Transcript for:
Pentingnya Nikah dan Pendidikan

Tidak selerana waktu dan tempat, abdinah ngatorih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirrabbilalamin Wassalatu wassalamu ala rasulillah Sayyidina Muhammad Ibn Abdullah Wa ala alihi wa sahbihi wa ma'awwalah Amma abad Allahumma arinal haqqa haqqan wa rizukna tiba'ah Wa arinal batilan wa rizukna cittinabah Para alim, para ulam para tokoh masyarakat obil khusus selera nasibul jah kiai haji ma'ruf khalil kiai haji mahmud khusni kiai haji suadi ansori sarang kiai kiai Farhan Bil'ulum Seorang kiai munir Dua-duanya nikah InsyaAllah Tabarukallah InsyaAllah Bekal teti orang saya setuju Kulah mengatakan ke munir Sokong ini punya iri Oteh kau oleh Tapi mengatakan ke Farhan Kulah sokong, kibur jelangan bih kau oleh Hai para nabu para hadirin para Ustadz Bapak Klebun dari utusan dari TNI sarang cukup polisi Ajunan warahwali murid cukup para santri saya wisuda Saya juga Makin memperingati Haflah imtihan Dari produk pesantren Mansya'ul Ulum Congkop Telampe Sampang Alhamdulillah karena pertama selawat ke Ibu Ruh tidak terbang kalau lebur ke selawat tidak terbang kalau tidak lebur tidak terbang kalau biasa lebur tidak ada yang berdiri di selawat orang yang kencang lebur ke lagu tidak ada yang berdiri di selawat kenapa selawat ini tidak penting tidak penting apa saja selawat seperti ini ke Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Hai ojek raminnya mengganti bina nih buka beli pasar pengajian nih bagus seragam mana peping keren bagian tersebut seragam sopong Hai yang ketiga lana Pak binya anggar putus ragam karena bini aneka butuh untuk promosi bahwa serius juga jumlah binya anmak ini ke lebih banyak dan pelakian persaingan ketat timul malak yang nikah cowok-cowok yang emas balik urkarat yg ada karat gelut hai hai ah, bentar, akan ikut-ikut nih ketika setengah hari, berde imam, yang mena'atabi radiyallahu an, dia nyabis ke rasulullah, ke asetanah pakai jaket berde orang A'rubi, A'rubi ini kan cikgu mau kumatura orang sana lauknya, orang yang berdalaman. Ini kedatang waktu mau matur ke Rasulullah. Abdi ini punya atusah. Abdi ini punya atusah. Matur ke Allah, abdi ini punya atusah ya Allah. Abdi ini libur ke orang. Hai singkat itu lebur Nabi Muhammad panggung casampi asyir sediantara siadika bahasa bua ruhi fitak nyambut engkau le tebus lepon cendengan sekejap kipah mulai orang Arabi nikah sebuah tusuk nikah orang putu nikah Pak ring tisaan matur ngaku silakan lebur sullony on pengembur Allah panggung casampu rakyat Tina nyambur akibat inajinannya Rasulullah mulai kemudian ada bu imam bahasa indonesia yang ada di atapnya Faba Syir bil-abiya inapnya menaruh BKB kebeli garo biji berbunga Anapa karena seborah Tuhan Nabi Allah subhanahu wa ta'ala hanya kunocak jadinya Tuhan aku ngecek lebur dekat Rasulullah Tuhan seborah nikah Sulawet Pak lebih sampai nikah seirah semoga pangeran di sana Jawa Radit pangeran Islam abu nikah King Iman acara Tidak kuat. Tidak kuat. Rasulullah SAW. Orang yang bisa lebur. Allah SWT. Tapi. Banyak harapan. Menabik kita. Lebur. Kalau menabik kita. Biasa. Hai Allahumma salli ala Muhammad Hai kedua kalinya ulas okor imtihan nikah kira nikah karena mungkin kita pan viral Facebook berjalan imtihan kekayaan sampah. You know? Ya, imtihan laki-bini bah tanteng, bahai sawir, benem-bumbun. Kalau kita ingin tahu kualitas pendidikan di Madura, lihat saja imtihannya. Imtihan laki-bini apolong, tanteng-tanteng, apa itu pendidikan yang baik. Mungkin ini kependidikan bagaimana mau kita berharap umat akan lebih maju. Assalamualaikum Wr Wb ini saya lagi ulam yang kecil ini saya orang yang yang kecil kecil Nah, perubatan Dekat malam, angkat boleh Ayah, tengah ini sakit, Sarah Teguh tak penting sempat saya pulang ke pindah, Pak Tepat sempat takut Lesuh, Sarah Malam maka anak-anak mulia, maka mereka berkata, ketipik tak ngerti, maka bisa tak hadir ini pasti dari Allah tapi mungkin Alhamdulillah terbisa nyampur nakidah Hai cek lebih cukup nih kah abit hubungan mulai di min mulai almarhum sampai semakin sampai kulaku Insyaallah bakun mohon berdasarkan foto sandanya kule bisa nolong itu nolong nah memanikkan tua bangunan kurang obeng ketebetan itu akhirnya ini semangat Para nampu perhatikan, para alik SDJ ini sekedar ini kemali, apa namanya lagi, memberikan motivasi ini, ini kemengakuan dari kule. Sebenarnya kule pribadi ini kemengakuan dari kule. Hai Cik Taudu setering betul bak haknya kuliah baru-baru nikah sih sudah bertobat Taudu setering betul mulai lambe tinggal kenalan nih Amai Jeboh Jakarta gue tanya kita dimana Kecil, betapa yang medul, betul-betul memalukan. Lalu, ke pesawat, jemaahnya ini kan oleh number seat. Number seat ini kan nomor seri kursi. Jadi, menurut pesawat ini, mesti oleh nomor ini. Beda nomor, kereta api makin lebih beda. Beda pesawat. Ini ketepat oleh si nomor atasan di Budi. Karena di Budi biasanya masuk ke ada. Jika masuk ke ada, ini ke Budi, kalau tidak ada ke sini. Halakan dengan VIP bagian ketua kloter. Hai intervi ketua kulot terpak mohon maaf sampai di belakang ini nomornya Sambian saya juga bayar terserah saya dong aneh ngerti urek beli Sambian Mari kenikah Pak Pramudra sama pelayanannya kalau sama saya kan juga medisi ini, kan saya juga bayar putus asa pramukari kita kalau terbah nyabis dia mau jadi gulai ya itu ketipu napa gampang kenikah kamu mikir kulis api datu ah Hai ring bademik bahwa pidato para jemaah haji sampian seneng ada nikam maeng ke Mekakek ya eh haji ya eh buta keleru sampian nikah ke Hongkong semoga si Budi berkak Hai berdekul Andi Kanca Andi PT Umroh tembak aja mana orang menteri tisaan daerah lejen eh senang lawan nih asap Pak eh eh kebuka suruh bekerja sebelum depan ke bandara Ibu akan nong Hai wajah kami tatap gulungan kami kamu jadi kata beruak makanan ih kemikasa key online sekitar 10 menit paham pada munyi gerobok Jumat geger berkata kajakul Ustadz ternyata jemaahnya ke agama yang kamu wastafel sama cuan tanang hai hai Jadinya itu otot pas, Pak. Berde labeng. Ini kan pola berde, mak berde lobeng. Ini bahkan kemineng ke negeri. Keker. Nekermetura. Memang keman metura ini harus nurus, Pak. Serius. Keras. Kasar. Oh orang Madura ini. Berikan cita-cita Jogja ini. Akan habis Nabi orang Jogja. Ratin si Bini. Pada lebur. Elamar. Orang mana Sambian? Madura. Pergi. Saya tidak mau. mau hubungan dengan orang Madura, hanya gerak-gerak yang Madura, tak ada apa-apa, kalau kalak, kalau jorok, ada Madura di negara, panggung, pulang, Madura, kalau tidak ada Snorri, kalau Malaysia, Madura, kalau ada orang buang, Aku di Malaysia, aku bercik di Madura, belengget rarasan. Aku lepas dari Sambian, arah pemalahirin, nak singkok. Lalu kemudian tiba-tiba, aku lepas dari Allah, ke acara pekan ngaji yang ketiga, kemarin saya mengucapkan salah satu Profesor Doktor kebanggaan dari ulama yang mana Doktor Profesor Agus Sunyoto orang yang pentar agus-agus Sepuh-sepuh ini Orang ini ke ahli sejarah Peradaban Islam di Indonesia Orang ini ke si Akhbi Atlas Wali Songo A sampai Z Wali Songo ini Yang ini Iseng-iseng gue tanya Pak Profesor Bagaimana pendapat Anda tentang orang Madura Luar biasa Kulak gila pak, apa pak sampai ngomong orang Madura luar biasa. Cik gula dibik ring Medura, kaya totus ring Medura. Ketika carok bucur kaya, si mati lemak kaya, dia pun sepuluh si mati, kaya beli lemak. Kulak kulia emang lang S2, langsung ibuli gula bersekanjaan. Yak becah, carok masal di Pamekasan. Ada pengadilan di Pamekasan, kurang ngajar. Seakan-akan nabuknya kaya, cik primit di Pamekasan. Pak, nikah profesor ngocok orang Madura luar biasa. dimana luar biasanya Prof. Jawa? Pak Haji Jawa beliau bahasa Madura itu kiai itu bahasa Jawa kuno jadi bahasa saya kukul lebih sampai nikah aslinya nikah bahasa Jawa Pak setepak tapi karena kita kalah perang ke Reng Mataram Pak Yoba ke Reng Mataram, jadi menjadi Jawa baru Buktinan apa? Orang Solo kalau mengatakan laut, apa? Bukan laut, bukan segoro, bukan. Tasi. Tase. Tase. Coba sampai dikit, ini gue ketap. Sekarang-sekarangnya mana? Nila Karisma. Ketak penampar, baru ada lagu dikasih pak, lagu apa pun bahasa banyuwangi Ma'unillah karisma, ya jadi ke Farhan Nekasih berdipu napa? Isun, isun dengan apa? Aba dikebasa punangkah artinya eson eson kuleh bapak demole orang adik ngaling-ngaling mengaling-ngaling lojak Madhurana arti ini kenapa tanya kering penggalan lo adik tak usah usah nega ternyata betul hai hai Sekolah anggang pak, tapi tambah pulih semakin anggang. Anda tahu kaya ini, dokter pertama kali di Indonesia itu orang Madura. Dokter pertama kali di Indonesia... itu orang Madura sebelum orang Jebe, orang Batak orang Medan, orang Kamabule Papua, orang selain ini dokter Indonesia pertama kali punya dokter ini orang Madura Sultan Abdul Rahman Raja Sumeneb tahun 1100 sekian menguasai 6 bahasa oleh gelar dokter honoris causa dari daerah Eropa sampai-sampai Raja Epon salah satu yang berlentas Andriana kita orang yang hebat dokter pertama kali ada pemangkinan dokter wah Hai anak penampung tunduk terpertama kali ini ke makin Masya Allah tingkat pendidikannya rendah sekali berarti ada yang salah biring metu renega kita nih Pak macan rem-rem macan mulai kini ibi Kita hebat Kita hebat Kita hebat hanya bisa amplas bekas hanya bisa kaju palet bekas makin harus meningkat ini kan ringkubunah masya Allah meningkat lambuk aculan ini kasih bekas makin aculan sabu-sabu tak ada meningkat meningkat tak guna Allahumma sallam Muhammad saya terus lagi gula ini tidak bisa ditapit pertama karena gula kantun ini punya bidat wasil yang hormat ketua rumah, lebih-lebih mudah berdua bahwa Muhammad Tauhir selalu ada bersama dengan manusia ulum, tepuk tangan manusia ulum Tidak ada cara membeli motor ke track yang benar. Gampang caranya, pendidikan lah. Pendidikan apa? Pendidikan si fokus, pendidikan si ongkuhan. orang kata, imtihannya, kom sampangan ini, repot pendidiknya, Pak. Ulu yang tak paham, eh, itu internet ini, bagaimana mungkin imtihan, anak-anak bini, ongkir, pilih ongkir paha joget Hai tak mungkin umur lima tahun kadang aku leni kombo repon lebih sentah on haden tustaha aduh nikah keteruai di Ustadz pun Hai paha joget apa delakin paha sawir talah dangdut nih Bu Hai es menep makin nih Alhamdulillah Makassar tak berdiri kayak gini kamu kaya sampang memakai alhamdulillah pendidikan isu menep nikah kami-kami sedang sampah sebelum Imtihan berkarnaval sampai mendetang jeren kencak warning apa jenang kencang juga pulasi berlenggak lenggok lagi sampai ke panggung jerenah itu dunia nanolama renges gua kulatanya iseng-iseng degas ngujeng gula nikah abin berempak Oh banyak juta Masya Allah jadulnya nampak dedek jeren-jeren jeren 2juta Pakul surabi apidatu-apidatu dikutang dewasa juta cabis nah al-shu'allah bagaimana mungkin kiai seapi datu abri ilmu dihargai tak lebih mahal dari sokakur kuda ketimbun isu menepnik ama Di jalan tiba-tiba gaya Ini kelelucon yang payah sebenarnya. Ini kekesalahan besar. Jumlah madrasah, mungkin ini kejenbenyak. Jumlah pesantren, tambah besar sekali. Tapi kenapa kualitas pendidikannya tambah turun? Tore, jawabku lagi, pokok pakak kiki, Buki. Kama fokus ahlaka, nak kanak TK, bik nak kanak SD. Peranying, TK SD? TK! Nak kena TK, ki atur ocah, ayo ngelaki remote ngelaki. Nak kena SD, beda melerah. Kama fokus nak kena SD ahlaka, bi nak kena SMP? SMP! Kama fokus ahlaka nak kena SMP, bi SMA? SMP! Masya Allah. Kama fokus ahlaka nak kena SMA, bi kuliah? SMP! Mereka bertanya, apakah kamu penting untuk menjadi SD atau SMP? Pertama, SMP. Apakah kamu penting untuk menjadi SMP atau SMA? Pertama, SMP. Apakah kamu berusaha? Apakah kamu penting untuk menjadi SBA? Bukan salah sistem pendidikan kita. Apa? Apa ini? Bagaimana ini? Kulit ini apa mikir? Lepur mikir. Mengenai budak. Kulit biasa namun kaya-kaya sepo, tak penting senang. Karena kaya sepo ini kebanyakan di tebak biasanya pun. Wah gampang, gampang. Tapi nikah kaya situ, ini luar biasa. Asalnya kaya haji Maimon Zubair. Mudirul Ma'ahat al-Anwari. luar sarang Hai bebek gula muduk isarang lewat mafud Ibn Abdul Qadir Firul oleh Pak tahun dimangkin nyambis di kianah begitu geni ke kianik ecabisi sandrine alumni pada alumni amit abdi nanya on di The Nia eh muka pondok anjar Hai kule Pak tak pernah muni aba kule almarhum getahul kisir abai Madura sepuluh mun sandrena agar bebon duksen menggapai nih ketuk ke Pak fallah bebek maka tukar kemaksud birfa kola maka adabu Wallahi al-adzim demi Allah si aku alfunduk laisawasilatan ilal jannah pot Funduk pesantren ini, ini alat yang masuk ke suarga. Ini wasilah ke suarga. Bel al-wasilah huwa ta'lim. Tapi wasilah nariah, ngajar. Ada butegas beliau, al-funduk dunia. Funduk ini dunia. Buktinah, munang kok mata. Ini reput, tidak ada anak-anak yang funduk. Berarti dunia. Sepenting ngajar. Top nih. Ancur atin mahmad ta'khir. Mak kalahkan yang bos, apa kok. Mesti nakulis mikir ini, mak. Beliau, saya mikir. luar biasa pondok dikenal petunjuknya si akhirat ngajarin nih sepaling penting sampai terus sakit wakil bersekutu yang sebelumnya detik ya eh teti santri berdek kadang-kadang abu pegel tinggal santri kurang ajar tak lupa ham seseber melahirkan King turut jika aja karena kubur akan dipeyukin bahwa salah situng dari mereka sengaja tanam kita ke suara Hai walaum Salam kadang-kadang kalau itu dari abad maka pulau Madura ini dan orang-orangnya ras Madura ini adalah ras yang paling baik di Indonesia orang yang berada di Madura kalau berada di mata, itu berapa? itu berapa? itu berapa? itu berapa? berapa? berapa? orang yang kandung luar biasa sering berbunuh, sekarang boleh ini Bagaimana berhati-hatinya untuk tidur? Bagaimana untuk tidur dengan samping? Bagaimana dengan petong? Bagaimana dengan petong? Bagaimana dengan petong? Bagaimana dengan petong? Satu setahun? Satu setahun? Satu setahun? Dua tahun? Dua tahun? Bagaimana dengan sebuah? Dua tahun? Bagaimana dengan sebuah? Bagaimana dengan sebuah? ngambil bombo di masyarakat, tak amuk loh, takis apa entah lebur mulut atau lebur cabisna mulut ini tidak ada ini tidak ada ini tidak ada tahlin, pengajian, koloman ini tidak ada koloman tidak ada koloman sampai malam ini Kena jualan sekolah, ini matur. Korupsi banyak yang matur, tapi tidak ada yang matur ini Masya Allah. Ini kebersamaan kita. Kita cek di TV, dia sudah belajar. pendidikan yang baik ini pendidikan si unggun, pendidikan si tak cengcoh-cengcoh, tegak kabut dibik, nah boleh ke orang lain. Allahumma sallamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Para bu, para hadirin, kule cik ngarapah, bahwa man sya'ul ulum nikah sesuai bik nyaman, man sya'ul ulum nikah sesuai bik nyaman, ulum, romana ilmu, miftahul ulum kuncina ilmu, mampu saya tapi sesuai lagi, sekarang nyaman karena manusia mestinya untuk ini ketika dengan kawah candera di muka anak-anak santri sekiranya bisa merosakikas lebih saya boleh boleh aduak ke pangeran tahun datang, kulungi di kabar bahwa ada iman, seolah-olah menikah ngening juara, sedunia lomba makan kerupuk yang terlomba napa apa itu nolong banget