Membentuk persepsi tentang brand kepada target audiens yang tepat.
Mengkomunikasikan siapa kita dan bagaimana kita dapat membantu konsumen.
Branding harus fokus pada tujuan jangka panjang dan tidak hanya berfokus pada harga atau fungsi.
Membangun Brand yang Kuat
Pentingnya memiliki purpose (tujuan) dalam membangun brand.
Membangun komunitas dan mendekatkan diri kepada konsumen.
Menggunakan social media sebagai salah satu saluran komunikasi yang efektif.
Langkah-Langkah Branding
Kenali Diri Sendiri
Memahami keunikan dan keahlian dari brand.
Mengetahui apa yang membuat brand kita berbeda dari yang lain.
Riset Pasar dan Audiens
Mengetahui siapa target audiens kita dan apa yang mereka cari.
Mengumpulkan feedback dari konsumen untuk memperbaiki produk/layanan.
Pengembangan Konten dan Komunikasi
Membuat konten yang menggambarkan nilai dan keunikan brand.
Menggunakan berbagai saluran komunikasi, terutama social media untuk menjangkau audiens.
Personal Branding
Membutuhkan konsistensi dalam menyampaikan pesan dan nilai-nilai pribadi.
Pentingnya membangun kredibilitas melalui pengalaman dan sharing.
Menjadi diri sendiri akan lebih mudah dalam membangun personal brand.
Storytelling dalam Branding
Pentingnya storytelling untuk menyampaikan nilai brand.
Cerita yang menarik dapat membangun koneksi emosional dengan konsumen.
Harus ada bukti nyata dari apa yang diceritakan oleh brand.
Contoh Brand Berhasil
Tuku: Membangun branding yang kuat dengan memberikan pengalaman yang konsisten kepada konsumen dan mengangkat visi yang lebih besar dari sekedar menjual kopi.
Kesalahan dalam Branding
Berusaha menjangkau semua orang dan tidak memiliki target audiens yang jelas.
Tidak memiliki cerita yang kuat untuk mendukung brand.
Pentingnya Sosial Media
Sosial media harus disesuaikan dengan audiens yang dituju.
Dapat digunakan sebagai alat marketing, portfolio, atau edukasi bagi konsumen.
Penting untuk tetap menunjukkan nilai dan kualitas produk di sosial media.