Catatan Kuliah: Proses Produksi dan Penjualan Bakpao Pandan

Latar Belakang

• Pemilik: Mas Wahyu
• Usaha: Bakpao Pandan
• Durasi Usaha: Baru berjalan 1 tahun
• Awal Produksi: Dilakukan di rumah dengan peralatan seadanya

Proses Produksi

• Bahan Baku:
  • Tepung segitiga biru (protein sedang)
  • Kacang tanah (disangrai)
  • Coklat
  • Strawberry
• Peralatan:
  • Pengaduk untuk 4 kg adonan
  • Kukusan
• Proses Pembuatan:
  • Adonan diuleni manual
  • Pengisian coklat atau kacang
  • Adonan dibiarkan mengembang sekitar 15 menit
  • Dikukus selama 5 menit

Waktu Produksi

• Produksi dimulai jam 3 sore sampai jam 11 malam
• Bakpao dijual saat pagi melalui reseller

Ide Usaha

• Awalnya berjualan mi ayam terdampak pandemi COVID-19
• Belajar membuat bakpao dari adik
• Beralih dari mi ayam ke bakpao karena prospek lebih baik

Strategi Penjualan

• Rasa Variasi: Coklat, kacang, blueberry, strawberry
• Ketahanan Produk: Maksimal 2 hari
• Harga: Reseller membeli seharga Rp 1.000, dijual Rp 1.500
• Reseller: 25 orang
• Produksi Harian: 28-36 kg adonan, menghasilkan sekitar 1.000-1.500 bakpao

Tantangan dan Solusi

• Awal produksi di rumah, banyak kendala seperti sedikitnya peralatan dan gangguan dari anak kecil
• Pindah ke ruko untuk mengatasi keterbatasan ruang

Keuangan

• Modal Awal:
  • Memanfaatkan peralatan yang ada di rumah
  • Membeli tepung sebagai investasi utama
• Omset Harian: Rp 1-1,5 juta

Rencana Masa Depan

• Membuka cabang atau stand di pinggir jalan
• Penambahan staf

Saran untuk Pengusaha Baru

• Selalu berdoa dan konsisten
• Fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir
• Menghargai dukungan orang tua, terutama ibu