Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🪖
Pertempuran dan Perjuangan Ngurah Rai
Aug 28, 2024
Puputan dan Perjuangan Igusti Ngurah Rai
Definisi Puputan
Puputan
: berasal dari kata "puput" yang berarti selesai atau habis.
Istilah untuk perang sampai titik darah penghabisan.
Banyak terjadi di Bali, salah satunya akibat kembalinya Belanda ke Bali.
Igusti Ngurah Rai
Tanggal Lahir
: 30 Januari 1917.
Tempat Lahir
: Desa Carangsari, Badung, Bali.
Latar Belakang
: Keluarga bangsawan.
Dihantar ke Denpasar untuk pendidikan di Holland's Inlandshire School.
Melanjutkan pendidikan di Mulo, Malang, tetapi terpaksa pulang karena ayahnya meninggal.
Pendidikan dan Karir Militer
Memulai karir militer di sekolah perwira Korps Payoda.
Lulus sebagai Letnan II tahun 1940.
Direkrut sebagai intel sekutu di Bali dan Lombok.
Perjuangan untuk Kemerdekaan
Mendukung kemerdekaan Indonesia setelah Jepang menyerah.
Bergabung dengan kelompok perjuangan dan membentuk tentara keamanan rakyat di Provinsi Sunda Kecil.
Dilantik menjadi komandan resimen Sunda Kecil berpangkat Letnan Kolonel.
Pertempuran Melawan Belanda
Tanggal 2 Maret 1946
: Mendarat di Sanur dengan pasukan dan menduduki Bali.
April 1946
: Belanda menduduki Bali dengan 2.000 pasukan bersenjata.
Ngurah Rai menghimpun kekuatan di Markas Besar Umum Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil.
Peperangan mulai terjadi dengan strategi guerilla.
Pertempuran di Tanah Aron
Tanggal 3 Mei 1946
: Rai menolak ultimatum Belanda dengan surat sakti.
Tanggal 1 Juni 1946
: Ngurah Rai memutuskan melakukan long march sebagai perlawanan.
Tanggal 7 Juli 1946
: Kemenangan di Tanah Aron, 82 tentara Belanda tewas tanpa korban di pihak Rai.
Pertempuran di Tabanan
Tanggal 18 November 1946
: Serangan tangsi polisi Belanda yang berhasil menangkap satu detasemen.
Belanda membalas serangan dengan kekuatan seluruh Pulau Bali dan Lombok.
Ngurah Rai terpaksa menggeser pasukannya ke ladang jagung di Margarana.
Akhir Pertempuran
Pertempuran Kedua
: Serangan masif oleh Belanda dengan pesawat pengebom.
Menghadapi kepungan besar, Ngurah Rai menyerukan kata puputan.
Ngurah Rai dan seluruh pasukan Ciengwanara gugur di medan pertempuran.
📄
Full transcript