Catatan Kuliah tentang ESP32

1. Pengenalan Hardware ESP32

• ESP32 dilengkapi dengan beberapa pin
• Penting untuk memahami pinout ESP32
• Harus memastikan pin yang digunakan sesuai dengan perangkat yang dimiliki
• Terdapat pin 3.3V dan ground serta GPIO (General Purpose Input/Output) pins

2. Menghubungkan ESP32

• Untuk penggunaan 3.3V, sambungkan ke protoboard yang sesuai
• Jika menggunakan 5V, gunakan bagian lain dari ESP32
• Pastikan untuk memilih pin yang sesuai dengan kebutuhan, seperti GPIO 15, 2, 4, 16, 17, dan 5

3. Menyiapkan IDE Arduino

• Pilih board ESP32DEV di Arduino IDE
• Sesuaikan port di device manager, misal COM8
• Proses upload program ke ESP32
• Tekan tombol boot saat proses upload

4. Pembacaan Input

• Pembacaan menggunakan pin nomor 23
• Menjelaskan fungsi serial di 115.2 KBps
• Mengatur pin 23 sebagai input pull-up
• Jika terhubung ke ground, nilai menjadi 0

5. Menggunakan Digital Output

• Program untuk menghidupkan LED dengan membaca dari switch
• Pin 5 digunakan untuk output LED
• Pengaturan rangkaian dengan resistor 200 ohm untuk LED

6. Pembacaan dan Penulisan Tegangan Analog

• Menggunakan pin analog untuk membaca nilai dari potensiometer
• Proses konversi nilai analog dari 4095 menjadi 255

7. PWM (Pulse Width Modulation)

• Mengatur output PWM dengan frekuensi 50Hz dan resolusi 12 bit
• Penjelasan tentang panjang pulsa positif dan negatif
• Menggunakan osciloskop untuk memeriksa frekuensi dan duty cycle

8. Penggunaan Board ESP32 Lainnya

• Contoh board yang dilengkapi dengan LoRa dan GPS
• Cara mengakses kode dari GitHub untuk board seperti Titigo

9. Eksperimen dengan Teamspeak

• Pengiriman data menggunakan API key
• Penulisan kode untuk menghubungkan dengan wifi
• Penggunaan HTTP client untuk mengirim data
• Visualisasi data menggunakan MATLAB

10. Kesimpulan

• ESP32 merupakan board yang fleksibel dengan banyak fungsi
• Penting untuk memahami cara kerja pin dan pemrograman
• Banyak pilihan untuk proyek IoT dan aplikasi lainnya.