk Presiden kalah menang itu soal ya itu urusan Allah subhanahu wa taala yang penting kader maju Dul Nama Pramono anong Kenapa belakangan ini menguat bagi saya oke nanti kita bahas D Mas pramonoong belum nanti ke baru lupa saya ini Oke Enggak nanti Ingat ini aku mau tanya dulu nih ke maso bahwa hilalnya Mas Anis diusung oleh Pendi perjuangan ya gelap gulita ujungnya itu enggak akan jadi gu ya gini gini buat kita di PD perjuangan Pemilu itu bukan hanya untuk melayani satu dua orang nasib satu dua orang Apakah ini Mas Anis kah atau ini siapa bukan begitu kita menganggap bahwa ya ini Wahana terbaik untuk melakukan kaderisasi apalagi MK juga sudah membuka ruang artinya semua partai tadi saya kita baca data Kalau enggak salah delapan partai loh di Jakarta itu bisa mengajukan sendiri nah sekarang seakan-akan bolanya hanya di kami nih artinya yang e karena yang punya Kesempatan hanya P di perjuangan yang lainnya 12 sudah diborong sama itu seakanakan nasib masanis itu hanya tergantung pada kami Padahal kalau bicara tentang kaderisasi bicara tentang kesempatan menyerahkan kader terbaiknya untuk bertarung di Pilkada itu bukan hanya kami yang bisa melakukan itu bukan hanya kami yang bisa melakukan pengusungan calon sendiri PKS bisa semuanya ya partai-partai lainak ber Parai lain bisa nah masalahnya Kami punya keberanian dan bolanya Sekarang jadi di kami padahal sebenarnya persoalannya kan Ini masalah keberanian aja siapa yang berani mengusung kadernya siapa yang berani membaca kehendak rakyat dan kita menerima Mas Anis dalam e Komunikasi itu karena kita tahu kehendak rakyat selain bicara tentang ada nama Pak Ridwan Kamil di survei juga selalu muncul nama Pak Anis dan Pak aho itu yang kami lakukan makanya kami membuka ruang Kom Oke jadi pertanyaannya akan gelap gulita enggak di ujung ya karena tadi Anda mengatakan bahwa ya ini kaderisasi kaderisasi ya ujungnya ngusuk kader sendiri sejauh ini masih belum gelap gulita karena saya yakin bahwa proses komunikasi itu gak akan sia-sia juga pada akhirnya pasti akan ada ee sesuatu yang membuat ini menjadi tidak gelap gulita tetapi memang proses berjalan ada tarikmenarik harus diakui Iya bahwa Tadi ada orang yang mengira bahwa Oh hari ini akan ada pengumuman Mas Anis kita harus akui banyak yang mengira seperti itu tetapi memang bkan ini dari elit anda sendiri loh yang membocorkan bahwa memang Mas nanti jam 11.00 datang ee diberikan rekpom begitu Itu informasinya dari dalam itu bentuk aspirasi jadi artinya dipdi perjuangan demokrasinya hidup semua orang bisa bersuara sebelum nanti keputusan final Saya rasa dinamika masih terjadi baik eh Mas Anis kegr-an Mas anggak kalau menurut Mas e Adi praitno terlalu kegran terlalu euforia menanggapi komunikasi PDI Perjuangan yang eh mungkin biasa saja kalau menurut maso E saya enggak tahu sih kalau dianggap kegiaran seperti apa tapi setiap proses yang dilakukan antara Mas Anis dengan PDI Perjuangan itu selalu dikomunikasikan dulu gitu Kayak misalnya waktu ke DPP eh ke DPD ee juga komunikasi ee pertemuan-pertemuan itu selalu e mengabarkan gitu ya Ee sehingga kalau misalnya dibilang kgrn atau enggak saya juga enggak bisa menilai itu gitu ya tapi prosesnya dilakukan dengan e komunikasi yang baik gitu antara ee PD perjuangan dan Pak Anis Baswedan sehingga ee kayaknya ee kalau dibang kgrn juga saya enggak tahu sih kalau dibang kgr itu kan penilaian dari luar ya tapi prosesnya dilakukan secara proper secara baik Gitu Ee komunikasinya lancar sehingga ee sesuai kesepakatan kedua bel pihak kira-kira gitu oke enggak kegran ya Eh bang Noel jadi tadi disampaikan oleh Mas Adi praitno bahwa kalau PDI Perjuangan mengusung Anis bas Bedan itu akan mempersulit PDI Perjuangan masuk ke dalam pemerintahannya Pak Prabowo dan juga Mas Gibran sementara kalau enggak kalau ee tidak mengusung itu akan lebih mempermudah untuk bisa masuk begitu ya ke Pak Prabowo dan juga partai Gerindra Anda melihatnya memang seperti itu dari Kim Saya tidak melihat hal itu ya karena kita ngelihat pada substansinya ke depannya soal demokrasinya dengan keputusan MK hari ini itu sebetulnya eeatu pesan yang bagus ya untuk demokrasi kita ke depan artinya ini menjadi tamparan UNT untuk partai-partai besar untuk tidak lagi ee monopoli dan dominan dalam proses demokrasi kita Artinya kita hormati kepusan MK kemudian juga menarik sekali apa yang tadi disampaikan seno seno bicara tentang jangan sampai buta sejarah gitu loh itu menarik menurut saya Ee Kita sama-sama tahu bahwa Mas Anis punya ee pengikut yang cukup militan kemudian e Ahok sebagai perwakil reprentatif dari PDIP juga punya pengikutnya militan h dan mereka tuh sudah gerasakkerusuk tuh saya lihat di media sosial kalau PDIP dukung Anis kami Golput gitu itu janjangan eksternal itu ya tekananan itu ya tapi saya saya yakin itu mempengaruhi sekali dalam enggak ini dari kacamata Gerindra nih kacamata Gerindra gimana nih melihat analisisnya Mas Adi praitno bahwa e PDI Perjuangan ragu-ragu mengusung Mas Anis karena ini berkaitan dengan kepentingan yang lebih besar ee untuk pintu masuk PD perjuangan ke pemerintahannya Pak Prabowo dan Mas Gibran H hubungan dengan disampaikan s itu betul jangan buta sejarah karena tadi apa yang disampan itu jangan-jangan nantiis ini menjadi ancaman gitu loh menjadi ancaman eh karena kan 2029 ini kan ancaman siapa ancamannya Pak Prabowo maksudnya PDIP buat Prabowo dan semua karena jangan-jangan nanti mas anis tetap mau jadi calon presiden gitu loh tapi apapun Ya apapun yang