Catatan Sosialisasi Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang

Pembukaan

• Hadir: ketua program studi, ketua subkoordinator akademik, perwakilan ormawa, mahasiswa.
• Tanggal: 8 Mei 2024.
• Tujuan: Sosialisasi Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 6 Tahun 2024 tentang Sistem Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa.
• Doa bersama untuk kelancaran acara.

Sambutan Ibu Heni Kusdianti

• Mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir.
• Menekankan pentingnya pengembangan soft skill mahasiswa.
• KRS dan KRE (Kartu Rencana Ekstrakurikuler) akan diperkenalkan pada bulan Juni.
• KRE sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa.
• Penghargaan terhadap prestasi mahasiswa melalui pendamping ijazah.

Pentingnya Kartu Rencana Ekstrakurikuler (KRE)

• KRE akan memfasilitasi pengembangan aktivitas non-akademik.
• Menyediakan bobot untuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti.
• Menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin ketat.
• Menyediakan cara untuk menunjukkan keunikan mahasiswa dibandingkan dengan lainnya.

Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024

• KRE sebagai syarat yudisium: 100 SK untuk mahasiswa baru (2024), 75 SK (2023), 50 SK (2022), 25 SK (2021).
• Minimal 15 SK per semester dari dua bidang kegiatan.
• Proses pengajuan dan validasi melalui simawa.

Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pengisian KRE: Diisi bersamaan dengan KRS.
2. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler: Dapat dilakukan sepanjang semester.
3. Unggah Portofolio: Bukti kegiatan diunggah ke simawa.
4. Validasi dan Penilaian: Melibatkan tim penilai dari Direktorat Kemahasiswaan dan fakultas.
5. Penerbitan KHE (Kartu Hasil Ekstrakurikuler): Diterbitkan berdasarkan kegiatan yang telah diverifikasi.
6. Penerbitan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah): Diajukan pada akhir studi.

Jenis Aktivitas Dalam KRE

• Sertifikat profesional/kompetensi.
• Prestasi dan penghargaan.
• Program pengembangan diri.
• Aktivitas ilmiah.

Contoh Aktivitas dan Angka Kredit

• Sertifikasi kompetensi: 25 SK untuk TOEFL, 10 SK untuk peserta LKMM.
• Kompetisi: Juara 1 internasional mendapat 50 SK, juara 1 tingkat fakultas mendapat 15 SK.
• Kegiatan pengembangan diri dan ilmiah diakui dengan SK tertentu, sesuai dengan kategori.

Manfaat dan Tujuan

• Meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam organisasi.
• Mengaitkan kegiatan akademik dan non-akademik.
• Mendorong pengembangan soft skill.
• Memberikan pengakuan atas prestasi mahasiswa.

Pertanyaan dan Diskusi

• Diskusi terbuka mengenai implementasi KRE dan SKPI.
• Pertanyaan mengenai jenis sertifikat yang diakui, validasi, dan peran organisasi mahasiswa.
• Penekanan pada pentingnya sosialisasi regulasi ini hingga ke tingkat dasar.

Penutup

• Terima kasih kepada pemateri dan peserta.
• Harapan agar mahasiswa semakin aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.