Transcript for:
Menyucikan Diri di Bulan Ramadhan

Allahumma fasalli wasallim wa barik Ala sayyidina wa habibina wa syafi'ina wa maulana Muhammad wa ala ali Wa ala ashabihi wa zurriyati Wamentabi'ahum bi'ihsanil ila yawminahadha wa ba'dih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hadratul Afadil, para alim, para ulama, para asatid, para ustadzat, guru-guru umat yang senantiasa kami nantikan bimbingannya Hadratul Mukarramin, para sesepuh, binisepuh, para dokter, para perawat, rekan-rekan tidak sejawat dengan saya Kalau biasanya para dokter kan rekan sejawat, kalau saya tidak sejawat dengan Bapak sekalian. Jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Ciptomanungkusumo, jajaran Dewan Kemakmuran Masjid Ashifa RSCM, dan Seluruh salihin salihat hadirin hadirat yang dimuliakan Allah Puji syukur kehadirat Allah pada sore yang cerah ini Allah menghimpun kita di dalam rumahnya yang mulia Mudah-mudahan setiap langkah yang kita tempuh menuju ke tempat ini Tiap tapaknya menguburkan dosa-dosa kita Meninggikan derajat kita di sisi Allah SWT Dan menjadi pemudah jalan kita semua menuju ke syurga Semoga termasuk dalam sabda Nabi SAW Tidak berhimpun satu kaum di satu rumah Di antara rumah-rumah rumah Allah, di dalamnya mereka membaca kitab Allah dan mengkajinya melainkan keadaan mereka itu dicurah-curahi rahmat Allah dinaungi sayap-sayap malaikat yang selalu memintakan ampun atas dosa-dosanya diturunkan sakinah ke dalam hati mereka dan disebut-sebut nama mereka semua dengan bangga pada makhluk-makhluk mulia yang ada di sisinya Bapak Ibu hadirat-hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT dan Allah SWT Menjelang Ramadhan Rasulullah SAW menyampaikan ja'atkum Ramadhan syahrun mubarak. Datang kepada kalian bulan Ramadhan, dialah bulan yang penuh dengan keberkahan. Keberkahannya itu diantaranya dibuka, tuftahu fihi abu'wabul jannah. Dibuka di dalamnya pintu-pintu syurga.

Ketika kita merasakan Ramadan tidak ada tempat dan waktu yang lebih nikmat bagi kita untuk beribadah daripada bulan Ramadan. Kalau soal sholat lima waktu berjamaah saja, sholat lima waktu berjamaah saja paling semangat juga di bulan Ramadan. Kalau biasanya...

deket-deket ikhomat baru lari ke masjid tetapi kalau Ramadan itu subuh saja belum imsak sudah ke masjid luar biasa semangatnya apalagi kiamul lain sholat malam di bulan yang lain mana mau bersusah payah pergi ke masjid sholatnya panjang bacaannya lama Di luar bulan Ramadhan mana mungkin tilawah Al-Quran gitu ya Satu halaman, dua halaman mulai mengantuk, tiga halaman berkunang-kunang, empat halaman migren Subhanallah, tapi di bulan Ramadhan tak ada rusak bapak-bapak sampai ibu-ibu sampai jelang tengah malam kadang-kadang Di luar Ramadan, gak kuat kita sadakah itu sampai nanggung buka puasa 60 hari. Orang 70 orang Masya Allah sabar kerahman Apalagi ibadah Saumnya karena di bulan yang lain Saum itu rasanya jauh lebih berat pak Gak ada temennya Dan lebih banyak godaannya Tuftaufi bi ababu abul jannah Dibuka di dalamnya Pintu-pintu syurga Sehingga kita Merasakan Nikmat beribadah yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Waktu gelap, ufi ya boha bul jahim, kata Nabi, dan ditutup di dalamnya pintu-pintu neraka. Ketika ditutup pintu-pintu neraka, cabang-cabangnya di dunia juga tutup, Pak Ketika akan bermaksiat pun, tempat maksiat, bukanya jamnya dikurangi.

Ngajak temen maksiat, temennya juga ogah-ogahan. Waktu gelap, Rufi Ibu Ibu Jahim ditutup di dalamnya pintu-pintu neraka. Mudah-mudahan bagi kita ditutup selama-lamanya.

wa tuhal lufihi as syayatin dan di dalamnya dibelenggu syetan syetan maka ramadhan itu saat Allah memperkenalkan kita dengan siapa diri kita sesungguhnya kata kawan saya loh katanya ramadhan itu syetan syetan dibelenggu, kok saya kalau bulan ramadhan keinginan maksiat tetap kuat ya oh mungkin berarti selama ini anda memfitnah syetan Padahal kata syaitan, Sampai ini loh mas, Gak usah dikuda saja, Sudah terjurumus sendiri loh. Jangan suka nyalain aku tau. Subhanallah ta'ala al-karamah.

Dan ketika di bulan Ramadan, Syaitan-syaitan dibelenggu, Itulah saatnya pangkal dari, Apa yang menjadi tema kita, Tazkiyatun nafas. Penyucian diri, Karena saat itu, Kita mengenali diri kita. Semua pembersihan, Harus kita mulai dari mengenali, Seperti, Apakah, Keadaan hati kita Sekotor apa atau sebersih apa dia Dan itulah di bulan Ramadan Kita Diminta oleh Allah Untuk mengenali diri kita Sepersih apa Sekotor apa Sebernoda apa Yang ada di dalam hati kita, yang kita kenali pada hari-hari Ramadan, dari apa yang kemudian telah Allah belenggu.

Pengaruh-pengaruh negatif dari luar itu sehingga semua adalah suara hati. Sehingga semua adalah berasal dari diri. Sehingga dengan begitu kita bisa menyikapi dengan lebih tepat.

Kalau pada level yang paling berat misalnya, jangan-jangan selama ini... Bukan.kan kita yang digoda syaitan Tetapi kita yang menggoda syaitan Apa ada manusia yang menjadi penggoda bagi syaitan? Ada Ada muridnya Imam Al-Ghazali bertanya kepada beliau Rahimahullah Ta'ala Wahai Imam, saya memahami kalau dikir itu katanya mengusir syaitan Saya itu sudah berdikir berulang kali, berdikir berulang kali, tapi kok rasanya syetanya datang terus, ngajak saya maksiat terus gitu. Kenapa ya kira-kira wongkatannya dikir itu mengusir syetanya? Belum kemudian bertanya, anakku bayangkan seandainya ada orang.

Dia itu menghalau syetan. Pergi sana. Pergi.

Pergi. Tetapi dia memangku makanan. Isinya jeruan. Memangku sebuah piring. Isinya jeruan dan tulang-tulang.

Dia terus mengusir anjing. Pergi. Tapi dia memangku piring. Isinya jeruan dan tulang-tulang. Apa yang akan terjadi pada anjing-anjing yang diusirin?

Balik lagi. Kata orang benyum, masih beli money. Beberapa hari yang lalu memang acara di Cilacap, Pak, masih frekuensinya terpengaruh.

