Transcript for:
Pemahaman Dasar Kimia Asam Basa

Untuk menghitung konsentrasi ion H+, ini nanti tergantung dari kondisi dia kuat atau lemah, jadi rumusnya beda nanti. Halo adik-adik, selamat datang di channel Biogikos. Phada video kali ini, Koben akan membahas kimia asam basah ya, mengenai asam basah. Phada video kali ini, ini koko akan menekankan kalian cara menghitung ya, cara menghitung nilai pH atau disebut derajat keasaman ya. Nah untuk memulainya kita harus tahu dulu asam itu apa, basah itu apa ya, senyawa asam, senyawa basah. Jadi kalau senyawa asam, ciri-cirinya itu Senyawa asam itu mengandung Ada mengandung ion H+, jadi senyawa asam Ini mengandung ion H+, Jadi ada ion H+, Contoh, misalkan Contohnya, senyawa Itu misalkan HI HI, HI ini apa? Ini disebut asam iodida Didapatkan dari ion H+, Dengan imin Untuk adik-adik untuk mengetahui misalkan ini hanya plus, i nya min, itu dapat dari mana? Itu ada di materi senyawa, tata nama senyawa ya. Jadi materi kimia, tata nama senyawa. Nanti adik-adik bisa disitu ada tabel daftar kation anion, bisa di download. Itu untuk mengetahui jenis muatannya plus 1 atau min 1 ya. Nah contoh lagi misalkan ada H2OSO4. H2OSO4 ini terdiri dari ion H+, sama SO4 2-Sulfat, jadi ini disebut asam sulfat Jadi ion H+, kalau disebutnya itu asam Jadi asam sulfat namanya Ada yang disebut hidrogen sulfat Tapi yang benar itu benar Tapi lebih baik kita sebut aja asam sulfat Lebih umumnya gitu Ini asam iodida Ada juga HCl misalkan, nah ini terdiri dari ion H+, sama Cl-. Ada juga HNO3 dan seterusnya ya, ini dan seterusnya aja. Phokoknya ada ion H+, itu disebut senyawa asam. Jadi ini dari kation H+, sama anionnya, ya daftar anion bisa I-, SO42-, CELMIN banyak ya, ada di daftar ANION. Itu bisa digabung. Kok bisa jadi H2OSO4? Ini kalau adik-adik ingat belajar tata nama. Ini muatan plus 1 sama 2 MIN. Ini dikali silang. Jadi ini 2 MIN-nya turun ke sini ya. Jadi istilahnya H2O. Jadi H2O ini kali silang gini. Phlus 1 turun ke SO4. Jadi SO4-nya 1. Ya gitu. H2OSO4, ini sama ini plus 1, minus 1, kalau kali silang ini jadi 1, ini 1 jadi HI, plus minus plus minusnya gak usah disertakan angkanya saja, kali silang jadi H2O SO4, 1, berikutnya adik-adik ini senyawa basah umumnya itu mengandung ion OHAMIN, jadi senyawa basah itu mengandung ion OHAMIN ada senyawa yang tidak mengandung ion OHAMIN Tapi dia senyawanya disebut senyawa basah yaitu NH3. Nah, kenapa kok NH3 ini disebut senyawa basah? Phadahal tidak ada ion OH-. Jadi sebenarnya NH3 ini kalau dilarutkan, jika dilarutkan dalam air, ya ditambah air gitu H2OO, dia akan menjadi senyawa namanya NH4OH, Amonium Hidroksida. Nah ini ada Oh. Tapi dia dilauratkan dalam air. Sehingga dia membentuk senyawa basah. Jadi senyawa basah itu mengandung ion ohamin. Ada senyawa yang tidak ada ion ohaminnya yaitu NH3. Ini termasuk senyawa basah. Dan NH3 ini basah lemah. Lo kok basah lemah itu maksudnya gimana? Berarti ada basah kuat. Asam pun nanti ada asam kuat, ada asam lemah. Nanti koko jelaskan. Jadi... NH3 ini masuk ke basa lemak. Nanti untuk yang senyawa yang mengandung ion H+, atau