Halo Halo sobat adsense salam pintar bersama Kak Ici tutor ekonomi adsense.id pada video kali ini kita akan belajar bersama mengenai pasar persaingan sempurna kalian siap hai hai Sobat AdSense, pasal persaingan sumurna atau sering disingkat dengan PPS memiliki beberapa ciri atau karakteristik ya Jadi ciri yang pertama adalah banyak penjual dan pembeli Jadi ciri yang pertama ini adalah pembeda pasar persaingan sempurna dengan jenis pasar yang lainnya. Yang pertama banyak penjual dan banyak pembeli. Nah karakteristik yang pertama akan berdampak pada perusahaan atau produsen sebagai price taker. Jadi karena banyak penjual atau banyak produsen, otomatis satu orang produsen tidak bisa mengontrol harga.
Sehingga mereka tidak bisa menetapkan harga sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Maka dari itu produsen pada pasal persaingan sempurna bertindak sebagai produsen. price taker atau pengambil penetapan harga menggunakan harga yang telah disepakati pada pasar itu arti dari price taker ya yang ketiga adalah barang yang perjual belikan dalam pasar persaingan sempurna jenisnya homogen atau sama, tidak ada pembeda misalnya seperti beras beras mungkin ada yang berasal dari Cianjur dari Karawang atau dari daerah yang lainnya, tetapi jika sudah dijual dalam satuan kilo dan dicampur, kita sudah tidak bisa membedakan mana beras yang berasal dari Cianjur, Karawang atau yang lainnya sehingga disebut sebagai barang homogen beda dengan beras... yang dijual di supermarket yang memiliki label atau merk yaitu sudah bukan masuk dalam jenis barang yang mungkin karena mereka sudah terdiferensiasi produknya yang keempat adalah no barrier entry no barrier entry arti dari no barrier entry itu tidak ada hambatan Masuk pasar ya.
Jadi, produsen ingin masuk atau bergabung pada PPS ataupun ingin keluar itu tidak ada hambatan. Seperti misalnya, tidak ada hambatan untuk penguasaan bahan baku atau izin tertentu dan yang lainnya. Sehingga mereka bebas untuk bergabung pada PPS.
PPS ataupun keluar dari PPS keempat ini adalah ciri atau karakteristik umum yang dimiliki oleh PPS sebenarnya ada satu ciri lagi yang sering di disebutkan oleh beberapa ahli diantaranya adalah informasi sempurna ya Informasi siapa? Informasi mengenai produk yang dimiliki oleh pembeli dan penjual. Jadi pembeli mengetahui segala seluk-beluk barang atau produk yang diperjual belikan di pasar. Jadi tahu berapa modal dari si penjual, tahu berapa harga asli sebelum harga yang ditawarkan oleh produsen atau penjual. Itu adalah informasi.
informasi sempurna ya Nah setelah kita membahas karakteristik selanjutnya kita akan membahas mengenai kelebihan ya kelebihan atau keuntungan dari pasar persaingan sempurna ya kelebihan yang pertama karena pasar-pasar persaingan sempurna ini banyak penjual dan banyak pembeli akibatnya konsumen memiliki Banyak pilihan dari segi penjual, karena kan penjualnya banyak, sehingga apabila tidak cocok membeli di satu produsen bisa membeli di yang lainnya. Lalu yang kedua adalah surplus atau keuntungan konsumen dan Produsen itu maksimal. Jadi ini banyak pilihan dari produsennya atau penjualnya.
Nah, kelebihan yang kedua adalah surplus atau keuntungan konsumen dan produsen ini maksimal. Jadi produsen tidak mengambil keuntungan yang terlalu banyak dari pembelian atau konsumen. barang yang dijual oleh produsen selain itu juga konsumen mendapatkan keuntungan berupa harga yang diterima oleh dia itu merupakan kesepakatan pasar jadi tidak ada kelebihan kelebihan surplus yang dimiliki oleh konsumen maupun produsen jadi semuanya ini maksimal konsumen mendapatkan kepuasan yang maksimal produsen juga mendapat kepuasan yang maksimal berupa surplus kalau konsumen ini namanya surplus konsumen kalau produsen ini dinamakan surplus produsen ini adalah kelebihan ya selanjutnya adalah kekurangan atau kelemahan ya jadi kekurangan dari pasar persaingan sempurna yang pertama adalah inovasi dan risetnya rendah Inovasi dan riset rendah.
Mengapa demikian? Karena pada jangka panjang, harga yang diterima oleh produsen itu adalah yang disepakati di pasar. Jadi labanya normal alias laba 0. Kalau laba 0 artinya tidak ada sisa yang digunakan untuk riset dan pengembangan produknya.