Baru satu kita kompak, bijar kita ngapak. Orang ngapaknya orang penat, Pak Apa yang terjadi pada anjing-anjing tadi? Balik terus, Pak Balik terus.

Masih pun diusir berulang kali, balik lagi, balik lagi. Karena apa? Karena dia menyediakan makanan yang lesen.

dan untuk anjing-anjing itu sama kata Imam Al-Ghazali engkau mengusir syaitan menyuruhnya pergi berulang kali tetapi engkau di dalam hatimu menyimpan makanan kesukaan syaitan maka syaitan akan balik terus, balik terus balik terus apakah makanan kesukaan syaitan itu sesuatu yang kita perlu Sikapi sesuai tema hari ini, terskiatun nafas, bebersih diri. Kata beliau, tiga makanan utama dan dialah tiga pangkal dosanya manusia, bahkan sejak dulu ketika ia diciptakan, adalah yang pertama al-kibru, merasa besar, sombong. Yang kedua, Apa mau serakah menginginkan lebih?

Yang ketiga, alhasadu dengki, susah lihat orang senang, senang lihat orang susah. Tiga ini, Yang paling disukai syaitan, makanan terlezat selama kita menyimpan salah satu atau salah dua atau salah tiga sebelah selatan Semarang Dari ketiga perkara ini, maka syaitan diusir berapa kalipun Bro jangan begitu dong bro, oinai Seakan-akan kita mengatakan kepada syaitan, syaitan sini dong. Ada makanan lezat loh. Masa gak mau? Ya.

Alkeber. Penyakit pertama, sombong, merasa lebih hebat, merasa lebih besar, merasa lebih dahsyat, merasa lebih keren Dan sombong yang paling berbahaya, yang ditumbuhkan dari rasa, justru rasa kehambaan Rasa keberbaktian kepada Allah Dan itulah yang dulu menimpa sesosok makhluk bernama iblis. Apa yang disombongkan iblis? Bukan.kan rumah yang bagus, bukan mobil yang bagus.

Bukan.kan dokter yang punya sertifikat. Bukan.kan cuma spesialis, sub-ultra spesialis. Bukan.kan.

Yang disombongkan oleh iblis adalah bahwa sebelum Adam diciptakan, dia pernah berdiri memuliakan Allah selama 40.000 tahun, rukuk mengagumkan Allah selama 40.000 tahun, sujud. meluhurkan Allah selama 40.000 tahun 120.000 tahun ibadah kepada Allah kadang-kadang kalau dapat riwayat seperti ini yang nanti kita temukan dalam hadis riwayat Imam Ahmad ketika Adam diciptakan lalu Allah mengajarkan kepadanya nama-nama benda kesemuanya isim-isim yang dengan itu Allah unggulkan Adam di atas para malaikat lalu Allah perintahkan malaikat dan semua di alam malakut termasuk iblis untuk bersujud kepada Adam kita kok jadi agak berempati kepada iblis Bayangkan 120 ribu tahun ibadah sebelum Adam diciptakan. Lalu makhluk kemarin sore ini tampil dengan sebuah keistimewaan. Lalu Allah berfirman kepadanya, Iblis sujud sini. Ini Adam, makhlukku yang paling istimewa.

Gimana rasanya? Yang keliru dari iblis adalah dia memandang sebuah perintah pada apa perintah itu bukan siapa yang memerintahkannya. Kalau saja dia melihat... Siapa yang memerintahkannya?

Allah Penciptanya. Pemeliharaan. Pengatur segala urusannya. Pemiliknya. Pemberi rizkinya.

Maka nisaya hatinya akan merunduh. Tetapi dia melihat pada gohir perintah itu. Sujud sama atas.

Yang benar saja. Pada tingkat keimanan yang begitu agung, seperti yang dirasakan oleh Saidina Umar Ibu Al-Khattab, Bapak Ibu Al-Daramatullah, yang dilihat adalah pemberi perintah, pemberi contoh. Maka Saidina Umar yang sangat membenci keberhalaan Ketika bertemu dengan Hadratul Ahmad Batu hitam di salah satu sudut Kaabah Dia berkata kepada Hadratul Ahmad Wahe batu kaabah kamu cuma batu. Wahai batu, kamu cuma batu.

Kamu tidak bisa memberi manfaat, kamu tidak bisa memberi mazarat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah mencium kamu, aku juga tidak akan menciummu. Masya Allah Bukan.kan batu itu yang membuat Umar menciumnya, tetapi karena dia melihat kekasih Allah yang sangat dicintainya, Muhammad SAW menciumnya, memberikan contoh itu kepada Iblis, salahnya disitu.

Dia mengatakan kepada Allah ketika diperintahkan kenapa tidak mau. Maka orang kalau abah was takbar dia enggan mentaati perintah lalu dia menyombongkan diri. Itu kalau cari alasan jadi lucu Pak Semua sombong kalau dicarikan alasan, alasannya lucu. Anakairu minhu saya lebih baik daripada dia.

Hati-hati dengan kalimat ini, kita belum pernah ketemu ada nabi, ada rasul berkata saya lebih baik daripada dia, saya lebih baik daripada mereka. Belum pernah dalam Quran kita ketemu ada nabi, ada rasul mengatakan kalimat begitu. Maka kalau ada orang makin ngaji, makin ngaji, makin ngaji.

Makin belajar, makin belajar, makin belajar, kok kemudian semakin membuat dia Anakhoirum minmu Masih bagus dok, saya salah posisi aja tadi Karena posisi menentukan prestasi Ini tadi tidak tersambung sinyal karena saya agak mundur, ternyata saya harus agak lebih maju Kalau semakin membuat kita, Anakiru minhu, aku lebih baik, aku lebih baik. Cek, apakah kita on the track? Karena kalau kita mengajinya benar, karena kalau kita menuntut jalan Allah ini on the track, maka semakin banyak yang akan terjadi. seharusnya semakin banyak kita mengaji, semakin banyak kita berilmu, kalimat yang muncul dalam hati kita adalah kalimat yang adem.

Ya Rabbi Aku mendolimi diriku Seandainya engkau tidak ampuni Seandainya engkau tidak sayang Aku akan menjadi yang rugi Makin ngaji Makin ngaji Harusnya makin begitu Karena apa? Bebersih diri Kalau makin ngaji Makin ana Makin aku lebih baik daripada dia Aku lebih berhak masuk surga daripada dia Aku beragam di jalan yang lebih benar daripada dia maka ada masalah di sini kembali ke kisah iblis aku lebih baik daripada dia dia mengatakan apa sebabnya aku lebih baik daripada dia alasannya lucu ya Allah kau ciptakan aku dari api engkau ciptakan Adam dari tanah Kata para ulama, siapa bilang api lebih baik daripada tanah? Api itu sifatnya panas, membakar, merusak, dan dia hanya menyala kalau ada yang dihancurkan.

Kalau ada yang dibakar. Kehidupan yang sangat mengerikan itu kalau kita hanya bisa hidup dengan menghancurkan yang lain. Kalau tidak ada lagi yang dihancurkan, tidak ada lagi yang dibakar, dia mati.

