🌿

Simbolisme dalam Budaya Jawa dan Islam

Mar 20, 2025

Catatan Kuliah: Simbolisme dalam Budaya Jawa dan Perjuangan Islam

Pembukaan

  • Salam: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Ucapan terima kasih kepada peserta yang hadir dan khususnya kepada Ustaz Faiz Jafar Barwaja.
  • Harapan agar langkah menuju masjid menjadi jalan menuju surga.

Makna Simbolis dalam Arsitektur Masjid

  • Ukiran Salak di Masjid Gede Kauman: Mengingatkan pada hadis tentang menempuh jalan ilmu.
  • Ukiran Waluh: Lambang tawhid dan perlindungan dari kemurkaan Allah.
  • Pohon Sawo: Simbolisasi untuk meluruskan sof-suf saat sholat.
  • Buah Nanas: Menggambarkan masjid sebagai tempat berlindung dari musuh hakiki, yaitu syaitan.
  • Lunglungan: Simbol tolong-menolong dalam kebajikan dan ketakwaan.

Sejarah dan Simbol Kiai

  • Ukiran Wajik: Mengingatkan tentang pengadilan di akhirat.
  • Semen: Menggambarkan pertumbuhan iman dan tawhid dalam hati seorang mu'min.
  • Atap Masjid: Bentuk tajuk dengan ukiran daun keluweh sebagai simbol keutamaan yang dipegang oleh Allah.

Tradisi dan Kebudayaan Jawa

  • Simbolisasi: Orang Jawa menggunakan simbol dalam mengajarkan agama, terutama di masa penjajahan.
  • Arsitektur Keraton: Hubungan antara arsitektur dan ajaran Islam dalam tradisi Jawa.

Pakaian Takwa

  • Walibasut Takwa: Pakaian simbolik yang berisi makna takwa.
    • Keris: Simbol kehatian dan kewaspadaan.
    • Bebet: Menjaga syahwat dan tidak membiarkan liar.
    • Stagen: Mengikat syahwat dengan ilmu.
    • Surjan: Meladani Rasulullah dan menjaga lisan.
    • Belangkon: Mengingatkan tentang sholat dan tauhid.

Makanan dan Budaya

  • Nasi Wudhu: Makanan kesukaan Sultan Agung, dimasak dengan berwudhu.
  • Ayam Ingkung: Simbol sujud dan peringatan akan kematian.
  • Sambal Gepleng: Mengajak untuk zikir dan mengingat Allah.

Penyebaran Islam di Jawa

  • Peran Para Wali: Wali Songo dan pengaruh mereka dalam menyebarkan Islam.
  • Babat Tanah Jawi: Dokumentasi sejarah yang mencatat perjuangan dan simbolisme.
  • Kisah-kisah mitologis: Menggunakan kisah simbolis untuk menyampaikan nilai moral.

Penutup

  • Mengajak masyarakat Jawa untuk kembali kepada Islam yang murni dan memahami sejarahnya.
  • Penekanan pada pentingnya pendidikan agama dan simbolisme dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat iman dan budaya.
  • Harapan untuk masa depan umat yang lebih baik dan berkelanjutan.