Transcript for:
Tur Pabrik Sharp di Karawang

Hai, selamat datang di Virtual Tour Sharp Home Appliances Factory, Karawang, Jawa Barat. Di factory ini, Sharp memproduksi ribuan produk lemari es setiap harinya, guna memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia. Dengan menjaga kualitas dan kebersihan dari lingkungan area factory lemari es, proses, material, serta fasilitas produksi, Sharp berhasil mendapatkan sertifikat halal untuk barang gunaan dari Majelis Ulama Indonesia.

Baik, langsung saja kita mulai tur kita kali ini. Lini awal proses pembuatan lemari es adalah roll forming. Proses ini merupakan awal pembuatan kabinet lemari es yang terbuat dari lembaran pelat mesin.

Pada setiap lembaran tersebut dilakukan pemasangan barcode label yang berfungsi untuk pembacaan mesin saat pergantian model. Seluruh sistem pergantian model di lini produksi Sharp sudah otomatis. Data dari barcode label ini akan masuk ke sistem PCS atau Production Control System, yang akan mempermudah untuk penelusuran unit. Kemudian, Proses berlanjut di mana lembaran plat besi tersebut ditambahkan pipa kondenser dan par-par pendukung lainnya. Tahap awal ini diakhiri dengan proses bending U, yaitu menekuk plat besi hingga membentuk huruf U yang nantinya menjadi bentuk kabinet lemari S.

Proses selanjutnya adalah perakitan kabinet, yaitu penggabungan bagian dalam atau footliner dengan bagian luar atau kabinet, diakhiri dengan pemasangan penutup kabinet atas dan bawah. Sebelum proses pengisian material PU atau polyurethane ke dalam kabinet, kabinet lemari es harus terlebih dahulu dipanaskan, agar material PU menyebar sempurna dalam kabinet. Proses injek PU ini dibantu dengan jik-jik PU yang pergantian jiknya sudah menggunakan QDC atau Quick Die Change, sehingga proses ganti model lebih cepat.

Kompresor AC Seperti namanya, Kompresor Assembly. Di lini ini, kabinet lemari es dipasangkan kompresor. Kompresor tersebut berfungsi untuk memompah bahan pendingin atau refrigeran ke seluruh bagian kulkas. Baiklah, mari kita lanjut ke proses berikutnya, yaitu High Frequency Welding. Pada tahap ini, lemari es dipasangkan evaporator.

Proses perakitan aksesoris bagian dalam lemari S dinamakan Total Assembly. Aksesoris-aksesoris ini dikirim dari suplini menggunakan AGV atau Automated Guided Vehicle, yaitu alat transportasi yang yang bisa berjalan dan berhenti di titik-titik yang ditentukan dengan otomatis. Setelah aksesoris terpasang, proses selanjutnya adalah evacuating.

Pada proses ini, dilakukan penghampaan udara dari dalam pipa-pipa menggunakan pompah vakum yang nantinya akan diisi refrigerant. Refrigerant sendiri merupakan zat atau bahan pendingin. Tahap perakitan selanjutnya adalah pemasangan pintu lemari S.

Pada proses ini, pengepasan model pintu dengan model kabinet pun dilakukan secara otomatis dari sistem PCS, sehingga kesalahan dapat dihindari. Setelah semua komponen lemari es terpasang, proses selanjutnya adalah aging test. Yakni, proses pengecekan unit lemari es untuk kelistrikan, pendinginan, dan adanya kemungkinan kebocoran pada proses pengelasan. Proses ini, Ini merupakan proses quality control guna mengecek semua fungsi sudah berjalan dengan baik dan tidak ada yang mengalami kendala. Jika semua baik, lemari es siap lanjut ke proses terakhir, yaitu finishing atau packing.

Unit lemari es akan diperiksa dan dibersihkan sebelum di-packing ke dalam box dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Baiklah, terima kasih atas perhatian dan kebersamaan Anda mengikuti Virtual Tour Sharp Factory. Sharp tidak pernah berhenti untuk terus berinovasi, memproduksi produk-produk elektronik berkualitas, guna memenuhi kebutuhan konsumen setianya di seluruh Indonesia. Sampai jumpa di lain kesempatan.