♻️

Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia

Aug 1, 2024

Catatan Kuliah: Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia

Pengenalan

  • Setiap orang menghasilkan sekitar 0,75 kg sampah setiap hari.
  • Pentingnya tanggung jawab individu terhadap sampah yang dihasilkan.
  • Fokus pada sampah plastik: ancaman dan peluang.

Perilaku Konsumsi Plastik

  • Sampah plastik masih banyak digunakan di kehidupan sehari-hari.
  • Kunjungan ke pusat perbelanjaan untuk mengamati penggunaan plastik.
  • Masalah ketergantungan pada plastik sekali pakai.

Industri Daur Ulang Plastik di Indonesia

  • Asosiasi Indonesia Plastik Recycle (AIPR): mencakup pengumpul, penggiling, dan produsen barang daur ulang.
  • Potensi industri daur ulang di Indonesia sangat besar karena populasi dan volume sampah plastik yang tinggi.
  • Tantangan utama: pemilahan sampah belum dilakukan secara efektif di rumah tangga.

Circular Economy

  • Pentingnya menciptakan ekonomi sirkular untuk mengolah sampah plastik.
  • Perlunya perbaikan pada proses pengumpulan dan pemilahan sampah.
  • Tantangan dalam meningkatkan kualitas produk daur ulang agar dapat bersaing dengan produk berbahan Virgin.

Kendala dalam Pengelolaan Sampah

  • Hanya sekitar 20% plastik yang didaur ulang.
  • Banyak sampah plastik tidak terkelola dengan baik dan berakhir di lingkungan.
  • Kekurangan fasilitas daur ulang di luar Jawa dan Bali.

Potensi Ekonomi dari Daur Ulang Plastik

  • Nilai sampah plastik meningkat dengan adanya industri daur ulang.
  • Sektor informal mengumpulkan dan memilah sampah untuk diolah.
  • Jenis plastik yang paling diminati di pasar.

Upaya Perusahaan dalam Pengelolaan Sampah

  • Coca-Cola Indonesia ingin berkontribusi pada pengelolaan sampah plastik.
  • Fokus pada desain kemasan yang dapat didaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik.
  • Sistem pengumpulan yang lebih komprehensif dengan kolaborasi antar perusahaan.

Kesadaran Individu

  • Setiap individu perlu berkontribusi dengan cara memilah sampah.
  • Kreativitas dalam memanfaatkan sampah sebagai sumber peluang.

Kesimpulan

  • Pengelolaan sampah plastik di Indonesia membutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk individu, perusahaan, dan pemerintah.
  • Menciptakan ekonomi sirkular dapat membantu mengatasi masalah sampah plastik.