Wa a'iril maqlubi alaikum wa alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh InsyaAllah kita teruskan Masak bayaniya Kita surat al-imran Mariam Kepizaan yang ada dalam surah Ali Imran 38-41 dan surah Maryam Aduh 11 yang telah kita pelajari bahasanya Kedua-dua surah ini menciptakan tentang adanya bisharah Bisharah mana yang khabar kembali Yang Allah anugerahkan kepada Nabi Zakaria Bahwa Nabi Zakaria, Allah akan menukarkan seorang anak lelaki bernama Yahya Hanya cara Allah mentakbirkan isyarah kepada Nabi Zakaria ini Dengan menggunakan diksi ayat yang berbeza Perbezaan pertama yang telah kita pelajari di dalam surah Al-Imran Talat Sata'ayyamin sementara dalam surah Maryam Talat Ta'ayyamin Kita boleh Ambil kesimpulan bahwa Izamul Bisharah Yaqtadi Idur Masyukri Besarnya Bisharah Mengharuskan Besarnya Kesyukuran Besarnya besarah mengharuskan besarnya kesyukuran Artinya, semakin besar nilai besarah Maka adalah semakin besar lah kesyukuran seseorang itu Oleh itu, di situ ada perbedaan, salah se-ayyamin dan salah tata-ayyamin dan salah ta-layalin. Al-yawm abyan minal-layl, siang lebih nyata daripada malam. Maka adikru fil laili tentu akhalu minhu finnahari.
Adikru malam hari kurang daripada adikru di siang hari. Dalam pengertian, karena malam Allah jadikan untuk rehat Dan Quran kata rehat malam yang paling sempurna yaitu manam, tidur Sementara siang, muk Syirah terang Peluang untuk dikruhlah sangat panjang dan berluasa Lebih-lebih lagi Jika dikruhlah tidak Hanya difahami sebagai menyebut atau mengingat nama Allah sahaja Dan juga kalimat Bil'asyi wal'ikar Dalam Ali Imran Dan Bukratan wa'asyian Di dalam Maryam Ada takdim dan ada takkhir Kenapa begitu? Karena memang pertama ada perbezaan dari mana khitab perintah itu datang.
Dari mana perintah khitab itu datang. Perintah tasbih atau khitab tasbih Di dalam surah Ali Imran datangnya daripada Allah kepada Nabi Zakaria Sementara kitab dalam, berita kitab tasbih dalam surah Maryam Datangnya daripada Zakaria kepada kaum Disitulah menen perbedaan, perbezaan bukan hanya dari segi takdim dan takhir Tapi juga daripada segi ma'rifat dan nakhirahnya Di dalam surah Ali Imran Perintah Allah Dengan ma'rifat Sementara pemintaan atau aran Zakaria kepada kaumnya hanya Sabihu bukratan wa asiyan Dalam kuidah bahasa, At-Ta'rif lebih khusus, lebih kuat daripada Nakiro Nakiro sifatnya umum Pagi tu bila, petang tu bila, ya asal pagilah Asal petang lebih umum Sementara Makrifat Lebih bersifat Khusus Apa tak lagi perintah Allah kepada Nabi Zakaria Bil Asyi wal-Dhikr Itu sangat tepat didahulukan pagi Baru sebut petang Apa namanya? Petang baru sebut Pagi dalam surah Al-Imran Karena Apaganya Dalam surah al-imran wa kurrubaka kafiran wasabih bil asyi wal ifkari Sire maklum bahwa kalimat al-asyi ini bermula bila? Asyi itu bermula bila?
Asyi Asyi kita terjemahkan petang Bila bermulanya Asyik? Atau Bukroh bila bermulanya Bukroh? Bukroh Bukroh ini bermula dari bila ke bila Daripada ini kan bukroh itu Al-Waqtu Min Tulu'il Fajri Ila Tulu'il Shamsi Itu makna Bukroh Bukroh itu masa bermula daripada terbit fajar hingga terbit matahari Waktu sebagian subuh itu lah Itu disebut Bukroh Ini dari segi bahasa Sementara Asyik Bila mulanya Al-Asik Bermula daripada Asyik Zabim Matari baru pagi Al-Asya itu waktu Al-Waqat bayna Zawalis Syamsi Ila Gurubiha Oh itu belum paham Ini dari segi bahasa Sebab kita kadang istilah Kita kenal istilah Sobah Sobat pagi, masak, tang Masarab ada bukroh lawanya asyik Bukroh itu al-waqt, masa, waktu Baina tulu'il fajri ila tulu'ishyamsi Masa antara terbit fajar hingga terbit matahari Waktu subuh itu lah Itu dari sikibasa ya Bukroh, bukroh, bukroh Jadi sekarang sudah bukan bukroh lagi Di situ ada istilah wasrah, mubakiran Mubakir itu pada pagi-pagi sebelum matahari terbit Mubakir Keluar kerja mubakir, mana sebelum matahari terbit Bukan pukul 8 Sementara al-asya'i Itu waktu Baina zawali syamsi Masa antara tergelincirnya matahari Zuhur lah, masa waktu zuhur Ila gurubiha Ila gurubiha Hingga terbenamnya Hingga terbenam Jadi perintah Allah, perintah betasbih daripada Allah karena pada Nabi Zakaria dalam surah Ali Meroni bermula daripada masa yang panjang dikuti masa yang pendek asyikan lebih panjang daripada bukroh akal Sementara perintah tasbih dari Zakaria kepada kaumnya bermula dengan masa yang pendek Bukro dahulu, baru Asyik Dikena banyak-banyak-banyak-banyak Itulah saya tadi sesuai dengan Izamul Bisharah Besarnya Bisharah Karena ini ada Bisharah yang sangat besar Daripada Allah kepada Nabi Zakaria Juga Bisharah dari Zakaria pada kaumnya Bisharah Nabi Zahir pada kaumnya bahwa mereka nanti akan mendapatkan pengganti Jika Nabi Zahir meninggal, itu bisharah Tapi bisharah itu hanyalah pelanjutan Daripada bisharah yang Allah berikan kepada Nabi Zakaria Jadi itu bisharah Allah pada Zakaria itu jauh lebih besar Karena yang disayangi oleh Zakaria kaumnya itu hanya dia Maka perintah tasbihnya pun berbeza untuk Zakaria dari masa yang panjang yang banyak dahulu kepada yang sedikit Kepada kaumnya dari yang masa yang sekejap, dikuti, masa yang panjang Kan bukroh itu pendek, asli itu panjang Untuk zakaria asyidahulu baru mukroh Itu pun ditambah lagi dengan isim makrifat Makrifat itu lebih jelas, lebih terang Sementara yang nakiroh, sifat umum namanya nakiroh Jadi kalau kita nak suruh seseorang untuk melakukan satu perbuatan dan kita sebutkan waktunya Kalau waktu itu kita sebut dengan isim ma'rifat, itu perintah itu kuat Tapi bila kita suruh orang untuk melakukan satu perbuatan dan kita sebut waktunya dengan isim Nakiroh Tidak sekuat bila Berbanding dengan menyebut Ya makrifat Itu nakiroh dan makrifatnya Kalau itu mana yang lebih kuat?
Perintah Tasbih Daripada Allah pada Zakariyaka Atau arahan Tasbih Dari Zakariya pada kaumnya? Perintah Tasbih Dari Allah pada Zakariya Itu lebih Lebih kuat Lebih kuat Bermakna syukur Zakaria pada Allah sebenarnya lebih daripada syukur kaumnya kepada imam saya, kepada Zakaria Kemudian, kemarin juga telah kita jelaskan Anta wamro'ati a'kir dalam Ali Imran Dan wakanatim ro'ati a'kiron dalam surah Maryam Itu pernah di... bisa diletakkan berdekatan ya Surah Maryam buat-buat tetap itu kotak-kotak dalam Surah Maryam al-imran kan Wamroati akhir ada Wamroati akhir Dilihat, oh nomor satu perbezaan ini InsyaAllah Maryam, Maryam ini, Maryam ini Nuh Nudo ini, Nuh Nudo ini Jadi ada perbezaan Pengucapan takbirnya Ali Imran, wa mura'at di akhir Sedangkan istriku mandul Sementara surah Maryam, wa ka nati mura'at Ada tambahan ka nati Betul gak? Biasanya, seperti mana yang saya tepuk-tepuk hari, bahwasanya Nabi Zakaria fikir Istrinya itu Nabi-Nabi sedar, fikir, istrinya mandul hanya ketika Dia perlukan anak dan dia inginkan anak dan tidak punya anak Maksudnya di usia lanjutnya Nabi Zakaria fikir istrinya mandul, ya ini di semasa usia istrinya sudah lanjut Tapi rupa-rupanya dia tidak tahu Tahu bahwa istrinya itu Rupanya sudah madul Semenjak Awal lagi, sebetulnya wakanat Jadi wakanat itu Menurutkan masa berlakunya Akhir itu lebih awal Lebih awal Kalau imroh atau akhir Ya mungkin baru tahu Selepas lanjut usia wakanatimroati oh rupanya daripada dah lama dah baru perasan dah lama baru perasan wakanatimroati akhir sebab itu rintihan rayuan zakaria dalam surah mariam lebih panjang dibandingkan dengan rintian rayuan zakaria dalam surah ali imran kenapa lebih panjang? ya karena apa itu ya?
kemungkinan untuk dapat anak itu lebih lebih susah kalau kita tak kata mustahil, lebih mustahil dibandingkan kemungkinan mereka anak dalam surah ali imran Surah Imran, ah istriku baru mandul beberapa tahun terakhir ini ya Allah Kemudian untuk dapat anak itu relatif mudah lah Tapi kalau disebut istriku ini dah mandul daripada awal, kan lebih susah Lebih susah Tengok Ayat yang disusun oleh Nabi Zakaria Ketika mohon pada Allah Anak-anak Lebih panjang Lebih panjang Dan lebih Apa ya Lebih tak doruk Lebih tak doruk Lebih menurutkan kelemahan dirinya Bahkan Allah sebut Dia memanggil Allah pun dengan suara yang sangat pelahan Sekali Khufi Itu bukan khususnya Bahasa yang digunakan pun Tidaklah bahasa yang terserang Bahasa sebenarnya dia boleh kata Rabbi ini kot kabir itu Sudah Wahai Tuhan ku aku dah tua Cukup dengan bahasa yang begitu Tapi dengan bahasa sesuai Sesungguhnya tulangku sudah repot, kepala ku sudah penuh dengan uban. Sudah panjangnya. Itu mungkin kalau di bahasa sekarang lagi panjang lagi. gigiku udah gugur kulitku udah gendor mataku udah kabur selama ini pun hanya mampu makan itu kan dulukan yang dia merendah tak turutnya itu sangat kuat maka sesuai lah bila kemudian sebut istriku pulak berdah lama pula istriku mandi Bahasanya sangat indah sekali Bisa dalam surah Ali Imran Surah Ali Imran tidak ada itu Rayuan-rayuan yang setidaknya tidak ada Tidak disebutkan lah maksudnya Ya dia hanya berdoa Mohon pada Allah Di sana jika dia mohon Rabbi hafli beladungka durriatan tayyiba Inna kasami uttu'a Itu aja lah Alhamdulillah, indah sekali bahasa Al-Quran sangat indah kemudian yang juga telah kita pelajari Al-Bisharah di dalam surah Ali Imran Bisharah itu jahat datang kepada Zakaria ketika Nabi Zakaria sedang sedang apa itu?