terjadi Saya sangat bangga sekali dengan apa yang dilakukan oleh Mas Anis hari ini dia datang ke DPP PDIP dia diundang oleh DPP PDIP kita lihat ini kan punya sejarah yang tidak bagus ee PDIP dengan Mas Anis H menurut saya kalau jadi ini adalah kemenangan buat masanis kalaupun tidak jadi tetap menjadi kemenangan moral dan politik buat Mas Anis Kenapa dia bisa datang ke ke partai besar lagi tiket ini lepas ini kan lagi butuh tiket satu-satunya partai yang memenuhi 7,5% cuman PD perjuangan aja kan Enggak mungkin enggak datang tumumenan tumen-tumenan Bela Pakis ini emang dari gu pembela Anis makanya gua senang sekali kalau seandainya Anis Itu didukung oleh PDIP Oke gitu loh tapi grinder lebih pengin e melawan Anis atau tidak melawan Anis di pilgub Jakarta girindra tidak punya kepentingan soal siapapun yang maju masa enggak punya kepentingan orang kimples 12 partai diborong semua ini kan Soal teknis soal teknis aja soal ini kan strategi masa strategi enggak boleh jadi strateginya adalah memborong semua tiket ya supaya lawan Bisya biar aklamasi aja tak usah ini lagi biar Kenapa biar nanti tidak lagi rakyat menjadi ee e dieksploitasi hanya konflik-konflik elit capek kita kasihan sudah kelama si misalnya Anis Anis lah misalnya Kamil Kamil nanak begitu ada hak pilih rakimana ini juga sama-sama dihina kok emang rakat tidak dihina hari ini dipertontonkan enggak malu kita ngelihat Dulu Anis di cacimaki kemudian hari ini didukung kemudian diundang kan malu nah kita mau kalau mau benar-benar punya komitmen kesepakatan politik yang baik kesepakatan ideologis yang selalu di ee sampaikan oleh kawan-kawan PD Ya sudah aklamasi aja ribet daripada ribet-ribet ngapain jangan sampai nanti gini elit yang bertarung hanya diwariskan untuk raket kecil akhirnya berantem lagi berantem lag masyarakat memiliki banyak hak pilih nantinyaiki rakat memilih mau ngapain terserah tapi gini sudah cukup rakat ditipu sudah cukup rakat dieksploitasi oleh gerakan-gerakan politik para politisi busuk yang hanya setiap 5 tahunan mencari suara rakyat ujung-ujungnya tinggal k Oke Baik nanti kita akan bahas lebih dalam ya soal pidato Ibu Megawati Sukarno Putri E yang menyindir tampaknya soal mendompleng ini menyidir siapa sebetulnya tapi kita harus jidat terlebih dahulu jangan k mana-mana bersama kami di political [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] Terima kasih Anda masih bersama kami di political Show dan kita akan lanjutkan dialog kita pada malam hari ini saya putarkan dulu ya ini pernyataan resmi dari Ibu Megawati Suk Putri ketua umum PDI Perjuangan Tadi siang di kantor DPP eh setelah mengumumkan beberapa nama cagup dan juga caagup jadi kalau kita perhatikan dinamika politik ini ya ini buat saya dialektika bung Karno mengajarkan pada saya dialektika jadi kita bisa lihat gitu terus nanti melihat aksi reaksi begitu kan nanti semuanya saya ajarin itu siapa yang gak mau nurut out gitu aja saya pusing karena maunya mau ikut jadi PDI Perjuangan atau mau dompleng aja gitu loh saya enggak mau lagi ya kalau konsisten aja kalau mau jadi masuk PDI Perjuangan ya jadi dengan namanya lahir batin tuh ya rohnya roh PDI Perjuangan saya tadi nanya itu sama itu Mbak Airin ya nanti mesti pakai ini loh merah hitam loh Iyalah mau dijadikan tapi coba Masa enggak pakai merah hitam i gimana Terus maunya Jadi apa independen Oke saya mau tanya ke Mas Seno mas Seno pernyataan Ibu Mega kalau enggak mau nurut Ya udahlah saya maunya yang nurut-nurut aja jangan maunya hanya mendompleng harus masuk menjadi kader PD perjuangan ini ditujukan ke siapa ke Mas Anis Baswedan ya ke semuanya siapapun tokoh-tokoh eksternal yang kira-kira pengin kerja sama dengan PDI perjuangan termasuk Anis Baswedan termasuk Anis Baswedan jadi harus jadi kader PD perjuangan bukan bukan masalah jadi kader atau enggak tapi Jangan memperlakukan partai itu semacam ee batu loncatan aja PD perjuangan ini kita terbiasa dengan berbagai macam nilai yang diinternalisasikan melalui kaderisasi proses dan seterusnya kita tahu dan kita realistis bahwa enggak mungkin di semua daerah kita akan majukan kader-kader itu ada Nalar kualitatif dan kuantitatif di pilkada dan kuantitatif itu biasanya ukurannya angka-angka elektoral nah enggak di semua daerah kita punya kader yang angka elektoralnya bagus kita sadaroke tap tapi kita memang punya sistem meritokrasi yang panjang kita punya sistem kaderisasi yang panjang kalau itu kita majukan kader semua kader yang maju dia sudah tahu PDI Perjuangan itu rohnya di sini dia melakukan perjuangan begini sejarahnya begini dan seterusnya dia sudah tahu nah kader luar tentu kan enggak bisa semudah itu dia pasti harus mengikuti proses tertentu agar dia bisa paham di frekuensi yang sama nah itu yang dimaksud Bu Mea Jangan hanya menggunakan dekat ke pdii perjuangan kalau ada maunya Nanti kalau sudah sama kami bergerak satu bar bareng waktu Pilkada jadi jadi gubernur Walikota atau apapun Lalu tiba-tiba meninggalkan nilai-nilai PDI Perjuangan buat kami itu itu bukan begitu cara berpartai yang baik bukan begitu cara demokrasi modern kita mengajarkan partti ID yang positif buat kami itulah peran kami sebagai partai yang melembagakan Dir kami dengar bahwa sebetulnya PDI perjuan e meminta Mas Anis menjadi kader Ya itu kan Mas sejak lama itu Tapi masis masih belum mau apapun kita tidak mau memaksakan kawn paksa politik ke siapun oke masuk sebagai kader PDI Perjuangan buat kami harus merupakan satu dorongan sukarela mau sama mau biar