Akibatnya inovasinya rendah dan risetnya yang dilakukan juga intensitasnya rendah. Baik, setelah inovasi dan riset itu rendah, kekurangan yang kedua adalah laba yang didapatkan normal. Laba normal ini kita bisa sebut Labanya 0, jadi bukan positif, bukan mendapatkan untung, tapi dia juga tidak rugi.
Jadi tidak ada spare pendapatan atau penerimaan dari produsen yang bisa digunakan untuk melakukan riset atau inovasi. Nah selanjutnya setelah kita membahas mengenai kelebihan, kekurangan, dan ciri atau karakteristik, kita akan membahas mengenai keseimbangan ya. Jadi keseimbangan. PPS, keseimbangan dari PPS.
Nah, keseimbangan dari PPS ini yaitu MR sama dengan MC. Untuk semua jenis pasar ya, tidak hanya PPS, baik monopoli, nanti yang monopoli ataupun oligopoli, itu sama MR sama dengan MC. Tapi masalahnya yang membedakan PPS dengan pasar yang lainnya adalah P itu sama dengan MR, dan sama dengan AR, dan sama dengan D.
Karena P sama dengan MR, otomatis kita bisa mereplace atau menggantikan menjadi P sama dengan MC. Ini adalah keseimbangan pada pasar persaingan sempurna. MR bisa kita gantikan P menjadi P sama dengan MC. Itu digunakan untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan yang terjadi atau disepakati pada PPS, pasar persaingan sempurna. Sobat Edson, dalam pasar persaingan sempurna bisa digambarkan pada kurva demikian ya.
Jadi ada dua kurva, kurva untuk perusahaan dan kurva untuk industri atau pasar, yang mana industri itu adalah gabungan dari banyak perusahaan atau produsen ya. Nah, untuk kurva perusahaan ya, disini kuantiti dan disini harga. Nah ini adalah kurva demand-nya. Kurva demand sama dengan MR, sama dengan AR, sama dengan P.
Mengapa berbentuk horizontal? Karena dia sebagai price taker, jadi harganya tetap walaupun perusahaan perusahaan itu menjual barang dengan banyak ataupun sedikit harga yang diperjualbelikan tetap di titik yang telah disepakati di pasar ya itu alasan kenapa kurvanya itu bentuknya horizontal atau lurus lalu ini adalah kurva MC yang mana kurva MC itu adalah kurva marginal cost dari perusahaan tersebut sehingga ini titik ini adalah titik keseimbangan PPS Seimbangan PPS untuk suatu perusahaan. Lalu berbeda dengan kurva untuk pasar, yang mana pasar itu adalah gabungan dari banyak perusahaan.
Nah ini bentuknya adalah Q dan P. Nah bentuk kurva demand, yang di sini demandnya adalah horizontal. Tapi kalau untuk kurva pasar, karena gabungan dari perusahaan, demandnya adalah berbentuk slope-nya negatif jadi menurun ya dari kiri atas ke kanan bawah mengapa?
karena apabila pada pasar ya dari masing-masing perusahaan itu mengurangi produksi suatu barang atau jasa maka yang terjadi harganya akan meningkat, dan sebaliknya ketika masing-masing perusahaan jadi kumpulan perusahaan atau produsen itu meningkatkan produksi maka harganya akan turun begitu ya, tapi kalau dia hanya individu atau satu perusahaan saja, mereka tidak bisa mempengaruhi harga di pasar ini kurva demand bentuknya adalah slope-nya negatif, dan ini adalah kurva supply atau kita juga bisa menyebut ini kurva MC sama saja, karena kurva supply atau kurva penuh penawaran yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna merupakan kurva MC yang memotong AVC di titik minimum. Itu adalah asal dari kurva supply-nya PPS ya. Jadi, di beberapa buku ada yang menyebut kurva supply, ada yang menyebut kurva MC, itu sama saja.
Sehingga, perpotongan inilah menghasilkan key bintang, atau bisa juga Sobat Tetsen sebut key equilibrium, key keseimbangan. Apa itu key bintang atau key equilibrium? equilibrium ini adalah jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar dan itu di dalam kondisi keseimbangan. Jadi key bintang atau key equilibrium itu adalah key D, jumlah yang diminta oleh konsumen itu sama dengan jumlah yang dijual. Jadi tidak ada sisanya, jadi sama yang dijual dan yang dibeli oleh konsumen.
Selain key bintang, dari perpotongan kurva demand dan supply akan menghasilkan P bintang atau Sobat Edson bisa menyebutnya P equilibrium ya. P equilibrium adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli pada pasar persaingan sempurna. Itu adalah penggambaran atau ilustrasi dari kurva untuk perusahaan serta kurva untuk pasar di kasus PPS, pasar persaingan sempurna.
