[Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar anak bapak semuanya mudah-mudahan anak Bapak berada dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berjumpa lagi dengan bapak pak Zon dalam kegiatan pembelajaran seni budaya materi kita pada pertemuan kali ini adalah mengenai musik tradisional Indonesia bapak arab anak bapak bisa mengikuti video pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya dan sebelum mengikuti video pembelajaran ini bagi anak bapak yang belum menekan tombol subscribe agar anak bapak menekan tombol subscribenya terlebih dahulu agar anak bapak bisa menerima notifikasi dari video-video pembelajaran berikutnya Selamat mengikuti video pembelajaran ini semoga bermanfaat wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] Baiklah mana bapak semuanya kita mulai saja materi kita yaitu mengenai seni musik tradisional Indonesia [Musik] sebelum kita masuk kepada musik tradisional kita ketahui terlebih dahulu Apa yang dimaksud dengan seni musik seni musik yaitu seni menata bunyi menjadi suatu Harmoni Yang Indah Untuk didengar jadi musik itu intinya di sana adalah Citata atau diatur sedemikian rupa sehingga menjadikan bunyi tersebut menjadi sebuah Harmoni ya yang indah untuk didengar jadi seperti itu ya Sebab kenapa Sebab ada Bunyi itu Yang Indah saja tetapi itu tidak ditata oleh manusia itu bukanlah merupakan karya dari seni musik seperti suara burung seperti suara pokok ayam ya nah jadi itu bukanlah merupakan seni musik kemudian jenis musik jenis musik ada tiga yang pertama musik tradisional yang kedua musik klasik atau barat dan yang ketiga musik modern ya musik modern dia jenis musik kemudian kita lihat yang pertama yaitu musik tradisional apa yang dikatakan dengan musik tradisional yaitu jenis musik yang lahir dan berkembang di daerah tempat musik itu berasal serta diwarisi secara turun-temurun oleh masyarakat pendukungnya Nah jadi asal dari musik tradisional itu adalah dari daerah yang daerahnya daerah mana ya kalau dari daerah Sumatera Barat yang ada musik tradisionalnya kalau dari daerah Jawa ada juga musik tradisionalnya [Musik] kita lihat satu persatu diantaranya dari daerah Sumatera Utara atau Suku bangsanya adalah suku bangsa Bataknya nama musik tradisionalnya adalah yaitu Gondang pertunjukan Gondang nah ini dia kira-kira atau gambar atau foto dari pertunjukan musik Kondang ya Ada beberapa alat musik di sini ciri-cirinya bertangga nada diatonik tangga nada diatonik itu adalah Tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada doremifasolasidonik kemudian ciri yang kedua melodi dan harmoninya dengan pengaruh lagu gereja Kenapa pengaruh lagu gereja Ya jelas kalau dari daerah Sumatera Utara itu mayoritas penduduknya adalah memeluk agama yang memeluk agama Katolik atau Kristen kemudian instrumen yang ada di dalam pertunjukan musik Gondang itu diantaranya adalah gerantung sejenis gambang kemudian tanggang berdawai dipukul kan kemudian taganing sejenis gendang Gong suling dan Lebak nah ini diantaranya alat-alat atau instrumen yang ada yang ada di dalam pertunjukan musik Gondang tersebut kemudian musik Gondang itu fungsinya apa fungsinya yaitu sebagai media hiburan sebagai acara adat juga Kemudian untuk religi juga ya untuk keagamaan fungsi dari pertunjukan musik Bondan kita lanjut yang berikutnya dari daerah Jakarta atau Betawi ya nama pertunjukan musiknya adalah gambang kromong gambang kromong ya ini bentuk pertunjukan dari gambang kromong ada beberapa alat musik juga di sana ya Ada Gong Yang ada gendangnya sekarang kita lihat satu persatu ciri-cirinya bertangga nada Slendro ya Tangga Nada slendro ini juga tangga nada tradisional juga ya dengan adanya itu anggota nadanya Doni pasol Sido itu biasanya itu yang tidak ada pada Tangga Nada slendro ini kemudian ciri yang berikutnya dinyanyikan dengan gaya duet dinyanyikan dengan gaya duet ya Jadi ada dua orang yang penyanyi biasanya itu kalau duet itu berpasangan ya satu orang penyanyi laki-laki dan satu orang penyanyi ini perempuan seperti itu ya kemudian lagunya berirama riang