penting sepenting nikah motivasinya semangatnya fast tapi kuluh koiro Hai bangkul siap untuk bentuk nafasnya ke bisa bangkul tak kurang Mereka berpengalaman, makin-makin terbentuk, Alhamdulillah sekitar 10 orang kuliah ke China. Empat ke Brunei. Malaysia punya, ribuan orang makan anjar, dua ke-2 beasiswa. Terlalu proses. Jepang, Mesir, Mungkin lebih di Polo, Apa keluar, di lain bahasa kota, bahasa kota, di antara buku-buku Jawa Timur kalau ada kesukaan, siap mengajar siap bantu, apa yang bisa dikasih kalau ada kesukaan, mengajar, mengajar tahu, saya sudah kemudian kalau kesukaan, siap, siap, nama pribadi siap Hai karena gue ibu dekain gue libur kayak dengan dekain Ibu timut Hai menggoda gulakan lah amit-amit eh tapi lembek gula kurspa keren Hai makin lempok tak keren cano reng tapi keren sih mobil Alphard Tapi, kemudian mereka berkata, Bukan, hak nyamanan makin. Lekur sehat, Bu. Oh, lambukulonika penampilan nomor situ. Bangajion, mulik, kelapidan gedeng makin, santai saja. Anak apa? Macam kita. pulang nama ternyata nangkit abtarbitul awlat Syedina Ali Abu nikah Masya Allah hidup nalini ke orang alim le saking hebat dan sinali sampai orang siang itu fanatik kali Hai karena Hai ada nama pas nahlin ikut gendeng terus geluh kebola ciri-ciri lebih ada buah kezna alinika tak teki tak pandai Hai kulit bikin terus pedang boloh monstekin kebiasaan di bawah atas, memandang dan berbicara si Zidina Ali itu sederhana, iya karena saya ini tidak si Zidina Ali itu Azimul Bad, Raja Tabun kamu Raja ini Hai sedang alinika putak ya adek pada putak kita kelega boleh kembali sedang alinika raja punah aja nge-rap asid alinika tak putih Hai bunga Farhad celeng King celeng setuju cara Hai enteng celeng kursi gula pohonnya masih tetap ada Tidak ada yang lebih baik dari kita, kita lebih lembut. Kita harus lebih berjalan, lebih berbaba. Fisik tidak penting, yang penting adalah kita lakukan. Yang penting adalah ilmunya. Jika kita lakukan, ilmunya akan lebih baik. Karena ini adalah kisah. Indonesia tidak butuh orang pintar, banyak orang pintar. Indonesia hanya butuh banyak orang benar Pintar tak selamanya benar Walaupun benar juga tak selamanya pintar Ya jadilah yang pintar yang benar Selesai masalahnya Allahumma sallallahu wa ta'ala Muhammad Lapar Bernafsi Hai boleh beri gelas dua raja kepi negara usaha Hai lakar kule burung ini mungkin munculin orang sekolah ini untuk beri rajin kita kita nampak langkong saking perhatian aturan rumah terribul sesuai lebih bagus jawab Allah subhanahu wa ta'ala Hai Laki-laki sejati itu laki-laki yang laki, yang bertanggung jawab. Laki-laki ini yang pengayam keluarganya. Laki-laki yang tidak menyorot badan apa saja. Laki-laki yang separuh, ini laki-laki yang apa saja. Pondok juga di sepanjangnya. Madrasah di sepanjangnya. Badan madrasah ungguan, madrasah kutaku. Mereka pernah mengucap bahwa madrasah si fokus, pondok si fokus, si punya asantrina. Itu efek. Ini kelejahan. santri banyak benih jaminan berkualitas santri penter pun benih jaminan kalau semua jadi kalau semua jadi jadi TNI siapa? jadi polisi siapa? akhirnya tidak bagus jadi TNI tapi tahu pangeran penter ke pangeran bagus juga karena memakai pihiyah ini repot umat pihiyah ini kecuali ekspor sampai pihiyah ini ke Papua ke Kalimantan, baru bagus kuliah yang lakonika yang anda yang tadi bikul ke cakik petabur ayo bantu kita main masjid di Lampung, Jambi, Pulau Minda jadi orang yang tua yang tadi, padahal mau tanya, mau hijrah kenapa sih kau lihat ada pun sejauh kuduk, ya ampun hijrah, karena ini kan di tanggung jawab jika tidak di tanggung jawab, ini kan hijrah saja fantasyuru fil ard ini kesesai para bu, para hadirin, lohimakumullah terima kasih kita lihat contoh saja Ustadz Abdus Samad oh ini kan saya