Overview
Webinar ini membahas panduan kalibrasi mikropipet serta interpretasi sertifikat kalibrasi pada alat ukur seperti pressure gauge, load cell, dan torque tester, termasuk penjelasan prosedur, standar acuan, dan ketertelusuran hasil pengukuran.
Kerangka Strategis Standarisasi Nasional
- Sistem standarisasi di Indonesia terdiri dari pengembangan standar, penerapan standar, akreditasi, dan pengelolaan satuan ukuran (SNSU).
- Laboratorium SNSU bertugas memastikan hasil pengukuran diakui internasional melalui layanan kalibrasi, uji profisiensi, dan diseminasi pengetahuan.
Panduan Kalibrasi Mikropipet
- Kalibrasi mikropipet penting untuk menjamin akurasi pengukuran cairan volume kecil, terutama di laboratorium dan industri.
- Acuan utama: ISO 8655 (piston pipet), ISO TR 20461 (ketidakpastian), ISO 3696 (air laboratorium).
- Proses kalibrasi memakai metode gravimetrik, rentang 1–1000 µL, dengan evaluasi ketidakpastian.
- Tips yang digunakan harus yang direkomendasi pabrikan.
- Kondisi lingkungan: suhu 15–30°C stabil, RH >50%, alat bersih & stabil minimal 2 jam.
- Gunakan air grade 3, timbangan resolusi sesuai volume, dan peralatan anti-evaporasi untuk volume ≤50 µL.
Interpretasi Sertifikat Kalibrasi Pressure Gauge & DWT
- Sertifikat memuat identitas alat, parameter kalibrasi, massa beban, ketidaktelitian, dan ketidakpastian.
- DWT menggunakan prinsip massa/luas piston untuk menghasilkan tekanan, dengan koreksi suhu, gravitasi, dan lain-lain.
- Nilai pada sertifikat adalah hasil aktual, bukan nilai nominal.
Interpretasi Sertifikat Kalibrasi Load Cell
- Proses kalibrasi mengacu ke ISO 376, memakai mesin standar gaya primer/sekunder.
- Data pengukuran meliputi repeatability, reproducibility, histeresis.
- Sertifikat memuat identitas alat, kondisi kalibrasi, standar acuan, tabel kalibrasi, dan persamaan interpolasi.
- Efek suhu, linearitas, dan penggunaan indikator berbeda harus diperhitungkan dalam aplikasi.
Interpretasi Sertifikat Kalibrasi Torque Tester
- Standar utama: penggunaan mesin torsi standar dan prosedur ISO 6789 terbaru.
- Jenis alat: totransducer, reference torque, torque checker/tester.
- Komponen ketidakpastian meliputi repeatability, reproducibility, efek temperatur, resolusi.
- Sertifikat memuat identitas, hasil kalibrasi, persamaan interpolasi, dan ketidakpastian.
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab
- Validasi metode wajib dilakukan jika ada modifikasi standar, dibuktikan dengan uji banding atau perbandingan hasil.
- Tips kalibrasi: penggantian tips tiap siklus direkomendasikan, penggunaan evaporation trap penting untuk volume kecil.
- Cek antara alat harus menggunakan data titik ukur yang sering dipakai dan membandingkan dengan sertifikat kalibrasi terakhir.
- Konsistensi penggunaan rumus densitas penting sepanjang acuan jelas.
Key Terms & Definitions
- Kalibrasi — Proses membandingkan alat ukur dengan standar untuk menentukan koreksi dan ketidakpastian.
- Ketertelusuran — Hubungan hasil pengukuran ke standar melalui rantai kalibrasi terdokumentasi.
- Ketidakpastian Pengukuran — Estimasi besarnya penyimpangan hasil pengukuran dari nilai sebenarnya.
- MPE — Maksimum permisible error, batas kesalahan sistematik/acak mikropipet sesuai ISO 8655.
Action Items / Next Steps
- Unduh dokumen panduan kalibrasi dari website BSN jika sudah tersedia.
- Pastikan laboratorium menggunakan standar dan metode acuan yang sesuai (misal ISO 8655, ISO 376).
- Lakukan cek antara secara rutin pada alat ukur yang digunakan.
- Gunakan tips mikropipet dan cairan yang sesuai standar ketika kalibrasi.