OH-, kapan kita tahu itu lemak atau kuat, nanti gue jelaskan. Nah sekarang contoh senyawa yang mengandung ion OH- Ohamin, senyawa basahnya itu apa? Jadi ini contoh untuk yang senyawa basah. Misalkan Caoh2, Natrium Hidroksida. Nah kita bacanya itu Natrium Hidroksida, bukan Natrium basah lain ya. Kalau H plus itu disebutnya memang asam. Tapi untuk yang OH disebutnya Hidroksida, bukan basah. Jadi Caoh2 itu apa? Natrium Hidroksida. Tapi itu senyawa basah. mengandung ion OH-ada lagi contoh CaOH2O banyak sih mengandung ion OH-dan seterusnya gitu aja ya dari mana kok ini ion apa? ini ion Na+, dengan OH-Na+, Natrium CaOH2O ini terdiri dari ion Ca2+, sama OH-nah Kok bisa nih CAOH2O gimana? 2 plus turun ke OHnya, jadi OHnya dikali 2 dikurung, min 1, satunya kalikan ke CA, jadi CA-nya 1, OH2O, ya seperti kali silang gitu. Ada di materi tata nama untuk belajar cara ngalis silangnya. Sederhana sih pokoknya tinggal ngalis silang angkanya. Min ini artinya min 1 ya. Nah gitu. Jadi senyawa asam mengandung ion OH+, senyawa basah mengandung ion OH-, tapi ada senyawa yang tidak mengandung OH-, tapi disebut senyawa basah yaitu NH3. Nah contoh-contoh senyawa yang ada Oh ini. Dan seterusnya ya banyak ya. Phokoknya ada. Oh. Nah ini ada adik-adik, ada contoh senyawa. Tapi senyawa ini kadang-kadang bingung ini asam atau basah. Jadi contoh gini, senyawa CH3COOH. Ini kelihatannya kan ada OH. Kelihatannya ada OH. Ini sebenarnya asam. Terdiri dari ion CH3COO-sama H+. Jadi ini asam asetat. Jadi asam asetat Jadi ini asam Jadi adik-adik kalau dilihat Kok ini kan OH Bukan Ini H plus H plus dengan CH3CO-Loh lesen nyawanya CH3CO-Kalau digabung Ini asam asetat namanya Ada kalau ada adik belajar titatanama itu ada semua Jadi ini kalau kasih Loh kelihatannya ini OH Tapi bukan Ini asam Dia ion CH3CO-dan H plus Makanya adik-adik harus betul-betul Loh Afal dari daftar kation anion itu Ada lagi contoh HCOH Keliatannya seperti OH Tapi ini asam Ini asam daripada ion HCO min Sama H plus Ini disebut asam format Kalau ada adik dulu belajar kimia Tata nama harusnya paham Jadi ini asam Bukan basah Walaupun keliatannya OH belakangnya Ini tidak harus selalu begitu ya, makanya harus hafal kation anion. Biasanya ohamin itu bergabung dengan senyawa logam, ohamin. Jadi ohamin, senyawa bahasa ini adalah ohamin dengan logam, kation logam. Kation logam, ini kan bukan kation logam, ini kan bukan logam, ini non-logam semua, CH, C. Jadi senyawa bahasa yang mengandung ion ohamin adalah ohamin dengan kation logam. Kation logam, jadi dengan logam, Na+, Natrium, Kalsium, Besi, Nikkel, Tembaga, dan sebagainya, Magnesium, itu bisa, itu senyawa basah. Nah, untuk yang senyawa asam, itu H+, dengan Anion. Nah, Anion, adik-adik, hafalkan data daftar tabel kation Anion. Itu untuk pengertian cara membedakan senyawa asam dan senyawa basah. Phada video kali ini, koko akan menekankan kalian adik-adik ini cara menghitung pH. Jadi pH. pH, apa pH itu? pH itu derajat keasaman. Gimana sih cara menghitung pH, derajat keasaman suatu senyawa? pH itu ada tiga, jadi misalnya gini. pH di atas 7. pH di atas 7. Itu