Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jumpa lagi dengan channel sahabat pembelajar Sahabat pembelajar sekalian Kita lanjutkan pembahasan kita tentang kurikulum merdeka Dengan judul hanya 10 menit Paham mudahnya membuat modul ajar Sobat pembelajaran sekalian Seperti yang telah kita bahas sebelumnya Bahwa salah satu perangkat ajar yang digunakan di dalam kurikulum Dekat itu adalah Modul ajar Masih banyak yang salah paham Tentang Pengertian modul ajar ini Dan bagaimana cara membuatnya Kalau kita sudah paham Apa itu pengertian Dan atau definisi Dari modul ajar dan Komponen minimal modul ajar Maka dengan otomatis Pasti kita akan mudah Bagaimana cara membuat Modul ajar Oke, pertama-tama kita pahami dulu apa pengertian modul ajar. Kita perlu paham dulu apa pengertian modul ajar karena ini masih banyak yang salah paham bahwa dikiranya modul ajar itu adalah bahan ajar yang digunakan sebagai pegangan sejarah seswa untuk belajar. Tetapi sebenarnya modul ajar itu bukan pegangan seswa untuk belajar atau bukan bahan ajar yang digunakan untuk seswa. Memang pengertian modul ajar ini memang Memang agak berbeda dengan pengertian sehari-hari ya. Mungkin kalau kita kuliah di universitas terbuka, kita diberikan bahan ajar namanya modul.
Modul itu adalah, kalau di dalam universitas terbuka adalah bahan ajar yang digunakan untuk mahasiswa secara mandiri. Dengan modul ajar itu maka mahasiswa itu tidak lagi tetap muka dengan dosen. Mereka bisa mempelajari sendiri bahan ajar di rumah atau dengan jarak jauh.
Itulah yang disebut dengan modul ajar. Tetapi di dalam kurikulum merdeka modul ajar itu pengertiannya tidak seperti itu. Bukan bahan ajar. Tetapi... Modul ajar itu adalah dokumen perencanaan pembelajaran.
Oke, lebih jelasnya sekarang kita baca apa itu pengertian modul ajar. Modul ajar adalah Modul Ajar adalah dokumen perencanaan pembelajaran dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen. Ini sambil dari kepentingan. 262-M-2022 halaman 68-69 jadi kalau kita perhatikan komponen minimal dari modul ajar ini sebenarnya modul ajar itu sama dengan RPP pada kurikulum 2013 Nah, jadi kalau kita sudah paham ternyata modul ajar itu tidak lain adalah RPP, maka kita pasti sudah paham bagaimana cara membuat modul ajar, karena sejatinya modul ajar itu sama dengan RPP.
Oke, sekarang saya peragakan bagaimana kita membuat... Buat modul ajar. Seperti yang pernah saya bahkan sebelumnya.
Bahwa modul ajar itu diturunkan dari. Alur tujuan pembelajaran atau ATP. Nah ATP diturunkan dari CP.
Atau capaian pembelajaran. Oke sekarang kita lihat dulu. ATP dari mata pelajaran matematika fase E. Oke, ini saya mempunyai alur dan tujuan pembelajaran Fase E, mata pelajaran matematika dimana didalam Dalam ATP ini, di dalamnya ada yang namanya tujuan pembelajaran. Nah, modul ajar ini kita ambil satu kompetensi atau satu pokok bahasan atau satu topik atau apalah namanya ya, di dalam satu kompetensi itu, itu terdiri dari beberapa tujuan pembelajaran.
Contoh yang saya punya ini adalah ATP. Di mana kepotensi yang pertama adalah menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat dalam kurung termasuk bilangan pangkat pecahan. Nah, ini dijabarkan menjadi 4 buah tujuan dari nomor 1 sampai dengan 4. Nah, kepotensi mengeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat ini kita buat 1 buah modul ajar.
Nah, seperti apa modul ajarnya itu? Saya sudah punya rancangan. Rancangan ini nanti boleh diadopsi, boleh dimodifikasi, baik formatnya maupun kontennya. Nah, ini adalah modul ajar yang sudah saya kembangkan. Topiknya adalah bilangan berbangkat.
Kita mulai dari identitas, bagaimanapun identitas ini adalah perlu kita cantumkan agar jelas mata pelajarannya apa, fasenya fase apa, kemudian materinya materi apa. Di sini ada mata pelajaran matematika, fasenya E, kemudian materinya adalah bilangan berpangkat. Seperti yang dikatakan pada definisi bahwa Modul ajar itu minimal, terdiri dari 3 komponen Nah, ini saya buat modul ajar dengan 3 komponen Pertama adalah tujuan pembelajaran Nah, tujuan pembelajaran ini cukup sakutip dari ATP Nah, perhatikan yang ini ya Ini sakutip dari ATP yaitu Di kolom tujuan pembelajaran Coba saya besarkan Nah ini saya kutip dari sini Tinggal copy paste Ada 4 tujuan pembelajaran Saya copy paste ke rancangan modul ajar Oke, kembali ke rancangan modul acar.
