Panggilan Hidup Menikah dan Perkawinan sebagai Sakramen

Pengantar

• Menikah merupakan pilihan hidup yang penting.
• Memahami perkawinan sebagai panggilan dari Tuhan.
• Gereja Katolik menyalurkan rahmat Allah melalui sakramen perkawinan.

Tujuan Pembahasan

1. Menjelaskan pandangan masyarakat tentang perkawinan.
2. Menjelaskan pandangan gereja tentang perkawinan.
3. Menjelaskan perkawinan sebagai sakramen.
4. Menjelaskan sifat dan tujuan perkawinan menurut gereja.
5. Ciri-ciri rumah tangga yang sehat dan harmonis.

Hidup Berkeluarga

• Tantangan dalam hubungan pria dan wanita.
• Masalah umum: keluarga berantakan, broken home, perceraian.
• Inspirasi dari keluarga harmonis.

Pandangan Masyarakat tentang Perkawinan

• Perkawinan dilihat sebagai kontrak atau perjanjian.
• Ada pandangan perkawinan hanya untuk melanjutkan keturunan atau memperoleh status, harta.

Ajaran Gereja Katolik tentang Makna Perkawinan

• Perkawinan sebagai wujud campur tangan Allah.
• Persatuan dalam cinta kasih yang bebas dan tanpa paksaan.

Referensi Kitab Suci

• Kejadian 2:18-25: Adam dan Hawa diciptakan untuk menolong satu sama lain, persatuan dalam kasih.
• Markus 10:1-9: Perkawinan monogami dan tak terceraikan, persatuan suci.
• Efesus 5:22-33: Relasi antara suami istri seperti Kristus dan gereja, cinta dan kesetiaan.

Tujuan dan Ciri Perkawinan

• Tujuan: kesejahteraan pasangan, kelahiran, dan pendidikan anak.
• Ciri: monogami, tak terceraikan kecuali oleh maut.

Penilaian Sikap dan Keterampilan

• Membangun hubungan harmonis adalah kewajiban dalam keluarga.
• Mengidentifikasi ciri-ciri hubungan ideal suami istri.
• Wujud keluarga harmonis bisa berbeda-beda.
• Tugas: Membuat drama tentang keluarga harmonis.

Penutup

• Pemahaman sakramen perkawinan berguna bagi banyak orang.
• Menginspirasi untuk menciptakan keluarga harmonis.
• Terima kasih.