keberlanjutannya enak siapapun jadi enggak perlu e kami memaksa Oh ayo harus masuk ke PDI Perjuangan dulu ngurus KTA baru nanti kita dukung tidak ada buat kami barter bergening semacam itu kalau itu diinginkan jadi gini dipd perjuangan enggak ada ceritanya paksa-paksa dari luar gitu Harus dukung ini dukung itu itu yang disebut Bu Mea kemarin melihat pakai baju merah hitam mendurung harus mendukung Mas Anis dipd perjuangan siapun namanya mau itu Anis mau itu siapapun enggak ada ceritanya Bu Mega mau mendukung orang karena cara-cara seperti itu jadi jadi cara-cara yang kemarin itu cara-cara settingan menurut anda yang dibilang sama Bu Meu yang diinginkan Bu Mega Enggak seperti itu Jadi kalau mau nurut sama PD perjuangan platform partai disepakati gagasan ideologi partai disepakati komitmen di masa yang akan datang itu akan dilaksanakan Mak Oke kami dengar juga bahwa Mas Anis harus tanda tangan fakta integritas yang ditawarkan oleh PDI Perjuangan PDI Perjuangan Sudah beberapa kali tuh menyodorkan itu dalam beberapa kontestasi termasuk Pilpres oke ya gini fakta integritas itu berupa komitmen terhadap apa misalnya keberbiakan pada wong cilik keberbiakan terhadap orang yang terpinggirkan komitmen terhadap kebinekaan kebangsaan kita halhal semacam itu berarti memang ada fakta integritas yang disodorkan ke pasanis saya kira ke semua tokoh di luar lusud pas akan kesepakatan semak mungkong kita- Gar karpet merah tanpa ada kesepakatan bersama apakah karena ada trauma dikhianati oleh mantan kadernya gitu jadi harus ada fakta integritas dari orang luar secara normatif bahwa itu mengikat komitmen dan itu kita bisa jelas apa yang mau kita lakukan bareng-bareng kita misalnya punya visi semesta berencana Mau ngapain Kita itu secaraatif begitu secara pengalaman ya kita tahulah PD perjuangan sebagai Pak partai yang cukup banyak digembleng sejarah ini dikhianatin komitmennya oleh orang-orang orang perorang berkali-kali buat kami ini harus kita jaga termasuk oleh kader terbaiknya ya oke maso enggak mau sebut saya aja yang sebut e Mas Angga jadi salah satu alasan kenapa PDI Perjuangan maju mundur atau mungkin berubah sikap mendukung Mas Anis karena itu tadi Mas Anis satu pernah ditawarin menjadi kader tapi Mas Anis enggak mau jadi kader PDI Perjuangan karena berpikir ee nanti pendukungnya tidak akan mendukung dia itu mang betul ya saya enggak pernah dengar ee itu sih ya kenyataan bahwa Wah enggak mau e SEG tapi ada tawaran kan tapi yang sebenarnya ee ada tawaran dari P untuk jadi kadar sejauh ini diskusinya ya macam-macam gitu diskusinya macam-macam gitu dan termasuk tawaran jadi kadar dan dan posisinya Mas Anis E PD perjuangan menyamakan visi tadi gitu menyamakan visi tadi ee tentunya ada kesepakatan-kesepakatan ee misalnya kaitannya sama wong cilik gimana sih di Jakarta gitu dan selama ini kan ee Pak Anis di Jakarta juga memperhatikan e teman-teman rakyat mesin kota gitu ya E sejalan dengan nilai-nilai tadi kebangsa nilai-nilai kebangsaannya dan lain-lainnya saya kira ee apa namanya lepas dari dari kader bukan kader dan lain-lain EE kan maksudnya gini bersepakat dengan nilai-nilai itu nantinya bisa dimanifestasikan dengan banyak hal gitu salah satunya mungkin jadi kader gitu jadi jadi tidak pernah ada Jadi pas enggak masalah kalau jadi kader Pid perjuangan Saya kira sejak awal sejak proses Pilkada ini berjalan Ee tidak pernah ada pernyataan bahwa Wah enggak mau masuk harus masuk jadi kader selama karena selama Maji kontestasi masis enggak pernah jadi kader tuh di PKS Din Nasdem itu enggak pernah mau jadi kader bukan enggak mau jadi kader karena memang yang penting nilai-nilainya sama gitu nilai-nilai sama pengusungnya sama e waktu Pilpres juga seperti itu ee Pak saudar bilang enggak usah jadi kader tetap kita dukung gitu bahkan terakhir ee sampai di poses pikada Ini juga masih seperti itu ee yang penting nilainya sama karena kan Mas Anis juga di di Nasdem waktu itu salah satu deklarator ormas Nasdem jadi secara nilai dan values ee sama juga Sama ya itu kan dinamika partai kita menghargai itu semua gitu oke tapi salah satu ee selain soal tawaran menjadi kader Kenapa kemudian PD perjuangan belum mau mengusung Mas Anis Karena Mas Anis enggak mau tanda tangan fakta integritas Saya kira kalau misalnya itu nilainya sama valu-nya sama Enggak ada masalah gitu enggak ada masalah kaitan sama e apa itu apakah harus tanda tangan Pakta integritas Apa itu misalnya ee perbedaan ideologi dan lain-lain gitu ya selama nilai-nilai values itu masih sama Saya kira ee hal-hal itu tuh hal-hal teknis aja gitu hal-hal teknis hal-hal ee apa namanya hal-hal yang yang mengikuti prosesnya gitu tapi ee yang penting itu nilainya sama e ideologinya sama apa yang diperjuangkannya sama saya kira proses itu yang jauh lebih penting daripada daripada itu gitu Karena kan itu ibaratnya hanya itu adalah kesepakatan yang harus di diikuti oleh keduanya gitu enggak mungkin dong kalau nilainya sama eh nilainya beda ideologinya beda dan lain-lainnya berbeda ee fakta integritas atau Apun itu Nam nanya itu di tanda tangan gitu tapi yang penting nilainya sama itu kan jadi jadi Mas Anis akan tanda tangan fakta integritas saya kira dari awal juga enggak ada masalah dengan oke oke E saya mau ke Mas Seno lagi Mas Seno ee di tengah-tengah nama Mas Anis kemudian perubahan begitu cepat ya kami wartawan ketika ada di DPP PDI perjuangan EE dari pagi kami dapat informasi bahwa itu namanya Mas Anis kemudian tiba-tiba jam siang itu berubah menjadi