Itu api, kalau tanah, masya Allah, tanah itu lembut, tanah itu tabah, tanah itu mudah dibentuk, tanah itu subur, tanah itu tawabu, rendah hati, diinjek gak marah. Tanah itu menumbuhkan, menjadi wasilah bagi yang lain untuk berakar, tumbuh, mekar, berbuah. Maka kita kalau menjadi tanah... Itu harus menjadi seperti sifatnya tanah. Lembut, mudah dibentuk, tawagu, tabah, menumbuhkan, menyuburkan, menjadi wasilah bagi kehidupan lain.

Masya Allah, tanah. Dan iblis belum tahu, dari dulu harga kore api segitu-gitu juga. Harga tanah? Naik terus bahasa. Maka menjadi manusia yang berasal dari tanah.

Harganya, nilainya juga harus naik terus. Bahasa agama namanya barakah. Ziyadatul khairi fi kulli hal. Bertambah kebaikan di setiap keadaan. Itulah manusia.

Harusnya harganya naik terus. Masya Allah Penyakit pertama, sombong. Yang harus kita bersihkan sebanyak-banyaknya. Seorang ulama ditanya, apakah amal yang meskipun benar akan keliru?

Apakah yang meskipun benar akan keliru? Apa pak? Memuji diri sendiri.

Apakah hal yang meskipun benar, tapi tetap keliru? Memuji diri sendiri. Maka ujub salah satu muhlikat, salah satu yang menghancurkan itu adalah diri yang kagum kepada dirinya sendiri. Pintu.

Yang kemudian menjadikan kita memulai proses destruktif terhadap dirinya sendiri. Masya Allah ya, RSCM sudah 100 tahun. Kalau manusia, dia sudah sangat senior, penuh pengalaman.

Kaya akan asam, garam, terasi, cabai. dan berbagai bumbu kehidupan maka justru ini momentum ketika mungkin tadi diceritakan sudah mendapatkan sertifikasi apa ICI saya gak begitu paham pokoknya wapi intinya keren justru itu saat untuk Senantiasa mawas diri, karena Ibu Khalidin itu ketika merumuskan teori peradaban, dia selalu mengatakan ada siklus yang dilewati setiap peradaban dan kita tidak belajar. sehingga selalu mengulang-ulang yang seperti ini.

Apa Pak? Peradaban dimulai dari zaman keterpurukan, lalu ada zaman kesadaran, lalu ada zaman perjuangan, lalu ada zaman kejayaan, lalu ada zaman kejayaan. ada zaman kelalaian lalu ada zaman keterpurukan lagi lalu ada zaman kesadaran lalu ada zaman Hai perjuangan lalu ada zaman kejayaan lalu ada zaman kelalaian lalu keterpurukan begitu seterusnya daur hidup suatu peradaban semua peradaban mengalami itu hanya periodisasi nya kadang-kadang berbeda ada yang lama di keterpurukan bangkitnya cepat berjuangnya cepat cepat jayanya cepat lalu Wena laki terpuruk laki terpuruknya luama ada yang model begitu ada yang terpuruk sebentar langsung mengambil pelajaran sadar kemudian dia berjuang berjuangnya itu dahsyat kemudian dia jaya jayanya panjang panjang gitu lalu lalainya perlahan-lahan perlahan-lahan tanpa dia sadari lalu tiba-tiba sudah terpuruk lagi tapi cepat sadar lagi gitu itu ada yang demikian Taskiyatun nafas bagi tiap pribadinya adalah agar kita tidak merasa lebih tidak merasa besar tidak merasa melampaui yang lain bagi pribadi-pribadi kita menjadi hamba Allah subhanahu wa ta'ala Rasulullah s.a.w. sampai mengatakan La yadkhulul jannah man kana fi kalbihi mitqala dharratim min kibrin tidak akan masuk surga satu orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji darrah dari kesombongan biji darrah itu istilah yang digunakan orang Arab untuk istilah yang digunakan orang Arab untuk menyebut segala sesuatu yang kecil dan sukar dilihat dengan seksama, itu darrah partikel kecil Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat sebiji darah kesombongan. Itu ketika Rasulullah bersabda demikian, para sahabat Rasulullah Abu Majimain merasa sangat berat.

Ya Rasulullah, kami ini suka pakai baju bagus, kami suka pakai trompah bagus, kami suka pakai sorban bagus, kami suka kalau lagi jalan banyak yang ngiringi, kami suka kalau duduk banyak yang ngilingi. Maka nabi sesolah menjelaskan bukan, bukan itu yang disebut sebagai sombong Yang harus kalian bersihkan dari hati kalian karena termasuk pintu kesombongan adalah satu Bakarul hak menolak kebenaran Hanya karena mungkin kebenaran itu datang dari orang yang mungkin kita lihat kedudukannya lebih rendah daripada kita Karena dia lebih junior, karena dia lebih muda, karena dia lebih lemah, karena dia lebih kecil Karena dia lebih sedikit ilmunya Kebenaran Tetap kebenaran Menerimanya Adalah Sebuah kemuliaan Lama-lama bukan dicuka Maka Sama aja Bapak ibu yang diramatkan oleh Allah SWT Batarul haq Kehatian kita untuk ketika datang kebenaran bahkan meskipun dia berasal atau datang dari orang yang kita benci Dari musuh, tapi kalau kebenaran maka dia adalah kebenaran Yang kedua, wa ghamtun nasi, dan meremehkan orang lain, memandangnya rendah, mengecilkannya. Bapak Ibu yang berhormati Allah, kita ini tidak diperbolehkan Allah memukur kemuliaan dengan pangkat, dengan jabatan, dengan harta, dengan paras, dengan rupa, dengan nasab, dengan keturunan, dengan suku, dengan apa pun. Yang melekat pada diri kita Kita hanya-hanya Diukur kemuliaannya Di sisi Allah dengan takwa Inna akramakum Indallahi akakum Sesungguhnya yang paling mulia antara kalian adalah yang paling bertakwa seharusnya menjadi mudah bagi kita, kalau kata Allah kamu gak boleh mengukur kemuliaan kecuali dengan takwa, lalu takwa itu ada displaynya kayak kalau di handphone kita sisa baterai berapa kita tahu itu ada displaynya sebenarnya kalau tentang takwa enak bagi kita kalau di wajah kita itu ada angkanya jadi misalnya kita angka takwanya 65 poin, ketemu seorang bapak angka takwanya takwanya 85 Assalamualaikum Masya Allah Bapak lebih mulia dari saya lo kok tau nak?

lah itu Bapak 85 saya 65 itu kan enak ya Pak ya jadi kita tidak salah menempatkan orang kalau kita 65 ketemu orang yang cuma 45 Assalamualaikum deh Masya Allah kok cuma 45 ayo deh ikut saya supaya poinnya naik yuk ke mesin enak kita menempatkan diri kalau takwa yang menjadi ukuran kemuliaan itu ada ya Display nya Eh ternyata Takwa sebagai satu-satunya ukuran Kemuliaan yang diizinkan Allah itu Justru disembunyikan Oleh Allah kata Nabi Sallallahu alaihi wasallam At-taqwa ha-huna Takwa itu tempatnya ada disini Tidak diketahui oleh mata Yang memandangnya Hanya Allah subhanahu wa ta'ala Yang mengetahui Maka kesimpulannya apa? Kata Imam An-Nawawi berarti satu, berjuanglah menjadi orang bertakwa. Dia, jangan pernah meremehkan sesama.

