🧑‍🏫

Kuliah: Pentingnya Belajar dan Filosofi Sejarah Raden Ngabei Ronggow Warsito

Jul 5, 2024

Kuliah: Pentingnya Belajar dan Filosofi Sejarah Raden Ngabei Ronggow Warsito

Pendahuluan

  • Jangan Cari Alasan untuk Berbuat Baik: Penting untuk belajar dan berbuat baik tanpa alasan yang dibuat-buat.
  • Istiqomah: Tekun dalam kebaikan meski banyak godaan dan ujian, seperti dalam teknologi.

Raden Ngabei Ronggow Warsito

  • Pujangga Jawa Terakhir dari Kasunanan Surakarta.
  • Pendidikan & Karir: Pernah belajar di pesantren, mengalami momen pertobatan, dan menulis banyak karya sastra dan spiritualitas.
  • Pandangan Sirkuler Sejarah: Menggambarkan sejarah sebagai siklus yang berputar.

Filosofi Sejarah

  • Mistisisme Historis: Sejarawan seperti Ronggo Warsito dianggap memiliki unsur ramalan dalam pandangan sejarahnya.
  • Kompetensi yang Dibutuhkan: Sambegono (cerdas dan ingatan kuat) dan Nawang Krido (memahami tanda-tanda alam & zaman).
  • Ilmu Titen: Membaca fenomena sejarah dari gejala-gejala yang terlihat dan tak terlihat.

Konsep Sejarah Sirkuler Ronggo Warsito

  • Tiga Siklus Zaman: Kolotido, Kolobendu, Kolosubo.
    1. Kolotido (Zaman Bingung): Orang hidup egois, individualis, dan ragu-ragu.
    2. Kolobendu (Zaman Hancur): Stabil dalam kekacauan, nilai-nilai moral berbalik.
    3. Kolosubo (Zaman Makmur): Masa kemakmuran yang dimulai dengan kemunculan 'Ratu Adil'.

Triwikromo: Kunci Menghadapi Siklus Zaman

  • Triwikromo: Masa lalu, masa kini, dan masa depan.
  • Prinsipnya: Apa yang dilakukan sekarang adalah penentu dari masa depan, dan hari ini adalah hasil dari masa lalu.

Serat-serat Ronggo Warsito

Serat Kolotido

  • Ujian Zaman Kolotido: Norma rusak karena tidak ada teladan, egoisme, dan kebohongan merajalela.
  • Saran: Tarik diri dari keramaian, mendekat pada Tuhan, dan eling (ingat) serta waspada untuk melawan zaman edan.

Serat Joko Lodang

  • Sindiran Filosofis: Menggambarkan bagaimana orang bijaksana harus siap mendengar kebenaran yang pahit.
  • Gunung & Jurang: Orang mulia bisa jatuh, tapi tetap mulia. Orang hina bisa naik, tapi bisa jatuh kembali.
  • Kesimpulan: Keberadaan seseorang akan selalu mempengaruhi dan dipengaruhi keadaan sekitar.

Serat Sabdo Jati

  • Nasihat Menghadapi Kekacauan: Berupaya dalam kebaikan, berpikir jernih, memiliki niat lurus, dan bersabar.
  • Bahaya Setan Gundul: Godaan material dan aktivitas yang tidak penting bisa merusak kesejahteraan batin.
  • Renungan Akhir: Mundur dari keramaian, mendekat pada Tuhan, dan memiliki hati yang ikhlas serta jernih bisa membantu melewati zaman sulit.

Serat Pamoring Kawulo Gusti

  • Topo atau Uzlah: Melakukan tirakat fisik, batin, dan spiritual untuk mencapai martabat tinggi.
  • Pamoring Gusti: Menjadi manusia yang bercirikan Tuhan melalui berbagai tahapan topo.
  • Puncak: Topo Urip – Mensugestikan diri sepenuhnya pada Tuhan.

Penutup dan Refleksi

  • Istiqomah dan Eling Lan Waspodo: Bersikap tekun dan waspada menghadapi zaman yang sulit.
  • Ramalan Ronggo Warsito: Mengarahkan umat untuk kembali pada nilai-nilai spiritual dalam menghadapi perubahan zaman.

Semoga bermanfaat untuk menghadapi zaman apapun yang sedang kita jalani.