Transcript for:
Memahami Trias Epidemiologi Penyakit

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Pada hari ini, saya, Faikatul Hikmah, akan menjelaskan konsep penyebab dan proses terjadinya menyakit atau yang disebut dengan trias epidemiologi. Nah, dalam trias epidemiologi... Hal ini merupakan konsep dasar dari epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor, penjamu, agen, dan lingkungan.

Apa itu penjamu? Atau penjamu yang lebih kita kenal dengan host, agen, dan lingkungan, yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Keterhubungan antara penjamu, agen, dan lingkungan ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis. yang berada dalam suatu keseimbangan.

Nah, pada seseorang individu yang sehat, jika terjadi gangguan terhadap keseimbangan hubungan segitiga ini, segitiga inilah yang akan menimbulkan status seseorang itu sakit. Nah, jadi kalau yang dinamakan trias epidemiologi itu seperti ini, ada agen, host, and environment. Pada model yang pertama, pada model ini seseorang berada pada kondisi yang sehat, di mana host, agent, dan environment berada pada kondisi yang seimbang.

Kemudian pada model yang kedua, pada model ini seseorang berada dalam kondisi yang tidak sehat, di mana daya tahan penjamu atau hostnya itu berkurang. Jadi, ajinnya lebih berat. Kemudian, pada model yang ketiga, ini seseorang juga tidak berada dalam kondisi yang sehat. Kenapa?

Di sini, kemampuan bibit penyakitnya atau ajinnya itu meningkat. Kemudian, di model yang keempat, model ini seseorang berada dalam... Kondisi yang tidak sehat juga, di mana kondisi lingkungannya mengalami pergeseran atau perubahan dari kondisi normal. Seperti contohnya pada saat ini kemarau, air kurang. Penyakit yang datang pun berbeda-beda pada saat mungkin pada musim penghujan.

Jadi kondisi lingkungan yang ada di sekitar kita itu juga bisa mempengaruhi dari status kesehatan kita. Nah, faktor penjamu atau host. Penjamu yang dimaksud di sini adalah manusia atau makhluk hidup lainnya, termasuk burung, antropoda, yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit.

Nah, ini di host sendiri bisa dipengaruhi umur, jenis kelamin, ras, genetik, anatomi tubuh, dan status. Setiap orang kan punya karakteristik masing-masing Jenis kelamin pun yang sama perempuan penyakitnya berbeda juga Kemudian faktor agen atau penyebab adalah suatu unsur organisme atau kuman infektif Yang dapat menyebabkan terjadinya suatu penyakit Contohnya kalau dari unsur biologis bisa menyebabkan dari nutrisi kimia ataupun paparan fisik Ya Faktor gaya hidup, kemudian faktor lingkungan adalah semua yang terdapat di luar individu yang berupa lingkungan di sekitar dari individu tersebut. Karakteristik dari segitiga epidemiologi dari segi hostnya, host ini bisa menyebabkan Bisa juga dia resisten Apa itu resisten? Dimana kemampuan dari penjamu untuk bertahan terhadap suatu infeksi Jadi kekebalan tubuh dari hostnya tersebut Penjamu atau host sama aja ya Kemudian imunitas Nah imunitas disini adalah kesanggupan host Untuk mengembangkan suatu respon imunologi Sehingga tubuh kebal terhadap penyakit tertentu Infektivitas Potensi pinjamu yang terinfeksi untuk menularkan penyakit kepada orang lain.

Setiap manusia itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda Contohnya, kalau orang dengan 4 musim Turun salju, mereka masih baik-baik saja Kita yang biasa hidup di Indonesia Panas dan hujannya masih hangat-hangat saja Kalau kita pergi ke lingkungan yang berbeda Itu langsung bisa Jadi tergantung individu masing-masing. Karakteristik segitiga epidemiologi dari segi lingkungan atau bisa dilihat dari segi topografi dan geografi. Kalau dari agen, bisa dilihat dari infektivitasnya, kesanggupan dari organisasi. tersebut untuk beradaptasi terhadap lingkungannya dari penjamu untuk mampu tinggal dan berkembang dia dalam jaringan penjamunya.

Kemudian ada yang istilahnya patogenisitas patogenisitas yaitu kesanggupan organisme untuk menimbulkan suatu reaksi klinik khusus yang patologis setelah terjadinya infeksi pinjamu yang diserang. Jadi setelah agen itu menyerang, ada reaksi dari tubuh kita atau secara patologis sehingga menyebabkan gangguan kesehatan. Contohnya kalau kamu habis gigit nyamuk, pasti melindung, gatel, itu salah satu bentuk relet. reaksi tubuh kita.

Kemudian virulensi, yaitu kesanggupan organisme tertentu untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat, yang selanjutnya mungkin menyebabkan kematian. Bisa juga virulensinya tinggi, apa itu? Dia mampu bereplika mereplikasi dirinya, memperbanyak diri dengan sangat tepat. Kemudian istilah lain dari agen, yaitu TOPS.