Karena apa? Takwanya gak kelihatan. Kalau kita disebut orang soleh, Pak, itu masih ada buktinya.

Oh beliau tuh soleh kok tau? Solat berjamaah cuma waktu. Oh beliau tuh soleh kok tau?

Solat buahnya rajin. Oh beliau tuh soleh kok tau? Puasanya daun atau senen kemis.

Oh beliau tuh orang soleh kok tau? Sodakonya di masjid ini rutin besar tiap bulan. Kalau disebut orang soleh pak, ada buktinya. Tapi disebut orang bertakwa, tidak ada yang bisa mengklaim bagi dirinya ataupun orang lain, tidak pernah bisa.

Masya Allah ya, karena itu untuk menjadi orang bertakwa itu doanya istimewa. Untuk menjadi yang lain kita itu diajarkan doa yang tawagu, doa yang rendah hati. Misalnya wajah.

dan jadikanlah aku ya Allah termasuk hamba-hambamu yang soleh itu kan doanya tawalu tapi kalau doa jadi orang bertakwa ternyata tidak cukup hanya jadikanlah kami imamnya orang-orang bertakwa luar biasa loh itu Jadikalah kami imamnya orang-orang bertakwa. Kenapa? Karena kalau pun dikabulkan mas, dengan jadi imam ataupun makmum, enggak kelihatan di dunia.

Saya ini imamnya orang bertakwa, atau makmumnya orang bertakwa, enggak tahu. Sampai makmum di soft keberapa, enggak tahu. Maka kita berdoa, yang terbaik, wajahna lilmutaqina, ini apa?

Taskiatun nafas yang paling pertama-tama adalah membersihkan hati kita dari al-kibr, dari merasa besar, merasa sombong, merasa lebih. Maka saya dulu mengatakan kepada diri sendiri, wahai salib, kalau kamu merasa besar, periksa hatimu, jangan-jangan karena hatimu bengkak. Wahai saling, kalau kamu merasa putih, coba periksa nuranimu, jangan-jangan itu nanah karena luka nurani.

Wahai saling, kalau kamu merasa tinggi, coba periksa batinmu, jangan-jangan itu sudah melayang-layang kehilangan pijakan. Wahai saling, kalau kamu merasa... Harum, merasa wangi, cek, jangan-jangan itu asap dari amal solehmu yang sudah hangus, terbakar riak, terbakar sumah, terbakar pamer, terbakar keinginan untuk dipuji-puji, habis.

Selahanullah. Memang betapa tidak mudahnya tazkiatun nafas merasakan kita, diri kita, supaya tidak merasa lebih dari orang lain. Imam Hasan al-Basri itu memiliki kata-kata yang sangat terkenal Bapak Ibu.

Bukan.nyinya, Az-Zahidu Man Idharo Aghayrohu Qala Wa Afdolumini. Orang yang disebut zuhud itu kalau dia setiap kali ketemu orang lain, dia selalu berkata kepada dirinya, orang itu lebih utama daripada saya. Kok beliau bisa punya kata-kata itu karena pengalaman pribadi pak Shocking pengalaman pribadinya itu Satu hari beliau lewat jalan di tepi sungai Tigris, sungai Dajlah Di Irak ada sungai Tigris atau sungai Dajlah yang sangat lebar sungainya Deras arusnya, besar sungai ini Ketika itu di taman di tepian sungai Tigris Dia melihat ada dua orang laki-laki, perempuan asyik bercanda Begitu akrab, mesral gitu Si laki-laki merangkul si perempuan, mengelus-elus kepalanya, mencium-cium, memeluk-meluk.

Di dekat si lelaki ini ada botol minum dan botol minum itu jelas. Kebiasaannya itu adalah botol minum yang dipakai untuk minum homer. Maka Imam Hasan al-Basri berkata kepada dirinya, Segala puji bagi Allah yang menjadikan aku hamba yang jauh lebih baik daripada orang yang penuh maksiat ini. Sudah berkasih-kasian di tepi Sungai seperti itu Bawa botol isinya komer Pasti hubungan mereka tidak halal Sungguh menjijikan Jalan sambil batin Tidak lama kemudian Subhanallah Ada perahu penyeberangan sedang melintas Perahunya terbalik Penumpangnya itu ada 7 orang Semuanya menggapai-gapai minta tolong.

Orang yang tadi berasyik-maksud dengan pasangannya tadi di tepi sungai ini, langsung nyemplung ke air, kemudian dengan cekatan luar biasa, dia nolongin 6 orang menggapai-gapai. Yang ketujuh dia gagal, selak yang 6 ini gelagepen, bahasa Jawa apa gelagepen? Ayo, bahasa Indonesia apa?

gelagapan gelagapan susah bernafas dia tarik ke tepi, dia coba selamatkan yang ketujuh, masya Allah sudah sekali digapai, dia keluar dari air, Imam Masya al-Basri sudah di tepi, berteriak-teriak seakan-akan itu diberikan satu ilham oleh Allah Orang ini tadi kemudian berkata kepada Imam Masyaakat Al-Basri Kalau kamu memang menganggap dirimu lebih baik daripada aku Aku sudah menolong 6 orang Orang ketujuh, tolong sana, cemplungin ke air Imam Masyaakat Al-Basri ini Nyemplung ke air, berusaha untuk menolong juga Dan gagal Akhirnya dia ditarik naik Begitu sampai di atas dia ditolongin oleh lelaki itu tadi, kemudian dia berkata kepada Imam Hasan al-Basri, Wahai Imam ketahui lah ini ibuku sejak ayahku meninggal dia sedih sekali. Maka hari ini ku ajak dia keluar, ku hibur dia, ku ajak bercanda, duduk-duduk di tepi sungai ini, biar hatinya terhibur. Ini ibuku.

Dan kau melihat botol komer ini, ini isinya air, kami sangat miskin, tidak punya wadah air untuk dibawa kemana-mana, kecuali botol komer ini. Nangis Imam Hawa al-Basri. Ya Allah Jangan engkau hapus seluruh amalku karena kesombonganku tadi. Merasa lebih baik daripada orang ini. Ternyata dia nyelamatkan 6, aku satu saja gak bisa.

Dia berbakti pada ibunya, kutuduh macam-macam. Dia membawa air bekal, menghibur hati ibunya. Aku berpura-pura sangka buruk.

Astagfirullahaladzim. Bukan.suk sekali hatiku ini. Jadi jangan pernah meremehkan orang lain Sehingga Imam Hasan Al-Basri punya kata-kata yang luar biasa tadi Az-zahidu man idaro aghoiruhu qala huwa afdalu minni Orang yang zahid itu Kalau dia ketemu orang lain Dia selalu mengatakan mengatakan Oh lebih baik daripada aku lebih utama daripada aku lihat yang lebih muda Masya Allah ini orang dosanya lebih sedikit lihat lo yang lebih tua dia berkata Masya Allah ini orang amal-salahnya lebih banyak jangan dibalik Itu yang selalu menjadi tasbihat dan nafas kita.