Bisharrah dalam suara-suara Ali Imran Bisharrah mana khabar gembira ya Datang kepada Nabi Zakaria, diterima oleh Nabi Zakaria Basa Agaria akan mempunyai seorang anak Diterima oleh Zakaria, bisyarat itu ketika Nabi Zakaria dalam keadaan Solat Betul Khu'imun Yusalli kan? Kadis itu disebutkan Fa nadakul malaikatu Wahua Qa'imun Yusalli fil mihrab Dan keadaan Zakaria ketika merima Bishara ini Tidak disebutkan dalam surah Maryam Walam yagur fihak Anuqana qa'imun yusalli fil mihrab Sebaliknya dalam surah Maryam hanya disebutkan Nabiya keluar daripada mikromnya dan memberi isyarat pada supaya apa? bertasbih memperbanyak tasbih dimulakan bahwa bisyarah ini sangat-sangat besar daripada Allah hingga ketika Allah memberikannya pun ketika Zakaria sedang sholat, luar biasa itu Kemahbulan doa diberikan oleh Allah ketika hamba itu sedang sholat Maksudnya ketika hamba itu sedang punya hubungan langsung dengan Allah Ibarat kitalah minta bantuan pada orang besar, yang ada kuasa besar Dan bantuan itu diluskan Ketika kita masih sedang bercakap-cakap, beli telepon Uh, itu luar biasa itu, berita itu Daripada, ah tunggu dulu nantilah Kalau ada, ada lah, tunggulah sebulan lagi Jadi bisara itu sangat cepat diberikan Bukan menunggu lepas doa baru Jadi lebih, lebih, lebih syarahnya sangat besar Itu sebabnya, tadi saya katakan dalam surah Ali Imran itu Langsung Allah perintahkan Zakatnya untuk bertasbih Asyi baru, ifkar Dan dengan kalimat Makrifat Karena bisharah yang Allah sukar dalam surah Al-Imran Lebih besar Ithamul bisharah Yak tadi Ithamul syukri Tadi saya bukan begitu Agung dan besarnya Bishara daripada Allah Itu mengharuskan Agung dan besarnya Kesyukuran Jadi kalau makin besar nikmat yang Allah berikan Maka makin bertambahlah syukurnya Itu pengajaran yang kita ambil Walaupun Nabi Zakaria Sampai selalu menyukuri nikmatnya Ini ya, perbezaan susunan surah ayat ini, lama sebanyak ini Pengajarannya, ya ini buat kita Pengajarannya buat kita Jadi bukan buat siapa-siapa Buat kita, Allah tidak mengajar pada kita bagaimana Apa pengajaran yang boleh kita ambil daripadanya Ya contohnya tadi lah Contoh tadi, bila sesuatu itu sangat mustahil atau menurut kita susah untuk dikabulkan, ya merayulah panjang-panjang, lama-lama.
ingin sembuh daripada penyakit berubah sana sini tak juga mengubah keadaan dokter kata pun dah nampaknya penyakit awal ini boleh disembuhkan tapi masanya di negeri ini belum ada dokter yang kan susah tuh jadi kalau saya itu merayunya pada Allah itu sungguh-sungguh lah malamnya tahajud, siangnya puasa tapi kalau minta sembuh dari penyakit itu mudah penyakit itu tak suah disembuhkan mungkin hanya, ya Allah sembuhkanlah penyakit pisul kami mungkin hanya begitu Nah ini contoh yang mudah Kalau penyakitnya hanya bisul Minta ini Saya pikir taklah sampai menangis-nangis Berayu Ya Allah ya Tuhan Sebuhkanlah penyakit bisul Maksud saya dari segi logik Yang kita minta itu benda yang Untuk Dalam ukuran kita Mudah Mudah, kecil Apa ya Ringan Kan aja minta semua daripada Pak Rebisa Hari itu minta kemudian dikabulkan Ya mungkin Tiba-tiba jalan Kemudian dah apa namanya Bisa nya pulak tak sentuh pintu Ya, meletup Atau sedang duduk begitu Ada ayam jantan patok Sembuh dia Tapi Jika benda yang kita minta itu susah Sedangkan kita nak sangat benda itu Kita nak sangat benda itu Bila kita tak dapat Mungkin kita rugi, bahkan kita celaka Dan ia tidak mudah Yang merayunya kena lebih lah Itu maksud saya pengajaran untuk kita Sebab itu Nabi Zakat Kariya Dalam surah Apa tadi? Mariam Wakanatimruati Tambah Dia tahu Istiqlal rupanya dah lama ya Allah Sehingga Dari segi logik Ya macam susah lah Untuk ukuran kita susah Soalnya itu merayunya panjang Ubal, kepala ku penuh ubal Tulang ku dah berbunyi Itulah kalau dengan bahasa kita, kita boleh tambah lagi Gigi dah hukur ya Allah Mata kabur Kulit kendur Hari-hari pun lebih banyak Baring di kasur Makan pun hanya mampu makan Hukur Tapi kami nak sangat anak Pasti lebih kuat Lain lah, kalau mungkin yang minta anak itu Pasangan baru, sihat, walafiat, dokter kadang-kadang Tak ada masalah Ya mungkin dia terus Jadi itu, itu maksud saya Maksud pengajaran bagi kita Jadi agak-agak kalau umpamanya kita lapar dan tak ada makanan Kita mintanya agaknya serius atau biasa-biasa saja atau super serius Kita lapar dan tak ada makanan, minta makanan serius, super serius atau biasa saja Biasa, kita lapar, tak ada makanan Kita susah ingin senang Macam-macam masalah, mohon pada Allah Serius, biasa aja, atau super serius? Serius kan? Ya, susah apa?
Walha, bila kita tak dapat makan karena lapar, paling-paling apa? Paling tinggi Mati Kalau kita tak dapat sesuatu yang kita minta dan jika tak dapat paling-paling mati itu pun kita serius hingga menangis-nangis takkanlah kita minta pengampunan daripada Allah yang jika kita tak dapat masuk neraka tidak lebih serius daripada ketika kita minta makanan itulah maksud saya pengajarannya Pengampunan itu lebih berharga daripada makanan Pengawakanan, rumah bagi kita di dunia Itu tidak seberapa berbanding pengampunan Bagi dosa kita Sebab bila orang tak dapat pengampunan, bukan mati Naraka Orang sakit, tak sembuh, paling-paling mati Dan orang mati tak semestinya sakit, yang sihat pun sakit, mati juga Sebab itu sepatutnya kalau ikut dari pengajaran ini Ketika kita memohon pengampunan Itu lebih serius, itu lebih khusus, lebih Merayunya lebih panjang Disertai dengan rasa khawatir lebih kuat Daripada sekadar minta disebukan daripada penyakit yang dideritanya Itu maksud saya Apa namanya, pengajaran untuk buat kita itu maksudnya begitu Jadi kalau umpamanya ingin memohon pada Allah kesenangan hidup, kejayaan anak, sanggup siangnya berpuasa, malamnya kiam, takkan minta ampun, tak sanggup. Inilah, jadi kadang-kadang, apa ya, kalau ikut yang tadi lah. sepatutnya besarnya apa nilai permintaan itu adalah mengharuskan kita besarnya usaha Jadi kalau nilai benda yang kita minta itu sangat besar nilainya, maka usahanya pun lebih.
Kalau nilai sesuatu yang kita minta itu kecil, ya mungkin hanya itu saja. Ya Allah, Ya Tuhan, sembuhkanlah bisul kami. Ya paling-paling itu.
Saya ingat, taklah sampai tahajud tiap malam. Tunggu ya lama-lama ini sembuh lebih seorang Kalau nak cepat itulah Dan Allah kabulkan, pasti Allah akan gerakkan ayam jantan patok Misalnya cerita orang-orang dahulu di kampung ini bukan seorang Semakin sakit bandar Sekarang bandar ada orang pisul Orang-orang dahulu Penyakit pisul itu sudah kira bahaya Kayap itu loh Banyak dahulu orang mati sebab Kayap Sekarang mana ada penyakit kayap Sekarang sudah glamour penyakit Penyakit sekarang pun glamour Tak ada orang mati sebab pisul itu sekarang dah tak ada Dulu paling-paling apa? Ya Allah Kira glamour dahulu penyakit apa?
Malaya TB Itu dah Dia itu meninggal lepas penyakit dia Oh penyakit biri-biri Wah itu lah, itu dah glamour tuh Sekarang canggih, penyakit biri-biri semua dah Takkan alipoprak mati karena penyakit biri-biri Itu kan orang kurang makanan, bagi WIWI Bagi WIWI kan kurang siap makanan lah Mungkin hari-harinya makan batang keladi Jadi, pengajarannya buat kita Bukan buat siapa-siapa Susunannya adalah Susunan Lamasat Bayaniahnya itu Baik, jadi karena berita ini, kabar ini kabar yang sangat besar sering artinya bagi Nabi Zakaria Maka Allah pun sampaikan kabar kembira ini, kembira ini ketika Zakaria masih punya hubungan yang sangat-sangat mesra dan akrab dengan Allah Ya ini semasa ia sedang sholat Luar biasa itu Itu luar biasa Ini berbeza dengan bisyarah yang Nabi Zakaria sampaikan pada kaumnya Jadi tentang kelahiran anak itu Kelahiran Yahya Nabi Zakaria sampaikan Tinggalkan mihrab bagi kaumnya Begitu pada kaumnya Walaupun Bisharrah sebutnya sama aja, yakni lahirnya Yahya Lahirnya Yahya, kelahiran Yahya Baik, kemudian Ya, ada lagi satu yang saya sampaikan Di dalam surah Ali Imran Dalam surah Ali Imran Nabi Zakaria diberitahu Allah bahwa dia akan punya seorang anak Dengan kalimah dalam ayat 40 Qala Rabbi inni anna yakunuli gulam Gulam Apa itu gulam maksudnya? Gulam? Ini tambahan ya, ini tambahan yang berkaitan kisah Zakaria dan sekarang kisah Zakaria dan Mariamnya yang agak apa, lain daripada yang kita pelajari ini Gulam, gulam mananya?
Anak Di dalam surah al-imran juga Ayat yang ke-47 Ini kisah Mariamnya Kisah Mariamnya Sama-sama Bishara Allah nak bagi anak kepada Zakaria Allah pun nak anugerah anak kepada Maryam Kisahnya begitu ya Allah nak berikan anak kepada Nabi Zakaria Namanya Yahya Allah nak berikan anak kepada Maryam Namanya Isa Tapi tengok kalimat yang digunakan Ketika Allah nak memberitahu pada Nabi Zakaria bahwa ia akan punya seorang anak Dalam ayat 40 tadi Nabi Zakaria kata Qala Rabbi anna yakunuli gulama Wai Tuhan ku cemanalah aku Mempunyai seorang gulam Saya tidak terjemahkan dahulu Sedangkan telah Sampai pada aku umur Tua Dan istriku Mandul Katalah ya, demikianlah Allah Melakukan apa yang Coba anda lain situ perkataan gulam dan perkataan yaf'alu coba kita cermati jadi saya ulangi, ini perbezaan kisah ya kisahnya Allah bagi anak pada Zakaria namanya Yahya Allah bagi anak pada Maryam namanya Isa Untuk kisah Zakaria dan Yahya digunakan gulamun dan yaf'alu. Allahu yaf'alu ma yashak. Sekarang lihat ketika Allah beritahu pada Maryam bahwa Maryam akan dianugerahkan, diberi oleh Allah, anak namanya Isa. Dalam surah Al-Imran juga Lihat di dalam ayat yang ke-47 Berkatalah Maryam Rabbi anna yaku nuli walad Wahai Tuhan ku, bagaimana lah, macam mana lah aku nak, aku akan punya walad anak. Tadi Nabi Zakaria kata, rapi anayaku nuli ulam.
Artinya? Nah tengok, kenapa lah kena berbeza? Tuh, kemudian Walamiamsasnibasar, ini untuk Apa Mariam, sedangkan tidak Pernah menyentuh akan aku manusia Yang Nabi Zakaria tadi Aku dah tua, istriku Mandul ya Allah Yang Maryam kata, Cuman aku nak punya walat, Tak pernah seorang manusia menyentuhku.