Invasisitas, yaitu di mana kesanggupan organisme untuk memproduksi reaksi kimia yang toksis dari substansi kimia yang dibuatnya. Kemudian ada invasitas, yaitu kemampuan organisme untuk melakukan penetrasi dan menyebar dalam memasuki jaringan. Contohnya, pada saat kena... Seseorang terinfeksi virus HIV.

Kemampuan untuk bisa menyerang ke seluruh tubuh itu seperti apa? Kemudian antigenisitas, yaitu kesanggupan organisme untuk merangsang reaksi imunologis dari penjamu. Jadi, kita di dalam tubuh itu ada antibody-nya, di mana pada saat kita terserang penyakit atau terserang agen, secara otomatis...

Tubuh kita itu membangun tentaranya sendiri. Nah, kemudian distribusi masalah kesehatan. Adalah keterangan tentang banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia yang diperinci menurut keadaan-keadaan tertentu, yaitu berdasarkan unsur orang, tempat, dan waktu.

Jadi penyebaran masalah ini Penyebaran masalah kesehatan ada tiga. Person, place, and time. Itu yang penting. Yang pertama, orang.

Karena karakteristik manusia yang menjadi objek penyebaran itu berbeda-beda, bisa umurnya. Karena ada kaitannya dengan daya tahan tubuh, ada kaitannya dengan ancaman terhadap kesehatan, ada kaitannya dengan kebiasaan hidupnya. Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meskipun kita saja yang duduk di sini mendengarkan, pasti kita setiap orang punya karakteristik yang berbeda. Sehingga daya tahan tubuh kita juga berbeda.

Ancaman penyakitnya juga berbeda. Grafik model penyebaran penyakit berdasarkan kelompok umur. Nah ini grafik ini, yang pertama ini adalah nampak miring ke kiri dan menunjukkan penyebaran penyakit pada kelompok umur muda. Contohnya apa?

Penyakit yang menyebar pada umur muda. Biasanya kalau bayi baru lahir itu kalau tidak ispa, diare. Kemudian grafik ini nampak miring ke kanan dan menunjukkan penyakit pada kelompok umur tua. Apa penyakit yang biasa terjadi pada kelompok umur tua? Contohnya osteoporosis.

Kemudian yang ketiga. Grafik ini menunjukkan penyebaran penyakit merata pada semua kelompok umur. Jadi, apa ini contohnya nih?

Penyakit yang merata pada semua kelompok umur. Contohnya kemarin pas COVID ya, semua, nggak tua, nggak muda, nggak bayi, nggak anak, semuanya kena COVID. Kemudian grafik yang ketiga.

Seperti rumput yang bergoyang. Naik turun, naik turun. Grafik ini menunjukkan tiga kemungkinan. Yang pertama, penduduk tidak homogen. Jadi kita tinggal itu di suatu tempat yang mungkin berbagai macam etnis yang ada di sana.

Kemudian penyakit terdiri dari dua macam yang berbeda. Kemudian penyakit mempunyai sifat menyerang dua kelompok penduduk yang berbeda. Kemudian dari jenis kelamin. Penyebaran pada jenis kelamin disebabkan oleh karena namanya laki dan perempuan, pasti anatomi dan fisiologinya berbeda. Perbedaan kebiasaan hidup, kesadaran berobat.

Nah, pokok bilang seperti itu. Kalau kalian pas kerja di tempat layanan sehat, yang rajin berobat itu kebanyakan perempuan. Kemudian perbedaan... kriteria diagnostik untuk beberapa penyakit, perbedaan pekerjaan. Nah, contohnya, pekerjaan jatuh dari tempat ketinggian dan segala macamnya, itu kan biasanya banyak dikerjakan oleh pekerja-pekerja lelaki.

Jadi, jenis penyakitnya pun berbeda. Nah, contohnya apalagi ya, penyakitnya kanker cervix, gitu ya, gak mungkin lelaki kena kanker cervix, karena yang punya cervix cuma Jadi itu jenis penyakit yang berdasarkan karena perbedaan anak-anak. Kemudian pekerjaan, penyebaran pada karakteristik pekerja disebabkan oleh adanya risiko pekerjaan.

Contohnya mereka yang bekerja di bidang tembako, di gudang tembako, biasanya penyakitnya namanya tabakosis. Mereka yang kerja di bengkelas, bisa saja penyakitnya pun berbeda. Hari ini seleksi alamiah dalam memiliki pekerjaan. Kemudian perbedaan status sosial dan ekonomi. Bisa dilihat dari kelas ini saja.

Kalau di jurusan kesehatan, hampir 80% banyak. Banyak kalau di promosi kesehatan. Di jurusan disiklinik, rekamedik, semuanya lebih banyak perempuan.

Ini kan seleksi secara alamnya. Jadi, yang mengerjakan jenis pekerjaannya, nanti dia akan mungkin penyakitnya itu, yang terjangkit itu seperti apa, itu sudah bisa terpetahkan. Nah, kemudian status perkahwinan. Perbedaan penyebaran dipengaruhi oleh pola penyakit, resiko terkena penyakit, penata laksanaan, penanggulangan, penghubungan.

