Klasifikasi Hadis

Pendahuluan

• Tema: Klasifikasi Hadis
• Ditinjau dari aspek kualitas dan kuantitas
• Rujukan: Modul halaman 9

Klasifikasi Hadis Berdasarkan Kuantitas

• Hadis Ahad
  • Terdiri dari beberapa jenis:
    • Masyur
    • Aziz
    • Ghorib
• Hadis Mutawatir
  • Terbagi menjadi:
    • Mutawatir Lafzi
    • Mutawatir Ma'nawi

Definisi Hadis Mutawatir

• Diriwayatkan oleh banyak orang yang menurut akal dan kebiasaan tidak mungkin bersekongkol untuk berdusta.
• Jumlah minimal periwayat: beragam (10, 12, 20, 40)
• Contoh: Hadis tentang "man qajaba alaiya muta'amidan."

Keutamaan Hadis Mutawatir

• Kedudukan tinggi dan pasti (qath'i)
• Mewajibkan kepercayaan penuh oleh umat Islam

Jenis Hadis Mutawatir

• Mutawatir Lafzi: Lafal dan maknanya sama
  • Kesulitan menemukan contoh yang tepat karena variasi lafal
• Mutawatir Ma'nawi: Makna sama, lafal berbeda

Hadis Ahad

• Tidak mencapai derajat kedudukan mutawatir
• Terbagi menjadi:
  • Ghorib: Diriwayatkan oleh satu orang di setiap tingkatan periwayatan
  • Aziz: Diriwayatkan oleh dua orang di setiap tingkatan
  • Masyhur: Diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih, namun tidak mencapai mutawatir

Contoh Hadis Ghorib

• Hadis diriwayatkan oleh satu jalur periwayatan

Contoh Hadis Aziz

• Diriwayatkan oleh dua orang dari tingkatan tabi'in

Contoh Hadis Masyhur

• Hadis "Al-Muslim man salim al-Muslimun..."
• Diriwayatkan oleh lebih dari tiga orang tetapi tidak mutawatir

Hadis Ghorib Nisbi

• Keunikan hadis tidak pada jumlah tetapi pada sifat lain:
  • Misal: Periwayatan oleh seseorang di tempat tertentu atau berguru kepada anaknya

Penutup

• Diskusi berakhir dengan perintah pengerjaan modul di halaman 24
• Ucapan penutup: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.