Transcript for:
Wawancara Antropologi dan Harapan Masa Depan

Halo, Pemirsa. Pada hari ini kita berkesempatan untuk mewawancarai untuk bertukar pengalaman, bertukar wawasan dengan salah satu tokoh bangsa, yaitu Bu Mutia Hatta. Terima kasih Bu atas waktunya yang sudah diberikan kepada kami. Sebelumnya, kami bertiga akan memperkenalkan diri.

terlebih dahulu, saya Fadlan dari antropologi 2016 saya Sean dari antropologi 2016 saya Hidya dari antropologi 2016 jadi kebetulan ngomong-ngomong tentang antropologi Bu sebelumnya kenapa Ibu milih jurusan antropologi Ya tentu dikaitkan dengan zaman waktu itu ya, saya lulus SMA tahun 1966. Kemudian pada waktu itu saya belajar antropologi di SMA dan yang saya sukai adalah pelajaran tentang adat istiadat suku-suku bangsa di Indonesia. Nah, teman saya namanya Fajri Arnovari, sekelas, mengajak... kami semua berdua yuk kita masuk antropologi katanya. Ya saya langsung mau. Kemudian saya memberitahu ayah saya, saya mau masuk antropologi, ada di UI, dan ayah saya tidak bergeberatan, dan tentu ayah dari Fajri Anufari, saya panggilnya Riri, itu juga tidak bergeberatan, dan masuklah kami ambil formulir, ikut ujian, lulus, dan masuk di antropologi.

Tapi ternyata waktu saya di antropologi kita belajar jauh lebih banyak daripada sekedar tentang adat istiadat. Jadi juga sebetulnya dasarnya adalah antropologi itu mempelajari manusia dan kebudayaannya. Termasuk bagaimana manusia itu asal mulanya kemudian berevolusi, ada evolusi fisik, evolusi budaya, dan sampai dengan bentuknya sekarang ini kita. dan sudah masuk homo sapien-sapien itu semua hal yang menarik tapi kita juga melihat bahwa perilaku manusia itu didasarkan atas kebudayaan yang sifatnya Dalam bentuk mindset atau pola pikirnya, jadi ada rasional dibalik perilaku dan itu dalam teori-teori kebudayaan kita belajar banyak mengenai itu. Berarti sebelumnya ibu sendiri konsennya ke budaya ternyata lebih luas lagi Iya betul, tentang evolusi manusia, belajar juga tentang psikologi antropologi manusia dan juga belajar tentang berbagai masalah seputar budaya apa yang diyakini manusia sampai dengan interaksinya sampai dengan perubahan kebudayaan jadi sangat luas orang awam melihat antropologi itu sebenarnya kayak cuma belajar budaya doang bahkan ada yang bilang belajar perbintangan tapi sebenarnya saya penasaran antropologi itu detailnya belajar apa ya antropologi Psikologi mempelajari interaksi dari tiga unsur itu ya, fisik, psikologi, dan budaya, sosial budaya.

Jadi, di mana manusia berada, apa yang dia lakukan itu kita bisa pelajari. Di dalam perang, di dalam damai, di dalam mengatasi permasalahan keadilan, perebutan kekuasaan, semua kita bisa pelajari. Dari...

