Halo semuanya jadi beberapa hari yang lalu obrolan soal joki itu berseliliran di mana-mana ada banyak pendapat soal isu ini dan kebanyakan menganggap bahwa joki itu sangat merugikan tapi aku mau kasih tahu ke kalian dengan kondisi sistem pendidikan kita hari ini posisi orang-orang yang ngejoki dan jadi penjoki Justru lebih diuntungkan ketimbang yang enggak terlibat joki sama sekali miris ya tapi kenapa sih bisa kayak gitu nah aku mau simulasiin secara matematis dengan game Theory dislaimer dulu nih jadi aku sendiri stens moralku jelas banget bahwa pakai joki atau menyediakan ja joki itu salah dan bahkan menurut Aku joki itu lebih parah daripada nyontek ya Secara aturan pun jelas ini salah dan ada undang-undangnya jadi aku enggak akan membenarkan ataupun membela yang melakukan praktik-praktik joki tapi yang pengin aku bahas dan jelasin di sini adalah Mengapa perilaku joki ini bisa sangat subur dalam kultur akademik kita kenapa sih sampai ada orang yang pengin pakai jasa joki dan Kenapa orang mutusin buat menyediakan jasa jok Terus apa sih konsekuensinya kalau individu tu enggak ngelakuin dua hal tadi buat membedahnya aku bakal pakai salah satu konsep dalam game theory yaitu the prisoners Dilema dengan pakai Konsep ini Mungkin kita bisa mendapatkan insights kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk membuat joki berkurang bahkan kalau bisa ya dihilangin aja Oke kita bahas dulu dari prisoners Dilema atau Dilema tahanan Apa sih itu jadi PR Dilema atau Dilema tahanan adalah salah satu konsep dalam game theory buat yang belum tahu game theoryi ini adalah cabang ilmu matematika yang biasanya digunain buat menganalisa keputusan strategis suatu kelompok ketika mereka berinteraksi dengan kelompok lainnya dalam game teori sendiri ada beberapa prinsip yang perlu kita paham dulu yang pertama player atau pemain ini adalah individu atau kelompok yang membuat keputusan setiap pemain atau player bertujuan untuk mencapai hasil terbaik untuk diri mereka sendiri sudah pasti dong kalau kalian main game ya Pasti kalian ma menc hasil terbaik untuk kalian sendiri kan masa Aduh kalah aja deh enggak mungkin dong maunya menang menang menang dan Untung ya kan yang kedua strategi strategi adalah pilihan yang tersedia untuk setiap pemain jadi pemain bisa memilih strategi berdasarkan apa yang mereka pikirkan dan akan dilakukan oleh pemain lain ketiga hasil atau payofs ini adalah hasil dari strategi yang dipilih oleh para pemain hasil bisa berupa uang poin atau manfaat lainnya dan yang keempat game atau permainan itu sendiri oke balik lagi ke prisoners di Mak jadi apa sih ini Jadi ceritanya ada dua orang yang ketangkap menjadi tahanan karena bawa senjata nah mereka berdua diinterogasi setiap orang punya pilihan untuk ngaku atau enggak ngaku nah di game Teori ini dijelasin kalau misalnya dodonya ngaku maka dodonya itu bakal dipenjara selama 5 tahun tapi kalau misalnya cuma satu yang ngaku dan satunya diam maka yang diam ini akan kena hukuman yang berat banget 20 tahun sedangkan Satu lagi karena dia sudah mengaku dia bisa bebas dan kalau misalnya dodonya diam maka mereka berdua cuma dipenjara selama setahun nah jadi sebenarnya paling untung kalau misalnya dua-duanya diam tapi namanya manusia ya pasti penginnya bebas dong enggak pengin dipenjara meskipun cuma setahun jadinya kemungkinan besar mereka akan ngomong salah satunya tapi kalau misalnya satu ngomong dan satunya lagi ngerti games theory maka dia bakal ngomong juga supaya hukumannya sama-sama 5 tahun kayak gitu sebelum kita bahas gimana joki dalam game theoryi kita perlu tahu juga gimana realitas dari joki itu sendiri kenapa ya karena ini akan berpengaruh ke gimana suatu individu mutusin secara rasional membat pakai joki atau enggak joki di Indonesia ternyata sudahah jadi industri yang cukup besar teman-teman dan ini mind blowing banget ya Bahkan kita bisa lihat kalau ini tuh dipromosiin di banyak akun media sosial dan influencer bahkan menurut Kompas Ada perusahaan-perusahaan gede dan resmi berstatus PT yang nyediain jasa joki dan bukan cuma itu ada yang Mak gedenya sampai ceo-nya pernah diundang ngisi acara kampus wow Jadi kita bisa lihat kalau suplayya itu banyak banget harganya variatif dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah terus industri joki ini hampir enggak kesentuh sama hukum karena ya sangat sulit untuk dideteksi atau mungkin enggak ada willingness