jujur ngefans luar biasa, karena saya benih-benih benih-benih padahal cuma S2 penter luar biasa di Iberi saya ngecew kebetulan saya tidak mudah dengan beliau tahun ini tidak bisa, karena tahun 2015 sudah full 2017, kenapa boleh 2015 ini sudah full belum 2020 ini sudah muka pendaftaran tapi ini saya minta izin beliau 3 bulan saya akan beri disertasi ketika saya mencari ini Masya Allah Pak, umurnya kurus Pak, tidak potongan sekali tidak mungkin Farhan atau Munir, tidak, tidak ini kan saya jepit Pak, saya biasa saya sarungan, saya berjubah saya berdiri dengan foto, saya berdiri dengan lelaki tidak apa-apa, saya tidak ada rumah saya tidak ada biasa semakin senang saya pikir siapa yang mengatakan saya harus berkata Hai Palang Taipan nih repan abu-azib mulustad nikah tak tak betul tak berkusnya persiap buka umumnya ilmunya pujuk gulis agar betul-betul nyaman Abdul Majid bin Abdul Hamid bin Isbad orang-orang sebuah anak gulung yang mencanda pujuh tibi Tanya begitu, bujuk gula ini kan kocok ganteng, manis, mungkin sedih, obuk tidak ada segala. Kolek ini kan, kolek cek-cek, benar itu bosot sedikit, oleh secangkir, selepek, buang. Obuk kolek benar, ini teluk cendatin. Aduh, mau onis kocoknya nasi, kasampian, kertas ini, kan apotik bujuk gula. Arah dia pulih ke masjid ini kan. Wah itu kan ibnina siapa. Wah orang-orang yang alim siapa si alaki ya. Genteng injor. Tapi kabin gini ke. Ilmunya pak. Anda pikir satu somat itu siapa. Lagi pulang alim. Hai warung sinjai penggalan berikutnya periksa Allah si antri Masya Allah sinjai dengan kun bebek sampai orang sorbo aja ah makin tak batin purana buka cabang sorbo sampai orang sorbo aja orang Semarang deteng ke metu hanya untuk bebek sinjai wisata kuliner, itu saja padahal kita coba ke tempat itu, tidak ganteng tidak ada rumah, kualitas berbicara kalau makanya, kalau santri manusia ulama keterututupi orang yang hebat, pun santai seharata kenang-kenangnya, lakukan-lakukan maafi muskila kolas Kianah hanya tinggal aja ke tengkah, aja ke tetakramah, aja ke ilmunah, aja ke terakata. Tapi ini kesemularan pak. Makan gula matur kesambian. hadis buhori ini kan punya orang yang tidak paham artinya Allah itu akan menguat akhirmu Islam nikah laki-laki sekolah ngajar Hai nikah di rumah caranya akhirnya nikah nemu nengketab karena Habib Zain bin Smith sepotong Habib Omar kerama ribet bagusnya nabar 26 maka ulama adribu para ulama semaksud rojulin Fajr Kiai setakna Hai ulama dunia ulama su tapi abon ngajur santri ehlas manfaat nikah santri jadi orang tapi semua kuat agama tapi Mereka menjaga keadaan mereka. Mereka menjaga neraka. Raja Fajir. Tapi dia kuat ke agama. Tapi dia menjaga neraka. Masya Allah. Sampai di bawah kiri ulama. Ulamak usuk, ulamak dunia Adurru min iblis Lebih bahaya tiba-tiba iblis Kenapa? Idudullah al-ulama Dulla adba'uhum Menulamaknya kesasar Kesasar cukup bagi anak-anak Aslinya, ini yang paling tidak nyaman. Tidak ada tempat yang tidak ada si Tuhan. Tidak ada siapa yang bisa mengambil aliran, untuk mengambil aliran dari santri. Itu tidak jelas. Ini yang bahaya. Nah, ini tidak baik. Tapi ini tidak terlalu baik. Para buperhatirin, Kulah, Alhamdulillah, ada mobil genteng, miliaran, alpat, tegak hajat. Tapi yang terlalu berter, berni olehnya, pilkada. Beda alumni atanya. Hai sampai nikahnya Pramad Mahmudi mobil Jek gendeng kelebut Roma begeng Hai Alhamdulillah jawab Bikul sampai ntaroni ke Hai pertama kule besi tak sebanyak geneka mobil gede Hai penbulan ini kebelasan juta hai hai Mereka bilang, pasti saya tidak bisa menikah. Tapi saya mau seberapa banyak produk itu. Kata saya, bu, tanda saya. Tidak, cukup. Dia percaya. Sedangkan saya, benar, saya coba banyak. Coba pertama, taburan saya. Bila kadang-kadang saya mengikuti taburan 