Kisah Julaibib radhiyallahu anhu

Pendahuluan

• Julaibib adalah seorang sahabat Nabi yang menjadi perhatian Bidadari Surga.
• Meskipun dia biasa saja, tidak tampan, dan tidak kaya, kisahnya sangat menyentuh.

Latar Belakang Julaibib

• Julaibib lahir tanpa mengetahui siapa orang tuanya.
• Dia memiliki fisik yang pendek, berkulit hitam, dan berpakaian lusuh.
• Masyarakat Madinah pada masa itu memandang orang tanpa nasab dengan aib.
• Julaibib termasuk dalam golongan Ahlus Suffah, orang-orang yang tinggal di Masjid Nabawi tanpa pekerjaan tetap.

Hubungan Julaibib dengan Rasulullah

• Meskipun kondisi Julaibib terabaikan, Rasulullah menunjukkan perhatian yang besar kepadanya.
• Rasulullah bertanya kepada Julaibib tentang keinginannya untuk menikah.

Lamaran untuk Julaibib

• Rasulullah membawa Julaibib untuk melamar putri pemimpin Ansar.
• Pemimpin Ansar awalnya bingung dan harus meminta pertimbangan istri.
• Istri pemimpin Ansar awalnya tidak setuju karena Julaibib tidak memiliki harta dan tampilan.
• Putri pemimpin Ansar muncul dan menyatakan keinginannya untuk menikahi Julaibib, mengingat perintah Rasulullah.
• Dia membacakan ayat dari Al-Qur'an yang menunjukkan kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Pernikahan Julaibib

• Akhirnya, pernikahan Julaibib dan putri pemimpin Ansar dilaksanakan.
• Rasulullah berdoa untuk keduanya agar diberi kebaikan dan berkah.

Pilihan antara Pernikahan dan Jihad

• Saat menanti pernikahan, Julaibib mendengar panggilan untuk berjihad.
• Dia memilih untuk berjihad di medan perang Uhud daripada menikah.
• Julaibib berpartisipasi aktif dalam pertempuran meskipun situasi sulit.

Syahidnya Julaibib

• Julaibib gugur sebagai syahid di medan perang.
• Rasulullah sangat menghargai pengorbanannya dan menyatakan bahwa Julaibib adalah bagian dari dirinya.

Penutup

• Julaibib menjadi simbol bahwa ketakwaan lebih berharga daripada harta dan kedudukan.
• Kisahnya menjadi teladan tentang keikhlasan dan kesetiaan kepada Allah dan Rasul.
• Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua.