Sejarah Televisi dan Perkembangannya

Pengantar

• Televisi sebagai media hiburan penting di rumah.
• Penurunan pamor televisi di kalangan generasi milenial.
• Perkembangan teknologi dan akses ke layanan streaming seperti YouTube dan Netflix.

Awal Penemuan Televisi

• Heinrich Rudolf Hertz: Penemu yang pertama mendeteksi gelombang elektromagnetik.
• Penemuan frekuensi Hertz.
• Joseph Henry dan Michael Faraday: Mengembangkan penelitian elektromagnetik induktansi.
• 1927: Philo Farnsworth mengembangkan konsep televesi modern.
  • Image dissector sebagai dasar kerja TV tabung.
• 11 Mei 1939: Hari bersejarah, pemancar televisi pertama kali dioperasikan di Berlin, Jerman.

Perkembangan Televisi Pasca Perang Dunia II

• 1940: TV mulai mengambil perhatian masyarakat.
  • Menggantikan radio dengan kemampuan kombinasi suara dan gambar.
• 1950: Banyak rumah mulai memiliki TV, umumnya TV hitam-putih.
• 1954: TV berwarna pertama kali muncul di Amerika, tetapi siaran berwarna belum ada.
• 1966: Siaran TV sepenuhnya berwarna.
• 1962: TVRI sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia.

Inovasi dan Teknologi Televisi

• 1970: Diperkenalkannya VCR (Video Cassette Recorder) untuk merekam siaran televisi.
• 1980: TV kabel dan saluran TV berbayar mulai populer.
  • RCTI: Saluran TV kabel pertama di Indonesia (1989).
• 1990: Variasi televisi yang banyak, teknologi CRT (Cathode Ray Tube) mendominasi.
• 1996: Satu juta TV tersebar di seluruh dunia.

Era Baru Televisi

• 1997: TV plasma diperkenalkan dengan desain ramping.
• 1998: Pengenalan HDTV (High Definition Television).
• 2006: Teknologi DLP (Digital Light Processing) di produksi.
• 2007: FTV muncul, koneksi dengan iTunes dan perangkat lain.

Televisi Modern

• 2016 - Sekarang: TV dengan teknologi terkini.
  • Termasuk teknologi 3D dan layar cekung.
  • Gambar yang sangat jernih dan realistis.

Penutup

• Kesimpulan dan harapan informasi bermanfaat.
• Terima kasih telah menonton.