Transcript for:
Perkenalan Smartphone iQOO Z9

Ini adalah andalannya iQOO di kelas mid-range untuk tahun 2024 Performanya kenceng karena pakai Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 RAM-nya sampai dengan 12GB dengan storage sampai 256GB Layarnya pakai panel AMOLED refresh rate up to 144Hz Dan yang paling menarik, baterainya gede di 6000 mAh Dan dapat dukungan 80W Flash Charge Tapi bodinya tetap ringan dan tipis Ini adalah iQOO Z9 akhirnya di bulan Mei ini iQOO Indonesia resmi menghadirkan smartphone baru lagi ke Indonesia lewat si iQOO Z9 series sebelumnya smartphone yang terakhir dirilis oleh iQOO itu adalah iQOO 12 di akhir 2023 yang lalu yang kita udah pernah bikin video reviewnya kalau kalian kelewat kemungkinan besar karena kalian belum subscribe ya udah tau dong harus ngapain oke kita lanjut aja balik lagi ke smartphone si iQOO IQ Z9 1 ini Kita mulai pembahasannya dari paket penjualannya Di sini kita lihat ada unit smartphone IQ Z9 dengan screen protector Yang sudah langsung terpasang Ada charger 80W Flash Charge Jadi ada chargernya Ada chargernya Kemudian ada kabel USB-C Ada case dan SIM tray ejector Serta paket dokumen Lengkap ya paket penjualannya Kita masih dapat charger, screen protector Dan juga case langsung dari box paket penjualannya Nah secara umum, desainnya ini mengingatkan kita pada iQOO 12 terutama kalau dilihat dari bentuk modul kamera nya bagian tepi dari bodi belakang nya ini ada sedikit lengkungan yang biasa disebut sebagai 2,5D sementara untuk frame dan bagian depannya punya desain yang cenderung flat atau datar untuk materialnya, bodi belakang serta frame dari smartphone ini sama-sama dari bahan polikarbonat untuk unit yang kita review ini, warnanya namanya adalah Breeze Green tapi selain warna seperti ini, ada juga opsi lain ya ada Phantom Black iQoo Z9 ini sudah memiliki sertifikasi IP64 yang artinya tahan terhadap percikan air serta debu ingat ya, 4 itu artinya tahan terhadap percikan air ya kalau kena hujan tipis-tipis masih bisa lah jangan diajak nyemplung ke dalam air tapi paling nggak, sudah ada proteksinya kalau kehujanan nah untuk dimensinya, tinggi 163,72mm lebarnya 75,88mm dan ketebalan 7,98mm Dan untuk bobotnya, diklaim oleh iQOO ada di angka 194,6 gram. Jadi, ini terbilang ringan dan juga tipis, mengingat baterainya 6000 mAh. Oke, sekarang kita lanjut ke sisi kanan. Ini adalah tombol power dan tombol volume up and down.

Di atas, ini ada infrared blaster dan ada satu mikrofon. Di kiri, ini kosong, bersih ya. Di bawah, di sini ada SIM tray dual nano SIM. Tidak ada slot untuk microSD di smartphone yang satu ini.

lalu ada mikrofon lagi, jadi di smartphone ini kelihatan ada 2 mikrofonnya kemudian ada port USB-C dan terakhir ada grill speaker terkait speaker, ada juga speaker kedua dari smartphone ini yang merangkap sebagai earpiece suara yang dihasilkan oleh speaker ini cukup lantang dan kualitas suaranya terbilang keren bass itu masih kedengeran di sini jadi untuk kelas harganya sih mantap nih speaker nya dari sini di depan ini adalah layar 6,78 inci, panel AMOLED Menurut iQOO ini adalah flagship grade C8 light emitting material Yang biasa digunakan oleh beberapa smartphone flagship Resolusi layar ini adalah 2800 x 1260 pixel Atau kalau iQOO menyebutnya 1,5K By default, resolusi yang disetting dalam software-nya adalah 2400 x 1080 Jadi kalau mau pakai resolusi 2800 x 1260 pixel Kita perlu merubah lewat menu setting di bagian display terlebih dahulu untuk refresh rate itu di atas 144Hz dan ini adaptif atau kalau di sini disebutnya sebagai Smart Switch jadi dia bisa naik sampai 144Hz kalau ada aktivitas di layar dan turun ke 60Hz kalau tidak ada aktivitas sayangnya 144Hz ini kita nemunya cuma di beberapa aplikasi benchmark saja sementara di kebanyakan aplikasi yang lainnya, dia maksimum jalan di 120Hz ini sebetulnya benar-benar tidak beda jauh sih 120Hz dengan 144Hz tapi ya semoga saja ke depan itu bisa ada update yang membuat Dia bisa jalan di semua game di 144Hz Nah kalau untuk brightness Smartphone ini diklaim punya peak brightness sampai 4500 nits Tapi ini harusnya untuk local peak brightness di mode HDR saja Kalau dari pengujian kami, saat pengujian indoor Brightness layar itu mencapai sekitar 507 nits Ini sudah terang loh sebetulnya untuk indoor ya Sementara untuk outdoor, brightness yang kami peroleh adalah 1189 nits Lagi-lagi ini sudah terang tinggi sebetulnya, sudah di atas 1000 untuk penggunaan di luar ruangan nah untuk color gamut, smartphone ini punya 3 mode warna berbeda, yaitu adalah standar, profesional, dan bright untuk hasil tes color gamutnya kurang lebih seperti di tabel ini ya, bisa dilihat disini ya bisa disimulkan kalau mode bright dan standar itu lebih diarahkan untuk DCI-P3 jadi kami sarankan pakai mode yang dua itu untuk nonton video atau main game gitu ya, jadi warnanya lebih mantap Pajak luar gitu Sedangkan mode profesional itu dioptimalkan untuk sRGB Jadi kalau mau ngedit video atau banyak ngedit foto Pakai yang ini Supaya nggak terlalu lari Kalau ditonton atau dilihat gambarnya Dengan layar yang mendekati sRGB saja Kan banyak tuh ya Layar laptop juga kurang lebih kebanyakan di situ Nah layar ini juga sudah mendukung fitur Always On Display Atau AOD Fitur ini bisa jalan secara terus menerus Jadi benar-benar Always On Bukan cuma nyala 10 detikan saja untuk bezel smartphone ini sudah terlalu tipis di keempat sisinya walaupun kalau kita perhatikan banget ya bezel di sisi bawah itu terasa sedikit lebih tebal dibandingkan ke 3 sisi lainnya tapi secara keseluruhan, bezelnya sudah bisa dibilang tipis dan rapih di sini untuk earpiece ini letaknya di bezel bagian atas dan seperti yang saya bilang tadi ini earpiece sekaligus merangkap sebagai speaker kedua dari smartphone ini untuk kamera selfie di sini dia menggunakan Port Hole Design yang diletakkan di tengah atas layar ini adalah kamera 16MP dengan bukaan f2.45 ini kamera fix focus dan perekaman videonya bisa mencapai 1080p 30fps saja, sayangnya belum ada 60fps di sini ya berlari ke belakang, kamera utamanya ini kamera 50MP dengan sensor Sony IMX 882 bukannya f1.79, tentunya ini auto focus dan untuk perekaman video dia bisa mencapai 4K 30fps dan ada juga opsi 1080p 60fps di sini untuk slow motion dia bisa mencapai 1080p 120 fps dan ada opsi juga untuk 720p 240 fps kamera berikutnya ini adalah kamera untuk bokeh 2MP ya anggap saja bonus yang satu ini dan tentunya di sini ada juga yang namanya LED Flash untuk fitur-fitur kamera ada lengkap, dibaca saja dalam daftar ini ada banyak fiturnya untuk spesifikasi internal, SOC nya dia pakai Snapdragon 7 Gen 3 SOC ini sudah pernah kita buatkan video pembahasannya dulu ya, jadi kalau mau tahu detailnya, nonton di video itu saja itu sudah lengkap di situ lanjut untuk RAM dan Storage ada 3 opsi untuk smartphone ini ada yang RAM nya 8GB, Storage 128GB lalu ada yang RAM nya 8GB, Storage 256GB dan ada yang RAM nya 12GB, dengan Storage 256GB yang sedang kami review ini untuk RAM nya semua pakai LPDDR4X dan tersedia fitur Extended RAM sampai 12GB yang yaa... Mau dipakai boleh, nggak dipakai juga nggak apa-apa Kalau 128 mendingan bisa dipakai Sedangkan untuk storage-nya itu pakai UFS 2.2 Kenceng, ya bukan ya MMC ini Untuk cooling system dia pakai 6K Vapor Chamber Cooling System Yang satu ini memiliki vapor chamber dengan luas 6043 mm persegi IQ mengklaim bahwa ini adalah vapor chamber cooling system paling luas Yang pernah dihadirkan oleh mereka Ya, cooling system ini sama dengan yang digunakan di IQ12 Jadi kalau menurut iQOO ini adalah sistem pendingin kelas flagship. Padahal harganya ada di mid-range. Luar biasa ya.