sejarah masa lalu, apa yang terjadi sampai menghasilkan hal-hal seperti sekarang ataupun kita fokus pada yang terjadi sekarang atau yang terjadi masa lalu kita selalu bisa mundur dan maju untuk melihat apa proses sebab-akibat yang menyebabkan suatu peristiwa sekarang itu terjadi seperti itu jadi bisa dibilang tuh kalau di mana ada manusia itu ada yang bukan tropologi kita tidak bisa lepas dari ini dan saya kira kita juga punya kekuatan yang cukup besar dan kadang-kadang hanya kita yang bisa menjawab karena kita menelusuri manusia sampai ke alam pikirannya, latar belakang dari keputusan-keputusan yang ada atau rasional dari perilakunya baik yang dia putuskan maupun karena pengaruh dari sesama manusia juga. Dan sekarang ini yang sangat menarik menurut saya adalah dampak perubahan sosial dan juga perubahan lingkungan terhadap kehidupan masa kini karena perubahan lingkungan juga menyangkut kesehatan, menyangkut bencana, menyangkut pembentukan bagaimana pemeliharaan alam yang sebaik-baiknya dan itu semua kadang-kadang belum ketemu masih harus dicari, uji coba dan sebagainya dan ada juga hal-hal yang sifatnya baru mutasi dari biologi ya dan anda yang belajar biologi sekarang pasti lebih jauh lebih maju daripada yang saya pernah pelajari saya masuk ke tahun 67 Anda sekarang tahun 2018 ya dan ini angkatan 16 2016 kalau dari pengalaman di Kuliah di jurusan antropologi dari pertama langsung terus proses belajarnya ada hal-hal yang menarik ya Bu ini udah mungkin dari luas ya waktu itu bacaan masih terbatas dan juga kita harus menyalin belum ada fotocopy nah itu yang menurut jadi juga mesin tik belum ada yang listrik masih manual dari saya ingat saya bikin skripsi itu sampai tujuh tahun kemudian saya dari masuk itu saya menulis skripsinya dengan apa ada Hai ada 9 kertas HPS, 8 carbon dan kalau salah ketik terus dihapus ke belakang-belakang itu suatu apa ya, seni tersendiri nah kalau Anda sekarang tinggal corek delete copy paste yang semula masih bagus di copy tidak bagus digilit ya, itu semuanya kita tidak mengalami karena belum ada teknologi Ngomong-ngomong antropologi, kan orang awal masih bingung tuh antropologi apa terus kebedaannya dengan sosiologi arkeologi dan segala macam, kalau menurut Ibu sendiri lulusan antropologi itu nanti pasca lulusnya itu arahnya kemana sih bu? maksudnya prospek kerjanya kalau saya mengatakan antropologi ini makin banyak bidang studi atau makin banyak aktivitas manusia yang terjadi yang sebelumnya belum ada itu justru memerlukan antropologi misalnya tentang teknologi seperti gadget ya apa yang dampak gadget pada kehidupan manusia mulai dari keluarga mulai dari diri sendiri individu sampai dengan keluarga sampai dengan masyarakat kebaikan apa yang bisa diperoleh kejahatan apa karena satu satu apa HP itu mempunyai dua sisi baik dan buruk ya gadget nah itu bisa selalu dipelajari bagaimana kita menangkal tidak bisa menangkal semuanya karena yang licik maupun yang baik berlomba-lomba sama-sama mencari supaya tujuannya itu tercapai tujuan buruk maupun tujuan baik juga mengenai perubahan keluarga seperti Lansia. Lansia itu dulu kan dipelihara oleh keluarga. Tapi sekarang ini kita lihat misalnya Anda pergi saja ke salah satu kampung, tanya kepada kakek nenek kalau tinggal di Jakarta ya.

Dulu ini ada berapa rumah? Atau lihatlah foto waktu Jakarta masih tahun 1940 ada di media sosialnya. kehidupannya lain sekali dengan sekarang berdesak-desak dan setiap orang harus bekerja anak-anak juga muda anak muda sudah harus bekerja dan kadang-kadang kebutuhan HP itu berkembang tuntutan pribadi maupun tuntutan masyarakat anak muda tidak merasa tidak cukup punya HP yang satu yang satu buat chatting sama sesama teman satu buat urusan kantor misalnya atau urusan kuliah, orang-orang yang eksekutif muda juga demikian ya. Jadi lebih banyak kebutuhan yang harus dibiayai, kerja makin intensif, tuntutan dari kantor juga makin intensif, lalu lansia ini tinggal sama siapa?

Kadang-kadang lansia itu... Sendirian di rumah selama beberapa jam, ya kalau masih 60 tahun, kalau 80 tahun bagaimana? Bisa jatuh tanpa ada yang tahu, nah seperti itu.