Mas pramonoandum dengan mas e dengan bang Rano Karno iya ya saya Saya yakin Tadi Mbak Rifana juga mencermati dari dekat tentang proses di e DPP Partai artinya memang E itu semua sudah terjadwal dan undangannya sebenarnya kalau kita melihat versi cetak itu Jakarta memang belum ada jadi bahwa itu ada informasi Oh akan ada Jakarta begini begini ini karena mengikuti saja dinamika yang muncul dan bahwa Pak Anis memang ada pertemuan dengan Pak Rano di Gedung B jadi lalu informasi itu banyak bermunculan jangan-jangan Jakarta I nah nama Pak Pramono Itu sebenarnya dari awal juga salah satu nama opsi yang kami godok Kenapa Mas Pram itu muncul Saya kira beliau sebagai sosok mantan Sekjen partai yang sekarang bertugas sebagai sekretaris kabinet punya kemampuan visioning komunikasi politik yang sangat baik kemampuan merangkul banyak pihak yang sangat baik dan kepemimpinannya diakui di setidaknya masyarakat yang pernah berasal dari Jawa Timur tahu beliau itu di Jakarta kepemimpinan beliau e dikenal sebagai pemimpinan yang merangkul sehingga saya rasa nama beliau muncul bukan sesuatu yang surprise buat saya dari lama beliau namanya sudah ada bahkan not less of surprising daripada misalnya munculnya nama pak nama El tapi namanya itu enggak ada di survei elektitasnya enggak ada jadi perjuangan kan partai yang realistis ketika memutuskan calon ee kepala daerah pasti akan melihat hasil surveinya enggak tiba-tiba ujug-ujug memunculkan nama orang yang enggak ada di survei betul betul betul betul ee termasuk misalnya padunan ee wakilnya kita tadi mendengar bahwa Oh Pak Pramono dengan Pak Rano ini kan simulasi terus nih dulu sebelumnya kita dengar Pak aho dengan Pak Rano pernah ini kemarin malam saya dengar begitu ada Bara Mbah sukicaya Purnama ranokarno muncul lalu pagi Anis ranokarno lalu sempat lagi Anis hendrar Priadi lalu Pramono ranokarno jadi saya Saya kira saat itu belum final semua suara-suara ini kami anggap sebagai sesuatu yang positif siapapun yang memberi masukan sesuatu yang positif perkembangan ke sana kemari itu biasa Apa sih yang menjadi ee titik dasar dari PDI Perjuangan Apakah elektoral tu enggak menjadi hal yang utama ya I Biasanya kan kalau bicara politik inginnya menang G Iya betul biasanya bicara PD perjuangan dua Nalar yang bekerja yang saya bilang tadi satu adalah Nalar kuantitatif masalah angka elektoral Oh mungkin menang enggak ya ini orang ini dipasangkan sama siapa Nalar yang kedua yang sering kali lebih sering bekerja itu Nalar kualitatif ini orang kira-kira bisa loyal atau gak ini orang Kaira bisa berjuangan loyalitas itu penting penting kemungkinan berjuang untuk partai sampai akhir penting bagaimana dia merepresentasikan wajah partai itu penting jadi Nalar kualitatif ini kadang juga sama pentingnya bahkan lebih penting dari Nalar kuantitatif baik itu tadi disp lagi soal loyalitas itu mas Adi anda melihat bahwa faktornya loyalitas lah yang membuat PDI Perjuangan lebih memilih Pramono Anung dengan Rano Karno untuk dimajukan dalam pilkada Jakarta ya Saya kira memang ada trauma yang cukup ekstrem ya di kawan-kawan PDIP khusus nya sepeninggalan apa namanya Jokowi dan Gibran yang tak lagi bersama mereka oke Oleh karena itu sebenarnya jika ada pihak eksternal sebut saja Misalnya orang seperti pakisp dan dan Airin jangan sampai menganggap PDIP itu seperti rental mobil sebenarnya setelah dipakai sampai tujuan Dia kemudian tidak dipakai lagi trauma itu yang sepertinya mengkristal betul Kalau saya jadi orang luar mendengar statementnya Megawati itu kabur Sebenarnya Pak enggak balik lagi diundang ngopi pun enggak mau saya Ken W itu ekstrm betul pernyataannya Pak emang mana aja kemarin-kemarin lu Enak betul mau mendompleng Oh ekstrem betul sekelas kota umum itu fatwa politik enggak ada yang bisa membantah dan tak ada yang bisa mengedit kalau saya memperhatikan pernyataan Megawati selalu hitam dan putih enggak bisa ditawar oleh siapapun even oleh kadernya sekalipun Oleh karena itu kalau kemudian n bahwa yang diusung adalah pramonoanong itu fatwa politik kadernya itu harus tegak lurus enggak peduli kalah menang ini kader orang baik mau apa kau dengan keputusan politik ini Oleh karena itu ketika statement-statement yang belakangan ini muncul memprioritaskan kader internal kemudian mengusung calon yang sudah lama berpartai saya kira ini sebagai bentuk aspirasi penebalan dari dalam bahwa di PDIP adalah membangun partai itu jauh lebih penting ketimbang hanya menokohkan seseorang yang juga belum tentu memberikan loyal loyalitas dan ketaatan kepada partai ini pilihan aman ya buat PD perjangan Saya kira ini untuk konsolidasi internal bagus meski harus diakui kalau nama-nama yang belakangan ini kita diskusikan seperti Pramono anong termasuk Ahok sekalipun kalau untuk bertanding di Jakarta berhadapan dengan R Tuan Kamil harus kita katakan kita lihat dari jawuh agak berat secara angka statistik tapi itu tadi PDIP ini yang penting lawan dulu menang itu perkara belakangan Oleh karena itu bagi saya hal-hal yang sifatnya kuantitatif soal Bagaimana kemungkinan menang ya memang jawabannya ada di Anis Baswedan tapi itu tadi footnote terkait dengan Anis Baswedan banyak sekali pertama tentang ideologi foodne kedua tentang visi misi fot note ketiga terkait dengan fatsun yang berbeda yang ketiga memang luka lama soal politik Pilkada Jakarta yang membelah efek dari politik identitas jadi PDIP sepertinya lukanya itu belum sepenuh hilang terkait dengan masa lalu termasuk soal Bagaimana Jokowi telah meninggalkan mereka itu oke oke bang Noel Anda ngelihat Bagaimana kalau misalnya PDI Perjuangan mengusung Pramono dengan ranarno bukan Anis ban dengan ranarno buat kimp gimana ya kitaang senang aja kimp plus enggak pengaruh Kalau mau Pram mau Ahok mau apa kita senang-senang aja enggak ada masalah di kimp plus itu semua telah terkonsolidasi dengan baik artinya ketika mandat partai yang sudah diberikan ke Mas Ridwan Kamil itu sudah jelas bahwa ini jalankan ada problem-problem di Jakarta yang harus anda selesaikan tolong diselesaikan jangan sampai nanti tidak diselesaikan kalau tidak diselesaikan ini lihat pada marah semua nih delan partai ini karena Jangan sampai kita usung kemudian kan tidak bisa menjalankan amanat itu dan karena ini kan kebutuhan rakyat Jakarta masyarakat Jakarta agar apa Jakarta itu jauh dari kemacetan Jakarta itu jauh dari kesembrautan gitu loh walaupun kita lihat beberapa ee kinerja Anis Mungkin ada yang kurang di beberapa wilayah tapi juga ada ee wilayah yang lain cukup luar biasa maksimalnya tadi sebetulnya sudah terkonfirmasi apa yang disampaikan Seno terkait Mas Anis soal kualitatif dan kuantitatif kualitatif itu bicara tentang kader kemudian dan sebagai-sebagainya Nah ini kan punya trauma masa lalu PDIP soal kualitatif ini ya tadi Kalau disampaikan ee Adi Prayitno soal Pak Jokowi ninggalin ini Kemudian Mas Gibran belum lagi Medan Bob Bobi ya Bobi ya banyak sebetulnya apa yang EE PDIP lakukan sebnya Sudah banyak artinya PDIP sebetulnya ya tidak pantas ngomong ideologis karena banyak hal-hal yang ideologis juga dilanggar gitu loh ya ya hari ini misalnya Dulu mereka mencaci maki Ani kemudian bla bla bla kemudian hari ini gimana gitu maksud saya karena tidak ada hal yang ideologis menurut saya yang harus dipertentangkan hari ini Oke loh Ridwan Kamil soal nkrnya luar biasa soal apa Sama juga Mas Anis emang Mas Anis tidak NKRI banget tidak Pancasila banget gitu loh Anda jadibelain Mas Anis banget l inia bukan ini giniah ini Pilkada ini momentum Kita sebagai anak bangsa rekonsiliasi dan siapa dulu menolak rekonsiliasi ini siapa Kan kita tahu dulu yang menyampaikan saya teroris Anis HTI dan sebagainya Itu maksudnya PDI Perjuangan saya enggak mau bilang itu Oke jadi enggak ada ideologisnya maso PDI Perjuangan Kalau dulucaciaki Mas Andi sekarang jadi mendekati Mas Anis enggak ada urusannya Saya rasa karena kita juga belum sampai ke kesimpulan kan Artinya kita masih berproses di situ kita menguji juga Apakah ini bisa dikompromikan atau enggak pertemuan dengan Mas Anis di Pilkada ini problemnya kan satu kita ini tidak berjalan di ruang hampa politik Oke kita memang pernah menghadapi Pilkada Jakarta yang begitu banyak menyisakan fanatisme tetapi antara Pilkada Jakarta yang waktu itu dengan Pilkada sekarang ini kan ada proses politik termasuk Pilpres yang di Pilpres itu kita bisa bicara dengan banyak teman secara formal maupun informal termasuk dengan masanis tentang konsen yang kita bawa masih ada luka lama itu loh yang dibilang Mas masalah luka-luka itu saya rasa tidak ada luka yang terlalu dalam yang tidak bisa disembuhkan cara menyembuhkannya satu yaitu dengan membuktikan bahwa komitmen kita tetap jalan dan kita menang di Pilkada nah Artinya kita ingin menang iya tetapi jangan sampai kemenangan itu menggadaikan nilai-nilai utama yang kita bangun selama ini Mas Anis menjadi satu figur yang menarik bagi warga Jakarta mungkin iya kita harus akui tapi kader-kader kita pun juga banyak yang menarik bagi warga Jakarta Mas Anis pernah punya pengalaman ee buruk dengan kami misalnya di Pilkada ya kita harus akui tetapi bahwa di Pilpres kemarin kita punya konsen tentang melawan nepotisme melawan politik yang anti demokrasi kita ketemu di irisan itu jadi why not kita membangun dialog untuk hal-hal yang sifatnya seperti itu Saya rasa itu bukan persoalan apa tapi ini tetap pada koridor ideologi Oke saya mau Tunjukkan ya Ee hasil survei dari SM Marsi tentang basis pemilih Saya tunjukkan bersama kita lihat di layar Oke ini adalah dukungan menurut pemilih partai simulasi dua nama Anis Baswedan dengan Ridwan Kamil eh PKB PKB di 73 kemudian Ridwan Kamil 17 e Gerindra 23 71 PDI Perjuangan 8 39 Golkar 44 52 Nasdem 7622 PKS 945 Pan 3249 kemudian Nah itu tadi ee basisnya Anis ya ini kecil-kecil sekali ya agak susah nih bacanya nih E tapi yang jelas Anis baswidan unggul pada pemilih PKS Nasdem dan BKB ritwan ritwan Kamil unggul di pemilih PSI Gerindra Golkar dan Pan mayoritas pemilih PD perjuangan belum menentukan 50% tapi yang memilih Ridwan Kamil 39% lebih banyak dibandingkan Anis maseno dengan e basis pemilih itu tadi ya sebenarnya lebih banyak pemilih Anda yang mendukung rituan kami loh dibandingin Anis Baswedan tapi kenapa komunikasinya justru terjalin sama mas Anis ya itu yang saya bilang kalkulasi politik matematika tidak selalu 1 + 1 ama 2 jadi itu yang kita pertimbangkan kenapa Kok sampai hari ini ditanya Mbak Rifana Tadi kenapa kok enggak segera mengumumkan Anis itu ya karena ada data-data berbagai data yang berusaha kita baca ini kan simulasinya kalau RK dan Mas Anis kita enggak tahu kalau ada nama Pak Ho Gimana kalau ada nama Pak Pram Gimana kalau ada nama Rano Karno gimana Saya rasa itu nanti akan ada banyak sekali simulasi yang muncul karena ini hanya dua ya head jadi orang mungkin e pilihannya Hanya dua tetapi proses ini masih berjalan dan itu yang membuat kami harus berhati-hati baik baik ee Mas Adi kalau Anda lihat tadi bahwa lebih banyak pemilihnya