Lanjut untuk baterai. 6000 mAh dengan teknologi Ultra Thin Graphite Battery. Menurut iQOO ini adalah teknologi yang sama dengan Bluevolt Battery. Teknologi milik Vivo. Teknologi ini memungkinkan iQOO Z9 memiliki baterai yang besar.

Tapi bodi tetap bisa tipis. Sementara untuk chargingnya, smartphone ini mendukung 80W Flash Charge. untuk sensor ada lengkap, di sini ada Accelerator, Light Sensor, Proximity, Magnetometer Gyroscope tentunya juga ada di sini untuk konektivitas 2G, 3G, 4G, 5G bisa semua soalnya kan sudah pakai SoC yang baru di sini Wi-Fi nya bisa sampai Wi-Fi 6, Bluetooth nya versi 5 untuk Bluetooth Codec nya di baca saja di sini, daftarnya lumayan lengkap ini kita sudah tes semua satu-satu lalu untuk NFC, dia juga sama seperti Vivo, dia pakai NFC yang multi-function di sini dan untuk USB nya tentunya sudah bisa OTG untuk sistem keamanan, dia punya Face Unlock dan In Display Fingerprint Sensor lalu untuk OS, dia pakai Funtouch OS 14 berbasis Android 14 ya, iQOO Z9 ini pakai Funtouch OS yang sama seperti di smartphone Vivo karena iQOO kan sub-brand dari Vivo sama seperti Funtouch OS di Vivo, di sini juga OS nya bersih dari iklan tapi kalau aplikasi third party, masih ada Cuma rata-rata aplikasi pihak ketiganya adalah aplikasi yang umum digunakan Dan tidak ada tuh aplikasi yang aneh-aneh di sini Ya, kalaupun tidak dirasakan dibutuhkan Aplikasi-aplikasi ini masih bisa di-uninstall Sayangnya kita belum dapat info ya Mengenai jatah update-nya dapat berapa kali Oke, sekarang kita masuk ke pengujian performa Antutu 9 dulu, dia dapat Rp655.000an Sementara untuk Antutu 10 tanpa kipas, dia dapat Rp804.000an Dengan kipas, dia dapat Rp823.000an Oke iQOO mengklaim kalau skor AnTuTu dari smartphone ini bisa menyentuh angka 824 ribuan dan ternyata kalau di tes menggunakan kipas pendingin skornya memang bisa mendekati klaimnya untuk Geekbench 5 dia dapat 868 untuk single core lalu untuk multi core di 2.919 sementara untuk Geekbench 6 single core di 1.163 multi core di 3.256 untuk CPU throttling tes selama setengah jam kita lihat menarik sekali, tidak ada throttling sama sekali di sini, mantep banget tanpa kipas pendingin saja, sudah seperti ini kayaknya ini efek dari vapor chambernya ya lanjut ke 3DMark Slingshot Extreme Unlimited OpenGL, grafik skornya ada di 9906 lalu 3DMark Wildlife Stress Test base skornya di 5434, lowest score di 5299 jadi stabilitasnya ada di 97,5% lagi-lagi, ini adalah hasil yang sangat bagus ya, untuk GFX Bench 1080p Manhattan 3.1 offscreen dia dapat 84 fps 1080p cartridge offscreen dapat 48 fps oke sekarang kita uji dengan gaming ya nah supaya dapat hasil yang maksimal untuk penjualan kali ini kita menggunakan monster mode yang bisa diakses melalui slider ini ketika menjalankan aplikasi game oke kita mulai dari subway server disini kita lihat bahwa kita bisa menikmati game ini di refresh rate 120Hz memang belum bisa 144 sih tapi 120 udah lah lancar banget kok ya apalagi game nya juga nurut ya jadi 120 fps juga kenceng mulus tanpa ada masalah sama sekali hanya ada sedikit catatan kalau mau main game yang satu ini di refresh rate tinggi kita harus mengatur refresh rate layarnya itu ke mode high dulu karena kalau pakai mode smart switch refresh rate nya akan turun ke 60 Hz saat game nya dibuka jadi game nya otomatis terkunci di 60 fps lanjut ke Mobile Legends setting grafis yang terbuka di sini sampai Ultra sementara untuk setting frame rate nya terbuka sampai Super atau 90 fps saat kami coba dengan setting