Pengantar Sistem Basis Data

Tujuan Pembelajaran

• Memahami arti dari sistem basis data.
• Mengetahui komponen-komponen dalam sistem basis data.
• Memahami konsep dasar dari sistem basis data.

Konsep Dasar Sistem Basis Data

• Sistem Berkas: Inti dari sistem basis data, terkait penyimpanan dan organisasi file.
• Sistem Akses: Mengakses dan mencari informasi dari data yang disimpan.
• Organisasi File: Teknik menggambarkan dan menyimpan file.

Pengertian Basis Data menurut Surbakti (2019)

• Sekumpulan data yang berhubungan dan program yang mengakses data untuk menghasilkan sistem informasi.

Komponen Basis Data

1. Data: Disimpan terintegrasi dan dipakai bersama-sama.
2. Hardware: Perangkat keras seperti monitor dan keyboard.
3. Software: Terkait dengan DBMS (MySQL, SQL Server, Microsoft Access).
4. User: Terdiri dari Database Administrator, Programmer, dan End User.

Ciri-Ciri Data dalam Database

• Data disimpan secara terintegrasi dan menghindari redundansi (data rangkap).
• Data dapat dipakai secara bersama-sama.

Tujuan Sistem Basis Data

1. Mencegah redundansi data dan menjaga konsistensi.
2. Mempermudah akses data.
3. Mencegah akses anomali.
4. Mempertimbangkan keamanan dan integritas data.

Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data

• Mengurangi redundansi dan inkonsistensi data.
• Data dapat dipakai bersama-sama.
• Memudahkan penerapan standarisasi.
• Menjamin keamanan (security).
• Menyeimbangkan kebutuhan sistem.

Kerugian Sistem Basis Data

• Mahal: Biaya hardware dan software.
• Kompleksitas: Terutama bagi pembuat dan pengelola.
• Prosedur Backup dan Recovery: Bisa menjadi sulit.

Dasar-Dasar Sistem Basis Data

• Entitas: Sekumpulan objek dengan karakteristik yang sama.
• Atribut: Deskripsi data yang mengidentifikasi entitas.
• Field: Lokasi penyimpanan satu elemen data.
• Record: Kumpulan field yang berhubungan, data dari entitas.
• File: Himpunan entitas yang berelasi menghasilkan informasi.