PD perjuan yang mengusung Ridwan Kamil malahan dibandingkan dengan Anis Baswedan jadi kalaupun misalnya nanti siapaun tokoh yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan ternyata lebih banyak pemilihnya PDI Perjuangan yang mendukung Ridwan Kamil atau memilih Ridwan Kamil ada satu istilah yang disebut dengan split ticket voting ya jadi pemilih partai dengan pemilih calon di dua event pemilihan itu selalu berbeda kalau kita mau iris satu persatu pemilih PKS itu banyak ke aniswedan Kalau mau kita cek misalnya pemilih Nasdem dan PKB itu lebih banyak ke Anis Baswedan tapi kan kita tahu di Jakarta dan di tempat lain soal kandidasi ini yang bicara adalah soal oligarki partai oleh para filosuf disebut dengan demokrasi elit jadi soal Siapa yang bisa maju dan tidak maju bukan lagi based on survei tapi bagaimana kecenderungan elitlah yang akan mengkonklusi soal siapa yang akan bertanding di Jakarta dan di berbagai tempat kalau kita base on survei mestinya orang seperti Anis dari awal dapat tiket dong ini Paling mentereng kok elektabilitasnya sampai sidratul muntaha sana lamit ke-edelan tapi per hari ini sangat Kelihatan sekali kesulitan artinya apa kaidah-kaidah survei argumen-argumen kuantitatif itu Enggak penting bagi elit karena yang paling penting adalah bagaimana mengonsolidasi dukungan yang diusung adalah mereka yang menjadi bagian dari kader partai atau internal partai Oleh karena itu kalau kita cek juga PDI ya mereka sangat Kelihatan sekali sangat tak Happy dengan Anis Baswedan cuma 7% kok k Anis Itu menegaskan betapa basis loyal yang selama ini PDIP miliki itu memang belum akur sepenuhnya ke Anis Baswedan dan bahkan kalau kita cek di survei kita misalnya pemilih Anis sangat tidak mau dengan PDIP Oke jadi malah justu bertubrukan ya Oleh karena itu bagi saya Kalau ada pembicaraan antara Anis dan PDIP itu tak lebih dan tak bukan karena persoalan mentok-mentokan aja karena tak ada lagi teman yang yang bisa diajak bicara PDIP ini satu-satunya partai yang tidak diajak dalam koalisi majoritas butuh Anis untuk teman bicara dan Anis pun butuh pintu untuk bisa berlayar di Jakarta problemnya adalah bicara dengan PDIP Jangan pernah berharap untuk bisa dapat perahu ini partai besar enggak gampang juga untuk mudah diberikan kepada orang yang menjadi bukan tidak menjadi kader selama ini Oke jadi jangan berharap dapat perahu Jadi kalau misalnya ee peluangnya Mas Anis bas Wedan tidak dapat tiket dari PDI perjuang kira-kira masih ada peluang Enggak dari partai-partai lain karena kan tadi ambang batasnya 7% ya sebenarnya ada tuuh partai lainnya delapan sama PDI Perjuangan jadi ambang batasnya 7,5% ada 8 partai termasuk PDI Perjuangan sehingga ada tuuh partai lain Mas Angga melihat masih ada peluang enggak ee Saya kira kalau kalau misalnya bicara peluang peluang itu kan deadline-nya kan tanggal 29 pada saatat pendaftaran ee sehingga semua tuh bisa bisa Kejadian gitu tapi sejauh ini ee Pak Anis basodan ee itu komunikasinya hanya dengan PDI Perjuangan selain karena misalnya kayak partai buruh kemarin sempat ke sana karena kan yang menggolkan MK itu kan salah satunya partai buruh gitu ya dan pasca putusan e presidennya juga langsung telepon sehingga ada komunikasilah tapi ee secara umum ee pada fase yang sekarang itu Pak Pak Anis Baswedan itu fokusnya ada di PDI Perjuangan selain sebenarnya kalau tadi ee apa Mas ad sempat bilang kaitan sama pemilih gitu ya beberapa beberapa kali ini Pak Anis turun ke lapangan e masyarakat sudah bilang Pak udah dari mana aja E mau dari PDIP kita dukung mau dari mana kita dukung yang penting gubenurnya Anis basan kira-kira gitu gambaran gambaran suasana masyarakat di di bawah pada saat Pis ketemu gitu Ya baik itu di kampung kota baik itu di cfd di e MRT dan segala macam ya Ee mereka hanya inginkan ya Udah Ee kalaupun e harus sama PDIP kita akan dukung panis dan PDIP po harus sama yang lain itu harus diuji di survei itu ya betul kan belum ada surveinya lagi tapi itu tapi untuk PDI Perjuangan justru pemilihnya enggak milih Mas Anis lebih banyak milih rituan Kamil justru kalau tadi lihat ke sana malah menarik karena ee karena PDI Perjuangan itu saat taat gitu ya kader-kadernya pun ketika misalnya pemilihnya ditanya ya karena PDI perjuangannya belum belum menentukan posisi masih ada 50 58% yang belum menentukan posisi gitu justu itu jadi hal yang menarik jangan-jangan jangan-jangan ee Ketika nanti sudah resmi 58 itu semuanya ee mendukung Pak Anis Mas kira-kira gitu sih oke itu apakah harapannya Mas Angga saja sebagai jubirnya Mas Anis atau itu juga suara hatinya mahasiswa Bagaimana melihat ee peluangnya Anis Baswedan dan PDI Perjuangan tapi kita harus jeda terlebih dahulu jangan ke mana-mana tak bersama kami di political [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] Show Terima kasih Anda masih bersama kami di political Show dan kita akan langsung bergabung dengan teman-teman Himpunan Mahasiswa hubungan internasional Universitas Pembangunan Jaya Veteran ee Jakarta yang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang sudah hadir di studio CNN Indonesia silakan perwakilannya siapa ya silakan berdiri Oke selamat malam semuanya perkenalkan saya dana aurelisa dari Himpunan Mahasiswa hubungan internasional UPN Veteran Jakarta Pada kesempatan kali ini saya memiliki pertanyaan sebelumnya tadi kan juga sempat dikabari bahwa PDIP masih belum benar-benar eh resmi mengusungkan pasangan cagup dan cawagup tapi juga tadi di e beritakan bahwa Pak