tersebut frame rate yang dapatkan itu bisa cukup stabil di dekat 90 fps ketika sedang sepi atau lagi tidak ada battle kalau ada battle yang cukup ramai, frame rate nya tidak jauh-jauh juga turun ke kisaran 80-90 fps besar harapan kami, opsi 120 fps nya terbuka di smartphone ini karena sepertinya sih bisa lah yang menyentuh di atas 90 fps sedikit catatan lagi ya, kalau kita mau main frame rate nya di Super atau 90 fps kita juga harus mengatur refresh rate layarnya ke mode High karena kalau pakai Smart Switch, refresh rate nya akan langsung turun ke 60 Hz otomatis game nya akan tertahan di 60 fps lanjut ke PUBG Mobile untuk di sini, opsi setting frame rate nya terbuka sampai Extreme atau 60 fps saja tapi menariknya, opsi setting frame rate Extreme ini juga tersedia bahkan ketika kita menggunakan setting grafis nya di HDR saat kita main kan dengan setting grafis HDR dan setting frame rate nya di Extreme game nya bisa jalan dengan mulus di dekat 60 fps tidak ada masalah untuk gyro aiming nya juga aman tidak ada masalah kan, gyro nya hardware di sini semoga saja ke depannya bisa di buka ya untuk Extreme Plus atau 90 fps main nya bisa jadi lebih asik lagi nih lanjut Call of Duty Warzone kamu coba main kan game ini dengan kualitas High dan frame rate di Uncapped di beberapa menit pertama, frame rate yang kami dapatkan itu ada di kisaran 60-70 fps saat sepi dan 50-60 fps saat bergaduh dengan pemain lain setelah 10 menit bermain, frame rate yang kita dapatkan kalau lagi sepi itu ada di kisaran 55-60 fps sementara kalau sedang bergaduh ada di 40-50 fps ya, kalau kalian mau merasakan lebih dari 60 fps, walaupun lebih dikit ya di situ ya kita tetap harus mengatur Refresh Rate Layar ke Mode High Supaya bisa main di atas 60 tadi Walaupun cuma sedikit di atas 60 Kalau pakai Smart Switch lagi-lagi Dia akan turun ke 60 fps dan nge-cap di 60 fps saja Lanjut untuk Genshin Impact Karena yang satu ini adalah SOC-nya kelas menengah atas Kita langsung saja pakai highest 60 fps Untuk skenario penghujannya seperti biasa Jalan-jalan itu balik-balik selama setengah jam pertama-tama kita coba mainkan dulu tanpa pakai kipas saat lagi jalan-jalan, frame rate yang kita dapatkan ada di sekitar 35-45 fps sesekali sempat sampai di atas 45 fps tapi itu hanya dalam kondisi sepi saja atau wilayah tertentu saja sedangkan kalau lagi battle, frame rate nya ada di kisaran 30-35 fps dan ini kita dapatkan konsisten sampai akhir pengujian dan average frame rate nya ada di angka 39 fps untuk suhunya, setelah di mainkan selama 30 menit dengan setting Highest 60 FPS di titik terpanas, bagian layar ada di kisaran 41-42°C sementara untuk di bagian belakang, di sebelah modul kameranya suhu bisa mencapai hanya sekitar 41°C saja oke, sekarang kita coba pakai kipas pendingin hasilnya di sini ternyata masih mirip-mirip saja di 10 menit terakhirnya kita bisa mendapatkan frame rate di kisaran 35-45 FPS saat lagi jalan-jalan dan saat battle pun frame rate di kisaran 30-35 FPS mirip antara pakai kipas dengan tanpa kipas Framerate nya di 10 menit terakhir sama-sama di angka sekitaran 39 fps jadi kalau mau rangking-rangkingan, ini masuknya rangking A-baik tanpa kipas maupun dengan kipas ok, kita lanjut ke pengujian kamera nya kali ini bareng Chris dan Naval ok, di tangan saya kali ini sudah ada IQOO Z9 dan kali ini kita mau lihat kemampuan kamera nya seperti apa tapi untuk sampel-sampel kamera nya, kali ini akan bareng sama Mana Val? Ntar modelnya ada Isan juga sih Yes, Isan ya?

