Pentingnya Klasifikasi Makhluk Hidup

Sep 8, 2024

Klasifikasi Makhluk Hidup

Pendahuluan

  • Selamat datang di channel Youtube Gia Akademi.
  • Pentingnya pengelompokan barang di supermarket untuk memudahkan pencarian.
  • Konsep yang sama berlaku dalam mempelajari keanekaragaman hayati.

Sejarah Klasifikasi

  • Klasifikasi makhluk hidup pertama kali dilakukan oleh Aristoteles.
    • Dua kelompok: Tumbuhan dan Hewan.
      • Tumbuhan: dikelompokkan berdasarkan struktur dan ukuran.
      • Hewan: dikelompokkan berdasarkan perilaku dan habitat.

Tujuan Klasifikasi

  1. Menyederhanakan objek studi.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup antarjenis.
  3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri.
  4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
  5. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup.

Manfaat Klasifikasi

  • Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup.
  • Dapat digunakan untuk melihat kekerabatan antar makhluk hidup.

Dasar Klasifikasi

  • Persamaan dan perbedaan ciri morfologi, fisiologi, dan anatomi.
  • Kelompok makhluk hidup yang terbentuk disebut takson.
  • Tingkatan takson:
    • Kingdom
    • Dunia
    • Film (Divisio)
    • Klasis
    • Kelas
    • Ordo
    • Bangsa
    • Familia
    • Suku
    • Genus
    • Merga
    • Spesies

Penamaan Ilmiah

  • Nama ilmiah bersifat universal.
  • Sistem binomial nomenklatur (dua nama).
    • Nama spesies menggunakan bahasa Latin.
    • Contoh:
      • Felis Tigris (Harimau)
      • Oriza Sativa (Padi)

Tingkatan Takson

Contoh Tumbuhan dan Hewan

  • Tumbuhan:

    • Kingdom Plantae
    • Divisio Pteridopita
    • Kelas Equisetopsida
    • Ordo Equisetales
    • Familia Equisetace
    • Genus Equisetum
    • Spesies Equisetum debile (Paku Ekor Kuda)
  • Hewan:

    • Kingdom Animalia
    • Film Kordata
    • Kelas Mamalia
    • Ordo Carnivora
    • Familia Felidae
    • Genus Pantera
    • Spesies Pantera Tigris (Halimau)

Tahapan Klasifikasi

  1. Mengamati makhluk hidup
  2. Mengelompokkan berdasarkan ciri
  3. Memberi nama makhluk hidup

Sistem Klasifikasi

1. Klasifikasi Buatan

  • Berdasarkan satu atau sedikit persamaan ciri morfologis.

2. Klasifikasi Alami

  • Berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologis.

3. Klasifikasi Filogenetik

  • Berdasarkan hubungan kekerabatan dan evolusi.

4. Klasifikasi Modern

  • Berdasarkan sifat morfologi, anatomi, fisiologi, dan struktur molekuler.

Perkembangan Sistem Klasifikasi

  1. Dua Kingdom: Carolus Linus, 1735 (Vegetabilia, Animalia)
  2. Tiga Kingdom: Heckel, 1866 (Protista, Planteh, Animalia)
  3. Empat Kingdom: Herbert Copeland, 1956
  4. Lima Kingdom: Robert Whitaker, 1969
  5. Enam Kingdom: Karus, 1977
  6. Delapan Kingdom: Thomas Cavalier Smith, 1993 (revisi menjadi enam pada 1998)
  • Sistem klasifikasi yang diakui saat ini adalah lima kingdom.

Klasifikasi Lima Kingdom

  1. Kingdom Monera:

    • Bakteri dan alga hijau biru, uniseluler, prokaryot.
    • Contoh: Bakteri Lactobacillus (untung) vs Salmonella (merugikan).
  2. Kingdom Protista:

    • Tiga kelompok: mirip tumbuhan (alga), mirip hewan (protozoa), mirip jamur.
    • Uniseluler, eukaryot.
  3. Kingdom Fungi:

    • Heterotrof, tubuh dari benang hifa, eukaryot.
    • Contoh: Aspergillus (untung) vs mikrosporum (merugikan).
  4. Kingdom Plantae:

    • Makhluk hidup fotosintesis, eukaryot, multiseluler.
    • Tiga kelompok: lumut, paku, tanaman berbiji.
  5. Kingdom Animalia:

    • Multiseluler, eukaryot, tidak punya dinding sel.
    • Dibedakan menjadi vertebrata dan invertebrata.

Identifikasi Makhluk Hidup

  • Menggunakan kunci determinasi.
  • Sistem dikotom:
    • Ciri-ciri di sebelah kiri, kelompok di sebelah kanan.
    • Contoh:
      • Tumbuhan berbatang tidak sejati = lumut hati.

Penutup

  • Klasifikasi makhluk hidup penting untuk mempelajari peranan dalam ekosistem.
  • Video berikutnya akan membahas tentang peranan makhluk hidup.