Anis Baswedan akan dipasangkan dengan parano Karno pertanyaannya adalah berapa peluang yang akan PDIP dapatkan apabila pasangan Pis Ben danarno ini benar-benar resmi diumumkan untuk saat ini berapa peluang yang akan PDIP dapatkan se pertanyaan dari saya terima kasih oke satu lagi Selamat malam semuanya Perkenalkan nama saya Yud Palma dari Himpunan Mahasiswa hubungan internal Veteran Jaka men sebagai jadi se yang kita bersama bahwa ee Pak Anis dan Pak Pak Ahok ini memiliki basis pendukung yang kuat di di DKI Jakarta Nah pembatalan pengumuman Mas Anis menjadi cagup dari PDI Perjuangan ini apakah pertimbangannya karena adanya resistansi yang sangat kuat dari internal PDIP sendiri terutama dari basis pendukung Pak Ahok gitu yang mungkin PDIP takut suaranya akan terpecah di Pilkada Nanti Terima kasih Oke Pak baik oke silakan mas pertanyaannya ke aku semua nih kayaknya nih I berapa peluangnya kalau bicara tentang mengusung masanis ya semuanya peluangnya Sama -f semua bisa diusung Bisa tidak jawabannya begitu tapi kalau peluang menangnya bagaimana saya rasa manapun nama siapapun nama yang kira-kira dapat mencerminkan pilihan yang berbeda dengan pilihan yang selama ini ada itu punya kesempatan untuk menang di Jakarta kenapa karena kita tahu bahwa berapa bulan belakangan ini publ ramai sekali bicara tentang bagaimana ee ada Koalisi Indonesia maju plus yang mengusung semua partai politik kumpul jadi satu mencalonkan satu nama yang mana Di survei padahal ini berbeda dengan gambaran di survei kita Saya ini bukan anti kotak kosong pbak jadi bisa jadi di daerah lain itu pada saat ada calon yang sangat kuat itu membuat orang lain enggan untuk maju sehingga hanya tinggal mengerucut ke satu nama tapi Jakarta ini beda case Jakarta ini namanya S sangat kompetitif tapi kok Yang yang muncul hanya satu nah masyarakat mengkritisi lalu muncul calon independen calon independen bermasalah juga ada ktp dicatut dan sebagainya sehingga yang menjadi antitesis dari pasangan itu saya rasa punya kesempatan untuk menang dengan melihat bagaimana nilai kritis masyarakat Jakarta terhadap peristiwa politik akir-akhir ini nah pertanyaan kedua tadi tentang apa tadi e Apakah kemudian penolakannya itu dari pendukungnya Pak sehingga khawatir PD perjuangan bahwa ini suaraan terpecah terima kasih Jadi kalau di PDI Perjuangan Saya rasa saat kepus itu diambil semua tegak lurus itu tidak akan memecah konsentrasi seluruh mesin politik B perjuangan mesin partai tetap bekerja mesin Parai bekerja siapapun nama yang akansal dong masalah maksimal atau tidak saya enggak tahu itu belakangan tapi masalah kita tegak lurus jalak Jalan buktinya suara mas Ganjar dan Pak Mahfud itu kan mencerminkan suara part jadi memang secara secara konsep bekerja tegak lurus Saya rasa kita bekerja tetapi nanti tentu saja Jakarta adalah daerah yang sangat ee multivariabel Kompleks sehingga ee kami Mendengarkan juga suara dari macam-macam seperti yang saya bilang tadi belum tentu 1 + 1 sama 2 belum tentu pendukung PDI Perjuangan plus pendukung Pak Anis Itu sama dengan pendukung PDI Perjuangan plus Pak Anis nah ini yang harus kita hitung dengan cermat ada variabelnya jangan-jangan ada yang kurang dari sini ada yang nambah dari sini itu bagaimana rasionalitasnya dibandingkan misalnya kita mengusung kader murni maka ini yang membutuhkan waktu untuk dijawab dan saya rasa hari-hari ini kita mendengarkan banyak masukan dan termasuk masukan yang mengarahkan kita jangan-jangan e lebih baik kita kader semua kita dengarkan juga oke oke ee tadi sebelumnya belum menjawab Ya apa yang ditanyakan oleh disampaikan oleh Mas Adi mengusung kader sendiri Mas Pramono anu dengan Rano Karno itu adalah Jalan aman bagi PD perjuangan untuk menjaga hubungan dengan pemerintahan baru nanti dengan Pak Prabowo dan juga Mas Gibran terutama dengan Pak Prabowo ya ya masalahnya kita tidak ter dengan jalan aman sebenarnya artinya Viv perikulusu Terus kalau mau jalan aman ya dari awal aja kita dukung pilihan politik Pak Jokowi misalnya yang dulu pernah jadi kader kami itu kalau kita mau mikir Jalan aman cuman kan Nalar logika PDI Perjuangan apa yang diajarkan Ibu Megawati selalu adalah hal-hal yang sifatnya prinsipal sama dengan di Pilkada Jakarta tidak ada yang bisa nyawe-nyawei persoalan otonomi kita akan menentukan siapa mau dari pihaknya ee teman-teman yang mendukung masanis mau dari pihak yang mendukung paho mau dari pihak yang mendukung e Kim plus misalnya okeak ada Jawa bisa ca-a kita saja yang akan mengambil kepusan secaraotom dan kita akan buktikan itu tapi dihitung engak sama PDI Perjuangan resikonya kalau mencalonkan Mas Anis ini akan membuat ee hubungan dengan pemerintahan baru terutama dengan Pak Prabowo itu akan tidak begitu mulus gitu ya semua pilihan politik pasti mengandung resiko termasuk saat mengusung kader kita sendiri resikonya apa tentu Yang tadi kita sudah bahas di dalam survei belum ada yang muncul nama pak Pramono dan Pak Rano secara signifikan siapak kita mengambiliko itu kalau kuitatifnya masuk kita siap oke baik ee Mas Angga kalau misalnya PD perjuangan batal mengusung Mas Anis ya apakah Mas Anis masih berharap ada partai lain yang e mau begitu kita dengar komunikasinya lagi terjalin lagi nih Iya itu tadi kita enggak pernah tahu sampai tanggal 29 gitu Eh kalau refleksi 2017 kan juga Pak Anis Itu dipastikan maju itu mungkin jam . subuh di hari terakhir pendaftaran gitu di mana sebelumnya itu enggak pernah ada pembicaraan bahwa Pakis akan maju Pilgup