nih dari pemerintah atau pihak kampus buat memberantasnya bahkan fakta di lapangan pelaku joki ini bukan mahasiswa doang tapi ada juga dari dosen bahkan hingga guru besar Waduh jadi dari fakta-fakta tadi jelas banget ya baik supply maupun demand dari joki ini sangat tinggi dan orang-orang yang memilih memakai jasa joki punya motif yang beragam juga ada yang kekurangan waktu malas kurang support akademik pengin dapat validasi akademik dan lain-lain jadi enggak heran joki jadi jawaban buat dapat nilai gede dengan effortless Dan inilah realitas pendidikan kita hari ini Nah di sini aku mau simulasiin menggunakan Game theory Tadi kenapa sih pilihan untuk menggunakan jasa joki itu menjadi pilihan rasional buat banyak orang sehingga industri joki ini menjadi tubuh subur seperti sekarang ini pertama dari point of view yang mutusin pakai jasa joki atau enggak dan yang kedua dari POV yang mutusin untuk jadi joki atau enggak jadi ada dua aktor atau dua player dalam permainan joki ini contohnya ada asep yang punya pilihan pakai joki atau dalamung P atau enggak joki G dan ada Benny yang punya pilihan jadi joki J atau ggak jadi joki G kita bisa kasih nilai antara1 0 atau + 11 artinya keputusan tu rugi nol Itu netral enggak terjadi apa-apa dan plus S artinya menguntungkan nah kira-kira bakal kayak gimana keputusan dari Asep dan Benny kalau Asep milh pakai joki maka bakal ada resiko ketahuan yang akhirnya bisa bikin dia enggak lulus kuliah misalnya sedangkan kalau si Benny milih jadi joki dia punya resiko pidana joki entah itu dari pemerintah atau kampus pertanyaannya benar enggak sih resikonya kayak gitu faktanya sejauh ini penggunaan ja joki ini bisa dibilang cukup aman ya kenapa ya karena ada normalisasi dari lingkungan yang bikin resiko ketawaran ini cukup rendah ya Enggak bakal ada yang cepuin lah dengan penjelasan yang sama risiko pidana joki juga jadi minim teman-teman karena ya lagi-lagi Siapa yang mau laporin Bah tadi sat aku singgung ada beberapa perusahaan joki gede yang sudah berbentuk PT yang mana artinya legal dan sudah berovasi secara lama gitu dan sampai sekarang enggak ada tindakan apa-apa dari pemerintah dan demikian kalau si as pakai joki dan Benny jadi joki dua-duanya dapat plus sat alias winwin solution sama-sama menguntungkan Asep bisa dapat nilai gede dan pujian validasi secara effortless sementara si Benny dapat uang hasil nge-jokiin Si Asep Nah sekarang kalau Asep milih pakai joki tapi si Benny gak jadi joki p sama g Si Asep tetap dapat untung karena dia bisa nyari jasa joki yang lain maka Si Asep dapat plus sat tapi di sisi lain si Benny malah rugi karena dia kehilangan kesempatan buat dapetin uang dari Si Asep jadi si Benny minus S Terus kalau Asep enggak joki dan Benny milih jadi joki Asep dalam hal ini bisa dibilang rugi kenapa Karena di sistem yang mengutamakan hasil akhir doang ketimbang proses mahasiswa lain yang pakai joki jadinya punya nilai yang lebih gede dari dia walaupun Asep sudahud matti-matinya belajar tapi Ya ujung-ujungnya cuma nilai yang penting atau cuma hasil akhir yang penting jadi Si Asep minus1 dan Benny plus 1 Nah kalau si Asep enggak joki dan Benny juga enggak jadi joki maka keduanya rugi dapat minus sat karena artinya Si Asep bakal kalah sama mahasiswa lain yang pakai joki sementara Benny kesempatan dapat uangnya hilang karena jobnya diambil sama penjoki lain Jadi kalau dibuat tabel ya kayak gini nih hasilnya mirip sama prisoners Dilema Oke jadi itu tadi adalah penerapan game theory dalam joki kita juga udah lihat apa aja variabel yang bikin Kenapa strategi pakai joki dan ng joki ini sangat menguntungkan ya pertama Karena resiko ketahuannya kecil bahkan hampir enggak ada ini terjadi karena sistem penilaian pendidikan kita yang memang membuka ruang bagi joki buat tumbuh subur misalnya menurut turn ittin tugas SII atau ujian yang bisa dikerjain di luar kampus itu bikin mahasiswa leluasa buat pakai Jaksa joki contoh lainnya kayak ujian online tanpa pengawasan video jadi metode pemberian tugas kayak tadi sebenarnya malah nyulitin pengajar buat tahu proses masing-masing murid dalam mengerjain tugasnya apalagi satu riset menunjukkan kalau banyak pengajar gak terlalu punya banyak waktu buat meriksa Apakah murid didiknya itu pakai joki atau enggak lalu studi juga bilang kalau penyebab orang pakai joki itu adalah k k enggak ada motivasi buat ngerjain suatu tugas hal ini terjadi karena mereka