Kenapa sih status perkawinan itu mempengaruhi kesehatan seseorang? Contohnya begini, tergantung juga apakah orang yang menikah atau kawin itu lebih sehat, ataupun bahkan lebih sakit, karena mungkin... depresi, mungkin mendapat KDRT atau dan sebagainya membuat status pernikahannya sendiri malah menjadikan dia tidak sehat. Status perkawinan ini juga mempengaruhi dengan perkawinan itu kan aktif secara seksual.

Apakah dia hanya setia dengan pasangan atau berganti-ganti pasangan? Ini juga memberikan risiko yang berbeda. Kemudian ras Contohnya Ras Yang ada di Indonesia berbeda dengan yang ada di Eropa. Mereka cipta juga pun penyakitnya berbeda-beda. Agama.

Mungkin ada beberapa penyakit tertentu yang berbeda karena mungkin ritual di agamanya. Contohnya kalau di agama Islam itu kan dianjurkan untuk puasa. Mau nggak mau dilakukan harus puasa.

Puasa itu kan salah satu. Jadi titok tubuh itu yang paling baik karena meregenerasi sel-sel tubuh kita biar istirahat. Jadi itu juga mempengaruhi kesehatan. Kemudian kita lihat dari tempat.

Keterangan penyebaran menurut tempat berperan dalam mengetahui beberapa hal, jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan di suatu daerah. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengetasi masalah kesehatan di suatu daerah harus kita mulai pikirkan ya. Karena masing-masing daerah karakteristik tempat ini juga berbeda. Karena apa?

Ada keadaan geografisnya yang berbeda. Ada yang gunung, ada yang pantai. Kemudian keadaan penduduknya, mungkin metropolitan atau apakah di desa. Keadaan pelayanan kesehatannya. Jadi kita nggak bisa mengungkiri bahwa...

Di Indonesia ataupun di tempat lain, kalau itu tempatnya jauh dari pemerintahan, biasanya pelayanan kesehatannya juga nggak bagus ya, terutama di Indonesia. Nah, penyebaran menurut tempatnya secara umum dibedakan menjadi lima macam. Penyebaran suatu wilayah, penyebaran beberapa wilayah.

penyebaran satu negara, penyebaran beberapa negara, penyebaran banyak negara. Jadi ada maksudnya penyakit itu yang hanya ada di satu wilayah saja. Kemudian ada yang mungkin bisa, tidak cuma satu wilayah, beberapa wilayah itu bisa terjangkit.

Bahkan satu negara pernah terjangkit. Kemudian banyak negara. Contohnya apa?

COVID kemarin, semua negara. terinfeksi COVID-19. Kemudian waktu.

Berperan dalam memahami kecepatan perjalanan penyakit, mengetahui lama terjadinya terjangkitnya suatu penyakit. Penyebaran ini dipengaruhi sifat penyakitnya, keadaan tempat terjangkit penyakitnya, keadaan penduduknya, keadaan pelayanan kejahatan yang tersedia. Contohnya apa, Bu?

Contohnya penyakit TB. Kalau penyakit tibi, kenapa sih di Indonesia ini masih menjadi juara tiga ya? Ya Allah. Untuk penyakit tibi, karena penderitanya sangat banyak sekali. Mengapa?

Karena di Indonesia itu tempat yang nyaman untuk mikrobakterium tuberkulosis itu bertumbuh kembang. Banyak tempat yang lembab, ya kan? Kemudian mungkin...

rumahnya mepet-mepet, berdekatan, pelayanan kesehatannya kalau di luar Jawa susah terjangkau. Sehingga hal inilah yang mendukung atau semakin mempercepat penularan penyakit tersebut. Jadi untuk pertemuan hari ini, kita akan belajar untuk tugas praktikunya.

Setiap kelompok mengambil satu contoh penyakit menular dan satu contoh penyakit tidak menular. Kemudian, mahasiswa mengidentifikasi penyebab penyakit berdasarkan rias epidemiologinya. Jadi, contohnya penyakit DBD, hostnya siapa, agennya siapa, lingkungannya bagaimana?

Maksudnya di sini? lingkungan yang seperti apa yang mendukung penyebaran penyakit DPD tersebut atau lingkungan yang harusnya bagaimana untuk mencegah terjadinya epidemiologi, kemudian mahasiswa mengumpulkan dan mempresentasikan hasil kerjanya pada saat kakukun jadi biar ibu icat bisa menilai, jangan lupa dikumpulkan diberi nama yang bagus ya Jadi hanya setiap kelompok ambil satu penyakit menular dan satu penyakit tidak menular. Oke guys, terima kasih. Nanti penjelasan lebih lanjut kita akan bahas dalam kuliah. Supaya tahu Ica kamu menyimak kuliah ini dengan tidak, silakan subscribe dan komentar.

Like and subscribe dan komentar. Tulis pertanyaanmu tentang... trias epidemiologi hari ini. Saya akhiri. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.