senyawanya itu pada umumnya, kalau di atas 7, pada umumnya itu bersifat basah. Kalau pH sama dengan 7, itu umumnya bersifat netral. Nah, yang bersifat netral itu umumnya senyawanya adalah air, H2OO. Nah, H2OO ini gabungan dari ion H+, dengan OH-. jika digabung jadi H2OO atau air ya itu senyawa netral nah untuk pH kurang dari 7 nah kurang dari 7 nih ini senyawanya bersifat asam umumnya ya kenapa kata umumnya kok? karena pH netral tuh gak selalu 7 kadang-kadang ada situasi kondisi tertentu yang mengakibatkan sebuah pH itu yang netral Itu nggak 7, mungkin 6,8 atau bisa 7,2. Nah, gitu ya. Tapi pada umumnya yang kita gunakan, pH netral itu bernilai 7. Ya, makanya acuannya angka 7. Nah, kok berarti batas atas, batas bawahnya berapa? Nah, pH paling tinggi, pH paling tinggi itu 14. Ya, pH tertinggi itu 14. Phaling bawah, 0. Ya, jadi pH tertinggi itu 14, paling tinggi ya. Phada umumnya, kenapa? Misalnya pH netral 7, ini adik-adik kalikan 2. Jadi 7 x 2, 14. Jadi tengah-tengah netral itu 7. Oke, pengertiannya gitu. Jadi pH atas, pH maksimal, pada umumnya itu nilainya 14. Ini umumnya ya, adik-adik umumnya. Nanti kalau pada kondisi tertentu bisa jadi pH atasnya bukan 14. Misalkan ya diketahui soal sebuah senyawa memiliki pH netral nilainya 6,5 pada sebuah pegunungan atau apa. Ya kondisi kan dingin atau karena panas. Nah nanti pH atasnya berapa? Ya kalau pH netralnya 6,5 ada adik kali 2, 13 jadinya. Tapi kalau di soal tidak diketahui pH netralnya berapa itu dianggap 7. Dianggap umumnya, jadi pH atasnya 14 x 2. Phengertiannya begitu. Itu untuk pengertian dari mana kita tahu sifat pH itu basah, asam, atau netral. Dilihat dari sini. Kalau misalkan diketahui sesuatu senyawa memiliki pH 9, 9 di atas 7, berarti sifatnya basah. Sebuah senyawa pH-nya bernilai 2, 2 di bawah 7, itu bersifat asam. Nah sekarang adik-adik kita masuk ke rumusnya ya. Gimana cara menghitung pH, menghitung nilai pH itu sendiri. Nah pH itu dapat nilainya itu dari rumus min log H+. Apa min log H+, H+, ini ada lambang kotak. Ini artinya konsentrasi ion H+. Gimana aku cara menghitung? nilai konsentrasi dari ion H+. Nanti konsentrasi ion H+, ini dibedakan jika senyawa itu kuat atau lemah. Nanti ada perbedaan. Untuk menghitung konsentrasi ion H+, ini nanti tergantung dari kondisi dia kuat atau lemah. Jadi rumusnya beda nanti. Contoh, misalkan nanti akan kita menghitung berapa pH dari senyawa HI yang memiliki konsentrasi ion H+, sekian. Nah, gitu ya. Jadi nanti pH-nya menggunakan rumus min log H+. Nah, untuk dasarnya, cara menghitung log, mungkin ada yang lupa, jadi gini, misalkan ada suatu senyawa, memiliki ion H+, dengan nilai 10 pangkat min 2, misalkan gini ya, berapa pH-nya? pH-nya min log, berarti H+, kan 10 pangkat min 2. Nah, logaritma, Basis logaritma yang tidak diberitahu, angkanya itu basis 10. Jadi kalau ada diingat, misalkan ada A log A pangkat B, ini hasilnya B Jadi contoh, 3 log 3 pangkat 5, ini 5, hasilnya B Jadi kalau misalkan log 1000, nah log 1000 basis tidak diberitahu, tidak ada tulisan seperti ini, itu basis 10. Jadi, Ini seperti 10 log 1000, istilahnya gitu. Jadi 10 log 1000, 1000 itu 10 pangkat 3. Jadi hasilnya 3. Nah ini, jadi B Ini rumus dasarnya yang kita ambil untuk menghitung pH. Nah sekarang misalkan gini, berarti hasilnya berapa? Berarti ini min, ini 10 log 10 pangkat min 2. Berarti ini hasilnya min 2. Jadi adik-adik langsung ambil aja pangkatnya 10 ini berapa yaitu hasil lognya. Ya gampangannya gitu 10 pangkat berapa langsung. Min 2. Min kali min 2 hasilnya 2. Nah berarti kalau ion H plus bernilai 10 Watt min 2. Berarti ini. Nilai pH-nya 2. Loh kok sederhana ya, berarti kalau misalkan aku punya gini, misalkan H+, adalah 10 pangkat min 3, berarti pH-nya berapa? Nah, kalau kita lihat, sederhana aja. Ambil pangkatnya, min-nya hilangkan langsung. Karena dikali min, karena rumusnya itu ada min-nya. Rumus pH itu ada min-nya di depan. Jadi, min 3 langsung kali min, langsung ada adik. Jadi, pH-nya 3. Nah sederhana, jadi cepat. Loh kok kalau misalkan lagi H+, H+, adalah 10 pangkat min 1, berarti pH-nya berapa? 1. Nah gitu ya maksudnya. Loh kok, aku boleh enggak? Misalkan nanti kalau aku ulangan atau di sekolah, aku jawabnya misalkan, aku sudah tahu nilai ion H+, 10-2. Berarti aku langsung tahu pH-nya itu 2, boleh enggak? Nah itu tergantung guru kalian di sekolah ya. Tapi kalau kok kok, Boleh-boleh aja. Kan udah jelas dari rumus min log H+. Sifat daripada log itu diambil pangkatnya. Jadi 10 log. Sebenarnya gitu. Jadi boleh sebenarnya langsung. Tapi ada kondisi tertentu yang adik-adik harus mengolah. Kalau langsung udah tahu dari ion H+, sekian. Langsung aja pH-nya 2. Nah gitu. Gak apa-apa sebenarnya. Ini tergantung di sekolah ya. Tapi guru kalian. Nah kalau lihat daripada hasil yang gue dapatkan. Nilai pH-pH ini kan. 2, 3, 1. Nah ini pH-nya kan kurang dari 7. Berarti senyawa yang ion H+, nilainya sekian, ini pasti senyawa asam. Karena kurang dari 7 pH-nya. Maksudnya gitu ya. Nah misalkan ada contoh lagi. Kok ini kan sederhana, langsung 10 pangkat min. Misalkan ini ada ion H+, itu adalah 2 x 10 pangkat min 3. Nah ada perkalian angka 2. Daripada ion H+. Ini kok belum masuk ke rumus ion H+. Nanti cara rumusnya ion H+, Nanti ini kok ajarkan dulu cara menghitungnya. Cara menghitung lognya gimana. Ini kalau mau dapat nilai pH-nya, Ini berarti min log H+. Berarti min log 2 x 10-3. Nah ini kok ajarin dulu cara menghitungnya. Ini menggunakan sifat log yang mana kok? Nah ini sifat lognya gini, A log B kali C itu hasilnya A log B ditambah A log C. Ya ini sifatnya, jadi kalau dalamnya bentuk perkalian gitu, dipecah. Jadi hasilnya ini min, jangan lupa ada dikurung, berarti log 2 ditambah log 10 pangkat min 3. Jadi ini kan B kali C, selainnya C nya itu 10 pangkat min 3. log B tambah log C nah A nya ini basis 10 kalau tidak diberitahu anggapannya tidak ada tulisan angka itu 10 kalau ada tulisan angka seperti 3 atau 2 nah itu baru ada basis nilai yang diketahui soal tapi kalau tidak dianggap 10 basis log tanpa diketahui nilai itu 10 nah ini nah sekarang hasilnya log 2 ini kita tidak bisa ngitung biarkan saja log 2 Nah log 10 mat min 3 ini hasilnya min 3. Ya dari mana ya ini tadi. Nah seperti log 10 mat min 2 min 2. Log 10 mat min 3 min 3. Nah minnya ini kita kali masuk. Jadi min log 2 ditambah 3 min kali min. Jadi hasilnya ini 3 min log 2. Nah, kalau ada adik lihat proses ngitungnya, ini kan lama ya, cara proses ngitungnya kan agak lama. Sebenarnya ada cara cepatnya, kalau ada adik misalkan ion H+, 2 x 10-3, berarti pH-nya langsung seperti tadi, ambil ini angka 3. Nah, seperti tadi, min 2 berarti hasilnya 2, min 3, 3, min 1, 1. 