ngerasa kurang jelas nih ngerjain tugas ini tuh Buat apaan simpelnya tugasnya bisa jadi enggak relevan atau ya cara pengajarannya aja yang bikin mereka kurang paham akhirnya karena enggak tahu tujuan belajarnya apa dan enggak jelas Apa manfaatnya buat dia Ya mereka mending ngasih tugasnya ke joki dong Nah kenapa ini penting jadi ada survei dari Frontiers terhadap 1204 pelajar nunjukin kalau kebanyakan pelajar yang enggak ikut praktik joki itu karena mereka punya motivasi belajar yang tinggi punya growth mindset dan karena takut ketahuan alias kena hukuman jadi dari survei ini kita tahu ya kalau untuk mengurangi joki yang pertama institusi pendidikan atau guru menerapkan GR mindset pada muridnya dan membuat para murid itu mempunyai motivasi belajar yang tinggi dan dari penag hukum juga harus ketat supaya pada takut untuk ketahuan pakai joki terus juga untuk peraturan Indonesia harus ada yang spesifik untuk membahas soal perjokian karena sampai saat ini belum ada regulasi yang spesifik banyak kjadin Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 39 tahun 2021 sebagai rujukan padahal peraturan tersebut adalah soal plagiarisme yang sangat berbeda dengan joki jika ditindak dengan kerangka plagiarisme pun juga sulit karena joki itu sifatnya adalah jual beli yang konsensual lalu ada pula undang-undang Sis Diknas 2003 pasal 70 dan juga pasal 263 KUHP tapi tetap kedua pasal ini enggak spesifik bahas soal industri joki dan juga belum ada regulasi soal iklan joki di media sosial yang mana Banyak invester yang iklantin juga ya Intinya kalau misalnya belum ada peraturan yang jelas dan juga belum ada resisiko yang jelas dan juga belum ada penegakan hukum yang jelas maka Jangan harap sih kalau misalnya industri perjokian ini bakal [Musik] berkurang Nah sekarang sudah jelaskan kenapa banyak orang yang masih pakai joki dan buka jasa joki dalam situasi yang ada hari ini ya tersebut dalam perhitungan matematisnya memang lebih menguntungkan tapi balik lagi bukan berarti aku bilang itu benar ya justru aku ngasa ini tu gak ideal dan harus kita perbaikin kondisinyaar keseluruhan kita enggak bisa dong maksa manusia mengambil pilihan yang merugikan mereka sudah jelas karena manusia selalu pengin untung dan pengin mencapai hasil yang maksimal dengan effort yang minimal Nah jadi kita harus bikin Gimana caranya supaya posisi yang engak pakai joki dan ggak jadi pejoki itu lebih diuntungkan daripada yang pakai joki contoh kita sudah tahu kalau misalnya resiko ketahuan joki yang minim bikin orang-orang mau nge joki atau jadi joki kenapa enggak toh enggak bakal kena hukum juga tapi bayangin kalau misalnya resiko ketahuan joki ini tinggi misalnya ketahuan terus langsung Drop Out Wah itu kan seram banget ya jadi orang-orang pun bakal mikir-mikir lagi kalau misalnya mau pakai jasa joki intinya Gimana caranya supaya orang-orang itu jadi takut untuk pakai joki atau dapat minus satu ketika mereka pakai joki tapi sebenarnya enggak usah deh ribet-ribet kita ngomongin soal teknis peraturan dan sebagainya Aku pengin nanya aja kalian bayangin kalian ke dokter Kalian mau operasi atau Kalian mau berobat Tapi kalian tahu dokter yang ngelayirin kalian itu kuliahnya ngejoki dia lulus karena dia pakai jasa joki Kalian mau gak dioperasi sama dokter itu kalian masih percaya gak sama dokter itu dia gak tahu harus ngih obat apa dia gak tahu cari operasi yang benar tapi ya dia lulus karena ngejoki sebenarnya gimana Masih mau gak atau enggak gini deh bayangin Kalian mau bikin rumah terus Kalian H arsitek H orang Teknik Sipil tapi mereka ternyata lulusnya pakai joki kan masih percaya sama mereka apa gak rubuh tuh rumah bayang itu masih beberapa profesi gimana kalau misalnya semua profesi itu lulusnya pakai joki pejabat publik guru dosen dan lain-lain ya Jadi kalau jok ini terus dibiarin jelaslah kita bakal ngalamin yang namanya krisis kompetensi sangat Percuma kalau di atas kertas nilai-nilainya sempurna bagus A Plus Tapi kalau keterampilannya nol besar percuma jadi menurut aku ini PR yang sangat besar ya jadi dari sistem assesment kualitas pengajaran hingga penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan joki itu sangat Perlu diperbaiki Aku harap melalui video ini banyak yang sadar seperti soal judi online dan semoga Indonesia bisa mencetak generasi as di tahun-tahun ke depan aku jerom poolin dan sampai jumpa di episode bermatematika berikutnya bye