Berjumpa kembali dalam mata kuliah pemodelan dan simulasi komputer. Video ini berisi pengantar sebelum kita akan masuk lebih detail lagi dalam bahasan pemodelan dan simulasi komputer. Berikut ini merupakan garis besar materi video ini. Bagian pertama kita akan lihat apa yang dimaksud dengan simulasi. Dan dalam situasi bagaimana pendekatan simulasi ini bisa digunakan.
Apa saja keuntungan dan tantangan dari penggunaan simulasi. Nah nanti kemudian kita akan lihat beberapa contoh penggunaan simulasi dan aplikasi. yang terkait juga nanti kita akan definisikan apa itu sistem dan lingkungan sistem serta komponen sistem serta beberapa klasifikasi simulasi menurut beberapa cara pandang nanti yang terakhir akan ditunjukkan contoh generik tahapan yang perlu dipersiapkan ketika kita akan melakukan aktivitas simulasi Simulasi adalah sebuah upaya untuk meniru proses faktual dari lingkungan nyata atau dari sebuah sistem dalam sebuah atau satu periode waktu tertentu.
Nah, dalam aktivitas simulasi ini, baik dilakukan secara manual maupun yang melibatkan proses komputer, akan menciptakan atau menghasilkan suatu gambaran perubahan atau perubahan sistem terhadap variable waktu, sehingga dari pengamatan tersebut akan bisa disimpulkan perubahan karakteristik yang bisa terjadi di dalam sistem nyata. Dengan mempelajari sifat perubahan sistem selama periode waktu tertentu tersebut, maka kita bisa membangun sebuah bentuk konseptual yang akan menggambarkan sistem itu sendiri. Bentuk konseptual ini akan melahirkan yang namanya sebuah model simulasi.
Model simulasi ini biasanya akan dibentuk dalam fungsi atau persamaan matematik, menggunakan simbol-simbol ataupun pernyataan logika, di mana akan melibatkan asumsi-asumsi yang mempertimbangkan sifat, karakteristik, hubungan antar entitas atau objek yang terlibat, yang nantinya akan menggambarkan cara kerja sistem yang ditiru. Ketika sebuah model simulasi yang dibangun, ini bisa divalidasi, Dalam arti output yang dihasilkan oleh simulasi tersebut mampu mendekati hasil sistem nyata, maka model tersebut akan bisa digunakan dalam mempelajari berbagai pertanyaan what if atau bagaimana jika A atau B atau dengan kata lain kita akan bisa mempelajari berbagai kemungkinan fenomena yang nantinya bisa terjadi terkait dengan sistem nyata Dengan model ini, maka perubahan-perubahan yang bisa terjadi dalam sistem ini dapat kita simulasikan dalam rangka memprediksi dampak yang bisa terjadi terhadap kinerja atau sifat sistem. Dengan mempelajari keterkaitan dan perubahan dari variable-variable yang bisa mempengaruhi sistem, maka bisa ditentukan parameter yang tepat sebelum sistem yang sebenarnya diimplementasikan. Dengan kata lain, sebuah model merupakan bentuk konseptual dari sebuah sistem, sedangkan simulasi itu sendiri merupakan aktivitas komputasi terhadap model yang akan dibangun.
Ini mungkin sebuah definisi. dari model dan simulasi. Sehingga simulasi merupakan sebuah pendekatan terukur yang bisa digunakan sebagai alat bantu analisa untuk memprediksi efek perubahan yang bisa terjadi terhadap sistem.
Selain alat bantu untuk analisa, simulasi juga bisa digunakan sebagai alat bantu dalam fase desain. ketika kita akan mendesain misalnya pengembangan sebuah sistem yang baru sehingga melalui simulasi ini kita bisa mendapatkan sebuah rancangan sistem yang optimal terhadap lingkungan nyata atau real world ketika implementasi sistem ini akan kita gunakan nantinya Bagaimana kita akan bisa membangun sebuah model atau bagaimana sebuah model itu bisa dibangun? Dalam beberapa kasus atau fenomena objek tertentu yang cukup sederhana, mungkin hal tersebut bisa disusun atau digambarkan dengan metode matematika, misalnya dengan persamaan kalkulus diferensi.
teori probabilitas, metode aljabar, atau teknik matematik lainnya. Solusi dari kasus-kasus seperti ini biasanya akan terdiri dari satu atau lebih parameter, yang disebut nantinya ukuran kinerja sistem. Ini misalnya, ada beberapa contoh, misalnya dengan merubah atau menambah sebuah variable angka, maka kinerja sistem akan bertambah lebih cepat.