10-3 berarti 3, tapi kalau ada adik ada angka 2, langsung min log 2. Jadi seperti min log H plusnya ini. Angka 2 kan ini bukan 10 pangkat. Jadi 3 min log 2. Misalkan kalau ada contoh lagi, aku ambil di sini ya. Jadi misalkan ada ion H plus adalah 3 kali 10 pangkat min 5. Misalkan gini ya. H plusnya 3 kali 10 pangkat min 5. Berarti pH-nya berapa? pH nya ada adek langsung gini aja 10 part bin 5 Berarti 5 bin log 3 Gini Ya Aku boleh gak langsung seperti ini Kembali lagi ke guru kalian di sekolah Teorinya ini aku udah kasih Cara menghitungnya gimana Bisa jadi seperti 3 min log 2 Dari 2 kali sobat bin 3 3 kalismat min 5 berarti 5 min log 3. Ya prosesnya seperti ini kalau mau. Ini agak panjang, tapi kalau langsung enak. Jadi mempersingkat waktu. Tapi itu pun tergantung guru kalian ya. Nah ini ada adik, kalau gue langsung ada adik ditulisnya di sini ion H+. Ion H+. Berarti ini senyawanya, ini pada umumnya itu berarti itu senyawa asam. Jadi kalau dia sudah tertulis H+. Ya, senyawa asam. Atau lebih... Lebih bagusnya lagi kalau adik-adik hitung H+, kurang dari 7, ya itu asam sudah. Tapi petunjuk A+, ini sudah asam. Lalu kalau bahasa gimana? Nah kalau bahasa, nanti adik-adik menghitungnya OH-. Bukan H+, jadi nulisnya OH-, OH-, OH-nanti. Tapi nanti tetap kita kembali mencari PhH. Nah habis ini koko ajarkan. Kalau dari OH-mau jadi PhH gimana? Nah kalau H+, mau jadi PhH langsung. langsung pH dia, H+, langsung pH ya, H+, langsung pH ini H+, langsung nilai pH nya ya, gitu lho kok, misalkan ya, ini sekali lagi dulu untuk memperjelas lagi, kok ini misalkan angkanya di depannya ini perkaliannya bukan bulat 3 misalkan pecahan pecahan misalkan setengah gitu ya ini kok ambil contoh kotak sini aja misalkan gini Jika ada H+, misalkan setengah kali 10 pangkat min 3. Jadi depannya itu pecahan, setengah gitu. Atau 1 per 3 atau 1 per 5. Nah nanti pH-nya sama, adik-adik langsung ambil min 3-nya ini jadi 3. Nah ini langsung kalau adik-adik mau ya min log setengah. Nah min log setengah. Ya itu setengah itu 2 pangkat min 1 ya. Nah jadi 3 min log 2 pangkat min 1. Jadi kalau ada lihat sifat log, jika sebuah nilai log itu berpangkat, ini pangkatnya bisa taruh depan, kalikan ke depan. Jadi nanti hasilnya ini bisa ditulis ya 3 min, nah min 1 nya taruh depan, min 1 log 2. Berarti hasilnya ini 3 plus log 2. Jadi gitu ya adik-adik. Kalau misalkan ada adik di sini setengah. Berarti hasil pH-nya bisa langsung gini. Sepuluh admin 3-nya itu 3. Kalau setengah nulisnya langsung plus tapi log 2. Log 2 ambil bawahnya. Kalau ada adik mau tetap minus, ya minusnya log setengah. Jadi seperti tadi. Jadi kalau angka 2 min log 2 Angka 3 min log 3 Kalau angka