Bagaimana pula terapinya supaya kita kemudian menjadi orang yang rendah hati? Karena Al-Quran itu syifa'ul lima fis sudur. Maka Allah SWT ini menggabungkan dua perkara.

Ramadhan dan Al-Quran Syahrul Ramadhan Bukan.lan Ramadhan adalah Bukan.lan yang didalamnya diturunkan Al-Quran Maka Ramadhan Ditambah Al-Quran adalah Tazkiyatun hafiz yang sempurna Kamu mau sombong apa? Disuruh Allah, nahan lapar sejak terbit fajar sampai terbenam matahari saja, berkeluh kesah, merasa payah, lemes. Harun Ar-Rashid itu pernah diajak Imam Fudzail bin Iyadd ketika dia minta nasihat.

Nasihat di waktu, wahai Imam, oke syaratnya kamu ikuti aku dulu. Seharian disuruh ngikutin Imam Fudzail bin Iyadd Mau ngapa-ngapain gak boleh Mau minum gak boleh Mau itu gak boleh Makan gak boleh Sampai lemes dan nyaris dehidrasi Khalidin Ar-Rashid ini Diajak kemana-mana sama Fudzail bin Iyadd Kemudian dia bertanya Aku hau sekali apakah kau tidak mau memberiku minum Oke akan aku beri ini minuman Dia tuangkan gelas Ketika Harun sudah mau mengambil air Belum hindarkan Kayak penjual es krim Turki Muter-muter Kalau di dunia ini Tidak ada yang lain selain ini Kata Imam Hudail bin Iyadd Dengan apa kau hendak menukar Akhir ini Kata Harun Ar-Rashid dengan separuh kerajaanku Kerajaannya Harun Ar-Rashid Membentang dari Maroko sampai Afganistan Dari Azerbaijan Di utara sampai Sudan di selatan Bisa kita bayangkan Berapa kamu potukan? Separuh kerajaanku, kata Roshul.

Dah, minum. Begitu diminum, lalu Hudali'idat berkata, kalau ini sudah masuk ke perutmu, kemudian nanti di dalam perutmu, dia gak bisa keluar, supaya dia bisa keluar. Dengan berapa anda potukan? Kalau minum, gak bisa keluar. Dengan berapa tidak kau tukar?

Penyakitnya namanya gagal ginjal. Minum kalau terlalu banyak kemudian justru tidak bisa disaring oleh ginjal, gak bisa keluar. Dengan berapa tidak kau tukar kesembuhanmu dari penyakit tidak bisa mengeluarkan air? Seni.

Kata Harun Ar-Rashid dengan seluruh kerajaanku Maka kata Fudzail bin Iyadd ternyata kerajaanmu harganya cuma segelas air Subhanallah, mau menyombongkan apa? Fudhail bin Iyadd menutup dengan kalimat yang sangat jelek Bapak Ibu Ibu Tuhan Syurga itu wahai amiral mu'minin seluas langit dan bumi Jauh lebih luas daripada kerajaan Yang paling mengerikan adalah Kalau syurga itu seluas langit dan bumi Kau tidak dapat jatah tempat disana Meskipun hanya untuk berbicara Yang paling mengerikan adalah Kalau engkau disana tidak punya tempat berpijak, masih pun hanya sejengkel, padahal dia seluas yang indah. Terskiatun nafas dari kesombongan, runtuh keangkuannya Harun Ar-Rashid pada hari ini. Yang kedua Bapak Ibu yang dirahmati oleh Allah SWT. Dengan Quran, bagaimana Quran tidak meruntuhkan kesombongan kita.

Dia menceritakan orang yang lebih dahsyat, lebih hebat kekuasanya daripada kita. Semua selesai dengan mudah. Kadang-kadang kalau melihat keangkaramurkaan, kegoliman, ternyata tugas kita hanya berjuang pak, bukan menang.

Soal menang Allah yang ngatur. Namrots, sombongnya luar biasa. Tugasnya Ibrahim cuma sabar. ketika berjuang tidak harus menang untuk mengakhiri namrud itu Allah tidak takdirkan Ibrahim tapi nyamuk Fir'aun besar kekuasaannya mesir dalam genggamannya tentaranya merajalela di seluruh muka bumi dari peradaban yang dikenali zaman itu sungai Nil dia katakan mengalir di bawah kakinya tugasnya Masya dan Bani Israel sabar Untuk menghancurkan Fir'aun, Allah tidak takdirkan Masya atau Bani Israel, cuma air laut merah kok, simpang.

Kayak apa Ibu Sufyan bin Hawa gegap gempita mengerahkan pasukan azab mengepung Madinah dengan kekuatan yang luar biasa dari atas dan dari bawah Madinah, 12.000 serdadu. Mengepung yang kalau dijumlahkan anak-anak dewasa, jompo, manula, balita, wanita, itu hanya 2.500 pak. 12.000 ngepung, 2.500 seorang.

Kayak apa sombongnya pak? Tapi tugasnya Rasulullah dan para sahabat sabar bertahan untuk menghancurkan pasukan azab yang dipilih Allah Angin pak, so simple. Angin memporak-porandakan kemah mereka bubar dengan sendirinya.

Jadi tugasnya itu bukan menang, berjuang. Berjuang itu lebih besar daripada menang. Saa'i itu kayaknya enggak menghasilkan apa-apa, Pak Tapi jadi hal yang harus dilakukan dalam manasik haji atau umrah. Loh hasilnya, sumur zam-zam, Pak Kita enggak minum air zam-zam, haji tetap.

Sah, tapi enggak sa'i. Masalah. Jadi berjuangnya bolak-balik antara Sofa dan Marwah itu lebih tinggi nilainya daripada air jam-jamnya. Saya tuh membayangkan hajar bolak-balik antara Sofa dan Marwah tujuh kali.

Ternyata Allah perintahkan Jibril turun menghantamkan sayapnya di dekat kaki anaknya Ismail yang sedang menendang-nendang memancar mata air. Kalau saya yang jadi hajar, itu kalimat saya yang pertama mungkin, ya Allah gak dari tadi loh ya. Bukan.la balik sompa dan marwah ternyata airnya memancar di dekat kaki bayinya.

Tetapi ya begitulah Allah itu memberikan rezeki pertolongan kepada orang-orang yang bertakwa dari arah yang tidak disangka-sangka. Tugasnya berjuang. Dimana Allah meletakkan rezeki, pertolongan, kemenangan, terserah Allah kesembuhan yang luar biasa bagi kita dari puasa, dari Al-Quran dari sifat sembuh, yang kedua sifatnya itu perutnya besar itu mulutnya besar itu layah-layah Itulah tomak serakah.

