Ketua Umum Partai Golkar, Air Erlangga Hertarto memastikan partainya akan mengusung kader Gerindra, Deddy Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa. Keputusan Golkar ini sekaligus menegaskan nasib kader Golkar lainnya, rinduan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta. Partai Golongan Karya memastikan akan mengusung kader Kirindra Deddy Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.
Hal ini dipastikan setelah utusan Ketua Umum Golkar, Erlangga Hertarto, yakni Singgi Januar Atmoko, anggota Komisi 6 DPR RI Fraksi Golkar ditemani pengurus DPP, menemui langsung Deddy Mulyadi di Bandung, Jawa Barat. Pertemuan tersebut guna memastikan pinangan dari Golkar untuk Deddy yang kini berada di bawah bendera Partai Kirindra. Deddy menyampaikan dirinya diminta Erlangga untuk mempersiapkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat lewat usungan Koalisi Indonesia Maju.
Kalau calonnya sih setuju mas, sebagai calon pengantinnya setuju, tetapi kan persetujuan itu kan harus nanti diridui, direstui, bahkan aktanya harus ditanda tangan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto. Ketua Umum Golkar Erlangga Hertarto menegaskan keputusan Golkar meminang Deddy Mulyadi maju di Pilkada Jawa Barat sekaligus menegaskan langkah Golkar terkait nasib kader Golkar lainnya, Rituan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta. Ya kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar dan juga DPD Kirindra. Kemudian ada juga pertemuan... antara calon Gubernur Jawa Barat, Saudara Deddy Mulyadi, dengan pengurus Golkar juga, antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar.
Jadi pembicaraan sudah sampai sana. Dia kan udah jelas, kalau Jawa Barat begitu Jakarta siapa, masih nanya. Apalagi Jakartanya Tim Plus. Menjelang batas waktu pendaftaran kepala daerah, pada 27 Agustus mendatang, Koalisi Indonesia Maju...
sepertinya hendak tancap gas dengan mengambil sejumlah keputusan krusial. Koalisi Indonesia Maju yang kini beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat juga berpotensi mendapatkan tambahan amunisi partai baru yang belum disebutkan namanya. Tim TV One mengabarkan.