Akan tetapi, dalam banyak kasus atau banyak sistem dalam dunia nyata yang cukup kompleks, ini menyebabkan tidak mungkin atau tidak memungkinkan bisa diselesaikan secara matematika sederhana. Sehingga untuk kasus-kasus seperti ini, maka simulasi yang berbasis perhitungan dengan menggunakan komputer atau dengan menggunakan komputasi yang lebih kompleks, ini dapat digunakan dalam kerangka atau dalam tujuan untuk meniru sifat dari sistem terhadap satu periode waktu tertentu. Atau dapat dikatakan, sistem tersebut terhadap variable waktu bisa kita bandingkan melalui simulasi komputer. Dalam kondisi simulasi seperti ini, maka data yang nantinya akan didapatkan selama proses simulasi, nanti akan bisa kita gunakan untuk memperkirakan atau mengukur kinerja dari sistem. Nah, kapan kita bisa menggunakan pendekatan simulasi sebagai alat bantu?
Penekatan simulasi ini banyak digunakan dalam berbagai bidang riset operasi maupun analisa sistem. Sehingga kebanyakan simulasi digunakan dalam tujuan antara lain, yakni untuk mempelajari misalnya interaksi antara subsistem maupun interaksi subsistem tersebut terhadap sistem utama yang lebih kompleks. Ataupun misalnya bertujuan untuk mempelajari perubahan informasi atau perubahan atau adanya perubahan fenomena atau perubahan sifat atau tata kelola ataupun misalnya perubahan lingkungan yang terjadi sehingga melalui simulasi ini kita bisa melihat apa dampak yang muncul dari perubahan-perubahan tersebut tujuan lainnya dari simulasi juga adalah misalnya melalui simulasi kita bisa mendapatkan pengetahuan atau informasi baru ini dalam rangka misalnya untuk perbaikan sistem tujuan yang lainnya misalnya Dengan simulasi bisa merubah-rubah misalnya input dalam sebuah model simulasi, maka diharapkan dengan kita merubah-rubah input tersebut, maka diharapkan akan bisa mengidentifikasi kira-kira parameter input apa yang berpengaruh terhadap sistem. Berikutnya misalnya, Simulasi itu bertujuan untuk bisa digunakan sebagai media atau cara sebelum sebuah desain baru atau sebuah kebijakan baru misalnya diterapkan dalam masyarakat atau dalam sistem nyata. Jadi ketika misalnya ada sebuah kebijakan yang merubah sebuah proses bisnis di dalam masyarakat, nah sebelum hal ini kita implementasikan maka melalui simulasi kita bisa melihat apa saja dampak yang mungkin.
mungkin bisa terjadi ketika kebijakan atau desain polisi yang baru itu diterapkan contoh yang lain adalah simulasi itu bertujuan untuk penentuan kebutuhan dari sebuah sistem Tujuan yang lain juga misalnya dengan simulasi akan bisa melakukan penghematan biaya yang dikeluarkan dibandingkan jika dilakukan pelatihan training secara langsung. Ini misalnya dalam proses pelatihan evakuasi bencana. Jika di dalam proses evakuasi bencana secara langsung misalnya. Hai cukup banyak kos atau biaya yang bisa dikeluarkan atau diperlukan misalnya dikarenakan kita akan meng-arrange orang ya misalnya kita perlu menghitung berapa lama waktu ketika kita akan melakukan evakuasi daerah bencana misalnya.
Nah, dibandingkan dengan kita melakukan pelatihan evakuasi secara langsung untuk melihat jangka waktu yang diperlukan ketika masyarakat kita akan evakuasi dalam situasi bencana, maka simulasi merupakan sebuah pendekatan untuk melakukan evakuasi. penghematan biaya yang mungkin dikeluarkan dibandingkan jika kita melakukan secara langsung di dalam atau di tengah-tengah masyarakat. Tujuan yang lain juga misalnya dengan simulasi kita akan bisa menampilkan secara visual proses yang direncanakan.
Jadi di dalam simulasi atau simulasi tersebut akan menjadi lebih menarik lagi. sebab ini akan bisa digambarkan dengan sebuah pendekatan animasi sehingga kita bisa melihat perencanaan atau planning yang dibuat dan memperhitungkan komponen-komponen waktu misalnya tujuan terakhir misalnya mengapa kita perlu melakukan simulasi Karena dengan simulasi kita akan mampu menggambarkan interaksi dari sebuah sistem modern yang mungkin lebih rumit atau cukup kompleks. Nah, dalam slide ini digambarkan juga, kalau slide sebelumnya digambarkan dalam kondisi apa simulasi itu cukup untuk dilakukan. Nah, dalam slide ini menggambarkan dalam situasi apa sebenarnya simulasi itu tidak tepat digunakan. Nah, dikatakan di sini yang pertama, katanya ketika permasalahan itu dapat diselesaikan dengan logika sederhana.
Nah ini misalnya kita ambil contoh dalam sebuah restoran misalnya terjadi penumpukan antrian order untuk atau yang menggambarkan menunggu terlalu lama untuk dilayani. Jadi ada penumpukan antrian order dari pelanggan. atau user yang akhirnya menunggu cukup lama untuk dilayani oleh waiters atau pelayan.
