Transcript for:
Tekanan Osmotik dan Aplikasinya

hai hai Hai pada video-video sebelumnya kita sudah membahas tiga sifat koligatif larutan yaitu penurunan tekanan uap kenaikan titik didih dan penurunan titik beku nah kali ini kita akan membahas sifat koligatif yang keempat yaitu tekanan osmotik [Musik] hai hai Hai Pernahkah teman-teman memperhatikan bahwa mentimun akan mengalami pengerutan apabila ditempatkan dalam larutan garam [Musik] atau Pernahkah teman-teman melihat wortel yang menjadi lunak akibat kehilangan air kemudian apabila kita merendamnya dalam air maka akan tampak segar kembali Hai nah peristiwa ini berhubungan dengan konsep tekanan osmotik Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan tekanan osmotik Hai Osmosis adalah proses perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan konsentrasi sedangkan tekanan osmotik yang dilambangkan dengan P adalah tekanan yang harus diberikan untuk menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat Sekarang mari kita perhatikan ilustrasi gambar berikut ini Hai misalnya kita mempunyai dua larutan gula dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 10 molar dan empat polar nah diingat bahwa didalam larutan terdapat molekul pelarut yaitu Air dan molekul zat terlarut yaitu gula dimana untuk yang konsentrasinya lebih tinggi mengandung jumlah partikel gula yang lebih banyak Hai Nah kita masukkan larutan gula 10 molar kedalam tabung UCC kiri dan larutan gula 4 molar ke tabung u sisi kanan dalam hal ini pada bagian tengah tabung u terdapat membran semipermeabel dan hanya molekul air saja yang dapat melewati membran semipermeabel ini Hai berikutnya akan terjadi proses osmosis dimana molekul-molekul air Akan berpindah dari larutan gula 4 molar kelarutan gula yang lebih pekat yaitu larutan gula 10 molar melalui membran semipermeabel hingga dicapai keadaan kesetimbangan konsentrasi diantara kedua sisi tabung u nah peristiwa osmosis ini tentunya akan menyebabkan tinggi larutan dikedua sisi tabung u berubah hai lalu Bagaimana cara kita menghentikan osmosis ini Hai peristiwa osmosis ini dapat dihentikan dengan memberikan tekanan seperti ilustrasi gambar ini nah besarnya tekanan yang harus diberikan untuk menghentikan proses osmosis Inilah yang disebut dengan tekanan osmosis sub hai hai hai hai Hai tekanan osmotik suatu larutan berbanding lurus dengan konsentrasi molar zat dimana untuk larutan nonelektrolit persamaan yang dapat kita gunakan untuk menentukan tekanan osmotik adalah phi = m dikali er Dika Lite dengan P adalah tekanan osmotik dengan satuan atmosfer m adalah molaritas larutan dalam satuan molar er adalah tetapan gas yang bernilai 0,082 l atmosfer mol pangkat min 1 Kelvin pangkat min 1 dan t adalah suhu dalam satuan Kelvin [Musik] Hai berikutnya karena molaritas = massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali seribu di bagi volume larutan dalam satuan militer maka persamaan ini dapat kita turunkan menjadi tekanan osmotik = massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali 1000D bagi volume larutan dalam satuan militer di kali tetapan gas dikali suhu [Musik] Hai berikutnya untuk larutan elektrolit baik elektrolit kuat maupun elektrolit lemah penentuan tekanan osmotik harus melibatkan faktor van't hoff nya dimana tekanan osmotik sama dengan molaritas larutan nya dikali tetapan gas sedih kali suhu di kali faktor van't hoff nya yang kemudian dapat kita turunkan menjadi tekanan osmotik = massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali seribu di bagi volume dalam satuan militer di kali tetapan gas dikali suhu di kali faktor van't hoff nya berikutnya dalam suatu sistem osmosis larutan yang memiliki tekanan osmotik sama disebut dengan isotonik kemudian bila tekanan osmotiknya lebih kecil dibandingkan dengan larutan yang lain disebut dengan hipotonik sedangkan bila tekanan smooth iq-nya lebih besar dibandingkan larutan yang lain maka disebut dengan hipertonik hai hai Hai berikutnya selain dua peristiwa yang kita bahas di awal Berikut ini adalah beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan konsep tekanan osmotik pertama pemanfaatan garam untuk pembasmi hama seperti keong dan lintah kedua penggunaan obat tetes mata yang dibuat mendekati isotonis dengan cairan mata agar tidak menimbulkan rasa nyeri dan tidak menyebabkan keluarnya air mata keringat Hai ketiga penggunaan infus yang dibuat isotonis dengan cairan intrasel agar sel-sel darah tidak mengalami kerusakan berikutnya pengolahan air limbah menggunakan cairan hipertonik melalui membran semipermeabel hai hai hai hai hai hai Hai soal yang pertama sebanyak 17,1 gram gula tebu dengan rumus molekul C12 h22 o11 dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi 500 ml bila tetapan gas adalah 0,082 l atmosfer mol pangkat min 1 Kelvin pangkat min 1 berapakah tekanan osmotiknya pada suhu 27° celcius Nah untuk soal ini pelarutnya adalah air dan zat terlarut nya adalah gula tebu yang merupakan zat nonelektrolit sehingga persamaan tekanan osmotik yang kita gunakan adalah Hai tekanan osmotik = massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali 1000D bagi volume larutan dalam satuan militer di kali tetapan gas dikali suhu Nah untuk suhunya di soal diketahui dalam satuan derajat Celcius maka perlu kita konversi terlebih dahulu kesatuan Kelvin sehingga suhunya sama dengan 27° Celcius ditambah 273 Kelvin hasilnya adalah 300 Kelvin Hai Nah untuk data yang lain semuanya sudah diketahui disoal Maka langsung saja kita subtitusikan sehingga tekanan osmotik = 17,1 G dibagi 342 gram per mol dikali 1000D bagi 500 l pangkat min 1 dikali nol koma 082 l atmosfer mol pangkat min 1 Kelvin pangkat min 1 dikali tiga ratus Kelvin hasilnya adalah 2,46 atmosfer Hai soal yang kedua sebanyak 0,01 gram protein dilarutkan kedalam air hingga volume larutan 25 ML bila tekanan osmotik larutan sebesar 1,25 mm HG pada suhu 25° celcius Hitunglah massa molekul relatif atau Mr protein tersebut Nah untuk soal ini pelarutnya adalah air dan zat terlarut nya adalah protein yang merupakan zat non elektrolit sehingga persamaan yang kita gunakan adalah tekanan osmotik = massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali 1003 gif olume larutan dalam satuan militer di kali tetapan gas dikali suhu untuk tekanan osmotiknya di soal diketahui koma 25 mm HG nah ini harus kita konversi terlebih dahulu kesatuan atmosfer diingat bahwa 1 atmosfer = 760 mm HG sehingga tekanan osmotiknya sama dengan 1,25 mm HG dikali 1 atmosfer per tujuh ratus enam puluh mm HG hasilnya adalah 0,001 64 atmosfer Hai Kemudian untuk suhunya juga harus kita konversi terlebih dahulu kesatuan Kelvin sehingga suhu = 25° celcius ditambah 273 Kelvin hasilnya adalah 298 Kelvin [Musik] Hai Nah untuk soal ini yang akan kita tentukan adalah massa molekul relatif atau Mr nya langsung saja kita subtitusikan semua data yang ada ke persamaan tekanan osmotiknya sehingga 0,001 64 atmosfer = 0,0 1gram dibagi massa molekul relatif dikali 1000db gy-25 l pangkat min 1 dikali 0,082 l atmosfer mol pangkat min 1 Kelvin pangkat min 1 dikali 298 Kelvin kemudian kita kali silang sehingga massa molekul relatif atau Mr nya sama dengan 0,01 dikali 40 dikali 0,082 dikali 298 dibagi 0,001 64 gram per mol hasil adalah 5960 gram per mol C hai hai Hai soal yang ketiga berapakah massa garam dapur NaCl yang terlarut dalam 400 ml larutan agar isotonik dengan 12 gram urea yang rumus molekulnya adalah conh22 yang terlarut dalam 500 ml larutan pada suhu yang sama Hai nah di soal ini disebutkan bahwa larutan NaCl dan larutan urea bersifat isotonik yang artinya keduanya memiliki tekanan osmotik yang sama sehingga tekanan osmotik larutan NaCl sama dengan tekanan osmotik larutan urea Hai untuk NaCl merupakan zat elektrolit kuat sehingga persamaan tekanan osmotiknya adalah massa NaCl dibagi massa molekul relatif NaCl dikali 1003 gif olume larutannya dalam satuan militer di kali tetapan gas dikali suhu di kali faktor van't hoff nya Hai Kemudian untuk urea merupakan zat nonelektrolit sehingga persamaan untuk tekanan osmotiknya adalah massa urea dibagi massa molekul relatif urea dikali seribu di bagi volume larutan urea nya dalam satuan militer di kali tetapan gas dikali suhu Hai nah Karena suhu kedua larutan sama Begitu juga dengan nilai tetapan gas maka dapat kita coret sehingga massa NaCl dibagi massa molekul relatif NaCl dikali seribu di bagi volume larutan dalam satuan militer di kali faktor van't hoff nya sama dengan massa urea dibagi massa molekul relatif urea dikali 1000D bagi volume larutan dalam satuan militer kemudian diingat bahwa untuk zat elektrolit kuat seperti NaCl faktor van't hoff nya sama dengan jumlah ion yang dihasilkan dimana untuk NaCl terionisasi hasilkan dua ion yaitu satu ion Na + dan satu ion CL Min sehingga Faktor van't hoff atau ingat adalah Hai nah yang akan kita tentukan adalah massa NaCl nya dan untuk data-data yang lain sudah tersedia maka jika kita subtitusikan massa NaCl dibagi 58,5 gram per mol dikali 1000D bagi 400 l pangkat min 1 dikali 2 = 12 gram dibagi 60 gram per mol dikali seribu di bagi 500 l pangkat min Hai maka massa NaCl dibagi 58,5 dikali 50 dua dikali dua = 1 G dibagi 5 dikali 2 kemudian kita kali silang sehingga massa NaCl = 1 dikali 2 dikali 58,5 dibagi lima kali 5gram hasilnya adalah 4,6 8 g e