setengah ya sebenarnya min log setengah Tapi kalau mau bagus Setengahnya jadi angka bulat bukan pecahan Dia jadi plus log 2 Tapi adik-adik syaratnya ini harus 1 ya 1 per 2 atau 1 per 3 Itu baru bisa langsung Misalkan 1 per 3 berarti langsung plus log 3 1 per 5 plus log 5 Itu tapi 1 per Ini sifat log yang nilai berpangkat, pangkatnya yang langsung taruh depan, itu kokoh tulis di sini ya, misalkan A log B pangkat C, berarti hasilnya C kali A log D. Nah ini sifat log yang pangkatnya ini turun ke depan, ya kalikan ke depan. Nah sekarang, aku ambil contoh yang misalkan ada ion H+, misalkan ini 2 per 3 kali ini 10 ya 10 pangkat min 5 ini ya berarti PhH nya berapa nah PhH nya berarti min log H plus ya min log 2 per 3 kali 10 min 5 nah kalau ada adik mau langsung yang tadi misalkan adik-adik udah nulis gini kan di guru sekolah mungkin disuruh nulis dari mana kok bisa langsung tulis aja min log H plus nya terus nanti langsung gini aja 10 min 5 berarti 5 ya Min log 2 per 3, nah seperti tadi ya, jadi kan 5 min log 2 per 3, nah 2 per 3 ini, ini sifatnya, jika di dalam log itu bentuknya pecahan, B per C, berarti ini bisa ditulis A log B, min A log C. Nah, jadi kalau dalamnya itu pembagian atau pecahan, dalam nilainya itu min, kalau per kalian, tambah berarti bisa ditulis 5 min ini dipecah log 2 min log 3 Nah adik-adik kalau waktu mecah rumus lognya, ini jangan lupa dikurung dulu. Karena ini minus, jadi nanti minusnya enggak masuk. Jadi 5 min log 2, lalu min kali min ini plus log 3. Nah ini hasilnya. Jadi yang misalkan ini ada pecahnya bukan 1 per, 2 per 3, ya nanti adik-adik kerjakan seperti ini aja. Jangan lupa kalau pecahan ini min. Tapi kalau hasilnya 1 per, 1 per 3 langsung plus, seperti tadi ya, langsung plus log 3. Tapi kalau bulat, angka 3, langsung min log 3. Kalau pecahan tapi atasnya bukan 1, nah ditulisnya seperti ini, lalu pecah. Ya, gitu hasilnya. Ini cara menghitung dari ion H plus menjadi pH. Nah, yang tadi koko sebutkan itu kan kalau adik-adik diketahui konsentrasi ion H plus. Biasanya untuk senyawa asam. Nah, kalau yang diketahui konsentrasi ion OH-min gimana? Nah, jika diketahui konsentrasi ion OH-min, nanti nulisnya gini, PhOH. Nah, nulisnya PhOH. Mungkin ada yang nulisnya Ph-nya besar, ada yang nulis Ph-nya kecil, lalu OH. Sama aja sih menurut gue yang penting PhOH. Ada juga yang nulis PhH, Ph besar, H besar. Ada yang Ph kecil, H besar. Ya, tergantung penulisan lah itu ya. Yang penting ada adik. Ngerti konsepnya Jadi kalau PhOH ini Min log OH min Ini rumusnya Jadi ini PhOH Logo bedanya apa? Kita menghitung derajat kasaman Itu PhH atau PhOH Nah derajat kasaman itu PhH Nah karena ada adik-adik misalkan diketahui OH min Ion OH min Nanti dapetnya PhOH dulu Nah nanti dari PhOH Baru kita olah ke mencari PhH Caranya Nah sekarang contoh ya Contoh dulu Jika ada OH-itu 10 pangkat min 2, otomatis nanti adik-adik dapatnya bukan pH, karena ini OH-, nanti dapatnya PhOH. PhOh berapa? PhOh, ya sama seperti tadi, langsung min log OH-. Jadi, min log 10 pangkat min 2, berarti hasilnya min 2, hasilnya 2. Loh, kok kan sama kok konsepnya cara menghitung ion. OH-dengan ion H+, untuk menjadi pH atau PhOh. Sama, sebenarnya konsepnya sama. Cuma, kalau ada di OH-itu pada umumnya untuk senyawa basah. Nah, yang kita hitung biasanya di soal, itu mintanya bukan PhOH. Jarang minta PhOh, tapi yang diminta pH-nya. Nah, sekarang dari PhOH mau jadi pH, nah ini, dilihat di sini ya. pH paling atas kan 14 pada umumnya. Nanti untuk mencari pH dari PhOH itu 14 min PhOH. Ini adik-adik kalau lihat koko kadang nulisnya Ph besar. Atau kadang OH atau H yang lebih besar, yang lebih tinggi. Itu enggak masalah, yang penting adik-adik paham ya nulisnya pH, PhOH gitu ya. Nah sekarang jika PhOh 2, berarti pH-nya berapa? Kalau mengikuti rumus ini, berarti 14 min PhOH, berarti 14 min 2, berarti nilai pH-nya 12. Nah, 12 ini kan di atas 7 pH-nya, nah ini senyawa basah. Udah tau dari mana? Udah tau ini diketahui Oh, dari OH-mencari pH. Angkanya pasti di atas 7 pada umumnya. Nah, PhOh 2, dapet pH 12. Loh kok apakah ini selalu 14? Ya seperti kutadi jelaskan bahwa pH netral umumnya 7. Kalau misalkan di soal diketahui pH netralnya bukan 7, misalkan 6,5. Kalikan 2, 13. Berarti nanti rumus pH-nya itu 13 min PhOH. Jadi bisa berubah, nggak selalu 14, bisa 13. Bisa juga misalkan pH netralnya 6, berarti pH atasnya 12. Berarti 12 min PhOH juga bisa, tergantung soal. Tapi pada umumnya kalau ada adik tidak diberitahu itu pH atasnya 14. Jadi kalau diketahui PhOH mau jadi pH itu 14 min PhOH. Karena tidak diberitahu. Nanti ada soal-soal waktu kita latihan soal. Itu ada yang soalnya itu pH netralnya bukan 7 diketahui soal. Itu ada nanti. Ini ada contoh lagi. Sekali lagi untuk yang OH min. Jika ada 3 x 10 pangkat min 2. Ini koko langsungkan aja ya Berarti PhOH nya adalah 2 min log 3 Yang tadi udah koko jelaskan Dari mana kok bisa 2 min log 3? Tadi udah gue jelaskan ya, lewat yang H+, dengan rumus-rumus ini tadi. Nah, nanti untuk mencari pH-nya, berarti 14 dikurangi, jangan lupa adik-adik dikurung. Nah, nanti hasilnya 14 kurangi 2, ini 12. Min kali min, ini plus, jadi plus log 3. Nah, ini hasilnya. ya ph nya jadi adik adik kalau ph nya seperti ini jangan lupa waktu 14 min dikurung nanti min nya bak masuk jadi seperti 14 dikurangi 2 lalu min kali min plus log 3 jadi 14 kurangi 2 12 lalu min kali min plus log 3 gitu ya jadi buka kurungnya gitu min nya kali masuk jadi min 2 plus log 3 14 kurangi 2 12 plus 0.3 nah ini contoh dari PhUH menjadi PhH PhUH menjadi PhH jadi adik-adik untuk A plus ini untuk senyawa asam jika OH min ini untuk senyawa basah nah nanti senyawa basah nanti adik-adik dapat nilai ion OH min nya dulu Nanti dapat PhOh dulu, baru dari PhOH itu bisa dapat PhH. Tapi kalau asam, adik-adik itu sudah langsung ion H+, nanti mencari PhH, dia langsung PhH. Karena pada umumnya kita mencari PhH, bukan PhOH. Tergantung soal, kalau ada adik ditanya PhOH ya nggak apa-apa, tapi umumnya pertanyaannya itu PhH. Terima kasih adik-adik sudah nonton video kali ini. Semoga bermanfaat dan berguna buat kalian semua di sekolah. Tolong dukung Goko dengan cara like. Subscribe dan share ke teman-teman kalian semua. Terima kasih.