Ringkasan Buku: The Art of Thinking Clearly oleh Rolf Dobelli
Pengantar
Keputusan Penting: Pentingnya membuat keputusan tepat dalam berbagai aspek kehidupan seperti karier dan hubungan.
Intuisi: Kita sering mengandalkan intuisi yang tidak selalu efektif dan akurat.
Kognitif Error: Kesalahan berpikir yang disebabkan oleh bias, asumsi, atau informasi yang tidak lengkap.
Tujuan Buku: Membahas 99 jenis kognitif error atau bias yang mengganggu kemampuan pengambilan keputusan.
Memahami Kognitif Error
Kegagalan Berpikir Jernih: Kognitif error merupakan pola kesalahan berpikir sistematis yang terjadi berulang kali.
99 Cerita: Buku ini menjelaskan kognitif error melalui kumpulan cerita nyata yang membantu memahami kesalahan berpikir sehari-hari.
Tidak Memberikan Solusi Pasti: Buku ini tidak memberikan langkah-langkah pasti untuk pengambilan keputusan tetapi membantu mengenali kesalahan berpikir.
Beberapa Insight Menarik
Kognitif Error: Kenapa orang cenderung lebih memilih berdasarkan apa yang ada (availability bias) atau cerita menarik dibanding penjelasan yang benar?
Pengambilan Keputusan Melelahkan: Kenapa keputusan bisa melelahkan terutama saat dihadapkan pilihan banyak?
Kognitif Error dan Keputusan Sehari-hari
Survivorship Bias: Menilai kesempatan sukses lebih besar dari kenyataan dengan hanya melihat yang sukses saja.
Contoh: Banyak penulis terkenal, tapi lebih banyak lagi yang tidak sukses.
Efek Fitur Positif: Fokus pada apa yang ada daripada yang tidak ada.
Contoh: Mengabaikan masa damai karena fokus pada masa perang.
Availability Bias: Membuat keputusan Berdasarkan informasi yang mudah didapat daripada yang lebih relevan.
Contoh: Teman yang merokok tiga bungkus sehari tapi hidup lama.
Bias Perbandingan Sosial dan Efek Kontras
Sosial Komparation: Menahan bantuan pada orang lebih berbakat untuk melindungi status diri.
Contoh: Entrepreneur tidak mau mempekerjakan orang lebih pintar dari dirinya.
Efek Kontras: Membandingkan sesuatu dengan hal yang sangat berbeda.
Contoh: Diskon produk membuat harga terlihat lebih murah daripada harga sebenarnya.
Mendukung Cerita Daripada Fakta
Bias The Story: Orang lebih suka cerita menarik dibanding penjelasan yang benar.
Contoh: Media lebih memilih menceritakan pengemudi mobil saat jembatan runtuh daripada detail konstruksi jembatan.
Pengambilan Keputusan yang Melelahkan
Decision Fatigue: Banyaknya pilihan membuat pengambilan keputusan sangat melelahkan.
Contoh: Menentukan universitas terbaik dengan berbagai pertimbangan.
Paradox of Choice: Semakin banyak pilihan membuat semakin tidak puas.
Strategi: Buat kriteria sendiri dan patuhi itu.
Kesimpulan
Kognitif Error dan Kesulitan Berpikir Jernih: Kesalahan berpikir membuat sulit mengambil keputusan jernih.
Menghadapi Banyak Pilihan: Terlalu banyak pilihan menyulitkan keputusan, lebih baik mencintai pilihan yang cukup baik daripada mencari yang terbaik.