Harus ada cara-cara baru, disitu antropologi bisa. masuk kebutuhan apa pagi tiap-tiap individu warga masyarakat warga keluarga yang anggota keluarga yang memerlukan bantuan supaya bisa hidup secara baik daripada umurnya panjang tapi tergeletak karena jatuh karena dan harus bayar mahal dan sebagainya mengenai BPJS bisa itu juga Bagaimana orang memanfaatkan BPJS yang dulunya itu hak sosial sekarang ada BPJS ada kewajiban sosial membeli ya Bagaimana menanganinya kalau tidak punya uang cukup lalu bisa bandut dapat bantuan dari mana. Hal-hal seperti itu saja sudah banyak.

Fashion, sekarang ini fashion sangat berkembang ya, majalah tapi sekarang majalah sudah dikalahkan dengan yang online itu. Nah kita juga memerlukan banyak orang untuk mempelajari cara-cara hidup baru, teknologi baru yang ada di hadapan. kita semua yang mempengaruhi kehidupan keluarga kehidupan masyarakat ketetanggaan barusan ini ada narkoba yang 250 ton di kota ya Bagaimana antropolog ikut membantu itu sangat perlu Bagaimana membantu membuat orang sadar karena kesadaran itulah yang menggerakkan orang untuk bisa menangkal dengan benar sebaik keluarganya tidak kena tapi bukan hanya keluarga tapi seluruh seluruh kampung bahkan masalah gizi itu bisa dilihat dari aspek bukan gizinya tetapi kenapa orang kurang gizi karena pemberian nasihat dari tetangga ke tetangga supaya apa ibu muda itu tahu bagaimana memberi makan anaknya itu seringkali sudah tidak ada lagi karena kesempatan tidak ada tidak ada yang mengasihi hati ibu-ibu muda itu untuk cara memberi makan Kurang gisi itu mereka pakai gelang emas.

Jadi masalahnya bukan karena kemuskinan, karena tidak ada lagi yang ngurus bersama. Padahal kebersamaan itu adalah, antropologi tahu, adalah akar dari bangsa kita. Kehidupan kita berakar dari kebersamaan.

Kebersamaan dalam keluarga, dalam kampung, sampai kehidupan berbangsa berlindung. Kalau menurut Ibu Mutia sendiri, kan orang awam banyak yang nanya nih di luar, kalau masuk ke jurusan antropologi itu nanti konkretnya itu bakal kerja di mana sih? Perusahaan mana? Institusi mana?

Kalau saya sarankan Anda bilang bisa di mana-mana. Karena kalau antropologi sudah memahami ilmunya, dia bisa lihat apa yang harus dia selesaikan di suatu. Tadi yang saya jelaskan itu kan, sampai tentang makan. makanan juga, makanan jajan, bagaimana pemeliharaannya, menjaga supaya makanan itu tetap bersih dan sehat, apakah kalau ada sisa dibuang atau disimpan lagi, dan apakah itu menimbulkan penyakit, atau misalnya libel kedalu warna, itu diperhatikan atau tidak. Hal-hal seperti ini menyangkut kemampuan dari masyarakat sekarang untuk membuat kemampuan.

membuat kebiasaan baru disitu kan ada expired label yang apa label tentang kedaluarsa itu dibaca atau tidak kadang-kadang mereka tidak basa atau keracunan nah seperti ini tadi kan setelah pemapa pariwisata itu sepertinya ilmu antropologi itu sangat luas itu terus sebenarnya kegiatan dari antropologi itu atau kontribusi dari antropologi untuk bangsa dan pernegara negara konkretnya seperti itu ya kontribusi itu bisa dilakukan lewat perusahaan kan ya misalnya perusahaan makanan bisa kalau perusahaan ingin produknya bagus sebaiknya mempekerjakan antropologi mereka bisa mendapat informasi kebutuhan konsumen itu apa harus diberi label apa dikasih peringatan apa di dalam labelnya ini Atau satu stiker lagi, atau misalnya tinggal tiga bulan lagi, misalnya seperti itu. Jadi itu sangat membantu, atau kembalikan kalau ini sudah kedaluar. Jadi mereka juga tahu.

