⚔️

Sejarah dan Dampak APRA

Aug 23, 2025

Overview

Kuliah ini membahas sejarah, latar belakang, tujuan, aksi, dan dampak pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung pada Januari 1950.

Sejarah dan Latar Belakang APRA

  • APRA adalah milisi pro-Belanda yang didirikan oleh Kapten Raymond Westerling pada 1949.
  • Kapten Raymond Westerling adalah mantan komandan KNIL yang terkenal dengan operasi brutal di Sulawesi Selatan.
  • Pendirian APRA terjadi setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada Agustus 1949.
  • Setelah KMB, Belanda menarik pasukan KL dan membubarkan KNIL untuk digabungkan ke dalam TNI.
  • Banyak anggota KNIL merasa dirugikan, sehingga Westerling merekrut mereka menjadi APRA.

Tujuan dan Aksi Pemberontakan APRA

  • Tujuan utama APRA adalah mempertahankan bentuk negara federal dan menolak Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dipimpin Soekarno-Hatta.
  • Pada 23 Januari 1950, APRA melancarkan pemberontakan di Bandung dengan target menguasai Bandung dan Jakarta.
  • APRA berhasil menguasai markas Divisi Siliwangi di Bandung, tetapi pemberontakan ini akhirnya gagal.
  • Setelah serangan di Bandung, Westerling berencana melakukan kudeta di Jakarta, tetapi upaya tersebut juga gagal.
  • Westerling melarikan diri ke Singapura dan APRA bubar pada Februari 1950.

Dampak dan Implikasi Pemberontakan APRA

  • Pemberontakan APRA mempercepat pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS).
  • Indonesia kemudian menjadi negara kesatuan dengan pemerintah pusat di Jakarta.
  • Peristiwa ini mencerminkan konflik antara federalisme dan unitarisme di awal kemerdekaan Indonesia.
  • Pemberontakan APRA menyoroti dampak kolonialisme dan perpecahan internal di Indonesia.

Key Terms & Definitions

  • APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) — kelompok milisi pro-Belanda di Indonesia pasca-Kemerdekaan.
  • KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) — tentara kerajaan Hindia Belanda.
  • Konferensi Meja Bundar (KMB) — perundingan untuk mengakhiri konflik Belanda-Indonesia dan mengakui kemerdekaan RI.
  • RIS (Republik Indonesia Serikat) — bentuk negara federal hasil kesepakatan KMB.

Action Items / Next Steps

  • Pelajari lebih lanjut peran tokoh-tokoh kunci seperti Raymond Westerling dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
  • Bacaan tambahan: konflik federalisme vs unitarisme di awal Republik Indonesia.