Modele lu kan ya? Hah? Modele lu kan? Tau Tuh weee, anjay udah pakai kacamata loh malu-maluin hahaha oke oke, dan oh iya, suara yang kalian dengar sekarang ini juga suara langsung dari microphone smartphone nya ya kita nggak pakai microphone nasional di sini jadi kalau kalian untuk kebutuhan video sehari-hari atau mungkin vlogging buatan suaranya kayak gini lah udah doang microphone kok, udah aman oke, kita lanjut bahas kualitas video selfie nya untuk video selfie nya ini menurut kami sih detailnya bukan yang paling luar biasa ya sekedar mencukupi saja warna yang dihasilkan sudah cukup oke saturasinya pas, skin tone juga kami merasa tidak ada masalah cukup mirip dengan warna aslinya setidaknya dari monitor-monitor yang kami pakai sayangnya untuk dynamic range, masih tergolong standar exposure to background terlihat overexposed tapi bagian wajah masih bisa dapat ditampilkan dengan cukup jelas untuk resolusinya, di kamera selfie nya ini mentok di 1080p 30fps saja dan sayangnya tidak dilengkapi dengan EIS atau Electronic Image Stabilization jadi videonya terasa goyang saat di bawah jalan seperti ini lanjut ke kamera utamanya di sini detail dari gambarnya sudah lumayan bagus kami tidak ada masalah dari segi warna skintone si Isan pun masih bisa ditampilkan dengan cukup akurat dari mikrofon di kamera utamanya, ini lebih baik ya, ketimbang kamera selfie nya tadi saat kami coba di tempat yang terang gelap nya jauh banget seperti ini bagian wajah masih bisa terlihat dengan jelas, bagian langit juga masih bisa terlihat kamera utamanya ini bisa merekam sampai 4K30 dan 1080p60 juga ada ini kita coba di 1080p60 fps nya dulu dan sayangnya, saat kita coba di resolusi ini dan frame rate yang ini stabilizer nya itu tidak bisa aktif video nya terasa goyang dan sayangnya, Optical Image Stabilization juga tidak ada jadi video nya kurang ada bantuan sama sekali terkait stabilisasi padahal di iQOO Z7 tahun lalu itu 1080p 60fps nya bisa stabil dengan EIS semoga ini bisa ditingkatkan lagi oleh iQOO lewat software update tapi kalau di resolusi 4K30 nya ini kita coba stabilizer nya bisa aktif dan video nya pun cukup stabil sekarang kita coba dalam kondisi Lowlight menurut kami kamera selfie nya agak kurang detail tapi menariknya video cukup bersih dari noise warna juga masih bisa dijaga dengan baik kami menguji dengan Auto FPS dimatikan dan frame rate masih bisa stabil di 30 fps menurut kami belum butuh fitur Auto FPS karena kemampuan menangkap cahaya dari kamera selfie nya ini masih tergolong cukup baik kalau di kamera utamanya, menurut kami hasilnya sekedar ok saja asalkan bukan di tempat yang gelap total detail dari gambar masih cukup terlihat, noise juga terbilang minim saat dibawa jalan, jitter nya masih cukup terasa menurut kami untuk fotografi nya secara mendasar smartphone ini bisa dibilang menghasilkan foto yang cukup bagus di kelasnya baik itu untuk kamera utama maupun selfie-nya tapi sedikit berharap sih, untuk Portrait Mode 2X-nya ini bisa dibuat lebih baik lagi untuk saat ini menurut kami detail yang dihasilkan masih kurang oke untuk digital zoom-nya untuk kondisi low light, smartphone ini punya