Masya ini digoda untuk serakah oleh Allah dengan dua godaan yang digunakan oleh syaitan pada awal sejarah terciptanya manusia. Apa yang dikatakan syaitan kepada Adam dan Hawa tentang pohon yang mereka dilarang. mendekatinya manahakuma robbukuma antilkumasyajara illa antakuna malakaini autakuna minal khalidin wahai adam dan hawa tidaklah robb kalian mencep Segah kalian, melarang kalian mendekati pohon ini.

Kecuali karena kalian ini tidak dikandaki untuk menjadi dua malak, dua makhluk yang punya kuasa. atau menjadi mahluk abadi dua godaan paling memabukkan bagi manusia adalah godaan berkuasa dan godaan abadi maka sepuncak-puncaknya godaan memabukkan adalah berkuasa secara abadi Itu luar biasa, godaan berkuasa biasanya godaannya maskulin pada bapak-bapak, pengennya berkuasa atas segala sesuatu. Godaan abadi biasanya ibu-ibu, godaan yang feminin.

Makanya kalau ibu-ibu itu ya Karena jasadnya terbuat dari tanah Ya pengennya lama-lama di bumi Rohnya pengen kembali pada Allah Jasadnya pengen lama-lama di bumi Sehingga ada krim anti-aging Anti kerut, anti penuaan dini Pokoknya di dempul kalau bisa Yang keriput-keriput tarik biar kenceng lagi Subhanallah, karena apa? Karena pengen lama-lama, pengen takunaminal Khalidin pengen jadi makhluk abadi Ini dua yang paling memabukkan bagi manusia Keinginan untuk berkuasa Keinginan untuk abadi Berlama-lama Kata teman saya, dunia itu kan fanak dan sementara Ustaz. Iyad, maka hari itu harus banyak Ustaz, cuma sementara sih.

Kalau dikit, sudah sementara, dikit pula. Wow, agak beda ini pemahamannya. Suhamnulillah. Jadi tomak, seberapa sih yang mau kita nikmati dari kehidupan dunia ini?

Mbak-mbak nanti kalau menerima calon suami, jangan hanya lihat selip gajinya, pertimbangkan potensi rezekinya. Kenapa? Karena banyak orang gajinya besar, ternyata rezekinya kecil. Dan banyak orang gajinya kecil, ternyata rezekinya kecil.

Yaudah yang begitu. Saya pernah sepesawat, kodar Allah enggak, kebagian tiket ekonomi, dapetnya tiket kelas bisnis, Pak Duduk, itu tahun 2008 cerita itu kalau enggak salah. Waktu dulu duduk di kelas bisnis itu, kalau di Garuda itu. mengurangi ujian buat saya karena di kelas bisnis gak ketemu pramugari pak ketemunya tantenya pramugari sudah senior mengurangi godaannya anak muda Duduk gitu ya, kemudian disukuh makanan, telnik-telenik kata orang Jawa ya.

Nampannya besar, piringnya kecil-kecil, isinya sa'am klo'an, sa'am klo'an. Sebelah saya itu bapak-bapak usia lima puluhan akhir. Ketika saya makan dengan demenake kata orang Jawa.

Karena saya ini orang deso, adanya cuma enak sama enak banget. Enak banget itu ya. Dia melihat saya memegang segelas air putih sambil menatap saya dengan pandangan seneng. Maka saya tanya kepada beliau berakrab-akrab Pak, buatan dahar nopo Tidak makan toh pak Nasib pede Nasib gimana pak Waktu muda mau makan enak gak kuat beli Sekarang kuat beli ada uangnya Malah gak boleh sama dokter Mau makan asin kata dokter Jangan pak Hipertensinya Mau makan gurih kata dokter Jangan pak kolesterolnya Mau makan manis kata dokter Jangan pak Jangan pak diabetesnya, mau makan kacang saja lho. Dikata dokter, jangan pak asam uratnya.

Ngobrol punya ngobrol pak, direktur utama sebuah BUMN beliau ini, gajinya 200 juta per bulan. Mau dapat gaji 200 juta per bulan, tapi enggak boleh makan asin, enggak boleh makan manis, enggak boleh makan burih, enggak boleh makan kacang. Saya kok mikir-mikir.

Kemudian hari itu saya merasakan... kaya raya sambil saya godain beliau lah ya Pak, sekarang ada penelitian terbaru, kacang itu menurunkan asam urat. Kok bisa, dek?

Iyad, pak. Turun gimana? Dari perut, pak. Turun ke kaki. Wow, sumpah ya, nih.

Makin akrab, makin akrab, saya makin banyak bercanda sama beliau. Lah, iya loh, bapak ini bekerja keras, membanting tulang sampai linu-linu, memeras keringat sampai kering, nih, pak. Sampai nanti bapak pensiun umur 60 tahun misalnya pak Lalu bapak itu di deposito kumpul 20 triliun Amin makasih doanya dek Terus besok paginya wafat Kok doanya jelek tadi?

Bukan.kan doa pak, cuma umpama. Lah itu bapak yang bekerja, membanteng tulang, memeras keringat, hasilnya bapak tabung. Ah itu terus rejekinya siapa pak?

Bukan.kan rejeki saya tadi? Ya bukan wong bapak wafat. Orang wafat itu pak, gitu ya, jangankan rezekinya, namanya saja dicabut. Jenazah, insyaallah akan kita bawa ke rumah duka dari rumah sakit.

Sudah enggak disebut nama itu. Begitu sampai di rumah, itu kemudian... Kemudian keluarga memamitkan jenazah Bapak Fulan bin Fulan malam ini insya Allah akan diinapkan di rumah duka penguburannya besok pagi.

Kalau di Jogja hari ini meninggal, memakamkannya besok istilahnya diinapkan. Pertanyaannya kalau Anda diinapkan itu di rumah orang apa di rumah sendiri? Monggo minap sini aja. Rumah orang apa rumah sendiri?

Rumah orang. Padahal itu rumah. Sertifikatnya masih atas nama beliau. Begitu meninggal. Hak milik dicabut.

Statusnya cuma mengi. Nah itu pun sementara. Gak boleh lama-lama.

Subhanallah ya. Lah iya ya dek ya, terus itu rezekinya anak-anak saya ya dek ya? Boleh jadi pak, tapi yang namanya Allah gak kekurangan cara. Kalau memang itu sudah rezekinya orang lain, pasti dialirkan pak.