Ada banyak dan komposisi dari apa yang digunakan itu harus tahu karena ada banyak orang juga diabetik, ada orang yang hipertensi dan mereka juga harus tahu. yang melindungi diri mereka itu diberitahu pasti mereka akan senang membeli produk itu produk ini menolong kita semua karena kita jadi sehat dan apalagi iklannya bisa bisa jadi ukuran produknya sukses apa tidak. Nah ini peranan antropologi.

Itu saya baru bicara tentang makanan, belum lagi tentang kehidupan di kampung misalnya RTRW. Sekarang kebutuhan apa sih yang diinginkan oleh masyarakat dalam kehidupan di dalam RTRW. Itu akan beda sekali karena sekarang semua ini orang seringkali berangkat dari rumah jam 6 Ulang ke rumah jam 9 Lantup tinggal tidur Kapan bertemu?

Kapan mengetahui lingkungan kampungnya, TRT-nya, seperti saya tinggal di kompleks dosen ya. Itu sekarang saya jarang ketemu teman-teman saya dulu. Arisan saya rajin dulu, sekarang kurang rajin karena ada banyak tugas lain. Lalu harus diganti dengan apa supaya kita tetap berteman.

Dan sekarang ini... banyak rumah kos misalnya dimana-mana banyak rumah kos karena memang ada kampus yang berkembang anak juga bukan kos untuk karena sekolah tapi karena pekerjaan nah tinggal di rumah kos itu kan juga harus ada tanggung jawab jangan sampai lupa misalnya rice cooker masih menyala ditinggal pergi tidak ya bisa mati sendiri tapi misalnya kalau hair dryer gitu ya seperti itu bisa atau apa-apa sitrik-sitrik lupa, tidak boleh lupa karena di rumah hanya sendiri. Kalau dulu ada saudara yang ada di rumah sekarang semua orang bekerja. Nah itu sudah berubah.

Dulu saya masih di dalam kehidupan saya ada banyak orang di rumah yang selalu mengawasi rumah. Sekarang tidak semua rumah halal seperti ini perubahan harus diantisipasi dengan antropolog bisa bisa bekerja. mengambil peran apakah di dalam LSM atau yang untuk menolong dalam tujuan tertentu atau mungkin di dalam organisasi apa, kalau remaja mesir sudah ketuaan ya atau organisasi apa yang bisa membantu kehidupan di kompleks atau di lingkungan RTRI itu bisa lebih baik Terima kasih orang sekarang bekerja ada banyak orang yang kesepian ada orang yang membutuhkan informasi karena perubahan tuh jalan terus dengan banyak orang tidak mengerti ya jadi banyak harus di memberikan penyuluhan atau sosialisasi seperti itu banyak sekali yang bisa dilakukan antropolog Hai seperti sebarisnya kemana-mana bisa-bisa mendapatkan data seperti itu dan dan antropolog mempunyai cara pendekatan.

Itu dia etnogramnya. Kalau dari harapan Anda sendiri untuk diusaha antropologi, apa yang Anda ingin saya katakan? Ya, antropolog harus tanggap termasuk apa kebutuhan di masa depan menghadapi perubahan-perubahan yang saya bilang, perubahan yang ke arah baik maupun ke arah yang membahayakan.