20 miliar, koronara itu jalan. Bukan saya tidak ada. Oleh seminggu saya mengikuti, saya mengikuti obeng, saya berdana kopi. Saya tidak bisa menikah. halal ini kecanda kenapa? karena ini kemarin masalah di sentana harganya 42 miliar asal kelangkong kekuluh pas abril berusia Hai teman-teman ngajak tak usah belajar kiai mponta usah murni kiai pun tentu ke anak pakai tempung kan ucap tak usah gue tak seneng kena kerja ampun-pun gula maksa akhirnya keluar ocak akhirnya ke menggabungkan ikan nikah pasir sitap adanya padi menikah nyurutnya ampun tak Hai anak cekal abu-kibun tukun tenggelam sendir bantuan dari pemerintah mungkin kulit saya bingung, alam ini saya tidak boleh merepotkan, ke santri tidak boleh, saya merepotkan sekitar 1000 sebulan, saya tidak boleh merepotkan alam ini, saya tidak boleh merepotkan alam ini, saya tidak boleh memerintah, nama bentuknya jual sabu-sabu Hai tempat gunakan berdepan pembela di Jawa kita nolong naga man Allah pun tolong lebih Allah wa maitha qillahi alaikum mahraja wayarsukhum minhaisulaihi tasib kulon ingin macam remaja sekutu jadika kentengok lupa ya arti orang muntah gua ke pengiran nikah ampun lebar jalan keluar wayarsukhum minhaisulaihi tasib kulon di alpad kino sabi-sabi dalam mobil ceketer Hai tapi kino ngejok makin biar tanah mungkin tabur miliar kasa caranya ndak melip bisa rezeki di Allah kepi Pak ini pertama segedewa coba nikis tak kuat boleh-boleh Aduh udah Jangan lupa, kalau mau mencari kemampuan, harus berpikir baik. Ngenyek masyarakat ini, ongkubi lebih, ini kisah gula becik, lon calon ini, lek calon bupati, apa kurang ajar ini? Mentang-mentang abek, mobil abek, jubek, pak, isi nih, ceri kacer. Pak yakin, kening beli deh, mas apa ini pak? Pak riba yang gula tebang kibik calon bupati, daerah medura ini, ketak matura, ketemu gula. Siap, ketemu tak enak. mobilnya bagus ini keamanan Hai ah nomor telur apa kesambu gula ke masyarakat kiai shoki itu ruang shokino tapi mungkin atrakat itu huruf terakata kiai ngaji itu huruf ngaji nah kulit setahun ke pahitian telur kali Kulitnya tidak kocok, orang yang menggunakan pilkada Pulang kulit netral, salah ke orang Pulang lepas tahun pulang kulit netral Salah satu orang, ada yang benar-benar ketikai Maksudnya orang yang ketikai Siap ketekanan, siap kocokan siap coba masyarakat, siap coba si lain, serikalah oke, saya terakhir saya ingin mengatakan, coba anda kekenangan apa itu geraha mungkin munir, kefarhani, apa geraha kenangan penduduk T. Rahman itu, apa itu geraha saya menikah, saya penduduk nikah tapi, tapi tidak coba, di mana saya bernikah, di mana saya bernikah 10 tahun saya sudah menikah, sampai saya menipu, sampai saya disini, iya, jelek banget, jelek banget, tapi orang seperti Muhammad, dia kerja, 10 tahun saya sudah menderita menikah, saya tidak pernah menikah, Alhamdulillah, saya bisa membeli mobil Alphard, saya bisa membeli rumah ganteng, saya bisa membeli istri saya, Kulandia anaknya membeli kisah. Sampurna, Alhamdulillah. Tapi saya tidak bisa hasilnya. Tidak bisa prosesnya. Saya melalat untuk berudik. Saya pun dua tahun mandi dengan anak-anak. Dua tahun. Saya berdua. Muhammad Tauhir Pamekasan. Saya mandi dengan pacaran. Saya berdua. Paling kurang 10 orang saya akan jadi. Mahribur yang berdatamu di langit. Masya Allah. Pengurus. Banyak lah Awanjaraku Anda dianggap sukses Jadi da'i kita Masuk tokoh di langitan kalau diakui sebagai santri langitan sesukses sementara jangan lihat hasilnya, lihat prosesnya proses itu penting sekali Rasulullah itu kenapa dia lebih mencintai Khotijah daripada yang lain padahal Aisyah begitu seksi... Aisah begitu pintar, sempurna Aisah itu. Karena Aisah melihat Rasulullah yang sudah jadi. Sudah jadi artis, jadi bintang. Khadijah, dia melihat ketika