Transcript for:
Panduan Penggunaan Mikrometer Skrup

Mikrometer skrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Namun, ketebalan benda yang dapat diukur dengan mikrometer itu terbatas. Seperti yang Anda lihat, mikrometer ini memiliki jangkauan pengukuran maksimal 25 mm. Salah satu yang membedakan mikrometer dengan alat ukur lainnya ada pada ketelitiannya yang mencapai. 0,01 mm Lalu bagaimana cara menggunakannya? Simak video berikut Bagian, bagian mikrometer skrup Frame adalah rangka utama mikrometer yang berbentuk C. Skala utama adalah skala pengukuran untuk menentukan nilai kasar suatu pengukuran. Skala nonius adalah skala pengukuran untuk menentukan nilai desimal suatu pengukuran. Bagian lain dari mikrometer terdiri dari anvil atau poros tetap. Spindle atau poros geser. Timble. Ratchet. Dan pengunci mikrometer. Bagaimana cara menggunakannya? Sebelum mikrometer dipakai, Anda harus melakukan kalibrasi. Kalibrasi adalah cara untuk mengkondisikan skala utama agar sinkron dengan skala nonius. Caranya, putar racet hingga spindle menyentuh anvil. Lalu pastikan garis horizontal pada skala utama lurus dengan garis 0 pada skala nonius. Kalau belum lurus, putar skala utama menggunakan kunci khusus. Kunci ini harusnya didapatkan satu paket dengan mikrometer. Apabila garisnya sudah lurus, Anda bisa gunakan mikrometer untuk mengukur. Objek yang akan diukur, ditempelkan pada anvil. Lalu putar racet hingga spindle bergeser menjepit objek yang akan diukur. Saat spindle sudah menyentuh objek yang akan diukur, maka racet akan berbunyi saat diputar. Setelah itu, putar kunci mikrometer untuk menjaga spindle tidak berubah posisi. Langkah berikutnya baca hasil pengukuran. Untuk membaca hasil pengukuran mikrometer, pertama cari dulu nilai kasar pengukuran. Nilai kasar pengukuran adalah nilai kasar pengukuran. Pertama, garis terakhir. Pada skala utama, ada dua buah garis yakni garis atas dan garis bawah. Setiap garis, memiliki nilai 1 mm baik yang atas atau bawah. atau bawah namun kalau anda perhatikan posisi garis bawah itu ada di tengah dua garis atas itu karena garis yang ada di bawah menunjukkan nilai pertengahan dari garis yang ada di atasnya jadi kalau seperti ini maka hasilnya 11,5 mm karena timbul sudah melewati garis bawah setelah garis 11 selanjutnya mencari nilai desimal untuk mencarinya Anda perlu tahu tentang skala nonius Skala nonius memiliki 50 garis di mana setiap garis memiliki nilai 0,01 mm. Jadi untuk mencari nilainya, Anda cukup melihat garis mana yang paling lurus dengan garis horizontal pada skala utama. Pada pengukuran ini, garis yang paling lurus adalah garis 46 artinya nilai desimalnya 0,46 mm. Lalu tambahkan nilai kasar dan nilai desimalnya, maka Anda akan mendapatkan hasil 11,96 mm.