Nah jika restoran tersebut memiliki katakanlah 10 meja dan seorang pelayan itu bisa melayani 2 meja, dalam satu menit maka agar supaya tidak terjadi meja yang tidak terlayani dalam waktu semenit maka kita tinggal membagi 10 per 2 kita dapatkan 5 dimana 5 ini mengindikasikan bahwa nantinya dibutuhkan minimal 5 atau lebih pelayan ketika semua meja penuh nah ini merupakan contoh sederhana bahwa kita tidak perlu melakukan simulasi untuk menyelesaikan problem yang ada. Nah, contoh yang kedua atau hal kedua yang menggambarkan bahwa simulasi itu tidak tepat untuk digunakan adalah pada kondisi di mana sebuah masalah atau problem itu bisa diselesaikan dengan metode analisa sederhana. Kemudian yang ketiga, simulasi tidak tepat ketika digunakan pada saat percobaan secara langsung malah ternyata bisa lebih murah dibandingkan jika menggunakan komputer atau penekatan komputer. Misalnya, ketika kita menentukan improvement dari proses pengurusan berkas dalam sebuah layanan masyarakat. Kemudian contoh berikutnya adalah Hai jika biaya simulasi itu ternyata dihitung malah lebih mahal dibandingkan dengan penghematan yang bisa dihasilkan ketika kita tidak melakukan simulasi jadi ternyata simulasi atau proses untuk melakukan simulasi itu biayanya lebih mahal jika dibandingkan dengan penghematan yang bisa dihasilkan hai hai Kemudian berikutnya adalah jika sumber daya atau resource atau waktu itu tidak memungkinkan.
Misalnya kita tidak punya cukup tenaga atau tidak punya cukup waktu untuk melakukan simulasi. Kemudian berikutnya. yaitu jika karakteristik dari sistem yang akan disimulasikan itu ternyata terlalu kompleks sehingga tidak dapat mendefinisikan parameter yang terlibat.
Ini misalnya adanya parameter sifat manusia yang terlalu dominan. Sifat manusia ini ketika di dalam simulasi menjadi sangat sulit untuk dikomputasikan atau diperhitungkan di dalam sebuah model simulasi. Nah ini menjadi tentangan di dalam dunia simulasi dan pemodelan.
Nah, dalam upaya menentukan model yang optimal atau model simulasi yang optimal dan final atau firm, ternyata terkadang model simulasi tersebut sifatnya selalu berkembang dan tidak tetap. Sehingga dari nilai input dan menjalankan proses simulasi, sebuah objek karakteristiknya akan selalu berubah, akan bisa berubah, sifatnya akan bisa berubah. Nah ini yang bisa kita pelajari dari proses simulasi.
Sehingga hasil dari usaha merubah-rubah inputan dari sebuah model di dalam proses simulasi ini, ini akan menghasilkan nantinya rekomendasi solusi terbaik untuk diimplementasikan. Nah di dalam simulasi kita akan lihat nanti kita bisa merubah input-input parameter yang ada sehingga dari perubahan input itu akan menghasilkan juga perubahan fenomena yang nantinya berbeda-beda ketika inputan itu kita ubah juga Ini merupakan hal-hal yang menjadi keuntungan dari penggunaan simulasi. Ada beberapa hal yang dicontohkan di sini, dari kebijakan baru, prosedur operasi yang bisa dipelajari, atau bisa diperlukan.
direkomendasikan melalui proses simulasi jadi melalui proses simulasi kita akan dapatkan kebijakan baru atau prosedur yang lebih optimal lagi nah dari new prosedur, new policy Ini keuntungan-keuntungan lainnya juga mencakup beberapa hal lain dari beberapa bidang. Nah ini bisa kita lihat melalui slide ini. Nah selain keuntungan atau keunggulan dari penggunaan simulasi, ada juga tantangan atau kekurangan dari penggunaan simulasi.
Misalnya dalam pengembangan sebuah model akan membutuhkan special training atau pembelajaran terkini. terhadap model tersebut atau model tersebut perlu di training hal lain juga yang menjadi tantangan dari simulasi adalah terkadang simulasi tersebut atau hasil dari simulasi menjadi cukup sulit untuk diinterpretasikan. Nah, tantangan ini biasanya oleh beberapa perusahaan atau vendor software, ini sudah menyediakan atau mereka menyediakan aplikasi atau software tertentu bawaannya, dalam menginterpretasikan atau mengartikan hasil dari simulasi yang didapatkan jadi beberapa vendor aplikasi simulasi itu sudah menyediakan fasilitas atau fitur dalam mengartikan atau interpretasi hasil yang didapatkan dalam atau dari proses simulasi kemudian tantangan lainnya adalah dari simulasi itu terkadang dari proses pemodelan dan analisanya dapat memakan waktu yang cukup banyak dan mahalnya.
Nah ini menjadi tantangan. di dalam proses simulasi dan pemodelan itu sendiri. Ini beberapa contoh area atau aplikasi-aplikasi yang terkait dengan simulasi. Bisa kita lihat simulasi itu banyak digunakan mulai dari industri manufaktur sampai dengan bidang militer. Dari yang bertujuan untuk analisa sistem yang kompleks sampai dengan aplikasi gaming.
Terima kasih telah menonton!