Catatan Kuliah: Cerita Kang Didi

Perkenalan

• Pembicara: Didi, seorang kuli bangunan.

Pengalaman Liburan

• Liburan umumnya dianggap sebagai obat stres, tetapi bagi Didi, itu malah menambah stres.
• Didi sering mencari alasan untuk tidak pergi liburan; anaknya meminta liburan, tetapi ada berbagai kendala (seperti banjir di Jakarta).
• Didi hanya sesekali membawa anaknya berlibur, bahkan tempat kerja Didi diangap sebagai liburan oleh anaknya.

Anak Didi

• Anak Didi jarang berlibur dan cenderung "norak".
• Pernah membawa anak ke tempat mandi bola, tetapi anaknya membawa handuk.
• Anak Didi bercita-cita ingin menjadi kuli bangunan.
• Dialog lucu dengan istri tentang emansipasi dan pilihan anak untuk berkarir.

Liburan Didi

• Satu-satunya liburan Didi adalah saat kompetisi Suci 7.
• Momen tidur di hotel dianggapnya menyenangkan, berbeda dengan tidur di rumah yang selalu terbayang cicilan.
• Anak Didi sering protes mengenai cara Didi bekerja dan kehidupannya.

Komentar dan Tanggapan

• Didi mendapatkan tanggapan positif dari penonton, terutama dari Panji.
• Panji menyoroti penggunaan istilah "tongkang" yang mungkin kurang dimengerti oleh penonton.
• Penekanan pada miskin struktural dan pentingnya pola pikir meskipun kondisi ekonomi sulit.

Kesimpulan

• Didi tampil dengan baik dan mendapatkan apresiasi meskipun ada kritik terhadap beberapa istilah yang dipakai.
• Ada harapan untuk Didi agar tetap bersikap sederhana dan mempertahankan identitasnya.