Selanjutnya, perusahaan memiliki keseimbangan. Ada dua macam keseimbangan ya, keseimbangan jangka panjang dan keseimbangan jangka pendek. Arti secara sederhana adalah Pada jangka panjang, perusahaan yang tergabung dalam PPS itu hanya mendapatkan laba normal atau laba 0. Artinya laba normal itu tidak untung juga tidak rugi. Ini dia labanya normal.
Itu yang didapatkan perusahaan yang tergabung dalam PPS. Tapi untuk jangka pendek, ada 3 kemungkinan. Perusahaan bisa labanya positif alias mendapatkan keuntungan. Bisa juga labanya normal atau labanya 0, bisa juga labanya negatif atau disebut rugi. Penjelasannya adalah demikian.
Ketika perusahaan memasuki pasar, di mana pesaingnya masih sedikit, otomatis pilihan dari konsumen itu tidak banyak. Maka produsen tersebut bisa mendapatkan laba yang positif. Lalu, karena tidak ada hambatan masuk pasar di PPS, otomatis karena satu produsen memiliki kemungkinan mendapatkan laba yang positif, banyak produsen lain yang tertarik untuk bergabung menjual produk yang sama. Akibatnya mereka masuk pasar, kan tidak ada hambatan tuh, jadi masuk pasar gampang.
Menjadi pesaing, awalnya satu produsen itu mendapatkan mendapatkan laba yang positif karena semakin banyak produsen lain yang masuk dan ikut bergabung menjual produk yang sama, akibatnya pilihan konsumen makin banyak, pesaing makin banyak. Jadi laba positif mungkin turun-turun sampai ke laba normal. Dan ada kemungkinan mendapatkan laba yang negatif atau rugi karena semakin banyak pesaing. Jadi untuk merebut hati pesaing, untuk merebut hati si konsumen, maka pesaing-pesaing ini harus menurunkan harga.
Jadi harga terlalu murah mereka bisa rugi. karena rugi akan kembali ke siklus yang awal karena merasa rugi mereka keluar dari pasar karena merasa gak untung lagi nih menjual produk yang sama jadi mereka keluar lah dari pasar karena sudah rugi kan mereka keluar pasar akhirnya sedikit demi sedikit pesaingnya mulai hilang di pasar kembali lagi hanya mungkin tersisa beberapa produsen saja labanya kembali lagi positif karena gak ada pesaing seperti itu itu adalah siklus dari PPS itu yang menyebabkan ketika jam Jangka pendek bisa mendapatkan laba positif, normal, atau negatif. Tapi dalam jangka panjang mereka hanya akan mendapat laba normal atau labanya 0, tidak untung dan tidak rugi.
Berikut adalah ilustrasi dari keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang yang didapatkan perusahaan ketika tergabung dalam PPS. Baik Sobat Adsan, untuk lebih memahami mengenai PPS atau Pasar Persaingan Sempurna, mari kita membahas soal yang berkaitan dengan PPS ya. Jadi apabila diketahui fungsi permintaan ya, KIDE sama dengan 800, minus 0,5P, ini fungsi permintaan lalu disusul dengan TFC, total fixed cost biaya tetap sama dengan Rp10.000 dan TVC itu adalah 4K plus Rp500.000 maka carilah harga dari jumlah keseimbangan keseimbangan pada PPS nah perlu sobat tersenyum ingat bahwa untuk mendapatkan harga dan jumlah keseimbangan di PPS kita harus ingat rumus yaitu P sama dengan MC ini adalah keseimbangan pada PPS jadi untuk mencari P bintang dan Ki bintang atau harga dan jumlah keseimbangan ini dari P sama dengan MC ini sehingga secara simpel kita harus mendapatkan fungsi P dan fungsi MC ya nah fungsi P bisa kita dapatkan dari fungsi fungsi permintaan. Ini fungsi permintaan, QD sama dengan 800 min 0,5P. Ini kita tulis ulang, QD sama dengan 800 min 0,5P.
Jadi supaya dapat P sama dengan, kita harus ubah posisi ke sisi kiri ya. Jadi 0,5P, ini jadi positif karena di sini negatif ya, pindah ruas jadi positif. Sama dengan 800 min Q, tidak perlu diberi tanda D juga tidak masalah ya.
