Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🇯🇵
Sejarah Jepang Pasca Perang Shanghai
Aug 12, 2024
Episode 5: Sejarah Jepang setelah Perang Shanghai
Perluasan Kekuasaan Jepang
Militer Jepang terus memperluas kekuasaan di Cina setelah Perang Shanghai.
Jepang menyerang wilayah kekuasaan Soviet di Mongolia.
Jepang membentuk aliansi dengan Nazi Jerman dan Italia, yang mengkhawatirkan Amerika.
Tindakan Amerika
Amerika memberikan tekanan dan embargo ekonomi kepada Jepang.
Meskipun begitu, Jepang tetap agresif dan merencanakan serangan ke pertahanan Amerika.
Serangan ke Nanking
Setelah menguasai Shanghai, Jepang bergerak menuju Nanking.
Jepang menguasai Nanking pada 17 Desember 1937, melakukan eksekusi brutal terhadap tawanan dan warga sipil.
Diperkirakan 200.000 - 300.000 orang tewas di Nanking.
Konflik dengan Uni Soviet
Jepang menyerang Uni Soviet di sungai Amur pada akhir 1937, memicu kekalahan dan mundur dari pertempuran.
Serangan kembali terjadi sepanjang tahun 1938, tetapi Jepang tetap mengalami kekalahan.
Kekalahan tersebut membuat Jepang mengalihkan fokusnya ke koloni negara-negara Barat.
Respon Dunia Internasional
Pergerakan Jepang di Tiongkok menyebabkan kecaman dari dunia internasional.
Amerika dan Inggris melakukan embargo terhadap Jepang, tetapi Jepang tetap melanjutkan agresi.
Perubahan Kepemimpinan Jepang
Pangeran Konoye Umimaro diangkat menjadi Perdana Menteri Jepang pada Juli 1940, mengubah dinamika internasional.
Jepang terus berjuang di Tiongkok tanpa menghentikan perlawanan.
Kerja Sama Jepang dengan Jerman
Jepang bekerja sama dengan Nazi Jerman setelah Jerman menyerang Prancis.
Jepang mendapatkan konsesi Indocina dari pemerintah Prancis.
Bergabung dengan pakta poros dengan Jerman dan Italia pada September 1940.
Reaksi Amerika
Amerika memberikan embargo ekonomi yang lebih ketat terhadap Jepang, termasuk pembekuan aset.
Jepang memutuskan untuk menargetkan Amerika setelah tidak mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan.
Operasi Militer Jepang
Pada awal 1941, Jenderal Hideki Tojo mengambil alih jabatan Perdana Menteri dan mempersiapkan rencana serangan.
Jepang meminta Amerika untuk mencabut embargo, tetapi secara diam-diam menolak syarat-syarat yang diajukan.
Serangan ke Pearl Harbor
Pada 30 November 1941, Jepang merencanakan serangan ke pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbor dan Filipina.
Serangan terjadi pada 7 Desember 1941, yang menyebabkan Amerika menyatakan perang kepada Jepang.
Ini mengawali peperangan panjang dalam dua gelombang di Pasifik.
Kesimpulan
Amerika sudah mengetahui rencana Jepang sebelumnya tetapi membiarkan serangan terjadi untuk memberikan alasan yang sah untuk berperang.
Perang Pasifik dimulai antara Amerika dan Jepang, dengan berbagai pengaturan strategis yang kompleks.
📄
Full transcript