Harus ada antisipasi. sebelum itu terjadi misalnya kenapa sekarang begini banyak kekerasan terhadap anak dan perempuan tidak hujung surut bahkan meningkat artinya umur yang berbuat kejahatan menurun Hai lebih muda lalu korbannya juga lebih muda seperti Kau perempuan juga sudah ada undang-undang, kebetulan saya waktu itu jadi menteri saya buat dua undang-undang. Satu tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan.

orang yang satu lagi menempel lagi Nah itu di masa saya bekerja sebagai menteri itu saya lihat sekarang justru lebih banyak orang menjadi terjerat pada Tindak pindah dari dengan orang menjadi korban dan juga pornografi makin kecil anak yang menjadi korban pornografi dan makin banyak jenisnya. Nah hal seperti itu membutuhkan antropolog-antropolog untuk mengetahui. Jadi tadi pertanyaan di masa depan apa yang diperlukan ya. Lebih jeli antropolog harus mengantisipasi maupun memprediksi kalau bisa. kalau kondisinya tetap begini akan terjadi termasuk tentang kebijakan-kebijakan pemerintah yang Anda harus bisa atau politik misalnya atau psikiatri juga bisa, antropologi psikiatri apakah kebijakan-kebijakan itu sudah mengarah ke sana?

yang dibangun ini siapa? bangsa Indonesia atau tidak? harusnya bangsa Indonesia tapi kebijakan sudah menunjukkan kesana atau belum?

nah ini yang antropolog harus mengasahi sering kali saya melihat antropolog masih mengabaikan atau atau menyepelekan ya inget sih inget tapi tidak mendalam itu cuman sekedar tahu bahwa kita itu punya kebudayaan dari suku bangsa kita sendiri atau kelompok budaya umat agama kita yang kita menurut masing-masing dan budaya nasional dan budaya nasional itu dan nasional itu yang nilainya adalah Andai kata ini tidak dipahami Di mana mereka masing-masing berperan Di dalam konteks hubungan seperti kita ini kan Kita bicara soal kita sebagai bangsa Kita harus apa? Antropologi harus apa? Karena kita bangsa Indonesia Jadi kita harus di dalam kehidupan kita, kita berketat dengan tiga urusan itu jangan sampai semuanya saling berbenturan, tapi harusnya sinkron, karena pendiri negara itu sudah betul-betul memikirkan bangsa kita multikultural negara kita, negara kepulauan dimana-mana bisa ditembus kita harus bersatu dengan kuat bagaimana caranya, kalau kita punya budaya nasional itu berdasarkan Pancasila dan negara ini saya sering melihat kalau kuliah itu gitu baik bicara Pancasila anak-anak muda sekarang kurang memperhatikan itu nah ini tidak boleh terjadi kuliah MMI misalnya nah itu manusia dan masyarakat Indonesia justru disitu anak fisik belajar menjadi pemimpin Indonesia jadi harus tahu kebudayaan nasional itu nilai budaya dan warna budayanya apa nah ini antropolog harus memuasai semua itu untuk teman-teman kita yang masih bingung antropologi itu apa atau teman-teman kita yang gak tau antropologi sama sekali proses tersebut? Pertama, kalau sudah menjadi antropolog, belajar baik-baik, tetapi yang penting adalah memahami bahwa luar dari antropolog, kalian bisa masuk di mana saja.

Dengan bekal yang sudah diperoleh di kuliah, Anda bisa mengkreasi sendiri apa yang perlu dilihat untuk bidang-bidang tertentu. Terima kasih. karena bisa digunakan dimana-mana dan tentu dalam diskusi dengan teman yang kedua anak muda Indonesia harus antropolog harus mengajarkan bahwa anak muda Indonesia tidak boleh kehilangan jati diri sebagai orang yang nanti menjadi pelaku pembangunan baik masa kini sebetulnya sampai dengan masa depan kalian yang harus menjaga bangsa ini bangsa Indonesia dan tanah air Indonesia itu hai hai tetap utuh Tidak boleh terpecah-pecah dan kuat dan mampu untuk berperan di dalam pergolahan internasional. Jadi antropologi yang sudah kita bahas tadi luas dan harapannya teman-teman kita yang di luar bisa terbuka pikirannya tentang antropologi. Sebelumnya terima kasih para pembelit yang sudah menyebabkan waktunya untuk sharing ini sama kita dan teman-teman yang menonton sesi wawancara ini.

Terima kasih, Bu. Terima kasih dan jangan takut menjadi antropolog. Terima kasih.

Intro