Jawaban Allah kepada Nabi Zakaria, Yang minta anak, sedangkan dia tua, istri mandul, Jawaban Allah, Kadalikallahu yaf'alumayasha. Jawaban Allah kepada Maryam Yang dia rasa pelik Cuman aku gak punya anak Ya Ibadat Ya Allah Sedangkan tidak pernah aku disentuh Oleh Basharun manusia Qala kadhali Allah beriman menjawab Allah yahluku mayasha Tadi ya'alu mayasha Sekarang Yahluku Nampak kan bezanya? Itulah kerja Balorohnya, itulah itu punya kerja, Baloroh punya kerja Dan dari situ nanti kita dapat maklumat pengajaran yang lebih daripada sekadar makna Salah satu daripada ilmu Balagoh, hasil ilmu Bayani, lemas sebenarnya ini Untuk kita mendapatkan pengajaran yang lebih daripada sekadar maknanya Itu mufasir-mufasir yang ahli-ahli Balagoh semuanya Luar biasa, mereka mengurangkan satu-satu ayat Jadi mungkin kadang kita bingung kalau baca ulasan mereka Dari mana Mufassir ini boleh memahami seperti itu Kami tak nampak pun, ya sebab mereka balahnya sangat tinggi Jadi ini bukan kebetulan dan bukan saja-saja Jawaban apa ucapan Zakaria mengadu pada Allah?
Apa namanya? Anayakunuli gulam Sementara ucapan Maryam Anayakunuli walad Jawaban Allah kepada Nabi Zakaria Zakaria Kazalika Allahu Yahalumayasha Jawaban Allah pada Maryam Allahu Yahalukumayasha Baik Disini ada Pepisahan Pertama Antara ulam dan Waladun Ulam dan Waladun Terima kasih telah menonton! Jangan sekalian, gulam ini merujuk kepada menama anak lelaki. Gulam ini anak lelaki. Sementara waladun itu anak, tak kira lelaki atau perempuan.
Waladun itu anak Pakai laki anak perempuan Kemudian kalau Jadi dalam Waladun itu Mengandungi Ibnun Dan Bintun Ibnun kan anak laki Bintun anak perempuan Jadi, karena Nabi Zakaria memohon pada Allah anak dan anak yang dipohonkan itu untuk menggantinya sebagai utusan Allah jika ia meninggal ya, anak yang beratnya pasti lelaki ya dan Allah pun jawab, iya yang diminta oleh Nabi Zakaria, bagaimana aku punya gulam supaya dia tahu yang boleh jadi utusan Allah hanya lelaki tidak mungkin kata anak yang kunuli walad Masya Allah Dan Allah kabulkan siap dengan nama sekali Ya, aku akan bagi kamu anak Yahya Yahya mesti nama laki lah Kalau perempuan Yahyi kot Lelaki Yahya, perempuan? Oh Yahya Atau Yah Masya Allah cermatnya lah bahasa Al-Quran Sedangkan apa namanya Maryam Allah hanya memberitahu kepada Maryam Hanya nak bagi apa? Anak Dia tidak disebutkan laki atau perempuan Jadi dia mengatakan bagaimana aku akan punya walat Dan ternyata Allah anugerahkan kepada Maryam Perempuan, karena perempuan itu termasuk walat Ibnun pun walat juga Lailah kalau hulamun Itu maknanya disitu dakes persesuannya Kemudian ya mas kalian Untuk Allah, untuk jalan Al-Kabir Nabi Zakaria Kadalikallahu yaf'alu Yaf'alu Melakukan Fa'ala yaf'alu Apa yang dia kendaki Jangan jawabkan Allah pada Maria Yakhluku Mencipta Mencipta Ini Yaitu cara memahaminya Yaitu Dinisbahkan kepada Kita, jangan disebahkan kepada Allah Sebab segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah, jika dinisbahkan dengan kudron Allah, tidak ada yang mustahil.
Tidak ada yang susah, tidak ada yang mudah. Seulangi. Dalam hal penciptaan, penciptaan sesuatu, jika dinisbahkan dengan kuasa Allah, tidak ada yang mudah, tidak ada yang susah. Semuanya mudah. Bagi Allah.
Tapi, bila disebabkan dengan kefahaman kita, kan ada yang mungkin susah, mungkin yang... Saya nak bisa contoh. Mana agak-agak yang lebih susah? Ini menurut kita ya, bukan bagi Allah.
Mana lebih susah? Menurut pandangan kita Allah memberikan anak kepada suami istri Yang sudah tua Sama-sama tua dan mandul Atau memberikan anak pada perempuan Yang tidak bersuami Dan tidak berlahir Yang lebih baik untuk ukuran kita Bagi Allah serupa Yang tak ada suami, yang tak pernah disentuh lelaki Itu menurut logik agar kita lebih susah Daripada memberikan anak kepada pasangan yang tua dan Ini untuk ukuran kita ya bukan Allah Sebab itu Allah menjawabnya Dengan ini Sebab kita menggunakan akal kita Sebab itu untuk Nabi Zakaria Allah hanya kata yaf'alu Fi'il fa'ala yaf'alu Itu lebih mudah daripada kholakwa ya'khuluku Sebab kholakwa ya'khuluku itu Yang ini mengadakan sesuatu daripada tiada Ya'khulu hanya melakukan begitu dia jadi bila dikaitkan dengan ini dijawabkan pada kita lah yakni aaah Soalannya, ayuhuma ashal Yang mana agaknya lebih mudah? Al-ijadu min abawain Au al-ijadu min ummin bila'abin Mengadakan, menciptakan anak Daripada kedua ibu bapak Ataupun menciptakan anak dari ibu sahaja, tanpa bapak yang asal, yang mudah menciptakan ya, al-ijad min abawain menciptakan anak dengan sebab ada ibu apa lebih mudah sebab itulah dalam ayat ini Allah menggunakan ja'ala ja'ala yas'ala itu al-fi'lul al-aisar lebih mudah Al-Amrul Aysar Ya lebih mudah, ini untuk orang kita ya Jangan dikalkan dengan Allah Sebab bagi Allah semuanya hajin, hajin, hajin Berbanding Kholakoyas Luhuh Banyak sekali dalam Al-Quran seperti ini ya Ini, ini, Allah suruh kita gunakan akal kita gitu lah Untuk memulai ayat ini, kita boleh menggunakan akal kita.
Sebab, saya katakan, jika dikaitkan dengan kuasa Allah, tidak ada benda yang susah. Semuanya hayin, hayin, hayin. Jadi itu dalam ayat sepikunya itu, Allah bilang, tidak ada apa-apa.
Kalau amran, sama saja. Nak buat apa pun. Ya sebagai contoh inilah, dalam surah Ar-Rum, paham ya lihat Surah Ar-Rum ayat 27 Jawaban Allah kepada orang-orang yang mengingkari Kehidupan selepas kematian Ayat ini yakni jawaban Allah kepada mereka yang tidak mempercayai atau mungkin meragukan kemampuan Allah menciptakan sesuatu selepas Bila orang mati Semuanya dah hancur lebur jadi tulang Tulang jadi tanah Dah tak wujud lagi Bagi orang kafir Mustahil Mustahil Allah boleh hidupkan Dah tulang dah repot dah Sebagaimana orang kafir Jumpa Nabi bawa sebatang tulang Dahlah Itu kan karena mereka Terima kasih.
menafi tak mau percaya langsung maka kepada mereka yang tidak percaya bahwa Allah itu kuasa menciptakan menghidupkan semua orang yang dah mati, yang bagi mereka itu mustahil atau susah bagi Allah jawaban Allah ini Allah suruh gunakan akal kita wa huwa alladhi yabda'ul khalqa Ayat 27 Dan dialah Allah, Zat yang telah memulakan segala ciptaan Wahwa dan dia Dia Allah Yang Yabda'u telah mengulurkan segala ciptaan Kemudian dia nanti akan Membalikannya Asalnya kita tidak ada Kemudian Allah adakan Kemudian nanti Allah matikan Kemudian Allah hidupkan Begitulah Jadi Allah lah yang memulakan Yang mengadakan kita dari tiada Dan nanti Allah akan mengadakan semula Selepas kita tiada Mengadakan semula kita Selepas tiada itu kata Allah Wahwah ahwanu alaih Lebih mudah Ini untuk logik kita Bukan untuk bagi Allah Bagi Allah semuanya senang Itu yang saya katakan tadi Al-Quran ini memang Suruh kita gunakan akal Kalau susah Nak mempercaya, meyakini Allah Sebab keyakinan yang dibantu oleh kepahaman akal sendiri akan jadi kuat Jadi ibaratnya, Allah menggunakan bahasa logik binilah Kalau menciptakan kamu, mengadakan kamu dari tiada pun aku mampu, aku boleh buat Takkanlah menciptakan kamu selepas kamu Tiada Menciptakan sesuatu yang tak pernah ada pun Aku boleh, takkan menciptakan Sesuatu yang pernah ada jadi susah Buat bangunan, buat rumah Yang asalnya tak ada pun Aku boleh, takkan Bina semula yang meropoh seperti segala tak? Wahyu sudah ada contohnya Ahwan Jadi soalnya ini, ayat seperti ini Jangan dinisbahkan kepada Allah Mudah senangnya itu Sebab kalau Sebagi Allah, Allah semuanya mudah Qadir, qadir, qadir Yahukum maya syak, maya syak Masa'akana, masa'akana Sepertimana dalam surah Ali Imran ini Untuk Zakaria hanya yaq'alu Untuk Maryam yaq'lu'u Karena tadilah lebih... apa dia? Ya lebih...
Untuk Maryam lebih susah lah menurut kita Dan lebih susah lagi nanti jika Allah menciptakan manusia tanpa ayah, tanpa mak Wah itu lebih mustahil lagi Untuk kita, menurut pikiran kita Tapi Allah jika menghendaki Jadi, kali itu ada atau tiada sesuatu benda yang mewujud bukan bergantung pada kuasa atau tidak kuasa Allah SWT Tapi ada atau tiadanya sesuatu, yakni bergantung pada ada atau tiadanya Mashi'ah adanya masyiah jika Allah menghendaki, ada lah kalau tidak menghendaki, ada lah walaupun benda yang nampaknya mungkin bagi kita dua campur dua, menurut logik akal masih empat tapi jika Allah tidak menghendaki, kosong Jika Allah tak undangi, kosong Itu maksudnya, jadi adat-iadatnya berkaitan dengan ganda Baik Itu ya, jadi pisa utama Dari secara jerakan Antara ulamun dan waladun Kalau waladun itu umum Boleh jadi ibnun Boleh jadi bintun Itu penggunaannya dalam Al-Quran Jadi boleh tak banyak kita panggil budak perempuan? Ya boleh, boleh. Jadi panggil budak perempuan. Jadi bahasa tidak salah. Tapi mungkin dalam bahasa Arab, belajar bahasa Arab, walau tentu, laki-laki.
Yassila. Walad itu makna saya makhluk yang dilahirkan Tak kira jenis cantinanya Kan waladah yalidu itu melahirkan Waladah yalidu Allah lam yalidu walam yulad Jadi sesuatu yang dilahirkan Maulud, maulud Maulud itu kan baby Maulud, baby Maulid masa kelahiran Jadi maulid nabi atau maulud nabi? Maulid Kalau maulud nabi mana? Baby nabi Ingat kan?
Maulid nabi Maulid nabi maulud nabi Ya contohnya lah dalam surah Al-Kafi ayat 39 Surah Al-Kafi ayat 39 39 cerita tentang Ashabul Janah yang angkoh dan sombong Ashabul Janah pemilik kebun Tuhan punya kebun Itu pasalnya Ashabul Janah bukan penghuni surga Diingatkan oleh saudaranya yang alim Walau lah idakolta jannataka kulla kulta masha'allah La kuwata illa billah intari anak akol aminka Malat wa waladan Malad waladun, ketika engkau melihat aku punya harta dan anak yang sedikit Lebih sedikit hartanya dan anaknya Anak disini waladun tak kira laki atau perempuan Tak kira laki atau perempuan Yang lebih jelas Mungkin ada dalam ayat yang lain Bahwa waladun itu tak kira anak laki atau perempuan Dalam surah An-Nisa ayat yang ke-11 Nah ini supaya pemahaman itu betul Surah An-Nisa ayat 11 cerita tentang pusaka Harisah lah, harta harisan Hanya istilah Melayu adalah pusaka Itu lebih bagus dari segi psikologi, harita warisan orang tak takut, hati-hati ini ada pusaka, nah itu biasanya, lebih berhati-hati sikit lah, pusaka ke itu kan dekat-dekat dekat-dekat dengan buah ke itu yang jadi hati-hati ini pusaka Chris pusaka Wow itu kan kalau warisan itu kan warisan biasa lawan bisa Tapi ada pula yang lebih ini Tak, boleh sebut warisan, boleh Kalau peninggalan itu katalah Benda-benda yang baru Kereta, perabot mewah-mewah Rumah, itu warisan Tapi kalau yang tinggal kan orang tua itu katalah minyak keris itu pusaka pinggan mangkok yang sudah 300 tahun umurnya pusaka Yuhusikumullahu fi awladikum Allah mewasiatkan kepada kamu Maknanya Allah telah menentukan satu ketentuan Perintah yang mesti dipatuhi Tentang awlad, awlad gimana awlad? Ini maknanya takilah anak laki atau perempuan Sebenarnya disebut, yang lelaki Lidha kari mislu hadil unsayain Anak laki dapat Bagian yang menyerupai Bagian dua anak perempuan unsa Jadi jika orang tua itu meninggal Dan punya anak Tak kira jenis jantinanya Itulah Maka, mak bapaknya hanya dapat 1 per 6 Tak kiralah anak si mati itu laki atau perempuan Wa ilam yakun lahu walad Dan jika si mati tidak punya walad Anak laki pun tak ada, anak perempuan pun tak ada Hingga matilah harta banyak Anak tak ada Tak kira laki perempuan Abfawarisahu abawahu Maka yang akan mewarisi harta si mati Karena si mati tidak punya anak Jadi kedua Ibu bapanya Pali umih itu lulus Dan sudasnya Nah disitu kadang walad itu artinya Anak Tak kira jenis jantinannya Sangat cemat disitu Al-Quran sangat-sangat cemat menggunakan Memilihan kosa katanya Dan memberi makna yang berbeza Maksudnya yang berbeza Jadi kenapa si Nabi Zakaria kata Hulamun tidak waladun Karena memang yang diminta mesti anak laki Karena matlamat tujuan ia berdoa pada Allah yakni mohon pewaris atau lebih banyak penerus buat pewaris penerus perjuangannya dan sudah menjadi ketetapan Allah bahwa yang dilantik, yang dipilih oleh Allah SWT ini mesti lelaki kalau lah Nabi Zakaria silap kata macam disana Allah mungkin akan tegur kau ini minta Nabi ke minta apa kamu nak penerus kamu aku lagi jadi Nabi ke nak jadi Ma'adam mungkin jawab Kalau minta penderus itu akan jadi nabi, minta lelaki Bukan mibun walad Soalnya kalau walad kan masih umum kan Beza dengan Mariam, Mariam tak kisah Sebab Mariam yang diberitahu bahwa Allah nak bagi kamu anak Mariam, dia bingung dia Cuman ada dia nak punya anak-anak anak apa ya sedangkan dia tidak pernah tak disentuh pun tidak pernah menyentuh akannya seorang manusia pun seorang manusia pun jadi apa ya bingung lah dia bingung nak mau maunya sebab itu sebut hanya walat dia pun tidak tau laki atau perempuan nanti itu beberapa penjelasan tentang Lamasat Bayaniyah di dalam Surah Maliam dan Ali Imran dan saya tambahkan tadi dalam Ali Imran ada perpisahan khas antara Zakaria dan Maliam, ada yang ditanyakan sebelum saya sambung Ya Pak yang kata Waladun dan Hulam tadi Allah ke ataupun Mariam Dakyat kata tadi ini ucapan ini Apa namanya? Anna yakunuli walad Walad yang besar ini besar Allah menciptakan firman Allah pada Maryam Atau Allah menciptakan ucapan Maryam pada Allah? Maryam Jadi Maryam pun kan tidak tahu Anak yang berkain itu akan jadi apa akan tidak tahu Lainlah ketika Nabi Zakaria minta anak Yang diminta oleh Zakaria Jadi anak itu sebagai penerus perjuangannya Karena segi penerus perjuangannya Sebagai Nabi Mesti yang diminta oleh Nabi Zakaria Jenis jantinanya pun Laki Sebab itu ketika Allah menjawab Ya aku akan memberi kamu Seorang anak Nabi Zakaria bingung Kan Jadi dia jawab Bagaimana Aku Akan mendapatkan Ulam Apalagi anak yang diberitakan Oleh Allah akan diberikan kepada Zakaria itu Allah sudah sebut Namanya Dalam ayat 39 itu An-Nallaha yubashirukah Bi Yahya Malaikan kata Zakaria Allah beri khabar gembira kamu Mana doa kamu dikaburkan Yakni Allah akan anugerahkan Kamu seorang anak Namanya Yahya Oh Yahya Soalnya itu tidak mungkin Lagi pertama namanya disebut Yahya itu ...kelahir lagi ya, itu satu dan sesuai dengan pemintaan Nabi Zakaria Zakaria minta kepada Allah walaupun dia tidak menyebutkan jenis cantinanya, yang diminta itu sebagai generasi penerus bukan pewaris Terus perjuangan Ya mesti lelaki Apalagi Dia dalam doanya Wahabli meledungkan Walia Dan apa namanya Anugerahkan padaku ya Allah Walia Waliyah maknanya pengganti itu.
Yari suni. Itu menggunakan apa? Muzakar.
Yari suni. Ya itu kan untuk Muzakar itu. Yari suni. Wahyari itu menilai.
Waj'al hu. Dan jadikan dianya. Bukan waj'al ha.
Jadi dari awal-awal lagi. Dalam doanya. Nabi Zakirah memang. Alat laki. Laki.
Laki. Laki. Laki. Lalu ajak Allah. Kaburkan.
Ya akan aku. Aku akan bagi kamu Yahya namanya. Allah tak sebut.
Jenis jantinanya. Tapi hanya diberitahu. Jadi kalau nama Yahya itu.
Ya nakilah. Dan Nabi Zakirah pula. Menjawab.
Macam mana aku nak dapat anak lagi. Sedangkan aku dah tua istri. Wah itu juga lah yang disebut sebelum dapat anak.
Inilah peliknya ya. Sebelum mohon Pak Anak pada Allah, Nabiya kata, Ya Allah adukakan aku anak. Hai asli penerus perjuangan aku tapi aku nih dah tua istri mandul lalu Allah jawab ya aku akan bagi kamu Yahya Hai namanya Hai dimana anak laki lalu kamu berikadukkan doanya.
Eh, Zakaria malah bengong pula. Apa namanya? Bingung pula. Bagaimana aku nak punya anak?
Aku dah tua, isu ku mandun Wah itulah tadi yang diucapkan semasa berdoa Tapi Allah terus jawab, Allah akan melakukan apa saja Yang dia kehendaki Allah Ta'ala jawab, Tegur Nabi, Zakaria, bagaimana kamu ini? Bukan kamu Kata, kamu memang sudah mengaku Kamu tua istimandul, lalu aku bagi Kamu anak, sekarang aku bagi anak pula Kamu kata, cuman aku anak, kan aku tua Erti Mungkin dia pikir anak angkat Ini juga apa ya mas Yadiyah Rupanya sedekat manapun seorang hamba dengan Tuhannya Bila Allah ingin menunjukkan kelanjangan kudretnya Pasti terkejut Sedekat manapun makam seorang hamba pada Tuhannya Ketika Allah tunjukkan kelancar kudronya Masih bingung juga Hah? Iya gak?
So, susah contoh Maryam alaihissalam ini Kan orang yang sangat dekat dengan Allah Dari pada zaman kanak-kanak Allah pun pernah menunjukkan Kelancaran kudrotnya Ketika Maryam beribadah Di mikrob Nabi Zakaria Kelancaran kudrotnya itu Yakni Allah bagi rezeki tanpa Dia tahu itu anugerah Allah Bagaimana ada di situ Maryam Itu luar biasa itu Kelancaran kudrat itu Sumbuh pun begitu Ketika Allah beritahu pada Maryam Allah akan bagi dia Seorang anak, dia terkejut lagi Ya Allah bagaimana aku Nak punya anak Kan belum bersuami Kenapa dia tak fikir, iya ya, apa susahnya bagi Allah, nak bagi aku anak walaupun aku belum bersuami, sedangkan tiba hari Allah pun boleh bagi aku rezeki tanpa sepatutnya kan, tapi tidak, terkejut lagi. Itulah jadi kelancaran akhlaqat Allah ini Bila ditukar kepada manusia Hatta kepada manusia yang dikasihnya pun Dia terkejut Sekarang anda bayangkan Jika Allah tunjukkan kekuasanya pada kita Kelancar kudanya pada kita Pingsan Tapi hebatnya, terkejut tadi, membuat mereka makin dekat pada Allah, makin menyucikannya, makin mengisahkannya. Orang yang masih jauh daripada Allah, jika Allah tunjukkan kelanjutan kudratnya, mungkin bukan malah mengisahkannya, mungkin malah bukan menyucikannya, tapi malah jadi syirik.
Mungkin. Dia malah jadi syirik. Setiap kali Allah tunjukkan kekuasanya, malah tambah syirik.
Ya saya kata itu, katakanlah ada pisang berbuah rambutan Jika Allah menghendakikan Ya ada pisang berbuah rambutan Ada ayam beranak kucing Dan bila ada ayam beranak kucing, karena Allah menghendaki, mungkin Ramai orang yang menetap asyirik Mungkin ayam malah disembah nanti Jadi hanya karena ada benda pelik orang Melayu Coba, Nabi Isa dianggap sebagai anak Tuhan Itu kan karena keajaiban kelahiran Isa Sedangkan Allah menunjukkan kelanjangan kudrotnya Nak memberitahu pada hambanya bahwa itu Itu maha berkuasa. Nak mencipta suatu, apa, hanya, kun. Sepatutnya semua manusia sujud pada Allah. Tapi orang balik Israel pelik.
Allah tujuankan kuasanya, bukan malah mengisakan Allah, tapi malah, sirik. Itulah bahayanya, bila kita tak faham. Dia kagum kepada Isa Karena ini mesti anak Tuhan Tuhan karena lahir tanpa Mereka tak gunakan akal Kalau setakat Anak Isa lahir tanpa Bapak Layak dianggap sebagai Tuhan Karena hebat Nabi Adam lebih berhak Untuk jadikan Tuhan Sepertinya lebih berhak Kan lebih ajaib kelahirannya Jadi Itulah penyesat kesat manusia Jadi Tujuan Allah tunjukkan kelanjutan kudretnya Supaya manusia ini lebih dekat Lebih kagum, lebih menyucikan Lebih mengagumkan Malah bertabashirin Saya yakin Jika adalah ayam beranak kucing Ya mungkin Ada yang menyembahnya Dan ayam dan kucing itu mungkin setiap malam juga dimandikan Bahkan ada pesta hari lahirnya Apalagi ayam tadi pula berkokoknya suara kucing Dan anaknya kucing itu Miongnya macam Uh, lagi lah Saya yakin Masih pikirannya ada apa nih, jangan, jangan, jangan Masya Allah Ya kita hanya kata subhanallah aja lah, kalau ada tidak boleh begitu ini pengajaran buat-buat kita Allah tidak menurutkan kelancaran kudrotnya yang disitu sebutkan yaitu apa susahnya tidak ada yang susah bagi Allah Ya itu saja yang saya kira insya Allah nanti kita akan teruskan pelajaran yang lain Yang ini mungkin mudah-mudah senang berikutnya nanti Mudah karena sebagian besarnya telah dipelajari Hanya mungkin dari sudut balagohnya yang belum dipelajari Sudut nahu dan soroknya sudah hatam Tiga sudut balagoh Insya Allah Wallahu'alam