Pertempuran Kursk

Latar Belakang

• Perang Dunia Kedua: Pertempuran ini adalah bagian dari Perang Dunia Kedua antara Jerman Nazi dan Uni Soviet.
• Lokasi: Terjadi di front Timur, dekat Kursk, Uni Soviet.
• Waktu: Berlangsung selama Juli dan Agustus 1943.

Operasi Citadel

• Tujuan: Jerman meluncurkan Operasi Citadel pada 5 Juli, untuk menyerang Kursk dari utara dan selatan.
• Taktik Soviet: Soviet melancarkan Operasi Kutuzov untuk melawan dari utara dan Operasi Volkov untuk menyerang dari selatan.

Pemimpin dan Strategi

• Hitler: Memerintahkan operasi ini meski ada penolakan dari ahli strategi Jerman, Heinz Guderian.
• Heinz Guderian: Menentang serangan ke Kursk, menganggap tidak penting.
• Stalin: Mendapatkan informasi kode sandi dari Inggris, lalu menyusun strategi pertahanan.
• Marsekal Georgy Zhukov: Menyusun strategi pertahanan dengan jebakan tank, ladang ranjau, dan senjata anti-tank.

Persiapan dan Penundaan

• Kesiapan Kendaraan Tempur: Hitler menunda operasi untuk menunggu tank Panther dan penghancur Elephant siap.
• Penundaan: Serangan tertunda hingga Juli 1943 karena kekalahan di front lain.

Pertempuran

• Serangan Awal: Dimulai dengan serangan udara Jerman pada 4 Juli 1943.
• Pertahanan Soviet: Soviet melakukan serangan balasan yang berhasil menghambat kemajuan Jerman.
• Bentrokan Tank: Terjadi pertempuran tank masif di Prokoroka dengan kerugian besar di kedua belah pihak.

Hasil

• Kerugian Material: Jerman kehilangan banyak tank dan pesawat, meskipun kerugian Soviet lebih besar.
• Keunggulan Soviet: Tank T-34 Soviet lebih manuverable tetapi diatasi oleh kekuatan tembak Tiger tank Jerman.
• Kemunduran Jerman: Jerman terpaksa mundur, operasi akhirnya dibatalkan.

Dampak

• Kerugian Nyawa: Jerman kehilangan 50.000 tentara, sementara Soviet 863.528 orang.
• Pengaruh Strategis: Pertempuran ini menguras sumber daya dan mempengaruhi strategi Jerman di front lain.

Kesimpulan

• Pertempuran Kursk menjadi salah satu pertempuran tank terbesar dan termahal dalam sejarah.
• Merupakan kekalahan strategis bagi Jerman dan kemenangan signifikan bagi Uni Soviet.