Sejarah dan Teori Sosial
Hubungan Sejarah dan Ilmu Sosial
- Sejarah dan ilmu sosial saling mendukung meskipun memiliki perbedaan penekanan.
- Ilmu sejarah cenderung diakronis (berkaitan dengan perkembangan dalam waktu), sedangkan ilmu sosial cenderung sinkronis (berkaitan dengan situasi dan kondisi dalam ruang).
Penjelasan diakronis dan sinkronis
- Diakronis: Menekankan pada perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan. Contoh: sejarah dari tahun 1945 hingga 1965.
- Sinkronis: Menekankan pada ruang dan situasi peristiwa, serta sebab akibat dari hubungan.
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
- Ilmu sejarah, sosiologi, ekonomi, dan geografi merupakan bagian dari rumpun ilmu sosial humaniora.
- Objek kajian adalah manusia dan lingkungan sekitarnya.
Peter Burke dan Teori Sosial
- Peter Burke dalam bukunya "History and Social Theory" menguraikan hubungan antara ilmu sejarah dan ilmu sosial.
- Sebelum abad ke-19, sejarawan dan ilmu sosial saling mendukung.
- Setelah itu, masing-masing disiplin mulai fokus pada ilmunya sendiri, mengakibatkan penulisan sejarah tanpa teori sosial sebagai analisis.
Dampak Pemisahan Disiplin
- Sejarah hanya menyajikan arsip tanpa penjelasan menyeluruh.
- Penjelasan fenomena sosial membutuhkan teori sosial, seperti geografi untuk bencana alam atau sosiologi untuk perubahan norma.
Aliran Analis di Perancis
- Aliran ini menggabungkan ilmu sejarah dan ilmu sosial humaniora untuk mengkaji peristiwa sejarah.
Contoh Karya Perpaduan Sejarah dan Ilmu Sosial
- Max Weber: Menggunakan pendekatan sejarah untuk menjelaskan etika protestan dan semangat kapitalisme.
- Fernand Braudel: Karya "The Mediterranean and the Mediterranean World in the Age of Philip II" (1949) menggabungkan teori sosial, geografi, dan ekonomi.
- Sartono Kartodirjo: Menggunakan teori sosial untuk menjelaskan pemberontakan petani di Banten tahun 1888.
- Herbert Fett dan Len Kessel: Mengkaji pemikiran politik Indonesia (1945-1965) dengan sumber-sumber sejarah.
Penelitian Sejarah
- Pentingnya menggunakan berbagai teori dari disiplin ilmu saat menafsirkan makna sosial dari peristiwa sejarah.
Aktivitas Penelitian
- Penelitian tentang bagaimana perempuan berbicara dalam majalah "Dunia Wanita" mengenai kesetaraan gender di Indonesia.
- Penelitian oleh Ningrum (2018) menggunakan sumber dari karikatur Don Opuni dan analisis perspektif gender.
- Menggambarkan perkembangan suara perempuan di tahun 1950-an untuk mendorong emansipasi.
Tugas
- Menjelaskan keterkaitan antara sejarah dan ilmu sosial.
- Menganalisis kondisi masyarakat Indonesia terhadap perempuan pada masa itu.
Sekian, semoga bermanfaat.