fitur Night Mode jadi kalau saat lagi gelap, kita bisa mendapatkan foto yang lebih terang hasilnya memang benar sih lebih terang sedikit tapi menurut kami mode auto-nya juga sudah cukup bagus oke, tadi itu pengujian dasarnya sekarang kita coba fitur-fitur ekstranya di smartphone ini ada fitur bokeh video untuk kamera selfie dan kamera utamanya tapi sedikit catatan, fitur ini cuma bisa aktif di 720p 30fps saja ada juga fitur dual video jadi kita bisa merekam dari kamera selfie dan kamera utamanya secara bersamaan sedikit catatan saja saat kita cek resolusi dan frame ratenya, entah kenapa ini jadi 1080p 27fps ya kenapa tidak 1080p 30fps ya? hmm, tidak tahu juga kalau mau pakai mode Pro juga ada kita bisa mengatur ISO dari 50 sampai 3200 dan shutter speed dari 12000 detik sampai 32 detik menariknya, mode ini juga bisa di pakai untuk video loh untuk slow motion, smartphone ini bisa merekam sampai 1080p 120 fps hasilnya kurang lebih seperti ini ok, kalau ditanya apa yang masih kurang dari kameranya IQOO Z9 ini, menurut kami ada beberapa sih yang pertama adalah tidak adanya kamera Ultra Wide di kelas harga mitra seperti ini, kamera Ultra Wide sudah umum ditemui sih sayang di sini belum ada kemudian yang kedua adalah kamera selfie yang belum bisa merekam di 1080p 60 fps mentok cuma di 1080p30 aja itu pun hasil perekaman videonya juga belum stabil yang terakhir adalah perekaman video 1080p60 fps di kamera utamanya belum bisa stabil padahal di IQZ7 kemarin bisa mestinya di sini bisa juga dong ya kalau menurut kami secara keseluruhan kemampuan kamera IQZ9 ini bukan yang terbaik di kelasnya tapi sudah mencukupi untuk sebagian besar pengguna oke sekian pengujian kameranya IQZ9 sekarang kita lanjut lagi ke pengujian berikutnya lanjut lagi ya sekarang untuk lokal youtube Video playback 1080p Kita dapatkan waktu, wow 30 jam 50 menit 31 jam lah ini ya, kurang lebih ya Ini hasil yang luar biasa Sangat baik, bahkan untuk smartphone dengan baterai 6000 mAh pun Ini bagus banget Karena inget ya, performanya emang tinggi disini ya Lalu untuk streaming, tadi kan offline Kalau sekarang streaming YouTube 1080p 30 fps, non-hadir Dan kita harus nguji selama 1 jam disini ya Karena baterainya turunnya pelan sekali nih.

Baterai turun hanya sekitar dalam 1 jam bukan dalam setengah jam luar biasa lalu untuk mainan TikTok selama setengah jam atau 30 menit baterai hanya berkurang 2% saja biasanya sih itu 4% yang kita bilang normal ini cuma 2% saja baterainya turun lalu Genshin Impact Highest 60fps baterai berkurang hanya 6% dalam setengah jam jadi kalau urusan baterai ini mantap benar badak lah yang satu ini lalu sekarang untuk chargingnya gimana kita pakai charger Flash Charge 80W yang diberikan dalam paket penjualan Supaya kecepatan chargingnya maksimal, kita aktifkan opsi Fast Charging yang ada di menu setting baterai. Untuk mencapai 50%, kita butuh waktu 22 menit. Sementara dari kosong sampai full, kita butuh waktu 49 menit.

Ini adalah hasilan cukup baik menurut kami, karena ingat baterainya 6000 mAh. Bukan 5000, jadi bisa terisi di bawah 1 jam, itu sudah bagus banget. Lanjut lagi untuk Netflix, dia sudah Widevine L1.

yang artinya dia bisa streaming sampai Full HD sayangnya memang belum ada dukungan HDR di sini lalu untuk YouTube, streamingnya bisa sampai 4K 60 fps dan sudah mendukung HDR untuk YouTube untuk Haptic Feedback, secara umum getaran yang dihasilkan saat mengetik itu terasa halus kadang-kadang mungkin terasa kurang kuat kalau mau lebih kencang getarannya, bisa saja di setting di pengaturan keyboard nya ada kok setting nya lalu untuk Wi-Fi Sharing, ini bisa ada di sini tinggal nyalakan saja fitur Hotspot saat sedang terhubung ke Wi-Fi Nah untuk harganya, saat video ini dibuat kita belum tahu harga pastinya Jadi cek aja di kolom deskripsi, nanti kita akan tuliskan di situ Tapi yang jelas harganya memang di mid-range banget sih Oke, sekarang kita langsung aja masuk ke hal yang perlu diperhatikan Pertama, dia hanya pakai single camera ditambah satu kamera bonus Sedikit ada harapan bahwa itu bukan kamera bonus tapi kamera ultrawide Tapi ya sudah lah Lalu untuk perekaman video di kamera selfie, ini masih terbatas 1080p 30fps lalu dia tidak punya slot untuk microSD jadi tidak bisa menambah kapasitas penyimpanan data pastikan saja, kalau kalian memilih varian nya itu kalian memang sudah cocok dengan kapasitas penyimpanan nya saran kami sih, paling tidak ambil yang 256GB lah ya mungkin 8GB RAM atau 12GB RAM itu sudah ok sih kemudian, patut di perhatikan bahwa di sini sudah tidak ada audio jack tapi memang sih di kelas mid-range sekarang sudah semakin banyak smartphone yang tidak punya audio jack lalu kalau kita bicara soal refresh rate memang dia tersedia 144Hz tapi memang belum banyak aplikasi yang bisa jalan di 144Hz paling tidak 120Hz nya jalan dari sih menarik, ini performanya kencang untuk kelas harganya mungkin bukan yang paling kencang tapi tergolong kencang, tetap tergolong kencang lalu untuk RAM, ini besar Kalian bisa memilih sampai 12GB Layarnya pakai AMOLED, refresh ratenya up to 144Hz Brightness-nya bisa lebih dari 1000 nits Ini sangat nyaman bahkan untuk outdoor sekalipun Baterainya, nah gede 6000 mAh Daya tahannya juga bagus banget Kemampuan charging-nya kenceng Karena chargernya yang 80W tadi Bodinya juga tergolong tipis dan ringan Walaupun baterainya gede dan irit ya lalu dia masih punya rating IP64 untuk proteksi terhadap debu dan kena hujan-hujan dikit tidak ada masalah Infrared Blaster ada di sini paket penjualannya juga lengkap, masih dilengkapi dengan charger, case dan screen protector ya itu ya, iQOO Z9 secara performa, smartphone ini sudah cukup kencang untuk kelasnya layarnya juga sudah berkualitas di sini, tampilannya mantap dan yang cukup menarik adalah baterainya ini yang super besar dan daya tahannya yang super awet Padahal bodinya tetap ringan dan tipis Kalau ditanya smartphone ini cocoknya untuk siapa Menurut kami sih cocoknya untuk semua orang yang sedang mencari smartphone yang kencang Dengan harga yang cukup terjangkau dan baterainya irit Untuk yang sering aktivitas di luar ruangan ini cocok banget ya Karena baterainya yang irit tadi ya Besar, awet, tapi nggak berat Nggak perlu repot-repot bawa powerbank atau nyari-nyari colokan dimana-mana Ya pada akhirnya, IQ Z9 ini adalah smartphone kelas mid-range Yang tidak hanya mengendarkan price to performance saja sebagai senyata utama tapi juga mengandalkan hal-hal lain seperti layarnya, desain, bahkan daya tahan baterainya nah ini semua membuatnya layak menjadi salah satu opsi yang menarik sekali dan sulit dilewatkan di kelas harganya saya Dedy Irvan, Jagat Review TV