k Jakarta di tahun 2017 ee sehingga sampai tanggal 29 itu ee selesai hari itu selesai kita enggak tahu ee perkembang kita enggak tahu akan terjadi apa cuma sejauh ini ee komunikasi intensifnya sama PD perjuangan jadi enggak ada belum ada ee kemungkinan pilihan-pilihan lain gitu ya ee apa namanya ee ke depannya kita tunggu ee prosesnya berjalan ee semua bersabar prosesnya berjalan ee sampai nanti tanggal 29 ee 2359 kira-kira gitu oke oke Saya mau ke bang Noel bang Noel Jadi kimples bagaimana nih menghadapi calon lawan kalau dari perseorangan kan udah ada tapi calonnya dari PDI Perjuangan gimana ya saya enggak mungkin bisa mengomentari yang bukan calon dari kita he he Artinya kita fokus pada pemenangan Mas ridon Kamil Kang ridon Kamil untuk maju di Pilkada DKI ini kan mulai diserang nih di sosm tweet-tweet lamanya Kang Emil diangkat biasa itu kan dalam dinamika politik hal biasa itu he enggak Ridwan Kamil atau siapapun pasti akan dikuliti oleh para netizen oke itu untuk memperkuat ee apa dirinya punya komitmen engak terhadap demokrasi jangan-jangan nanti g-gara gitu baperan H itu kita tidak mau ee kejadian-kejadian yang selama ini terjadi baru diserang sedikit sudah baper baper baper gitu kan kita tidak mau kita mau mengisi ee demokrasi di DKI ini ee oleh gagasan diisi oleh gagasan-gagasan besar tentang bagaimana membangun e DKI ini lebih baik karena kita kimp plus ini sudah bulatlah fokus pada pemenangan Mas Ridwan Kamil tidak fokus Iya enggakak kita enggak enggak memikirkan ee Mas Anis maju dari PDIP atau PDP musung abcd FG tidak kita hanya fokus pemenangan Kang Ridwan Kamil untuk maju di DKI sebagai gubernur dengan program-program yang sudah Ee menjadi landasan kita bersama di kimp plus ya Oke Mas Adi anda melihat bagaimana nanti petanya di Jakarta dengan eh Ridwan Kamil suswono kemudian lawan perseorangan darmakun kemudian calon dari PDIP siapapun itu kemungkinan besar eh Pramono dengan Rano Karno akan menarik Pilkada Jakarta itu kalau Anis bisa maju dengan PDIP ramainya itu ini mempertemukan dua kutub yang selama ini Saling bertabrakan Oke jadi yang kedua adalah apapun judulnya Anis ini kan dianggap sebagai antiesa orang yang selalu oposide di luar kekuasaan politik dan tentu kalau bicara Anis kalau terpilih jadi gubernur dia akan disebut sebagai ancaman tapi ingat orang hanya melihat Anis ini Ancaman bagi pemerintah dan kuasaan tapi kalau Anis jadi gubernur PDIP pun juga mestinya merasa terancam karena kader-kader PDP ada kecenderungan yang maju di berbagai tempat itu tak ada yang punya nama besar sehebat Anis per hari ini oleh kar misalnya mas Ganjar mbak Puan marani sendiri jadi untuk 2029 itu mengancam ya betul betul karena apapun Anis ini memang portofolionya nya adalah spesialis Pilpres jadi di manaun Ani saat ini jadi pejabat publik apalagi Gubernur pasti dikaitkan dengan 2009 2029 enggak enggak bisa maju lagi 5 tahun lagi pasti jadi kartu politik Anis Itu di situ aja jadi dalam komunikasi politik secara umum banyak orang terganggu dalam konteks ini oleh karena itu ada siklus 10 tahunan ini bagi pendukung Pak Anis basweda dan Pak Anis dulu orang masih mendengarkan argumenargumen survei orang yang kuat elitabilitasnya ada kecenderungan dikerhubungi oleh partai sejak 2024 ini survei itu di cenderung dianggap variabel Enggak penting yang penting itu adalah elit demokrasi mereka yang menentukan inilah yang saya sebut bahwa ke depan rasa-rasanya oligarki akan menjadi penentu segala-galanya soal Siapa yang bisa bertanding ataupun tidak percuma punya nama besar percuma punya elektabilitas tinggi kalau tak bisa jadi maju dan ini akan sangat mungkin terjadi pada Mas Anis Wedan di Jakarta Jadi kalau misalnya Mas Anis enggak bertarung jadi Pilkada Jakarta akan hambar-hambar saja saya kira enggak menarik enggak menarik terlampau jomplang pertarungan politiknya tentu dengan tanpa bermaksud ingin mendahului kehendak tuhan Tapi secara angka-angka statistik sulit untuk mengalahkan Ridwan Kamil dan Pak suswono Jadi bung Noel ini tinggal ukur Jaz Bagaimana mempersiapkan kemenangan Nantinya di bulanyaallah oke oke dan kita akan ee lanjutkan usai j Jangan keman bersama kami di political [Musik] itu tadi perbincangan kita selama 1 Seteng jam terkait nasib Anis Baswedan di kontestasi Pilkada Jakarta karena sampai injury time ternyata Anis Baswedan belum juga mendapatkan tiket untuk melenggang di pemilihan Gubernur DKI Jakarta sementara PD perjuangan tampaknya masih menghitung resiko-es iko politik resiko kualitatif dan juga resiko kuantitatif yang bisa didapatkan ee Untuk menentukan siapa yang akan diusung di pemilihan Gubernur DKI Jakarta kita akan tunggu karena pendaftaran Pilkada serentak akan dimulai besok Selasa 27 Agustus hingga Kamis 29 agustus Apakah PD perjuangan akan bersama dengan Anis Baswedan atau justru akan ada nama lain seperti Pramono Anung dan juga Rano Karno yang akan ee diusung oleh PDI Perjuangan dan ke mana Anis baswiedan akan berlabuh jika tidak mendapatkan tiket di Pilkada ini kita akan tunggu konstelasi beberapa hari ke depan terima kasih kepada para narasumber yang sudah hadir di studio pada malam hari ini ee dan juga teman-teman dari Himpunan Mahasiswa hubungan internasional Universitas eh Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang sudah hadir di studio CNN Indonesia kita akan ketemu lagi hari Senin pekan depan jam 2030 Waktu Indonesia Barat saya Rifana prat pamit Selamat malam sampai jumpa Terima kasih [Musik] [Musik] [Musik] foreign