Sehingga, P sama dengan untuk menghilangkan 0,5 maka kedua sisi harus dibagi 0,5 begini, dibagi 0,5 jadi 0,5 P bagi 0,5 hasilnya P 800 dibagi dengan 0,5 hasilnya 1600 dan 1 kan ya sebelum Ki ini ada 1 sebenarnya, tapi biasanya angka 1 tidak ditulis jadi 1 dibagi 0,5 itu 2 Ki ini adalah adalah fungsi P sekarang kita harus mendapatkan fungsi MC yang mana Sobat TESAN pasti sudah tahu ya, jadi MC itu adalah turunan dari total cost turunan pertama, jadi kita harus mendapatkan dulu fungsi TC nya, total cost nya TC itu didapatkan dari TFC plus TVC nah, TFC ini kita bisa dapatkan dari sini ya kita masukkan 10.000 lalu untuk TVC maaf ini AVC jadi untuk TVC karena yang diketahui disini adalah AVC kita harus merubah bentuk menjadi total variable cost yang perlu diingat bahwa AVC terbentuk dari TVC dibagi dengan key, sehingga untuk mendapatkan TVC maka AVC harus dikali dengan key Ki ya ini dikali silang ini kita tulis tvc per Ki menghasilkan AVC sehingga untuk mendapatkan tvc karena yang diketahui adalah AVC maka AVC harus dikali dengan Ki dikali silang ya sehingga untuk tvc adalah kita bisa tulis 4 Ki plus 500 dikali dengan Ki demikian sobat edson ya jadi untuk mengerjakannya kalau misalkan yang dibutuhkan tvc dan yang diketahui hanya avc kita hanya perlu mengalihkan avc dengan ki karena rumus dari avc itu terbentuk dari tvc dibagi dengan ki jadi tinggal dikali silang saja antara avc dikali dengan ki Nah, selanjutnya kita operasikan, jadi TC ditulis 10.000 ditambah dengan ini ya, jadi 4Ki dikali Ki, hasilnya 4Ki kuadrat, 500 dikali dengan Ki, hasilnya 500 Ki. Sehingga inilah TC, jadi kita sudah mendapatkan fungsi total cost. Untuk mengoperasikan PPS kita hanya perlu MC. Jadi TC harus diturunkan, diturunkan 1 kali ya. Jadi TC aksen untuk mendapatkan MC, 10.000 diturunkan terhadap key habis ya, karena tidak memiliki variable key.
Jadi tinggal 4 key kwadrat plus 500. 400 Ki. 4 Ki kuadrat diturunkan terhadap Ki, jadi 2 dikali 4 dikali Ki. Jadi 2 dikali 4 dikali dengan Ki.
Hasilnya 8 Ki. Ditambah 500 Ki. turunannya berarti tinggal 500 keynya hilang ini tinggal key karena 2 nya dikurangi dengan 1 karena setelah diturunkan pangkatnya harus dikurangi dengan 1 jadi dapatlah TC aksen alias N MC ya ini atau MC itu adalah 8 Ki plus 500 sehingga dari hasil tersebut kita bisa menyamadenkan antara P dengan MC Oke begini P sama dengan MC hasilnya P yang sudah kita dapatkan ditulis ulang 1600 min 2 Ki sama dengan MC nya 8 Ki plus 500 yang sama Sama-sama key kita kelompokkan.
Yang tidak ada keynya kita kelompokkan juga ya. Ini 2 key ini karena minus dan dia berubah posisi. Ini dia jadi plus.
Ini 8 key plus 2 key. 500. Awalnya plus karena dia berubah posisi jadi minus. Ini 1600. Minus 500. Hasilnya adalah 1100 sama dengan 10 key.
Ini. hasilnya Ki sama dengan 1100 dibagi dengan 10 kita coret dapat Ki 110 ini adalah Ki keseimbangan pada PPS Ki keseimbangan atau ki bintang atau jumlah keseimbangan. Selanjutnya yang kita belum dapatkan adalah harga keseimbangan ya.
Jadi harga keseimbangan bisa kita dapatkan dari, karena harga ini P, Kita merujuk ke fungsi P. Nah ini fungsi P kan. 1.600 min 2 Ki. Ki ini kita masukkan yang telah didapatkan.
Di P sama dengan 1.600. min 2 kali 110 hasilnya adalah 1600 min 220 oke, jadi hasil akhirnya adalah 1380 ini adalah harga keseimbangan pada PPS atau P bintang ya sama saja dari soal yang telah kita bahas diketahui kide 800-0,5P, TFC Rp10.000, dan AVC itu 4Ki plus Rp500, maka akan dihasilkan jumlah keseimbangan pada PPS Rp110, dan harga keseimbangan pada PPS Rp1.380. Baik Sobat Edson, demikian pembahasan materi mengenai pasar persaingan sempurna.
Semoga mudah dipahami dan bermanfaat bagi Sobat Edson sekalian. Bersama Kak Iji, Salam Pintar! Sekian Sobat Edson untuk video pembelajaran hari ini. Sampai ketemu lagi di video belajar berikutnya.
Jangan lupa aktifkan notifikasi untuk video terbaru kami ya. Sobat Edson juga bisa mengunjungi edson.id dan temukan ribuan video pembelajaran. Sampai jumpa Sobat Edson.
Salam Pintar!