Keanekaragaman Hayati dan Konservasi di Indonesia

Apr 9, 2025

Catatan Materi Keanekaragaman Hayati di Indonesia (Kelas 7)

Pengantar

  • Materi membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya di Bab 6.

Perbedaan Keanekaragaman Hayati

  • Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
  • Banyak makhluk hidup khas yang hanya ditemukan di Indonesia.

Persebaran Flora dan Fauna

  • Indonesia memiliki berbagai bioma:
    • Hutan hujan tropis
    • Savana
    • Pantai
    • Padang rumput
  • Lokasi geografis di garis ekuator mempengaruhi keanekaragaman hayati.
  • Tumbuhan endemik:
    • Bunga Raflesia arnoldi
    • Meranti
    • Cendana
    • Anggrek tebu
    • Damar

Pembagian Persebaran Fauna

  • Wallace:
    • Wilayah Barat (Orientalis)
    • Wilayah Timur (Australis)
  • Weber:
    • Fauna wilayah barat
    • Fauna wilayah peralihan
    • Fauna wilayah Timur

Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati

  • Penggundulan hutan, kebakaran, banjir, dan kekeringan.
  • Aktivitas manusia:
    • Pertanian yang mempengaruhi ekosistem.
    • Penggunaan pupuk kimia berlebihan menyebabkan eutrofikasi.
    • Monokultur mengurangi keanekaragaman hayati.
    • Pemindahan spesies asli oleh spesies luar.

Kerusakan Habitat

  • Perkebunan mengubah lahan alami menjadi lahan produktif.
  • Dampak negatif: banyak spesies terancam punah.
  • Alih fungsi lahan (pertambangan, pemukiman) menyebabkan kerusakan habitat.

Polusi

  • Masuknya zat beracun ke lingkungan.
  • Dampak polusi:
    • Hujan asam
    • Pemanasan global
  • Penyebab: penggunaan kendaraan, pembuangan sampah sembarangan, limbah ke sungai.

Dampak dari Kerusakan Lingkungan

  • Banjir bandang dan tanah longsor.
  • Kelangkaan dan kepunahan spesies berpengaruh pada kehidupan manusia.
  • Pentingnya konservasi untuk menjaga sumber daya alam.

Konservasi

  • Kegiatan yang dapat memperlambat kepunahan organisme.
  • Metode konservasi:
    • In situ: pelestarian di habitat asli (suaka margasatwa, taman nasional).
    • Ex situ: pelestarian di luar habitat asli (penangkaran, kebun binatang).
  • Manfaat konservasi:
    • Aspek ekologi: terlindunginya keanekaragaman hayati.
    • Aspek ekonomi: penyediaan sumber sandang, pangan, dan papan berkelanjutan.

Penutup

  • Konservasi penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindarkan manusia dari bencana.
  • Diskusi dan pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar.