Transcript for:
Tantangan dan Kesabaran dalam Iman

Menjadi baru, ubah hatiku, seperti dirimu Engkau mencuna, ku tak dilihat Bentuklah ku, ini doa Ubah hatiku menjadi baru Ubah hatiku seperti dirimu Paus baru meninggalkan satu pesan yang luar biasa buat kita bahwa kekayaan daripada negeri ini bukan terletak pada tambang emasnya. Sekalipun... Indonesia memiliki tambang emas yang terbesar di dunia. Kekayaan yang sesungguhnya dimiliki oleh bangsa kita, itu adalah kerukunan yang ada di negeri ini. Bisa katakan amin. Dan kerukunan itu adalah satu kekayaan yang sangat besar yang perlu kita jaga. Sedaran yang dikasih oleh Tuhan, saya mau jump ke slide ini. Matius fasal 10 ayat 16 berkata bahwa lihat, aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Sebab itu, hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Bisa katakan amin. Saya akan sambung tadi apa yang disampaikan oleh Pak Sabta. Sedangkan yang dikasih oleh Tuhan, Pada waktu saya menyelidiki tentang kehidupan seekor serigala, maka saya menemukan yang pertama serigala itu adalah binatang buas yang sangat sulit dijinakan. Anda tidak akan pernah menemukan serigala di sirkus-sirkus manapun di dalam dunia. Tetapi Anda bisa menemukan seekor singa. Di dalam pertunjukan Sirkus. Sekalipun singa disebut raja hutan. Yang memiliki kekuatan lebih daripada serigala. Tapi dia tetap bisa dijinakan. Mengapa serigala ini merupakan satu binatang yang sukar untuk dijenakan? Karena serigala itu adalah seekor binatang yang memiliki ketajaman dalam menyusun strategi. Dia bukan binatang yang besar. Tetapi dia bisa mengalahkan binatang-binatang yang jauh lebih besar daripada dia. Bagaimana cara dia mengalahkan? Yaitu dia mulai menyusun strategi. Untuk memecah binatang yang besar itu. Sehingga binatang yang besar itu terpisah daripada rombongannya. Dan dengan stamina yang kuat. Serigala itu mengikuti korban yang berpisah daripada rombongannya. Dan Serigala hanya mengejar dari belakang, mengikuti lari daripada korbannya. Sampai suatu waktu korbannya sudah tidak memiliki lagi kemampuan untuk berlari. Maka pada waktu itu Serigala mulai memangsa korbannya hidup-hidup. Dia tidak seperti seekor singa yang kemudian menggigit dan meremukkan tulang belakang daripada korbannya. Tapi serigala itu mulai makan korbannya pada waktu korbannya masih hidup. Saudara yang dikasih oleh Tuhan, Taukah Anda bahwa Tuhan berkata kepada kita, Lihat, aku mengutuskan, Aku mengutus kamu, aku mengutus kamu, aku mengutus kamu, dan aku mengutus kamu juga. Seperti seekor domba di tengah-tengah serigala. Saudara, Domba itu adalah makanan santapan daripada Serigala. Anda adalah makanan kesukaan, Anda adalah korban yang disenangi oleh Pala Serigala. Dan kita diutus sendirian di tengah-tengah binatang-binatang yang buas di sekeliling kita. Dan itulah gambaran yang dimiliki oleh kita sebagai orang-orang Kristen. Saya percaya kehidupan daripada seorang Kristen itu tidak mudah. Kita selalu berkata dan bertanya, Tuhan kenapa sih saya tidak diciptakan sebagai anak singa? Karena kan Tuhan singa dari Yehuda. Tapi mengapa saya selalu menjadi seekor anak domba? Sedangkan dikasih oleh Tuhan. Roma fasal yang ke-12 ayat 20 sampai dengan ayat 21. Tetapi jika seterumu lapar, berilah dia makan. Jika ia haus, berilah dia minum. Dengan berbuat demikian, kamu menumpukan bara di atas kepalanya. 21, mari kita baca sama-sama. 2, 3. Janganlah kamu kalah dengan kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan. Bisa katakan amin? Bisa katakan amin? Saudara yang dikasih oleh Tuhan, bagaimana cara kita mengalahkan serigala? Serigala tidak akan pernah bisa berubah dengan kotbah Anda. Karena bagaimana mungkin seekor serigala terpengaruh oleh pikiran yang dimiliki oleh seekor domba. Pemikiran yang datang, yang lahir. Dari sesuatu yang dia, yang akan menjadi santapan sehari-hari dia, dia tidak akan pusing dengan komplain anda, dia tidak akan pusing dengan air mata anda, dia tidak akan pusing dengan kata-kata anda. Tetapi Serigala, dia akan berubah pada waktu dia melihat ketulusan dan kesabaran anda. Sedara, pada waktu doa pengerja saya angkat sebuah kisah. Kisah nyata yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga. Mereka sudah mengarungi perjalanan rumah tangga sebagai suami istri sekian lama. Tapi tiba-tiba suaminya jatuh cinta dengan perempuan idaman lain. Pada waktu suaminya terobsesi untuk hidup dengan perempuan yang lain, maka suaminya mencari cara bagaimana caranya dia menceraikan istrinya. Mulailah peristiwa KDRT terjadi. Pada waktu tidur, maka tiba-tiba suaminya mulai menendang istrinya. Terjatuh dari tempat tidur. Dan suaminya berharap supaya istrinya minta diceraikan. Dan suaminya siap untuk menceraikan. Suaminya berusaha untuk mengusir istrinya keluar rumah Tapi istrinya bertahan dan dia tidak mau keluar rumah dan dia tidak mau untuk bercerai Pada waktu suaminya kehilangan akal Maka dia berbuat sesuatu yang tidak masuk akal Dia mengajak perempuan idaman lain untuk masuk ke rumahnya Tinggal bersama-sama dan mereka tidur satu kamar bertiga. Suaminya, wanita idaman lain, dan istrinya. Dan suaminya mempertontonkan kemesraan bersama dengan wanita idaman lain. Di depan istrinya, di dalam kamar tidurnya. Sebenarnya saya percaya hati daripada wanita ini sangat sakit. Tapi apa yang terjadi? Kesokan hari... Maka perempuan idaman lainnya sudah tidak tahan melihat wanita ini. Dia kemudian berkata, saya minta maaf, saya minta ampun. Karena saya jatuh cinta dengan seorang pria yang perilakunya lebih jelek daripada binatang. Dan dia tidak bisa menghargai cinta kasih yang murni yang kamu miliki. Dan perempuan ini memutuskan untuk meninggalkan pria ini. Dan waktu perempuan ini meninggalkan pria ini, tiba-tiba......ada sesuatu yang kemudian menyadarkan pria ini. Kenapa ya saya berbuat hal yang sangat jahat seperti itu? Dan singkatnya... Laki-laki yang kurang ajar ini berubah. Dia bertobat. Bukan karena kotbah, tapi karena melihat pengampunan yang diberikan oleh istrinya. Kesabaran yang diberikan oleh istrinya. Saya berdoa. Kita tidak menjadi orang-orang yang religius, yang hanya tahu kebenaran firman Tuhan, yang menuntut orang lain untuk hidup seperti apa yang kita tahu. Tapi mari kita menjadi orang-orang yang religius. Orang-orang yang memiliki perilaku yang baik. Ada satu daya tahan. Menghadapi tekanan-tekanan, menghadapi situasi yang sangat tidak baik di sekeliling kita. Saya percaya pada waktu pengampunan itu disampaikan, pada waktu kasih itu dinyatakan. Maka kita akan melihat banyak orang yang akan diselamatkan Yang mengerti berikan tepuk tangan yang meriah Engkau penjunan Kutana Ria Bentuk jadikan Ini doa Aku ubah hatiku menjadi baru Ubah hatiku Seperti dirimu Lukas 24 ayat 47 Dan lagi dalam namanya Berita tentang pertobatan Dan pengampunan dosa Harus disampaikan Kepada segala bangsa Mulai dari Yerusalem Bisa katakan amin? Bisa katakan amin? Soalnya dengar Tuhan memberikan tugas kepada gereja Yang pertama adalah untuk memberitakan Tentang pertobatan Dan yang kedua Tentang pengampunan dosa Saya kenyang dimarahin orang. Pada waktu Pak Basuki Hariman dipakaikan rompi oranya, maka banyak yang bersorak. Dan pada waktu dia dipakaikan rompi oranya, maka saya mendampingi dia. Pada waktu putusan pengadilan disampaikan, saya bersama dengan dia, tangannya menggenggam tangan saya, dan saya menggenggam tangannya. Pada waktu saya mengangkat Pak Leo Panggaribuan menjadi seorang gembala, orang bertanya, apa gak ada orang lain? yang bisa dipercaya untuk menjadi gembala. Pada waktu saya bersama dengan Johan Handoyo, orang bertanya, apa enggak salah Pak Bambang? Waktu saya bersama dengan Wirjo Hadi, belasan dan puluhan tahun yang lalu, Orang bertanya Kenapa yang kecil dibela, yang besar ditinggalkan? Sudah orang tidak mengerti. Tapi satu hal yang saya belajar, bahwa pengampunan dosa dan pertobatan itu selalu terbuka buat semua orang. Dan apa yang terjadi? Saya melihat. Tiba pada waktunya Tuhan Tuhan sanggup mengubah Orang-orang menjadi pribadi-pribadi yang indah Bisa katakan amin? Matius 24 14 Dan Incil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia untuk menjadi kesaksian bagi segala bangsa Dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya, bisa katakan amin? Bisa katakan amin? Surah catat baik Ada suatu ratifikasi dari badan-badan organisasi dunia. Yang pertama, WCC, World Council of Churches. Yang kedua, World Evangelical Alliance, WEA. Yang ketiga, dari World Pentecost. Dan yang keempat, Katolik. Maka mereka membuat perjanjian tentang pemberitaan Injil yang isinya berbunyi begini Berita Injil adalah berita damai sejahtera Apabila ada sebuah institusi atau sebuah organisasi atau seorang pribadi mengabarkan Injil, tetapi akibat daripada pengadilan Injilnya maka timbul perpecahan. Jadi pelayanannya mengagipkan gereja lain pecah. Kehadirannya membuat sesuatu yang baik menjadi pecah. Nah maka pada hakikatnya orang itu mengingkari berita daripada Injil yang sebenarnya mendatangkan damai dan sejahtera. Dengarnya? Kita seringkali lupa. Karena kita pikir, beritakan Injil, buka pelayanan, buka gereja. Tapi kita lupa, pada waktu gereja itu berdiri, maka bukan damai yang ada di sana, tapi perpecahan yang ada. Oleh sebab itu, mengapa saya membatasi diri untuk tidak membuka di provinsi lain? Karena di Palembang sudah ada Pak Sata. Saya tidak perlu buka. Sekalipun ada banyak gereja di Palembang yang minta saya untuk buka. Saya tidak buka di Jakarta. Sekalipun ada banyak gereja yang minta saya untuk buka. Nah, mengapa? Karena kami menghargai... Kerasulan daripada Pak Sabta yang Tuhan percayakan untuk Sumatera Selatan. Kerasulan daripada Pak Niko yang Tuhan percayakan untuk Indonesia bagian Barat. Oleh sebab itu maka kami membatasi diri. Dan membatasi diri, saya mau beritahu, gak mudah. Pada waktu kita membatasi diri, yang lain masuk dan buka gereja seenaknya saja. Nah, disini Jos, disini Yangsen, ya, nah disini Yang, itu ujian. Waktu Serigala datang, kadang-kadang, saudara, kita melihat Serigala itu punya bulu domba, temen-temen nih, saudara, dari domba berubah jadi Serigala. Sudah benar, coba lihat kiri kanan anda, lihat serigala apa domba? Saya berharap semuanya domba. Amen. Kekuatan daripada domba itu hanya satu. Yaitu pada waktu dia berteriak, maka, sodara, gembalanya yang menjadi pembela itu kan hadir. Oleh sebab itu, Daud, dia tidak memposisikan dirinya sebagai a mighty warrior, tapi dia posisikan dirinya sebagai seekor domba, dimana dia menulis, Engkau gembala yang baik. Ntar ku melangkah, sebab engkau besarkahku Pasapta, gak gampang untuk membatasi diri, gak mudah Pada waktu wewe kok buka, jangan lupa pati misela tuh ada di Bekasi, di Kerawang Minta dengan sangat Tese berkata, no. Mengapa? Karena kita gak mau jadi serigala. Katakan sebelah kiri kanan anda, jangan jadi serigala. Amen? Jadi domba ajalah. Amen? Siapa yang bela? Jangan khawatir, kita punya gembala yang baik. Amen. Waktu Anda diperlakukan tidak adil, maka gembala yang akan menjadi penolong kita. Amen. Nah, bagaimana cara kita menangkan jiwa? Lihat kisah Rasul 2 N47. Dan mereka disukai oleh semua orang. Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Seorang orang yang diselamatkan bukan karena lihat kemampuan Anda dalam... berkotbah, kemampuan Anda dalam menguasai firman-firman Tuhan, no dia mau lihat buah dalam hidup kita loh, kalau Anda diperlakukan tidak adil Anda diperlakukan tidak benar Anda diperlakukan semena-mena, bagaimana respon Anda? Ben, tekanan Akan memperlihatkan siapa kamu sesungguhnya. Kita orang yang punya prinsip atau kita tidak punya prinsip. Kita orang yang memegang value atau kita tidak memiliki value. Itu dinilai. Saya akan tutup ya. Roma 12, et 18 Sedapat-dapatnya Kalau hal itu bergantung kepada kamu Apa yang kita mesti lakukan? Hiduplah dalam Dengan Katakan sebelah kiri kanan anda Hiduplah dalam perdamaian Ya, sen Hidup apa? Dalam damai, udahlah gak ada saing-saingan lah, gak ada itu. Gak ada yang lebih besar, gak ada. Yang dinilai adalah respon. Sedangkan dikasih oleh Tuhan, mengapa kita perlu berdamai? Karena Alkitab mengajarkan gini, Lukas 11, ayat 4 Serah pada waktu kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita, maka Tuhan akan mengampuni Bisa katakan amin? Kalau kita tidak mengampuni, diampuni gak dosanya? Enggak Kalau tidak diampuni dosanya, masuk gak ke dalam pencobaan? Halo, kalau dosanya tidak diampuni masukkah ke dalam pencobaan? Masuk. Artinya, waktu kita tidak mau mengampuni, Oh, gak bisa. Kamu duluan, kamu yang salah. Kamu yang salah. Harus minta maaf, saudara kalau kita punya prinsip seperti itu, percayalah hidup kita akan penuh dengan pencobaan. Dari mana dosa itu kemudian lahir, dosa lahir dari keinginan. Waktu kita gak punya keinginan lagi, Sudahlah Tuhan, saya udah gak mau tau lah siapa yang benar, siapa yang salah. Saya hanya mau damai. Saya mau mencari damai. Saya ingin belajar untuk mengasihi, Karena kasih itu menutupi begitu banyak kesalahan. Saya gak pernah pusing orang buka di Medan, silahkan. Tapi saya tidak akan buka di tempat Anda. Nah jangan kita nantang, lu buka, gue juga buka, emang lu aja yang bisa bubar. Sedara dikasih oleh Tuhan, why? Kenapa Tuhan mengajarkan kita hidup damai? Saya akan tutup 1 Thessalonica 5.23 Yaitu yang merupakan ayat yang sama dengan Ibrani yang tadi dibacakan oleh Pasapta. Siapa yang membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati? Dan siapa yang dipakai oleh Tuhan untuk mempersiapkan gereja sebelum Tuhan datang untuk kali yang kedua? Maka dicatat, the God of Peace. Semoga Allah sumber damai sejahtera. Menguduskan kamu seluruhnya. Siapa yang menguduskan kita? Tuhan. Tuhan yang mana yang menguduskan kita? Yehova Shalom, the God of Peace. Karena kekudusan itu akan hadir di mana perdamaian itu ada. Waktu perdamaian itu ada, maka Anda akan lihat pengurapan itu mengalir. Waktu pengurapan itu mengalir, Anda akan saksikan hidup kita akan berubah. Bukan kita mencari berkat, berkat kehidupan selama-lamanya Tuhan akan berikan.