Siapa tahu saya termasuk punya jatah. Woh lah sampai angin. Nah iya lho pak makanya punya harta itu Jangan ditinggal di dunia pak Kalau bisa punya harta itu dibawa mati Tuh sampean ustadz Tidak tahu pak Cuma santri Oh status-status itu katanya harta gak bisa dibawa mati saya milenial beda sama yang lain saya sampaikan saya ini berpendapat harta bisa dibawa mati caranya gimana titip-titipkan pak jangan simpen di deposito itu pasti ketinggalan nanti wong bapak gak tau matinya kapan ngerti-ngerti mati belum sempat dibawa terus dimana titip mana titip mesjid, titip musolat Titip anak yatim, titip fakir miskin Titip panti asuan, titip bangun jalan Bangun jembatan, bangun musola Bangun masjid Oh maksudnya infak dek Iyad pak Infak itu bukannya nasi Jangan pak, jangan dikasih Eman-eman nyarinya susah, titip aja Oh bedanya titip sama nasi Kalau titip bisa kita ambil lagi pak Iyad toh infak itu bisa diambil lagi Bisa, caranya mati dulu Nanti ngambilnya di depan Allah ya Allah Kemarin titip infak di masjid asyifa Lah katanya lipat 700 kali Lah mana Tak ajarin pak cara nagehnya Oh gitu ya dia Yaudah mulai besok Sedikit sedikit infak Ya jangan sedikit bang Infak kok cuma sedikit Insyaallah ya Mau serakah kayak apa coba Kalau bisa kalau mau serakah Serakah lah Ada perkara-perkara yang akan kita bawa, mati. Jangan yang untuk ditinggal diduh.

Nih ya Pak Dan tenang Pak, rezeki itu enggak ketuker, enggak kekurangan, enggak salah alamat, enggak terlambat. Insya Allah Clear ya? Dan sampean itu, rejeki itu, ya Allah dimudahkan.

Wong hakikat rejeki itu judul lagunya cicak-cicak di dinding. Coba anda jadi cicak, atau cicaknya mikir kayak anda. stress Pak ya Allah salah desain kok bisa salah desain makan aku bisa terbang semua punya sayap laku gimana ngejar aja nggak bisa tapi cicak tahu tugasnya cuma diam-diam merayap yang datang nyamuknya Yang datang rezekinya apa orangnya?

Rezekinya Masya Allah, wong nasi di sarapan saya yang cuma sama sambal kecap sama kerupuk, misalnya Pak itu enggak sembaran. kan Allah ngasihnya, Salim kamu lapar? siap, makan nasi?

siap itu sudah sejak bertahun-tahun sebelumnya Allah memerintahkan bukan saya petani yang nanem, bukan sembarang petani pak, petani Vietnam jauh di Vietnam orang diperintahkan kamu nanem padi ya ini mau untuk ngasih rejeki hambaku namanya Salim Allah you know? itu baru berasnya pak Belum kecapnya dari Kedilai, ditanam di Amerika Pak, keren lagi. Garamnya Pak untuk bikin sambal kecap itu ditambang di Australia Selatan. Kerupuknya dari Tasik Malaya, tapi tepungnya dari Cina Pak Yang lokal itu cabai ditanam di Bogor.

Jadi itu sarapan pagi yang sangat bersahaja ternyata simbol perpaduan dunia. Cina sama Amerika yang gak rukun, akur di piring saya. Tambah Vietnam, tambah Australia, tambah Bogor, Pak Itu kalau kita mau tafakur ya, rejeki kita itu sudah luar biasa keajaibannya. Maka jangan cuma tafakur tentang kopi mas.

Saya itu heran sama orang-orang yang pencandu kopi. Kopi yang digiling ya, bukan yang dibunting. Itu kan kalau mau minum kopi ya, yang pencinta kopi generasi ketiga itu ya Itu harus tahu ini kopi spesies apa, varietas apa, tumbuhnya di daratan tinggi mana, berapa meter di atas permukaan laut Bagaimana curah hujan dan iklimnya berantakan Berapa lama kena panas, berapa lama kena musim penghujan gitu ya. Bijinya ketika dipanen pohonnya umur berapa gitu ya.

Di metode pemanenannya nanti apakah natural process atau semi wash atau full wash. kemudian disortir, dipilih menurut biji jenis apa kemudian bijinya ini disangrai profil roastingnya itu apa French Roast, Italian Roast, Light, Light to Medium, Medium, Medium to Dark kemudian nanti akan disajikan dengan teknik apa apakah kemudian espresso base apakah jadi Doppio, apakah jadi Americano, apakah jadi Cafe Latte kalau jadi Cafe Latte nanti digambar latte artnya itu gambar bunga apa gitu ya atau gambar wajah dari istrinya atau apa gitu ya kemudian apakah dia kemudian disajikan dengan specialty apakah dia di trip Vietnam trip Aeropress French press nanti disajikan dengan apa sampai ketemu nanti diciumpa aromanya supaya penuh seluruh rongga pernafasan dengan aroma kopi bisnis kopinya lagi Arahkan ke seluruh bagian lidah supaya ketemu ini fruity dekatnya pasti ada Kebun stroberi Kok tau saya bilang gitu Ini spicy Dekatnya pasti ada perkebunan cengkeh Ini nanti kacangnya Dapet ini Masya Allah Manisnya dapet asemnya dapet Itu ya digoyang-goyangkan Keseluruh bagian lidah Lama Masya Allah, menikmati bukan cuma kopi yang kayak begitu, air putih loh, bisa juga kayak begitu. Ini Masya Allah, Allah matau salim itu gampang haus, maka sejak bertahun-tahun yang lalu matahari... bersinar di samudera Hindia airnya naik menjadi uap terkondensasi di atmosfer berubah jadi awan, awan tertiup angin nabrak pesawat dikit kemudian sampai ke pegunungan Turun sebagai hujan, nempel di daun dan ranting, pohon dan kebun basah semua. Turun, netes-netes, masuk ke pori-pori tanah, nesep-nesep-nesep, masuk ke dalam. Celah-celah batu mengalir di celah-celah batu selama puluhan tahun, ratusan tahun, memancar jadi mata air, lalu ada yang usil masukin ke dalam botol.

Sesudah masuk ke dalam botol, kalau digosok-gosok keluar jinnya. Ini yang terjadi. sudah lewat berapa tangan jadi jalan risih berapa orang, ini sampai kesini pak, masya Allah ketika diminum karena penuh rasa syukur jadi kayak ada manis-manisnya padahal mereknya berbeda pak Luar biasa, kalau kita bersyukuri maka Toma pergi Pak Toma akan pergi. Clear ya, sampai taskiah kita yang ketiga.

Jangan sampai hasad seperti putra Adam pada saudaranya. Itu juga pangkal yang harus kita bersihkan. Apa sih? Kenapa sih harus hasad? Kenapa sih harus membandingkan diri dengan orang lain?

Rumput tetangga Pak pasti lebih hijau, karena terbuat dari plastik. Iyad kan, rumput asli pasti ada coklat-coklatnya, ada kuning-kuningnya, ada kering-keringnya, ada lungsum-lungsumnya gitu. Nggak mungkin hijau sempurna.

Itu rumput pasti terbuat dari plastik. Nggak usah membandingkan. Bapak kalau sudah menikah, yang dicari dari istri jangan cantiknya pak, karena kalau nyari cantiknya setiap hari keluar edisi baru, gak ada habisnya pak.

Tapi kalau sudah menikah doanya, supaya kita memandang itu menyejukkan mata yang kita lihat sudah bukan bayang-bayang dunia tapi bayang-bayang syurga istri saya ini nanti kalau masuk syurga, menurut hadis riwayat Imam Ahmad, wanita solehah masuk syurga 70 ribu kali lipat lebih cantik daripada bedadari yang paling cantik sekarang sedang menyamar Penyamarannya sempurna, dasar tambalan tujuh tempat, noda kecap, noda saus, roll rambut belum dilepas, wajahnya masih berbalut masker, terbuat dari bengkawang, dicampur alpukat yang sudah terfermentasi. Masak sambal terasi di dapur, asapnya mengepul baunya, gak karuan-karuan, terotosan keringatnya. Saat itu Pak, saat kita dengan tulus menyatakan cinta, peluk dari belakang, cium rambutnya, dia akan meninju atau menyikut kita dan berkata, apa sih?

Maka saat itu kita bisa katakan padanya, menciummu, memelukmu di saat engkau rapi dan wangi sayang, itu biasa. Menciummu, memelukmu di saat seperti ini, inilah yang dinamakan jihad akbah. Karena doanya Puratu A'yun lihat suami stres kerja jadi menjengkelkan dalam hati berkata, hmm lagi acting, aslinya soleh kok dulu waktu tak pilih soleh kok, ini kok hari ini bikin jengkel berarti lagi acting, iya tunggu tak sabarin sampai actimu berakhir ya. Gitu, Masya Allah saling mensyukuri satu sama lain, indah sekali hidup. Tidak perlu membandingkan diri karena urep iku, uang, sinawang.

Waktu istri saya melahirkan pertama kali, jadi istri saya itu empat pak, anaknya. Makanya jangan suka memotong di tengah ya. Hamil sudah delapan kali, anaknya empat pak. Ketika hamil pertama keguguran tahun 2004, hamil kedua keguguran tahun 2005, hamil ketiga Alhamdulillah lahir putri kami yang pertama tahun 2007 namanya Hilma Mumtazafillah.

Nah ketika lahir Hilma... Nah ini kami menemani istri bersalin di sebuah rumah sakit bersalin milik seorang dokter spesialis senior di Jogja. Begitu habis melahirkan itu bapak mertua saya ngomentarin dokternya. Wena ya jadi kayak dokter, sudah dokter spesial. punya rumah sakit sendiri.

Hmm, Bapak komentar enggak tahu rasanya. Oh gimana, Todok? Oh saya itu katanya kerja nyari makan, Pak Kadang-kadang makan aja enggak sempat.

Baru ini enggak sekali di telpon perawat. Bukan., adik kau lahir! Lari saya pak, gak jadi makan.

Memangnya kalau habis lihat darah bercocoran begitu, masih tegar harus dimakan. Gak bisa pak, makanya bapak lihat. Saya kurus pak.

Subhanallah ya. Kata orang Jawa, urib iku. Sinawang hidup itu hanya saling melihat satu sama lain Melihat seakan-akan jadi orang lain itu lebih enak Singlakoni Subhanallah Orang naik mobil Suzuki Carry yang pajiru Panas diobon jeru Dilewati mobil Mercy, uh ya Allah, bagus bener mobilnya, ngeleses gak ada suaranya. Dia gak tau, saya di Jogja Family Center, bantu Ustaz Syahyadi, kita di konsultasi keluarga dulu itu, saya tau persis banyak mobil Mercy isinya sapu tangan yang basah oleh air mata.

Kita gak tau aja kok, gitu kan. Yang penting kan kita mensyukuri diri kita, jangan membandingkan dengan orang lain. Yang diberikan pada Allah kepada kita, itulah yang terbaik.

Istri saya kok pesek, Masya Allah, nafasnya hemat, Pak panjang umur mau apa coba? pokoknya segala sesuatu itu kalau kemudian diambil sisi positifnya kecuali orang positif, bang gitu itu insyaallah semuanya menjadi kebaikan, gak perlu iri hati lihat orang lain, kenapa? kok dia itu lebih baik daripada aku?

dari sisi mana? Tadi saya jejer direktur utama sebuah BUMN ya, ternyata lebih merdeka saya. Loh makanan ini bisa dibeli, bisa dimakan, tapi ini makannya makan Allah yang bagi-bagi. Tidak akan tertukar.

Di Perancis, di Paris, itu ada Chef Dudonyong. Chef Dudonyong ini miselin bintang 3++++. Jadi dia chef terbaik, salah satu yang terbaik di dunia. Rujukan banget. Kalau mau makan raciannya, karena enggak buka cabang, kita harus reservasi 2-3 bulan sebelumnya.

Nanti diracikin makanan sama dia. Apakah yang mesti wena? Belum tentu, Pak Bisa jadi pas hari khas, hari lani kita kumat.

Dateng yang pertama, salat ala Perancis. Ya Allah pak, irisan dedaunan gak jelas dari hutan mana. Diguyur pake minyak zaitun campur cokak, french dressing gitu ya.

Mendingan pecel pak, wallahi. Datang yang kedua, itu sup pak, supnya bening, kirain kubu-an. Yang ketiga datang pak, itu dari si put katanya itu kayak irisan kecil di tengah entah binatang apa ya Allah Kemudian ada irisan-irisan rumput kecil-kecil ditaburkan Kemudian sausnya seret-seret Opo Yowena mungkin enak bagi yang mengemari Tapi saya yakin Allah yang membagi-bagi nikmat makan Di Gunung Kidul ada petani mencangkul jam 7 sampai jam 10 Jam 10 karena capek, istirahat isinya datang, bawa cerek isinya teh, panas wangi sepet lagi, kentel. Ditambah nasi ketan, ditaburi parutan kelapa, Masya Allah, dituangkan tehnya, minum, gelege-gelege-gelege. Kemudian disuapin itu ya Karena dia tangannya belepotan lumpur Istrinya yang nyuapin Disuapkan nasi ketan Campur parutan kelapa Tangan istrinya digigit sedikit Ya Masya Allah Mohon maaf ya kepada yang jomblo Ini ya, dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi dan ini bagus kalau dikeluarkan infaknya, sodakohnya ya dari sendi-sendi kita.

Tapi kalau jumlah ada sendi yang sangat menyakitkan namanya. sendirian tapi kalau sudah jam 17.18 saya sudah diperingatkan bahwa harus diakhiri ini pelanggaran jam 17 kan harus selesai ya iya jadi saya 18 menit dihitung overtime tarif permanen Mohon maaf atas segala yang kurang berkenan, taskiatu nafas kita bermula dari 3 hal penting. Kalau kita kesulitan menghilangkan 3-3 nya sekaligus, mungkin pertama tahun ini targetnya satu dulu, aku enggak sombong.

Kalau sudah bulan berikutnya aku tidak tamak, yang berikutnya aku tidak dengki. Program sebulan, tidak sombong, tidak tamak, tidak dengki. Lulus, lulus Madrasah Hormat.

Ramadan mudah-mudahan la'allakum tataqqun kita jadi orang bertakwa wa la'allakum tashkurun di ayat 185 jadi orang yang pandai bersyukur yang ketiga wa la'allakum yarshudun di ayat ke 186 supaya kita mata kita telinga kita mulut kita tangan kita kaki kita bergerak semuanya dengan pimpinan Allah menuju ke arah yang kiri-kiri terima kasih wassalamualaikum warahmatullah Assalamualaikum Bersama saling Sapa TV