Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📚
Perbedaan Sastra Nusantara dan Indonesia
Feb 23, 2025
Catatan Kuliah tentang Sastra Nusantara dan Sastra Indonesia
Perbedaan antara Sastra Nusantara dan Sastra Indonesia
Sastra Indonesia
:
Dibatasi pada sastra yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Tidak hilang meskipun ada sastra lain yang terintegrasi.
Merupakan sastra yang tidak memiliki tradisi lisan.
Sastra Nusantara
:
Dibatasi pada sastra tulis yang berinduk pada bahasa daerah.
Mencakup bentuk lisan dan tulisan dari berbagai bahasa daerah.
Banyak sastra Nusantara yang berakar pada tradisi lisan.
Status Bahasa Daerah dan Sastra
Ada lebih dari seribu bahasa daerah di Indonesia, tetapi hanya 45-49 bahasa yang memiliki aksara.
Hanya 3-4 aksara yang masih hidup dan aktif, seperti sastra Jawa dan Bugis.
Contoh sastra yang kurang dikenal: Sastra Lampung dan sastra Minang.
Pengertian Sastra
Kata "sastra" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "pengetahuan".
Sastra mencakup pengetahuan yang diekspresikan melalui alat merasai.
Istilah "susastra" mempersempit makna sastra menjadi hanya yang indah.
Sastra harus mencakup semua bentuk pengetahuan, termasuk moral dan estetika.
Fungsi Sastra dalam Masyarakat
Sastra berfungsi sebagai permainan, cara bercerita, dan ritual.
Dikenal sebagai "womodens" (makhluk yang bercerita) dan "umuh ludus" (makhluk yang bermain).
Sastra bukan keistimewaan individu, melainkan merupakan hasil dari masyarakat.
Pentingnya Sastra dalam Sejarah
Sastra memiliki peran penting dalam mengungkap cerita sejarah dan tantangan sosial.
Sastra beradaptasi dengan tradisi tulisan dan performansi di panggung.
Ada dua jenis tulisan: dibaca secara hening dan dibacakan di depan umum.
Sastra Modern dan Peran Kolonial
Sastra Indonesia muncul seiring dengan kolonialisme dan modernisasi.
Karya-karya awal seperti yang ditulis oleh Kadir Munsyi sangat berpengaruh.
Sastra peranakan Tiongkok juga memberikan kontribusi besar terhadap sastra Indonesia.
Tantangan dalam Sastra Nusantara
Banyak sastra daerah yang hilang atau tidak terpelihara karena bencana alam dan perubahan budaya.
Tradisi tulis di Indonesia relatif baru dan tidak banyak yang tersisa.
Kesimpulan
Sastra Indonesia dan Nusantara memiliki perbedaan yang signifikan tetapi juga saling terkait.
Memahami asal-usul dan fungsi sastra penting dalam melestarikan budaya dan sejarah Indonesia.
📄
Full transcript