Tujuan tinggal saya copy paste seperti ini. Nah, kemudian... Komponen berikutnya adalah langkah-langkah pembelajaran. Nah, langkah-langkah pembelajaran ini, karena di sini alokasi waktunya tadi adalah 8 CP, saya bagi menjadi 2, yaitu 4 CP untuk pertemuan pertama, nanti 4 CP berikutnya adalah untuk pertemuan kedua.
Nah, Pertemuan pertama ini Pak JP materi pokoknya adalah pengertian eksponen ya. Pengertian eksponen. Kemudian tujuannya ini saya ambil 2 dulu. Jadi ini ada 4 tujuan.
Saya ambil 2 dulu untuk pertemuan pertama. Kemudian nanti 2 lagi tujuan 3, 4 ini untuk pertemuan kedua. Tujuan untuk pertemuan pertama ada dua tujuan, kemudian model pembelajarannya saya pakai Discovery Learning. Nah, masalah model pembelajaran ini boleh saja tidak menggunakan Discovery Inquiry atau mungkin problem reasoning, atau mungkin tidak perlu dicantumkan, model pembelajaran juga tidak masalah, yang penting langkah-langkah pembelajarnya jelas.
Seperti biasa langkah-langkah pembelajaran itu ya ada pendahuluan Ini tidak berubah konsepnya dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya Jadi yang namanya langkah-langkah pembelajaran pertama adalah kegiatan pendahuluan Seperti biasa kegiatan pendahuluan itu ya disana masukkan motivasi, masukkan apersepsi Kemudian prasarat bila diperlukan Itu dicantumkan kepada kegiatan penahuluan Sama persis konsepnya dengan kurikulum 2013 atau kurikulum 2006 atau kurikulum sebelumnya Tidak berubah Kemudian kegiatan inti Kegiatan inti ini Kalau kita Kita pakai model pembelajaran tertentu, maka sintaksnya itu sudah jelas. Dalam hal ini, sintaks itu adalah urutan-urutan langkah. Karena kita pakai discovery link, maka sintaksnya adalah pertama, itu stimulasi atau pemberian rangsangan. Kemudian, problem statement atau pernyataan.
Kemudian berikutnya adalah data collection atau pengumpulan data. Berikutnya data processing atau pengelolaan data. Verifikasi atau pembuktian. Dan yang berikutnya adalah generalization atau menarik kesimpulan.
Langkah-langkah ini itu tergantung dari model pembelajaran yang kita pakai. Nah, apakah kita boleh tidak memakai model pembelajaran tertentu? Tidak dilarang ya, yang penting langkah-langkah pembelajarannya adalah jelas. Berikutnya adalah pertemuan kedua ya, pertemuan ke kedua.
Pertama kedua, langkah-langkah sama seperti yang pertemuan pertama. Nah, berikutnya komponen C adalah assessment atau penilaian. Cukup tulis teknik assessmentnya apa, jenis assessment apa, gembun instrumen. Ini bisa dilampirkan. Jadi saya tulis ini bahan-bahan untuk mengembangkan instrumen terlampir.
Nah ini, tiga komponen cukup ya. Nah, pertama itu adalah tujuan. Yang kedua adalah langkah-langkah pembelajaran Dan yang ketiga adalah assessment Nah berikutnya setelah itu Kita boleh menambahkan lampiran Tapi ini tidak wajib ya Tidak wajib tapi Langkah baiknya Bapak Ibu melampirkan lembar aktivitas Atau lembar kegiatan siswa Atau lembar aktivitas perserta didik Atau apalah namanya yang penting ini sebagai panduan siswa itu melaksanakan kegiatan pembelajaran Bagaimana kalau RPP kita tidak kita lampirkan LKS?
Tidak masalah karena ini bukan wajib Yang wajib itu adalah 3 tadi Tadi Tujuan, langkah-langkah, dan assessment Tetapi alangkah baiknya Bila ditambahkan Lembar aktivitas siswa Nah, boleh juga nanti dilengkapi Dengan Bahan ajar Atau bahan pendukung Tetapi sekali lagi ini tidak wajib Ini contohnya, ini saya lengkapi Dengan bahan Bahan ajar pendukung ya Mulai dari secara kompon Secara eksponen dan lain sebagainya Oke sampai disini Pembahasan kita Bagaimana cara kita membuat modul ajar Dan ternyata Modul ajar itu sejatinya adalah RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang kita turunkan dari ATP ya. Jadi, kalau sudah ATP ini sudah tersedia, maka dengan mudah kita membuat modul ajar. Karena di ATP sudah ada tujuan pembelajaran, tinggal kita copy-paste ke dalam rancangan modul ajar.
Oke, sampai di sini. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.