Kuliah tentang Sembilan Naga Indonesia
Pengantar
- Pembicara: Alvin Lim pada Quion TV
- Lokasi: PIK (Pantai Indah Kapuk)
- PIK dan BSD adalah proyek strategis nasional, masing-masing mendapat 20 triliun dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur.
Pantai Indah Kapuk (PIK)
- PIK telah menjadi 'kota mandiri' dengan fasilitas lengkap: rumah sakit internasional, sekolah, pusat perbelanjaan, hiburan, dan kuliner untuk golongan menengah ke atas.
- Yayasan Buddhis terbesar di Indonesia, Yayasan Seci dan Rumah Sakit Seci, berbasis di PIK.
Sembilan Naga Indonesia
- Pemimpin Konsorsium: Aguan (Sugianto Kusuma)
- Anggota:
- Anthony Salim
- Frankie Usman
- Michael Hartono
- Putra Sampurna
- James Riadi
- Prajogo Pangestu
- Juko Susanto
- Edwin Suryajaya
- Mereka adalah konglomerat dengan pengaruh besar dalam ekonomi Indonesia.
Profil Aguan
- Profesi: Pebisnis yang ulung dan tahan banting
- Relasi Penting: Tommy Winata (Godfather Indonesia), Ali Hanafi (tangan kanan di bidang marketing dan pembebasan lahan)
- Keahlian: Negosiasi dan mencari win-win solution
- Hubungan Erat dengan Pemerintah: Dapat mendukung proyek pemerintah seperti IKN (Ibu Kota Negara)
Analisis Kebijakan Pemerintah
- Dugaan Pengalihan Dana: APBN dialihkan ke BSD dan PIK untuk infrastruktur dan sebagian ke IKN.
- Prospek IKN: Butuh populasi besar (1-2 juta) untuk maju, namun diragukan karena faktor politik dan sulitnya memindahkan pejabat dari Jakarta.
- Implikasi Politik: Perpindahan kekuasaan dapat mempengaruhi proyek IKN, risiko KPK turun menginvestigasi.
Strategi Bisnis dan Keberhasilan Aguan
- Core Bisnis: Properti dan Real Estate (Agung Sedayu Group)
- Kenaikan Nilai Tanah: Contoh Pik 2, dari harga tanah murah menjadi sangat mahal.
- Desain Fasilitas: Fasilitas dengan gaya Chinese tradisional untuk menarik komunitas Tionghoa.
- Kawasan Eksklusif: Ditujukan untuk golongan middle up, keamanan ketat terhadap orang luar.
- Legalitas dan Keamanan: Aguan memiliki tim legal kuat dan hubungan dekat dengan aparat hukum.
Contoh Kasus Hukum
- Kasus Penentangan terhadap Aguan: Contoh Om Polo yang masuk penjara karena mengkritik proyek Aguan.
- Pentingnya Strategi dan Tim Legal Kuat: Untuk melawan naga seperti Aguan, diperlukan kekuatan finansial, hukum, dan politis.
Kesimpulan
- Sembilan Naga dan Kepala Naga: Sembilan Naga adalah kekuatan ekonomi besar di Indonesia, dipimpin oleh Aguan.
- Kunci Sukses: Rajin, gigih, cerdas, dan punya jalinan kuat dengan pemerintahan dan aparat hukum.
- Peluang Menjadi Naga: Bisnis harus merambah ke sektor keuangan, perbankan, properti, dan memiliki dukungan pemerintah untuk bisa disebut sebagai naga.
Terima kasih. Salam cerdas hukum.