yang lain tidak melihat. Dia menyemangati ketika yang lain mencaci. Dia melihat Rasulullah dalam kesempurnaan ketika yang lain memandang sinis pada Rasulullah. Tadi saya mengapungan kepadamu, maka saya berdoa, saya mendirik kepadamu, maka saya berdoa, pun lebih yakin kepadamu. Anak ini tidak berdoa, saya Di kantor itu ada orang yang alem. Lama orang-orang yang alem. Insya Allah bakun berada di kantor yang orang yang siku laku. Bukan muncul ke masyarakat. Ustadz Abdul Somad. Ustadz Abdul Somad baru. Mestilah hadir. Bertugas kulit sebagai orang yang terbetah. Siap nolongi. Be lover. asalkan itu foto siap para buper hadirin terakhir dari Tenggulah eh Hai makin nikah kebodoan je panas pilkada nih nyaman pilkada nih bu nyaman ke pilkabe Bila ada tanya apa? Uh panas. Sekian air situ, api datang. Nggak ada gas lain. Gas lain ini kecukupan. Aku ini kan, tidak ada yang jebak. Nelongsor. Ya, aku pernah mengalami kenaikan. Mungkin Alhamdulillah, aku keluar dari jalur kenaikan. Tenang hatiku. Kalau aku nelongsor, maka sudah iya saja. Tapi tidak usah kesambuk sampai. Saking hebat orang itu, sampai Siti Aisyah, rajin Rasulullah, bisa berang menikun atau kar. Bukan sedihnya Ali, mantan Rasulullah. Nggak boleh. boleh guna kiai santai boin gunma Torah serasa usp lena sambian Fadhol ya Tore jatuh karan Hai olah tepat dari Bengkalan sampai Mekasem serasa musuh calon-calon kasa semuanya nikah orang Islam malah gelar ke piha haji kepi haji nikah haji nikah yang tadi Haji Muhammad Tauhir Hai nama itu karace musuhnya pada Islam kulit kesambungan apa ekiahai semangat akampanya saya ingat seandainya saya menurut saya menurut bilkada semangat untuk membantu Islam, adat ke masyarakat alat ini masyarakat, mengajar ekonomi masyarakat, pada saya menurut bilkada saya akan ke Amerika saya akan ke Amerika saya menurut bilkada saya akan ke Amerika tidak sempat saya tidak sempat saya tidak sempat mantan banyaknya mobil kado Abu rumput Pak kita mulai tim tim tim apa ya itu kecoh-kecoh kini ngelajat Nabi nih semangat betul Hai kulatanya seandainya semangat nikah-nikah pembahas minar koba umpaman adek narkoba nilai politik keren ikan ikun Arab Bupati Muda pun abang lebu pate Hai nikah bakal pih keluar dari pondok tapi kompak kenapa serius tapi waduh tinggal obama menengkapi saya rekuk lagu setan menjepit Allah subhanahuwata'ala ketiang pun usah kepikir nikah Mimala yang beri karena punya ayuh Allah boleh yukotal tahu seorang gerak-gerak nikah santai saus abang milik ya ya milik guru ya Tore sepuluh pada saya tapi Hai sepenting seatuh para nama boleh cek si pesian karena muncalon kebanyakan abin tinggal seti insyaallah pertama saya kelaku dek masih balik modal otang saya bajernah pah bilis latina saya pernah bertemu dengan orang yang berada di Kalebun Kalebun ini adalah Kalebun Mekasem saya pernah bertemu dengan orang yang berada di Kalebun ini orang yang berada di Alhamdulillah Sebelum sampai ngucak gula masuk antara kera, gula tanya kada, gula dikebunyak abin. Masyarakat madhur makin dikerabi lebih masyarakat jisak. kita efek lelah minta persiakan betul? mulai dari awal sampai efek lelah akhirnya apa-apa malah bisa kalah kapi tinggal setiap kelepon apa punya anda masyarakat mati, masyarakat sakit, masyarakat yang mampu menjumpang, masyarakat yang mampu menjumpang, saya tidak ada kerja, saya tidak bisa menjumpang Maksudnya, kita tidak akan menerima penyakit halal. Para-para hadirin, sekarang kita tidak ada. Karena sebelumnya, laki-laki, tidak bisa menerima penyakit. Tidak bisa menerima penyakit. Sekurang-kurangnya, apabila kita berbicara, kita akan berbicara. Saya ingin berbicara. Saya ingin berbicara. Saya ingin berbicara. Saya ingin berbicara. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih