Catatan Kuliah: Sistem Reproduksi Pria
Pengenalan
- Materi pertama: Sistem reproduksi pria
- Fokus: Struktur organ reproduksi pria dan fungsinya
- Semen: Campuran sel sperma dan cairan dari kelenjar aksesoris
Organ Reproduksi Pria
1. Organ Reproduksi Eksternal
-
Skrotum
- Melindungi testis
- Menjaga suhu testis
- Suhu ideal: 2 derajat Celsius di bawah suhu tubuh
- Saat dingin: kulit skrotum mengerut (mengurangi pelepasan panas)
- Saat panas: kulit skrotum melebar (meningkatkan pengeluaran panas)
-
Penis
- Alat kopulasi
- Terdiri dari tiga bagian:
- Kepala penis (glans penis)
- Jaringan erektil (memungkinkan ereksi)
2. Organ Reproduksi Internal
-
Testis
- Fungsi: Produksi sel sperma dan hormon reproduksi
- Terselubungi oleh tiga lapisan:
- Tunik agar finalis
- Tunica albuginea
- Tunika vasculosa
-
Dukus (Saluran)
- Epididimis
- Tempat pematangan sel sperma
- Terdiri dari tiga bagian: kepala, badan, ekor
- Pematangan sperma dan penyimpanan sebelum ejakulasi
- Vas deferens
- Menyalurkan sperma dari epididimis
- Dukus ejakulatori
- Menyalurkan sel sperma dan cairan hasil sekresi
- Uretra
- Saluran untuk pengeluaran urine dan semen
Kelenjar Aksesoris
-
Vesikula seminalis
- Menghasilkan 60% cairan semen
- Ciri: kental, lengket, berwarna kekuningan
-
Kelenjar prostat
- Menghasilkan 13-31% cairan semen
- Ciri: berwarna putih seperti susu, mengandung enzim anti koagulan dan asam sitrat
-
Kelenjar Cowper
- Menghasilkan cairan untuk melumasi uretra
- Menetralkan asam sisa urine
Penutup
- Fungsi kelenjar aksesoris: penghasil komponen semen
- Jangan lupa untuk subscribe channel untuk mendukung pengembangan konten
- Materi selanjutnya akan dibahas di video berikutnya
Semoga catatan ini bermanfaat untuk memahami sistem reproduksi pria.