Transcript for:
Toleransi dan Empati dalam Kehidupan Sehari-hari

suatu hari di kelas sil, katanya otak gak bisa kerja kelompok di minggu pagi dia harus ibadah ke gereja gimana nih? padahal semuanya kan bisanya minggu pagi kumpul no problemo Nanti Okta bisa nyusul Atau kita diskusi dan nanti kita kasih tau aja si Okta Bagian tugas yang harus dikerjain Suatu waktu di kantin Bismillah Aku mau pesen roti bakar deh Roti bakar? Yakin? Eh tapi kalau mau bakso antri banget Jam istirahat sebentar lagi selesai Bubur kayaknya kurang Kalau dimakan jam segini Nyemil-nyemil santuy juga Paling cuma numpang lewat ususku Wah aku udah deh Beli watagor aja Daripada pilihan kamu roti bakar Nggak bikin kenyang Yaudah nggak apa-apa Kamu kok udah minum mikirin mau pilih apa dan alasannya aku juga ada alasan kok kenapa mau nyuruh dibakar yaudah yuk, kita pesen aja makanannya suatu waktu di kelas iya yaudah gak apa-apa, nanti aku kasih pinjamnya tetanggu ya mil Si Mili kenapa?

Telat ngerjain tugas kelompok lagi ya? Pasti alasan klasik Gak nyatet, jadi belum ngerjain Alah, harusnya jangan dibiarin, Sil Bikin jengkel aja Kamu tau gak? Si Mili tuh denger-dengar malah suka ngomongin kamu loh Katanya kamu sok pinter Sok leader Kalau ada kerja kelompok Nah terus kamu masih ajak-ajak dia sekelompok kalau ada tugas Ya, sama Sal-sal, siapa tau dia emang orangnya tipe yang gak nyatet lah.

Kan belum deadline ini, dia masih bisa ngerjain kok. Dan makin mepet, dia selalu selesai tuh ngumpulin. Kalau masalah dia ngomongin, ya aku juga pernah denger. Tapi kan aku gak denger langsung dari dia.

Kalau ternyata gak pernah ngomongin, ayo loh. Dosa dong, aku udah fitnah dan suuzon. ngomongin lah itu mah urusannya dia dan aku pasti maafkan kok namanya juga manusia pasti ada masa-masa gak cocok atau gak serapnya aku juga pernah lah ngomongin orang tapi yaudahlah udah paham soalnya kalau cuma ngomongin orang itu buang waktu dan gak sehat kan kalau misalnya temenan-temanan eh tapi masih saling ngomongin yang penting mah kita baik Baik sama orang lain. Meskipun mungkin orang itu kurang baik sama kita.

Kayak diajarin Rasulullah. Wow. Mama dede reinkarnasi apa gimana nih? Masya Allah, Sil.

Salud. Semoga konsisten ya kamu. Amin. Makasih doanya loh.

Dan bantuin ya. Selalu ingetin terus. Wow. Sikap si Yomi harus dicontoh tuh. Dari beberapa kejadian, dia udah bisa nunjukin empat.

Hati, toleransi, dan jadi pemaaf. Mengikutin si Ilmi jadi jelmaan mama dede. Eh, ups.

Maksudnya, ngikutin si Ilmi yang mencoba benda dan isi ke prasulullah. Ada lho tips ciamik. Yuk simak terus podcast Guru Abad 21 ini bersama saya, Guru Abad 21. Kisahkan beberapa perilaku Nabi Muhammad yang memaafkan orang bahkan menengok orang yang telah meludahinya saat dia sakit Nabi Muhammad juga mau mendengarkan dan menyelesaikan peselisihan para pemimpin kabilah saat mencoba menempatkan Hajar Aswad.

Kepada orang Yahudi, Nabi pernah meminjam uang juga loh. Dan kepada kafir Quraish, Nabi Muhammad tetap bersikap baik meski mereka belum beriman. Rasulullah memang sebaik-baiknya teladan Termasuk memberi contoh bagaimana sebaiknya seorang muslim memiliki sikap toleransi dan empati Ngomong-ngomong tentang toleransi nih Sebetulnya penjelasan tentang toleransi itu luas sekali Tapi bisa dibilang toleransi adalah sikap menghormati dan menghargai perbedaan Yang ada dari setiap individu Baik itu perkataan atau atau tindakan yang dilakukan oleh orang lain.

Islam mengajarkan agar umatnya menghargai perbedaan dan toleran kepada siapapun. Cara menghargai perbedaan dan toleransi antara lain memperlakukan saudaranya dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas orang lain. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda.

Dari Idnu Umar Wadiyallahu Anhu Sesungguhnya Rasulullah SAW dalam bersabda sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah yang paling baik diantara mereka terhadap sesama saudaranya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik diantara mereka terhadap tetangganya hadis riwayat termizi senada dengan hadis tersebut dalam Quran surat Yunus ayat 40 dan 41 dijelaskan perlunya menghargai dan toleran terhadap golongan yang berbeda setelah Nabi Muhammad SAW berdakwah ada golongan yang beriman kepada Al-Quran dan mengikutinya tapi ada juga golongan yang tidak beriman dan mendustakan Nabi Muhammad akan tetapi, Rasul tetap mendoakan mereka dan berbuat baik, serta menghormati dan menghargai mereka seperti contoh Rasulullah, kita perlu toleran kepada orang yang berbeda dengan kita misalnya, dalam segi Segi perbedaan agama, kita bisa menyerahkan semua urusan mereka sesuai dengan keyakinannya. Begitupun kita yang perlu mengerjakan urusan kita berdasarkan keyakinan yang kita anu. Menjadi toleran seharusnya menjadikan kita semakin meyakini kepercayaan kita. Dan itu membuat kita makin menghargai keyakinan dan kepercayaan orang lain.

Jadilah muslim yang menunjukkan Islam yang ramah bukan yang marah. Maaf. Nah, ada beberapa tips keren yang bisa kamu terapkan agar semakin toleran.

Tips tersebut kita kasih nama rumus RAMAH. R. Rajin mendengarkan pendapat dan pandangan orang lain. Orang toleran pasti lebih banyak mendengarkan karena dia mau berusaha memahami perspektif orang lain.

A. Akomodasi perbedaan. Perbedaan adalah hal bias.

Tapi bisa jadi memicu perselisihan kalau pakeke, keke, surike, marike, cutkeke ya gak ada yang mau kalah Makanya orang toleran biasanya cari cara buat akomodasi perbedaan, cari win-win solution M. Memaafkan dan meminta maaf saat terjadi kesalahpahaman Orang toleran biasanya gercek ke lurusan ini Saat dia menyadari ada kesalahpahaman dia gak ragu minta maaf atau memaafkan sebagai cermin sikap empati dan merawat silatirahmi. A.

Amarah dan emosi negatif dikelola efektif. Gak jarang kan? Karena adanya perbedaan, bisa bikin slack atau marah, kesel, jengkel, ya pokoknya emosi jiwa deh. Tapi nih, orang toleran biasanya berkepala dingin, makanya sebelum bereaksi dengan impulsif, biasanya orang toleran mencoba mengelola emosi negatif dengan efektif, supaya penyalurannya tepat dan berhasil. dan bisa diselesaikan dengan baik tanpa menyokiti siapapun.

Nah, yang terakhir ada H. H-nya adalah hormati yang berbeda, hargai meski tidak selalu sama. Orang toleran akan menghormati perbedaan pendapat dan pendapatan. Ups, meski beda pendapat, gak ngajak debat maksudnya itu.

Nah, meski beda pilihan, gak jadi musuhan. Oke teman-teman, itu tadi rumus ramah. So, kita akan mencoba untuk mencoba. Supaya bisa makin toleran. Semoga bisa dipraktekan agar bisa jadi muslim yang muamalahnya paripurna.

Coba yuk dilakukan sama teman sebangku, sahabat, atau orang terdekat seperti keluarga kamu. Sampai jumpa di podcast selanjutnya ya.