dengan lirik humor dan sindiran ya ciri yang ketiga kemudian instrumennya atau alat-alat musik yang ada di dalam pertunjukan musik gambang kromong ini adalah biola rebab suling Bonang gambang gambang kayu Gong kendang dan kecreknya seperti yang ada pada pertunjukannya ini gambar pertunjukannya Ini fungsinya adalah sebagai pengiring pertunjukan lenong kemudian pengiring lagu dan juga pengiring tari itu dia mesin tradisional gambang kromong dari daerah Jakarta atau yang berikutnya dari daerah Jawa Barat atau sukunya adalah suku Sunda rumah adatnya nama musik tradisionalnya ya ini tidak asem lagi ini sangat populer ini ya di negara bahkan sudah mendunia ini alat musik angklung ini ya Ini dia bentuk pertunjukannya yang dimainkan secara bersama-sama atau sambal musik ciri-cirinya adalah bertangga nada diatonik tempo lagu Antara lambat dan sedang kemudian instrumennya seperangkat angklung yang berbeda ukuran terbuat dari bambu dimainkan dengan cara digoyangkan kemudian fungsinya adalah sebagai pendidikan dan hiburan jadi itu dia musik tradisional angklung yang berasal dari daerah Jawa Barat selanjutnya alat musik gamelan asalnya dari daerah Jawa ya kenapa hanya dari daerah Jawa karena gamelan itu banyak juga ada yang dari daerah Jawa Tengah juga punya gamelan dari Yogyakarta juga ada dari Bali juga ada Jadi yang mewakili saja untuk keseluruhannya ini bentuk pertunjukannya ya bentuk pertunjukannya dengan pemain Itu posisinya itu duduk semuanya kemudian instrumen-instrumennya ini dia ya Ada Bonang ada Sharon ya Ada kenong packing Gong dan Lebak ini kendang kemudian kita lihat ciri-cirinya bertangga nada pelog dan slendro jadi tangga nada Jawa juga Kemudian yang kedua memiliki Harmoni yang kompleks itu ciri yang kedua yang ketiga Dynamic dan tempo bervariasi kemudian instrumennya Ya seperti yang disebutkan tadi ini dia packing Saron Bonang gender selenteng dan kemudian fungsinya adalah sebagai pengiring wayang ketoprak tari dan yang satu lagi upacara adat [Musik] kita lanjut yang berikutnya dari daerah Riau salah satu musik tradisionalnya dari daerah Riau adalah Orkes Melayu ini bentuk pertunjukan dari orkes melayu ada beberapa instrumen atau alat juga di dalamnya ya Ada penyanyinya juga kita lihat ciri-cirinya bertangga nada diatonik lirik Melayu lirik Melayu sering menggunakan pantun jadi ini ciri khasnya menggunakan pantun kemudian instrumennya antara lain akordeon gendang gitar dan Biola ya berfungsi sebagai hiburan sebagai pertunjukan hiburan biasanya Orkes Melayu [Musik] sekarang kita lanjut ke daerah kita ke daerah Sumatera Barat khusus daerah Sumatera Barat ya ini ada banyak obat Contohkan di sini sedikitnya itu ada 5 Ya tapi ini juga belum semua tetapi yang sangat populer di daerah Sumatera Barat adalah yang ini yang pertama talempong ya ini gambarnya ada di samping talempong yang kedua Saluang yang ketiga bansi yang keempat Rabab yang kelima pukul sekarang kita lihat satu persatu [Musik] talempong bentuk dari talempong ini seperti ini ya melingkar atau terbentuk Bundaran seperti cawan dia di tengahnya itu ada ruang resonansi di dalamnya kemudian ini ada tegangannya ini bulat yang menonjol ini pukul bentuk dari talempong ya bahan pembuatnya dari logam-logam itu diantaranya seperti ada kuningannya ada unsur besinya ada tembaganya juga ya jadi campuran logam jadi yang dilebur kemudian ciri dari talempong itu yang pertama bertangga nada pentatonis dan diatonis yang pentatonis itu adalah talempong yang tradisional talempong yang cara memainkannya itu dipegang atau dengan istilah orang Minang itu adalah di pacik Makanya nama pertunjukan talempongnya adalah pertunjukan talempong kita tulis itu hanya terdiri dari 5-6 nada saja Kemudian yang kedua berbentuk lingkaran dengan adanya pacu atau tonjolan di tengahnya ini dia lingkaran pancinya ini ya yang dipukul sehingga akan mengeluarkan bunyi ya kemudian cara memainkannya dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan speed pemukul media stik pemukulnya ini terbuat dari kayu yang dililit dengan benang atau kain ya di sininya kenapa ya untuk meredam apa meredam efek bunyinya begitu sebab berbeda lebih lembut bunyinya kalau dikasih apa kalau dikasih pembalut di ujungnya ini jadi seperti itu ya kemudian fungsinya adalah sebagai hiburan acara adat pengiring tarian teater juga ya yang itu dia yang pertama yaitu musik tradisional talempong yang talempong yang ditaruh ini yang ada stemnya ini yang ada mejanya ini adalah talempong yang sudah dikreasikan ya yang disesuaikan dengan sistem Musik Barat yaitu susunannya ini meniru susunan piano gitu jadi banyak nadanya di sini Jadi ini makanya tangga nadanya adalah tangga nada diatonis kalau untuk telepon begitu ya kita lanjut yang berikutnya ini bentuk dari Saluang [Musik] untuk dari alat musik Saluang bentuknya memanjang ada empat buah lobang nada di sini Jadi begitu ya Ada 4 lubang nada terbuat dari bambu Talang ya bambu Talang itu adalah bambu yang tipis tangga nadanya adalah pentatonis berbentuk memanjang kosong di tengahnya serta mempunyai empat ruangan ada ya kalau untuk Saluang ini kebetulan Bapak ada contohnya ada alat musik saluangnya Ini dia ada empat buah lobang nada 1 2 3 4 kemudian dikatakan tadi bolong di tengahnya maksud bolongnya adalah nih perhatikan kosong di tengahnya ya jadi tidak ada apanya di pangkalnya ini tidak ada Pik untuk meniup seperti pada bansi ini ada ya kalau recorder itu ada pangkalnya ini ya ada seperti itu bolong saja ya sama dengan tabung saja jadi begitu kemudian kalau untuk Saluang ini ya karena tidak ada untuk meniupnya kalau banci bisa langsung saja Ya tapi kalau Saluang tidak kalau kita tiup seperti bahan tidak akan bunyi tidak bisa seperti itu ya Bagaimana cara kita mengeluarkan bunyinya ya yaitu dengan cara dicari posisi antara Saluang dengan mulut kita ya itu biasanya dimiringkan begitu ya kalau kita tiup lurus saja contohnya kita perlu mencari sudut kemiringannya ya Sehingga bunyinya itu akan ketemu begitu perhatikan sudut kemiringannya kalau terlalu dimiringkan juga juga bunyinya tidak akan ketemu Nah jadi begitu ya sekarang kita tutup lobangnya supaya bunyinya itu lebih rendah [Musik] tangga nadanya [Musik] ini khusus untuk alat musik Saluang Kita harus mencari bunyinya sampai bunyinya itu ketemu dengan cara mencari sudut kemiringan antara mulut kita dengan alat musik Saluang itu dia ya kemudian dikatakan tadi nampak semuanya teknik menyisi angok yanguk itu artinya mulut kita tanpa henti tanpa henti mengeluarkan udara yang berfungsi untuk mengeluarkan bunyi ya tanpa henti di waktu yang sama udara akan masuk lewat hidung kita jadi begitu ya jadi mulut tetap meniup kemudian hidung sambil meniup itu masuk udara yang baru ya untuk mengganti nafas kita jadi seperti itu ya seperti ini ya tanpa terputus walaupun nafasnya itu di sudah digantikan [Musik] jadi begitu Itu teknik masih dalam permainan musik tradisional Saluang baik semuanya sekarang kita lanjut kepada musik tradisional daerah Sumatera Barat berikutnya yaitu bansi yang sudah bapak lihatkan sedikit tadi ya terbuat dari bambu Talang juga sama dengan bahan pembuatnya dengan Saluang tadi ciri-cirinya bertangga nada diatonis ya diatonis ya sama dengan tangga nada musik musik barat ya kemudian berbentuk memanjang mempunyai 8 lubang nada ya 8 lubang nada di gambar ini Kebetulan tidak jelas nah ini yang aslinya 8 lubang nada [Musik] ya lubang pertama dari atas lubang kedua lubang ketiga lubang keempat dari atas lubang kelima lobang ke-6 lobang ke-7 di depan ya tambah satu lagi di belakangnya Ini ada lubang satu lagi lobang ada juga ya itu untuk lubang nada seluruh lobang nada yang ada pada sini kemudian lubang di atas ini ada lubang untuk sebagai sumber bunyi beda dengan Saluang tadi Seperti yang 4 sampaikan kalau Saluang tidak ada apinya yang di Pangkal ini ya tidak ada ditutup kalau banci ada di tutup seperti ini kemudian ini dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa berfungsi sebagai sumber bunyi di sini ya kalau kita tiup ya sama dengan recorder kalau recorder Nah kita tiup langsung mengeluarkan ini ini juga seperti itu Jadi kalau untuk mengeluarkan bunyinya Nah kita tidak perlu cari lagi seperti Saluang tinggal lagi kita memainkan nada-nadanya saja seperti itu ya Nah itu dia untuk alat musik kemudian cara memainkannya dimainkan dengan cara ditiup juga dengan menggunakan teknik meniup menyisir jadi ini sama ya tetapi bedanya sedikit kalau Saluang ya itu mutlak kita dari awal lagu Sampai Akhir lagu Kita mempergunakan teknik menyisir saja Tetapi kalau bansi ini tidak ya ada [Tertawa] kalanya ada waktunya itu kita memakai teknik menyisi hangok dan ada kalanya tidak dan seperti itu sebab bunyi bansi itu ada yang yang dipotong-potong ya karakter bunyinya itu ada yang perlu diberhentikan yang perlu distop menjadi begitu ya tidak sama dengan Saluang kalau Saluang itu memang biasanya lagu-lagunya itu ya tanpa terputus sampai akhir lagu kemudian fungsinya alat musik panci ini adalah sebagai ibu hiburan acara adat dan juga komposisi musik komposisi musik ini ya banyak seperti komposisi musik yang dibuat untuk penampilan musik saja ada untuk pengiring tarian Minang Ya seperti tari-tari Minang kontemporer Nah itu banyak dibuat ya komposisi musiknya dan juga seperti lagu-lagu populer sekarang ini ya itu mempergunakan instrumen yang ada di dalamnya yaitu bunyi bansi di dalamnya ya kemudian yang berikutnya nah ini beda lagi pupuk sarunai ya ini bentuk dari pupuk sarunai bahan pembuatnya juga terbuat dari Talang ya Ada 4 lobang nada ada 4 lubang nada juga 1 2 3 4 Cukup jelas ya untuk apa kemudian tangga nadanya pentatonis sama dengan saldo Ada 5 buah nada doremifasol berbentuk memanjang dengan ukuran 15-20 cm mempunyai 4 lubang dada jadi ukuran ini relatif ini ya bisa jadi seorang pemain itu membutuhkan yang yang agak pendek Kalau pendek itu biasanya tinggi nadanya yang dihasilkan ya kalau panjang itu agak rendah nadanya Jadi tergantung kebutuhan lagi Jadi begitu ya kemudian cara memainkannya sama dengan mengisi anguk juga di sini ada lidahnya ya Ada lidahnya untuk sebagai sumber bunyi gitu ya biasanya bentuk pertunjukannya ya digabung dengan alat musik talempong digabung dengan alat musik juga dia kemudian fungsinya sebagai hiburan juga ada komposisi musik juga tambah lagi untuk pengiring tari itu juga ya mengingkari juga [Musik] kemudian kita lanjut yang berikutnya yaitu musik tradisional Rabab dari daerah Sumatera Barat juga dibentuknya gambarnya ya mirip sekali dengan alat musik biola ya ini bentuk pertunjukannya perbedaannya apa dengan biola kalau biola itu biasanya kita memainkannya Posisinya itu di pundak ya tetapi kalau Rabab tidak kalau Rabab itu di kaki dengan posisi duduk seperti ini ya bersila itu perbedaannya kemudian ciri-cirinya antara lain bahan pembuatnya terlebih dahulu terbuat dari kayu Kemudian dari batok kelapa juga dan mempergunakan senar kemudian ciri-cirinya bertangga nada diatonis berbentuk mirip seperti biola dengan memakai senar dan menggunakan alat penggeseknya kemudian cara memainkannya dengan cara digesek dan dipetik kemudian berfungsi sebagai penyampaian kabar hiburan acara adat pengiring dendang penyampaian Ka'bah ya ini istilah di apa di masyarakat Minangkabau kaba itu adalah cerita cerita itu bisa jadi dibuat atau dikarang oleh si pemain rababnya dan bisa jadi memang peristiwa yang sesungguhnya Kejadian yang sesungguhnya jadi begitu Jadi itulah ya istilah Ka'bah pada pertunjukan perampok ini begitu ya bisa jadi ceritanya itu menceritakan seorang anak manusia mulai dari perjalanannya itu seperti Merantau misalnya ya kemudian Bagaimana kehidupannya itu ketika di rantau ya Apakah ada suka dukanya ya Apakah dia sudah berhasil atau sukses dan bagaimananya jadi di sini di dalam pertunjukan rabon ini diceritakan seperti itu yang tentunya dengan irama-iramanya dengan lagu-lagunya lintang-dendangnya yang diiringi dengan alat musik Rabab tersebut seperti itu semuanya demikianlah materi kita pada pertemuan kita kali ini ya mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita bersama dan bapak mohon maaf jika dalam penyampaiannya ada kekurangan terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh