Evaluasi Penyelenggaraan PON dan Masa Depan

Oct 3, 2024

Catatan Kuliah Menpora

Pembukaan

  • Dito Aryo Tejo menyampaikan bahwa banyak hujatan terkait PON yang baru saja berlangsung.
  • Dito menurunkan berat badan 20 kilo, mengakui bahwa diet sambil menjabat menteri cukup sulit.

Isu PON

  • Ada kabar bohong mengenai jatah tuan rumah yang disebar di kalangan atlet.
  • Penyelenggaraan PON ini melibatkan enam gubernur, berbeda dengan biasanya hanya satu.
  • Ada upaya untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan, namun monitoring tidak selalu sempurna.
  • Dito mengakui adanya kesalahan dalam penyediaan makanan untuk atlet.

Makanan Atlet

  • Terdapat keluhan mengenai makanan yang tidak memenuhi standar nutrisi.
  • Dito menjelaskan bahwa kesalahan terjadi pada proses penyajian, tetapi hanya 40 dari 30.000 kotak makanan yang bermasalah.
  • Berita bahwa susu diganti santan adalah hoax.

Kecurangan dan Korupsi

  • Dito menjelaskan bahwa penyelenggaraan PON selalu diawasi oleh pihak berwenang, termasuk kepolisian dan KPK.
  • Mengakui adanya keterlambatan penyediaan makanan di Aceh yang segera ditindaklanjuti.
  • Dito mengakui ada utang dari PON sebelumnya dan berusaha mencari solusinya.

Evaluasi dan Perbaikan

  • Dito menyatakan bahwa PON dengan enam gubernur menjadi pengalaman berharga.
  • Ke depan, mereka akan merancang format baru untuk penyelenggaraan PON.
  • Penetapan tuan rumah PON selanjutnya akan dinilai ulang untuk memastikan keberlanjutan venue.

Olahraga Masa Depan

  • PON harus mengembangkan cabang olahraga yang memiliki potensi untuk masa depan.
  • Dito menjelaskan bahwa tidak semua cabang olahraga memiliki daya tarik industri.
  • Ada perlunya penetapan prioritas dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.

Penutupan

  • Dito berterima kasih kepada masyarakat dan berjanji akan melakukan perbaikan.
  • Dito mengingatkan agar tidak menyebarkan berita hoax, terutama mengenai penyelenggaraan PON.
  • Mengajak semua untuk mendukung atlet dan tidak menyerang mereka.

Acara Mendatang

  • Mengingatkan bahwa akan ada Pekan Paralimpik Nasional pada 6 Oktober di Jawa Tengah.